Tugas 1 Hidrografi I Parasmita Wulandari 15118054

Paper 1 : Mapping the potential pollution of fisheries industry wastewater in the Southern Coast of
Jember Regency: Preliminary study on wastewater management planning
Pantai Selatan Kabupaten Jember merupakan sentra industri perikanan dan dijadikan sebagai
kegiatan ekonomi utama. Penelitian ini diwakili oleh 2 kecamatan: Ambulu dan Puger, industri perikanan di
kedua kecamatan ini menempati urutan paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan lain karena hasil
perikanan yang banyak dan beragam. Di sisi lain, kegiatan produksi ini menghasilkan air limbah sebagai
produk sampingan. Metode penelitian yang dilakukan adalah survei dan wawancara dengan pemilik industri
perikanan untuk mendapatkan informasi tentang volume air limbah setiap hari, pengolahan air limbah, dan
dampaknya industri bagi masyakat. Hasilnya dianalisis secara deskriptif dan daerah yang berpotensi
tercemar dipetakan dengan software ArcGis.
Survei menunjukkan bahwa 87,5% industri (berbadan hukum dan rumahan)tidak mengolah air
limbah dan membuangnya ke sungai secara langsung. Hal tersebut dikarenakan mereka belum memahami
peraturan pengelolaan air limbah, bagaimana dampaknya terhadap lingkungan dan kurang pengetahuan
tentang cara mengolah air limbah. Di Kecamatan Puger, aliran pembuangan limbah cair dari industri ke
sungai melalui muara Pantai Puger dan di Kecamatan Ambulu , alirannya dari industri ke sungai melalui
muara Pantai Watu Ulo, dimana keduanya akan berakhir di Samudera Hindia. Pembuangan air limbah
tersebut tidak hanya akan menyebabkan pencemaran di badan air tetapi juga menyebabkan pencemaran laut,
yang akan berdampak pada kesehatan ekosistem perairan dan mengurangi keanekaragaman hayati.
Kemudian, tujuan dari memetakan titik-titik pembuangan air limbah dan alirannya untuk menjadi informasi
sebagai acuan perencanaan pengelolaan air limbah industri perikanan terpadu di wilayah pesisir Kabupaten
Jember.

Paper 2 : Marine and Coastal Hazard Assessment for Three Coastal Oil Rigs
Sistem perkiraan dan penilaian bahaya untuk dispersi minyak dari rig minyak Italia telah disiapkan
dalam kerangka proyek penelitian nasional. Peneliti menerapkan sistem ini pada tiga rig minyak yang
beroperasi di laut Italia, satu di Laut Adriatik dan dua di Selat Sisilia. Posisi rig minyak, arah dan kekuatan
angin, hidrodinamika, durasi dispersi minyak menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan pesisir, yang
kemudian berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan perekonomian.
Berdasarkan keluaran sistem operasional untuk memperkirakan bahaya di laut dan sepanjang arus
pantai dinilai dengan menggunakan dua indeks berbeda, yaitu indeks bahaya (hazard index/HI) yang
menunjukan area di mana minyak lebih terkonsentrasi dan indeks kejadian (occurance index/OI) yang
menunjukkan area yang sama dengan distribusi nilai yang berbeda, yang merepresentasikan probabilitas
untuk sel tertentu terkontaminasi, dengan mengabaikan konsentrasinya. Satu set tambahan simulasi jangka
panjang telah dilakukan untuk menghitung indeks bahaya ketiga, indeks bahaya pesisir (coastal hazard
index/CHI) untuk memperkirakan bagaimana bahaya dapat didistribusikan bahaya di sepanjang garis pantai.
Pendekatan penelitian ini didasarkan dalam mereproduksi sekumpulan lintasan partikel yang
mensimulasikan perilaku tumpahan minyak di laut, melalui penggabungan pemodelan perbedaan tak
terbatas numerik dari hidrodinamika (3D) dengan modul lagrangian untuk dispersi dan transformasi minyak
Berdasarkan hasil penelitan dan pemetaan menggunakan GIS, nilai bahaya CHI paling besar terdapat
di pantai Adriatik, hal ini terjadi karena arus di pantai Adriatik yang lebih rendah, menentukan penurunan
dispersi minyak dengan adveksi di pantai, kemungkinan besar minyak akan terperangkap di sel-sel pesisir
atau ditangkap oleh arus balik pantai dan terbawa oleh angin dan ombak. Di Sisilia, Atlantic Ionian Stream
(AIS) yang mendominasi sirkulasi di pantai selatan Sisilia, dengan cepat bergerak ke arah tenggara,
kemungkinan sejumlah besar minyak akan terkonsentrasi di satu sel / area serta nilai CHI juga ditemukan
Tugas 1 Hidrografi I Parasmita Wulandari 15118054
cukup besar sehingga di hamparan pantai berpotensi terkontaminasi minyak.