Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“ BBLR’’
MK : Keperawatan Maternitas
DMK : Denicell P Tetelepta, S.Kep.Ns,M.Kes

Di Susun Oleh Kelompok VII :


1. Risalt Defyanto Kusaly
2. Pinaone Sounawe
3. Marni Hayoto
4. Nurjannah Yamakuan
5. Novela F.Tinggi
6. Naca Kelutur

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“ BBLR“

Pokok Bahasan : Bblr


Sasaran : Warga , Negeri Makariki
Tempat : Balai Desa Negeri Makariki
Hari/ Tanggal : 5, February, 2021
Waktu : 30 Menit
Metode : Ceramah,
Penyuluh : Kelompok 3

A.  Tujuan
a)    Tujuan umum
Setelah dilakukan pelatihan tentang BBLR klien beserta keluarganya dapat memahami
mengenai pentingnya nutrisi yang baik untuk .

b)   Tujuan khusus
Setelah Diberikan Penyuluhan Tentang BBLR Sasaran Di Harapkan Mampu :
o Menjelaskan Pengertian Bayi BBLR
o Mengetahui Tanda-Tanda Dan Factor Bayi BBLR
o Menjelaskan Diagnosis Bayi BBLR
o Mengetahui Manifistasi Klinik
o Menjelaskan Klasifikasi Bayi BBLR
o Menjelaskan Penatalaksanaan BBLR

B. SASARAN
Warga Negeri Makariki

C. SUP POKOK BAHASAN


o Pengertian Bayi BBLR
o Manifistasi Klinik
o Tanda-Tanda Bayi BBLR
o Diagnosis Bayi BBLR
o Fator-Faktor Yang Mempengaruhi Bayi BBLR
o Penatalaksanaan BBLR
D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab
E. MEDIA
leaflet

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Peserta Metode Medi


a
1 Tahap 5 menit  Mengucapkan  Menjawab Ceramah lisan
Pendahuluan salam salam dan
 Memperkenalka  Mendengarkan Tanya
n diri  menjawab jawab
 Menjelaskan pertanyaan
topik dan tujuan
pendidikan
kesehatan
 Menanyakan
kesiapan
2 Penyajian 30 1. menjelaskan Mendengarkan leafle
menit materi dan memahami t
 Pengertian bayi
BBLR
 Manifistasi klinik
 Tanda-tanda
bayi BBLR
 Diagnosis bayi
BBLR
 Fator-faktor yang
mempengaruhi
bayi BBLR
 Penatalaksanaa
n BBLR
3 Evaluasi 5 menit  Menanyakan  Menjawab lisan
kembali hal-hal pertanyaan
yang sudah di
jelaskan
4 Penutup 5 menit  Menutup  Mendengarkan
pertemuan
dengan  Menjawab
menyimpulkan salam
isi materi yang
telah di bahas

F. MATERI
(terlampir)

G. KRITERIA PEMANTAUAN
1.pemantauan
a. Input
 Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 6 peserta
 Media penyuluhan yang digunakan adalah leaflet
 Paket penyuluhan sesuai SPO dan Up to Date
 Waktu Kegiatan Penyuluhan adalah 30 menit
 Tempat penyuluhan adalah balai desa negeri nua nea
 Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
b. Proses
 Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
 Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami materi
penyuluhan
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku kesehatan yang lebih baik

H. Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap proses
MATERI PENYELUHAN

A. Pengertian bayi BBLR


BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan lebih rendah dari berat badan
bayi rata rata.
Berat lahir adalah berat bayi yang di timbang dalam 1 Jam setelah lahir. Bayi yang berada
di bawah persentil 10 dinamakan ringan untuk umur kehamilan.
Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti istilah premature dengan bayi lahir rendah
(BBLR). Hal ini di lakukan karena tidak semua bayi yang berat kurang 2.500g pada waktu
lahir bayi premature ( moctar, rustam, 1998).
Pada 1970. Kongres European perital medicine II yang di adakan di London juga di usulkan
defenisi untuk mendapatkan kesaragam tentang maturitas bayi lahir yaitu sebagai berikut:
1) Bayi kurang bulan adalah, bayi dengan masa kehamilan mulai 37 minggu ( 259 hari).
2) Bayi cukup bulan adalah, bayi dengan masa kehamilan mulai 37 minggu-42 minggu
( 259-293).
3) Bayi lebih bulan adalah, bayi dengan masa kehamilan 42 minggu atau lebih ( 294 hari
atau lebih).

B. Manifestasi Klinik
Secara umum, gambaran klinis dari bayi BBLR adalah sebagai berikut :
1) Berat kuran dari 2.500g
2) Panjang kurang dari 45cm
3) Lingkar dada jkurang dari 30cm
4) Lingkar kepala kurang dari 33cm
5) Umur kehamilan kurang dari 37 minggu
6) Kepala lebih besar
7) Kulit tipis, transparan,lemak kurang
8) Otot hipotonik lemah
9) Pernapasan tak teratur dapat terjadi apnea
10) Ekstremitas : paha abduksi, sendi lutut atau kaki refleksi sampai lurus
11) Kepala tidak mampu tegak
12) Pernapasan 40-50x/menit
13) Nadi 100-140x/menit
BBLR Menunjukan Belum Sempurnanya Fungsi Organ Tubuh Dengan
Keadaanya Lemah, Yaitu Sebagai Berikut:
Tanda-tanda bayi kurang bulan( KB.)
1) Kulit tipis dan mengkilap
2) Tulang rawan telinga sangat lunak, karena belum terbentuk dengan sempurna
3) Jaringan payuda belum terlihat, puting masi berupa.
4) Pada bayi perempuan labia mayora belum menutup labia minora
5) Pada bayi laki-laki, skotom belum banyak lipatan testis kadang balum turung
6) Rajah telapak tangan kurang dari 1/3 bagian atau belum terbentuk
7) Kadang di sertai dengan pernapasan yang tidak teratur
8) Aktivitas dan tangisannya lemah
9) Reflex menghisap dan menelan tidak efektif atau lemah

C. Tanda-Tanda Bayi BBLR


1) Umur kehamilan sama dengan atau kurang dari 37 minggu
2) Berat badan sama dengan atau kurang dari 2.500g
3) Panjang badan sama dengan atau kurang dari 46cm,lingkar kepala sema dengan
atau kurang dari 33cm, lingkar dada sama dengan atau kurang dari 30cm
4) Rambut linugo masih banyak
5) Jaringan lemak subkutan tipis atau kurang
6) Tulang rawan daun telinga belum sempurna pertumbuhannya.
7) Tumit mengkilap, telapak kaki halus.
8) Genetalia belum sempurna, labia minora belum tertutup oleh labia mayora, klitoris
menonjol( pada bayi pempuan ).testis belum turun ke dalam skrotom,figmentasi
dan rugue kurang ( pada bayi laki-laki).
9) Tonus otot lemah sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya lemah
10)Fungsi syaraf yang belum atau tidak efektif dan tangisnya lemah.
11)Jaringan kelenjar mammae masi kurang akibat pertumbuhan otot dan jaringan
lemak masi kurang.

D. Diagnosis Bayi BBLR


Metode pemeriksaan yang umumnya di lakukan adalah USG Kehamilan.
Diagnosis BBLR dapat di tetapkan saat bayi lahir jika berat badannya kurang dari
2,5 kg.
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Bayi BBLR
 Faktor ibu
1. Penyakit
Penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan misalnya
perdarahan misalnya perdarahan antepartum, trauma fisik, dan
psikologis
2. Umur ibu
Angka kejadian prematuritas tertinggi adalah pada usia <20 tahun dan
multi gravida yang jarak kelahiran terlalu dekat, kejadian terendah
adalah pada usia antara 26-35 tahun
3. Keadaan sosial ekonomi
Keadaan ini sangat berperan terhadap timbulnya prematuritas. Hal ini di
sebabkan oleh kedaan gizi yang kurang baik.

Sebab lain : ibu perokok, peminum alcohol dan pecandu obat narkotik.

 Faktor janin
1. Kehamilan ganda
2. Ketuban pecah dini
3. Cacat bawaan, kelainan kromosom
4. Infeksi
 Faktor lingkungan
1. Tempat tinggal di dataran tinggi radiasi
2. Terpapar zat-zat beracun

F. Penatalaksanaan
Perawatan pada bayi BBLR :
1. Mempertahankan suhu tubuh dengan ketat. BBLR mudah mengalami hipotermi
2. Mencegah infeksi dengan ketat, BBLR saangat rentan dengan infeksi
3. Pengawasan nutrisi/ASI.
4. Penimbangan ketat
5. Kain yang basah secepatnya di ganti dengan kain yang bersih dan kering,
pertahankan suhu tetap hangat
6. Kepala bayi di tutup topi, beri oksigen bila perlu
7. Tali pusat dalam keadaan bersih
8. Beri minum dengan sonde/tetes dengan pemberian ASI
DAFTAR PUSTAKA

Erlina (2008). Bayi berat lahir rendah (BBLR) . http:/ www.eMedicine.com

Lya Li el’sBlog(2008). Tinjauan Teori BBLR, http:/li-el blog.friendster.com

Setyowati . T. Faktor-faktor yang mempengaruhi bayi berat lahir rendah dengan berat
badan rendah (anaklisa data SDKI 1994). BADAN Litbang kesehatan 1996, available
from :http:/ www.diglib.litbang.depkes .go. id. Last Update : 2003(di akses tanggal 2
dsember 2007).

Anda mungkin juga menyukai