PENCABUTAN GIGI SULUNG / GIGI DECIDUI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KLINIK ATANG SENDJAJA
BOGOR 1 dari 2
Ditetapkan Oleh :
Kepala Klinik Atang Sendjaja,

STANDAR Tanggal Terbit

PROSEDUR OPERASIONAL (Stempel & Tandatangan)

dr. Agnes Anastasia S. SH. MHKes

Pembina IV/a NIP 196408081993082001
Pencabutan gigi sulung/gigi susu adalah pencabutan gigi
PENGERTIAN sulung yang sudah terekfolisasi atau goyang fisiologis derajat 2
atau lebih, persitensi, dan sisa akar

1. Sebagai acuan petugas medis dalam melakukan

TUJUAN perawatan/tindakan pencabutan gigi sulung/gigi susu.
2. Mengeliminasi penyebab terjadinya infkesi fokal.
Pencabutan gigi sulung atau gigi decidui dilakukan oleh dokter
KEBIJAKAN gigi dengan selalu berpedoman pada standar pelayanan medis
dan prosedur yang berlaku
REFERENSI 1. Kepmenkes RI No. HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang
Panduan Parkatik Klinis Bagi Dokter Gigi.
2. Permenkes RI No. 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang
Stnadar Pelayanan Kedokteran
1. Menjelaskan prosedur kepada pasien/orang tua pasien
2. Mengisi lembar informed consent dan meminta tanda
tangan Orangtua/wali yang mengantar.
3. Mengatur posisi pasien dan posisi operator menyesuaikan.
4. Mencuci tangan dengan sabun.
5. Melakukan anastesi pada daerah gigi yang akan dicabut.
Pelaksanaan pencavutan dimulai bila sudah tercapai
kondisi teranastesi. Pada gigi sulung yang telah
mengalami mobility derajat 2, anastesi menggunakan
kloretil dengan cara disemprotkan ke kapas yang
PROSEDUR ditempelkan ke gusi dari gigi yang akan dicabut.
6. Buka soket gusi menggunakan bein (jika perlu)
7. Posisikan tang ekstrasi sejauh mungkin ke dalam soket,
paruh tang sejajar dengan sumbu gigi.
8. Gerakan untuk pencabutan gigi sulung anterior adalah
luksasi perlahan ke arah labio-palatal atau labio-lingual,
diikuti dengan gerakan ekstrasi.
9. Gerakan untuk pencabutan gigi sulung posterior adalah
luksasi perlahan ke arah labio-palatal atau labio-lingual,
diikuti dengan gerakan ekstrasi.
 PEMANTAUAN PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KLINIK ATANG SENDJAJA
BOGOR 2 dari 2

10. Pemberian tampon pada daerah pencabutan

11. Berikan instruksi pasca pencabutan gigi
12. Mencuci tangan dengan sabun
PROSEDUR
13. Petugas membuat dan menyerahkan resep (bila perlu)
14. Semua tindakan petugas medis, dicatat pada lembar
rekam medis

Pendaftaran
UNIT TERKAIT
Unit Farmasi