DISUSUN OLEH :
RYAN HIDAYATULLAH (200901502002)
MUH ASFAR
HERMAWATI
PIRSYA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020/20
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nyalah
makalah yang berjudul “Ciri Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah” ini dapat disusun dan
diselesaikan. Makalah ini disusun sebagai syarat tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang terkait atau pihak yang membantu dalam pembuatan tugas makalah ini.
Tidak lupa juga dalam kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada bapak dosen
pengampu bapak Dr. Abd. Azis, M.Pd. yang memberikan kami tugas makalah ini.
Penulis menyadari benar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan agar makalah ini dapat diperbaiki dan
disempurnakan kembali di kemudian hari.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................1
BAB 1 PEMBAHASAN..............................................................................2
1. Cendekia........................................................................................4
4. Formal..........................................................................................7
5. Objektif..........................................................................................8
1. Cendekia
Bahasa Indonesia ragam ilmiah bersifat Cendekia. Artinya, bahasa ilmiah
itu mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis.
Bahasa yang cendekia mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama
sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapat diterima secara tepat oleh
pembaca. Kalimat-kalimat yang digunakan mencerminkan ketelitian yang
objektif sehingga suku-suku kalimatnya mirip dengan proposisi logika. Karena
itu, apabila sebuah kalimat digunakan untuk mengungkapkan dua buah gagasan
yang memiliki hubungan kausalitas, dua gagasan beserta hubungannya itu harus
tampak secara jelas dalam kalimat yang mewadahinya.
Para pendidik yang kadangkala atau bahkan sering kena getahnya oleh ulah
sebagian, anak-anak mempunyai tugas yang tidak bisa dikatakan ringan.
Para pendidik yang kadang-kadang atau bahkan sering terkena akibat ulah
sebagian anak-anak mempunyai tugas yang berat.
4. Formal
5. Objektif
Bahasa ilmiah barsifat objektif. Untuk itu, upaya yang dapat ditempuh
adalah menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak pengembangan kalimat dan
menggunakan kata dan struktur kalimat yang mampu menyampaikan gagasan
secara objektif. Terwujudnya sifat objektif tidak cukup dengan hanya
menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak. Sifat objektif juga diwujudkan
dalam panggunaan kata. Kata-kata yang menunjukkan sifat subjektif tidak
digunakan.
Nilai etis di atas menjadi pedoman bagi setiap warga negara Indonesia.
Nilai etis sebagaimana tersebut pada paparan di atas menjadi pedoman dan
dasar pegangan hidup dan kehidupan bagi setiap warg/a negara Indonesia.