Jurusan Kebidanan
MATERI KB
Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa jenis peralatan dan fungsinya yang sering
digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tentunya masih banyak peralatan
yang belum bisa disebutkan pada bagian ini, namun paling tidak dapat memberikan
gambaran bagi mahasiswa yang belum pernah mengenal beberapa peralatan yang
dimaksud. Berikut ini adalah beberapa jenis peralatan kedokteran yang sering
dipergunakan beserta fungsinya.
Alat yg biasa ada dirumah sakit untuk keperluan sehari-hari sbg penunjang
pelayanan sehai-hari.
Gb. : Urinal Laki-laki (stainles steel) Gb. Urinal Perempuan (stainles steel)
Gb. : Urinal Laki-laki (stainles)
steel) Gb. Waskom ste
Gb. Kom bertutup Gb. Cuching
b. Bedpan (pot) : penampung feces untk perempuan yang tidak boleh/tidak bisa
buang air besar (bab) di WC.
h. Ijskap (Belanda.) Ice Bag (Inggris), Eskap (Ind.). Bentuk : berupa kantung
dari karet dengan tutup di tengahnya, diisi pecahan es batu. Fungsi : untuk
kompres dingin.
3. Paratus. Sebagai penyimpan alat suntik yang terbuat dari gelas/kaca. Berukuran
2,5 cc, 5 cc. Saat ini sudah jarang dipakai
Gb. Paratus
B. ALAT PEMBALUTAN
Gb. Plester Gb : Kasa Steril
Modul Pembelajaran “Kebutuhan Dasar Manusia”
KEGIATAN BELAJAR Poltekkes Kemenkes Surabaya
Jurusan Kebidanan
Alat pembalutan berfungsi menutup, membalut bagian tubuh, biasanya luka. Jenis
1. Plester (Tape). Ada beberapa jenis.
a. Adhesive tape adalah plester yanag dapat melekat / menempel pada kulit
dan dipakai sebagai penutup luka atau menempelkan gaas pada tubuh.
Biasa disebut plester,. Biasanya berpori, warna merah kecoklatan dan
agak tebal. Misal: Leukoplast, Tensoplast, Band-Aid, Handyplast
b. medical tape (plester obat), plester yang mengandung obat . Mis salonpas,
casikum plaster (koyo cap cabe).
c. surgical tape : plester yang digunakan dalam pembedahan, tdk
meniggalkan residu, tidak sakit saat dilepas dan tdk menyebabkan
gatal/alergi. Misal micropore, durapore.
2. Gaas (Kasa)
Berbentuk kain seperti kawat ram, berlobang kecil dengan ukuran beragam.
a. Gaas steril (kasa hidrofil steril) sebagai penutup luka untuk mencegah
kontaminasi. Cara memakainya dengan menggunakan plester.
b. Dressing (penutup luka, wound dressing), yaitu berupa verband ( perban) tapi
berukuran pendek.
c. Gaas yang berisi bahan obat (mis sofra-tulle) yaitu gaas yang berisi antibiotika
seperti
Gb.soframycin. Sofra tulle biasa digunakan untuk untuk
Plester Micripore luka baru.
Gb. Medical tape
Gambar: Stetoskop
Gb. Suction
Gb Jarum Abocath
Gb. Abocath dalam pembungkus
Gb. Surflo Berbagai Ukuran
Gb. Scalvein (wing needle)
KEGIATAN BELAJAR Poltekkes Kemenkes Surabaya
Jurusan Kebidanan
Gb. Tourniquet
7. Peralatan injeksi
a. Jarum suntik. Banyak ukurannya mulai no 18G, 19G sampai 27G. Makin
besar nomor makin kecil diameter jarum,
- ujung segi tiga untuk menjahit kulit agar lebih mudah mengiris kulit.
d. Benang bedah (sutura). Ada 2 jenis, dapat diserap (catgut) dan tidak dapat
diserap (Zijde).
e. Needle Holder (nald voelder) , untuk menjepit jarum serta menjahit luka
terbuka, seperti luka bekas pembedahan. Nald voeder juga berfungsi
sebagai penyimpul benang.
9. Peralatan untuk membantu tindakan pembedahan / tindakan medis lainnya
a. Sonde (probe) Penggunaannya adalah untuk penuntun pisau saat
melakukan eksplorasi, dan mengetahui kedalam luka. Sonde yang
digunakan untuk mengukur kedalaman uterus disebut sonde uterus.
Gb. Sonde
b. Forceps merupakan alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan
dan dapat dikontrol (dijepitkan dan dilepaskan). Digunakan untuk menjepit
atau memegang benda. Berdasarkan bentuk dan kegunaannya
dikelompokkan menjadi 3.
1) Pinset
- Pinset anatomi (Thumb Forceps atau Dissecting Forceps), ujungnya
berbentuk lurus atau bengkok. Biasanya untuk menjepit alat atau
bahan saat pengobatan atau tindakan perawatan.
- Pinset chirurgi (Surgical Forceps atau Tissue Forceps), ujungnya
bergerigi. Sering digunakan untuk mengangkat jahitan.
- Pinset khusus
Pinset cilia (cilia forceps, epilation) adalah pinset untuk
menjepit dan mencabut rambut.
Pinset splinter (splinter forceps), kedua ujung pinset
berbentuk runcing. Berguna untuk mencabut pecahan atau
kepingan apapun yang menancap dipermukaan kulit tubuh
(misal potongan duri daun). Selain itu untuk mengadaptasi
tepi-tepi luka ( mencegah overlapping).
Pinset telinga (oor pinset, ear dressing forceps). Adalah
pinset yang digunakan untuk telinga.
3). Tang
- Kogel tang : menjepit & mengangkat organ/jaringan tubuh juga benda
benda asing dalam tubuh termasuk paku, peluru.
- Knabbel tang. Kegunaannya untuk memotong tulang terutama tulang
jari.
- Tang untuk obstetri dan ginekologi. Dijelaskan pada bagian peralatan
untuk kebidanan dan kandungan.
4) Gunting : alat untuk memotong sesuatu benda. Ada berbagai bentuk dan
fungsi gunting.
- Gunting verband (bandage scissor) : untuk menggunting verban atau
gaas.
- Gunting aj (ligature scissor) : untuk menggunting jahitan luka.
Biasanya salah satu ujung gunting melengkung setengah lingkaran.
Gb.
Gb.Gunting
GuntingPerband
Perband Gb.
Gb.Gunting
GuntingOperasi
Operasi
Gb. SondeGb.Uterus
Tenakulum
3) Dilators (uterine dilatator) adalah alat untuk membesarkan lubang
uterus (membuka portio)
Gb. Dilatator
Gb. Posisi Forceps dalam Uterus Gb. Vacum Extraksi dalam Uterus
3. Endoscopy adalah salah satu alat kedokteran yang memiliki fungsi untuk
mengetahui kelainan yang terjadi pada rongga tubuh, alat-alat pencernaan
bagian atas dan juga tenggorokan secara visual.
4. Spirometer : untuk mengukur langsung dan cepat kemampuan paru.
5. CT-Scan (Computed Tomography Scan). Fungsi dari alat ini adalah untuk
menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap
dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan
merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan.