Materi Pemantapan USBK
Materi Pemantapan USBK
Bentuk-bentuk Lipatan
Macam-macam lipatan dibedakan berdasarrkan posisis bidang sumbunya da juga
berdasarkan intensitas pelipatan.
Berdasarkan posisi pada bidang sumbunya, lipatan dibagi menjadi 6 macam, yaitu :
Lipatan tegak (Symmetric fold), Sesuai dengan namanya lipatan ini memiliki posisi
bidang sumbu lipatan yang tegak lurus dengan bidang lipatan. Bidan sumbu tersebut
juga membagi sinklin dan anktiklin sama besar atau simetris.
Lipatan Miring (Asymmetric fold), lipatan tegak yang mendapat tekanan secara
menerus hingga bentuknya tidak lagi tegak melainkan miring ke salah satu sisi.
Lipatan Menggantung, lipatan yang memiliki puncak yang menggantung.
Lipatan Isoklinal (Isoclinal fold), lipatan yang memiliki sumbu yang sejajar antara
satu dengan yang lain karena disebabkan adanya dorongan yang terjadi berkelanjutan.
Lipatan Rebah (overtuned fold), lipatan ini memiliki bentuk landai seperti benda
merebah.Penyebab terjadinya lipatan ini yaitu karena adanya dorongan secara
melintang dari satu arah.
Lipatan Sesar Sungkup (Overthrust), lipatan kelanjutan dari lipatan rebah yang
mendapatkan tekanan secara terus menerus.
Pengertian Patahan
Patahan bumi adalah perubahan bentuk bumi yang terjadi akibat adanya tekanan tenaga
endogen yang cepat sehingga permukaan bumi tidak sempat melipat dan timbulaah patahan.
Patahan (Sesar) ini biasanya terjadi di daerah yang berbentuk bebatuan. Biasanya patahan
terjadi akibat adanya gempa bumi.
Bentuk-Bentuk Patahan
1. Patahan Vertikal
Patahan Vertikal adalah patahan yang menyebabkan sesar bergerak ke atas dan kebawah,
Patahan Vertikal merupakan salah satu penyebab relief dipermukaan bumi memiliki tinggi
yang berbeda. Terdapat empat bentuk patahan vertikal yaituHorst, Graben, Fault Scrap,
dan Pegunungan Patahan.
2. Patahan Horizontal
Patahan horizontal adalah bentuk patahan yang diakibatkan dari tekanan tenaga endogen
yang bergerak secara horiontal. Patahan horizontal dipisahkan menjadi dua yaitu Dekstral
dan Sinistral.
3. Block Mauntain
Block Mauntain adalah kumpulan patahan- patahan yang tidak beraturan.
4. Oblique
Oblique adalah sesar yang mengalami patahan vertikal bersamaan dengan patahan
horizontal.
• Sebelah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina, dan
Laut CinaSelatan.
• Sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra
Hindia.
• Sebelah timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
3. Iklim Junghun
4. KONEKTIVITAS ANTAR DAERAH
Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, perjalanan
wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan
internasional, dan lain-lain. Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia disebut mobilitas
penduduk, interaksi melalui perpindahan gagasan dan informasi disebut komunikasi,
sedangkan interaksi melalui perpindahan barang atau energi disebut transportasi. Interaksi
tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih
rendah dari keuntungan yang diperoleh. Contohnya, seorang yang pergi tempat kerja
karena penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya.
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
keruangan yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening
opportunity) dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability) .
5. LETAK INDONESIA
a. Letak astronomis
Indonesia terletak antara 950 BT – 1410BTb dan 6o LU - 11o LS.
b. Letak geografis
Secara geografis, Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak di
sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia.
Selain itu, Indonesia berada di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik di sebelah timur
Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia.
Apa keuntungan letak geografis bagi Indonesia? Letak geografis Indonesia sangat strategis
karena menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur
dengan negara-negara di Eropa, Afrika dan Timur Tengah, dan India
c. Letak geologis
Keuntungan posisi Indonesia juga dapat dilihat secara geologis. Indonesia berada pada
jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng
Hindia. Posisi tersebut membuat Indonesia memiliki banyak gunung api. Keuntungan dari
letak geologi seperti ini adalah beragamnya potensi sumber energi dan mineral.
Terdapat tiga bentuk interaksi sosial, yaitu interaksi sosial antarindividu, antarindividu
dengan kelompok, dan antarkelompok dengan kelompok.
Pertama, interaksi sosial antarindividu dengan individu. Bentuk interaksi ini terjadi jika
terjalin hubungan antara seorang individu dengan seorang individu lainnya. Contoh ayah
sedang menasihati Andi agar tidak nakal. Bentuk interaksi ini sering ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
Kedua, interaksi sosial antarindividu dengan kelompok. Interaksi sosial ini terjadi jika
antara individu dengan kelompok bertemu melakukan hubungan sosial yang saling
mempengaruhi. Contoh seorang kepala desa yang sedang memberikan penyuluhan kepada
warga tentang bahaya narkoba.
Ketiga, interaksi sosial antara Di kelompok dengan kelompok. Interaksi ini terjalin antara
kelompok dengan kelompok. Contoh, keributan antarpendukung kesebelasan sepak bola.
Peristiwa ini membuat suasana di sekitar tempat kejadian mencekam, membuat warga
serta pemakai jalan menjadi panik.
7. Piramida penduduk
8. Kependudukan di Indonesia
a. Kualitas penduduk
Masalah kependudukan di Indonesia dalam hal kualitas adalah masalah kependudukan
dalam hal kualitas atau mutu kehidupan dan kemampuan sumber daya manusianya
(SDM). Di Indonesia, masalah kualitas penduduk yang terjadi, antara lain, dipengaruhi
oleh:
1. masih rendahnya tingkat pendidikan
2. masih rendahnya kualitas SDM (sumber daya manusia)
3. masih rendahnya tingkat kesehatan
4. rendahnya pendapatan perkapita masyarakatnya.
I. Kematian
Faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti
mortalitas).
a.) Faktor pendukung kematian (pro mortalitas)
Faktor ini mengakibatkan jumlah kematian semakin besar. Yang termasuk faktor
ini adalah:
– Sarana kesehatan yang kurang memadai.
– Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
– Terjadinya berbagai bencana alam
– Terjadinya peperangan
– Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
– Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor
ini adalah:
– Lingkungan hidup sehat.
– Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
– Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.
– Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
– Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.
Faktor – faktor penunjang tingginya angka natalitas dalam suatu negara antara lain :
1. Kepercayaan dan agama
2. Tingkat pendidikan
3. Kondisi perekonomian
4. Kebijakan pemerintah
5. Adat istiadat di masyarakat
6. Kematian dan kesehatan
7. Struktur Penduduk
9. PENYIMPANGAN SOSIAL
- Westernisasi
- Demoralisasi
Peninggalan:
- Kapak Perimbas
Ditemukan pada kebudayaan Pacitan, dibuat oleh manusia puba Pithecantropus.
- Kapak Genggam
Kapak Genggam ditemukan pada tahun 1935 di Punung ,Kabupaten Pacitan, Jawa
Timur oleh Ralph von Koenigswald
- Flakes
Flakes banyak ditemukan di Daerah Sangiran,Sragen, Jawa Tengah. Dibuat dan
digunakan oleh manusia purba jenis Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.
b. Zaman Mesolithikum
1. Pebble Pebble adalah kapak bulat, ditemukan di Sepanjang Pantai Timur Pulau
Sumatra, antara Langsa(Aceh) dan Medan.
2. Hache Courte (Kapak Pendek) ditemukan Sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatra.
c. Zaman Neolithikum
Peninggalan:
1. Kapak Persegi
2. Kapak Lonjong
3. Mata Panah
4. Gerabah
5. Perhiasan
d. Zaman Megalithikum
Peninggalan-peninggalan:
1. Menhir
Menhir adalah tugu batu dari batu tunggal yang didirikan untuk upacara penghormatan roh
nenek moyang.
2. Sarkofagus
Sarkofagus adalah peti mayat ditemukan di Bali.
3. Dolmen
Dolmen adalah meja batu tempat menaruh sesaji,tempat penghormatan kepada roh nenek
moyang dan tempat meletakan jenazah.Ditemukan di daerah Bondowoso,Jawa Timur.
4. Peti Kubur
Batu Peti Kubur batu adalah . Ditemukan di daerah Kuningan, Jawa Barat.
5. Waruga
Waruga adalah peti kubur batu baerukuran kecil berbentuk kubus atau bulat.
7. Arca
e. Zaman Logam
Hasil-hasil kebudayaan zaman logam, antara lain.
1.Nekara
Nekara adalah tambur besar yang berbentuk seperti dandang yang terbalik.
2. Kapak Perunggu
Kapak perunggu terdiri beberapa macam, ada yang berbentuk pahat, jantung, dan
tembilang. Kapak perunggu juga disebut sebagai kapak sepatu atau kapak corong.
3. Candrasa
4. Perhiasan Perunggu
Benda-benda perhiasan perunggu seperti gelang tangan, gelang kaki, cincin, kalung,
bandul kalung pada masa perundagian,
5. Manik-manik
Manik-manik adalah benda perhiasan terdiri berbagai ukuran dan bentuk. Bejana
Perunggu
6. Bejana perunggu adalah benda yang terbuat dari perunggu berfungsi sebagai wadah atau
tempat menyimpan makanan.
7 Arca Perunggu Benda bentuk patung yang terbuat dari perunggu menggambar orang yang
sedang menari, berdiri, naik kuda, dan memegang panah.
a. Budi Utomo
Kongres Budi Utomo yang pertama berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 3 Oktober –
5 Oktober 1908. Hasil putusan:
- Membatasi jangkauan geraknya kepada penduduk Jawa dan Madura.
- Tidak melibatkan diri dalam politik.
- Bidang kegiatan adalah bidang pendidikan dan budaya.
- Menyusun pengurus besar organisasi yang diketuai oleh R.T. Tirtokusumo.
2. Sarekat Islam (SI)
- Didirikan di kota Solo oleh H. Samanhudi
- Tujuan memajukan perdagangan Indonesia di bawah panji-panji Islam.
- Keanggotaan SI masih terbatas pada ruang lingkup pedagang, maka tidak memiliki
anggota yang cukup banyak.
- Tokoh SDI seperti H.O.S Cokroaminoto, Abdul Muis, dan H. Agus Salim
- Latar belakang ekonomi berdirinya Sarekat Islam adalah: perlawanan terhadap para
pedagang perantara (penyalur) oleh orang Cina,
- Tidak bergerak dalam bidang politik
3. Indische Partij (IP)
- IP didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung
- Tokoh Tiga Serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan
Suwardi Suryaningrat.
- Indische Partij merupakan satu-satunya organisasi pergerakan yang secara terang-
terangan bergerak di bidang politik dan ingin mencapai Indonesia merdeka.
- Tujuan Indische Partij adalah untuk membangunkan patriotisme semua indiers terhadap
tanah air.
a. Penyebarannya berlangsung dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad
ke 13 Masehi.
b. Disebarkan pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia
c. sekitar tahun 1285 berdiri kerajaan bercorak Islam yang bernama Samudra Pasai. .
d. Pada tahun 1500, Demak berdiri sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa.
- Saluran perdagangan,
- Saluran perkawinan,
- Saluran dakwah
- Saluran pendidikan
- Saluran seni budaya
- Proses tasawuf
f. Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat karena didukung faktor-
faktor berikut :
- Kondisi ekonomi pada akhir kedudukan Jepang dan Indonesia pada awal kemerdekaan ,
keadaan ekonomin Indonesia sangat kacau.
- Kas negara kosong, kondisi perekonomianyang cukup buruk di dukung oleh keadaan
dimana pajak dan bea masuk lainya sangat kecil. Sebaliknya pengeluaran negara
semangkin bertambah.
- Mata uang yang dipakai adalah mata uang De Javasche Bank, mata uang Hindia
Belanda dan mata ungang penduduk Jepang.
b. Mencegahnya keluar hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik pengusaha asing
lainya
d. Tujuan blokade -blokade ini adalah untuk menjatuhkan republic Indonesia yang baru
berdiri dengan snjata ekonomi.
- Namun korupsi, manajemen yang buruk dan persaingan ketat dari Inggris (East India
Company) mengakibatkan runtuhnya VOC menjelang akhir abad ke-18. Pada tahun
1796, VOC akhirnya bangkrut dan kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah
Belanda.
- jendral yang terkenal adalah Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal 1808-
1811, yang membuat jalan daf Anyer-panarukan sejauh 1000 km
- Raffles memperkenalkan pajak tanah di Jawa yang berarti bahwa petani Jawa harus
membayar pajak, kira-kira nilai dua-perlima dari panen tahunan mereka, kepada pihak
berwenang.
- Gubernur Jenderal Van den Bosch mendorong dimulainya era Tanam Paksa
(Cultuurstelsel ) di tahun 1830.
- Politik proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri
yang sedang tumbuh (infant industry) dan persaingan-persaingan barang-barang
impor.
Kegiatan Pokok Ekonomi dibagi menjadi 3, yaitu Produksi, Distribusi dan Konsumsi.
A. PRODUKSI
3. Bidang-bidang Produksi
a. produksi ekstraktif = mengolah alam secara langsung
produksi agraris. = pertanian
produksi agraris dan ekstraktif menghasilkan kegunaan dasar (elementary utility).
b. industri manufaktur. = menghasilkan kegunaan bentuk (form utility).
c. produksi perdagangan, = menghasilkan kegunaan milik (possession utility atau own
utility).
d. produksi jasa, = menghasilkan kegunaan layanan (service utility).
4. Faktor Produksi
Faktor Produksi adalah unsur atau komponen yang ada pada proses produksi
B. DISTRIBUSI
2. Lembaga-lembaga Distribusi
- Produsen dapat menyalurkan hasil produksinya kepada konsumen secara tidak
langsung tetapi melalui badan perantara sebagi lembaga atau individu
C. KONSUMSI
Bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah sebagai berikut.
Jenis-jenis bank
2. Berdasarkan fungsinya, bank terdiri atas Bank Sentral, Bank Umum, Bank Perkreditan
Rakyat (BPR), dan Bank Umum yang mengkhususkan diri untuk melaksanakan suatu
kegiatan tertentu.
Kewenangan Bank Indonesia di bidang moneter, antara lain adalah sebagai berikut.
Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan laju inflasi.
Melakukan pengendalian moneter, yaitu: operasi pasar terbuka, penetapan tingkat
diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.
Bank umum
Bank umum adalah bank yang dalam pengumpulan dananya menerima simpanan dalam
bentuk giro dan deposito. Di samping itu, Bank umum juga membeli dan menjual surat-surat
berharga serta menyewakan tempat penyimpanan barang berharga. Menurut Pasal 6 UU
Perbankan No. 10 tahun 1998,
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito
berjangka, sertifikat, deposito, tabungan, dan produk lain yang sejenis.
Menyalurkan dana dalam bentuk kredit.
Menerbitkan surat pengakuan utang.
Membeli, menjual atau menjamin atas risiko bank maupun atas kepentingan
nasabahnya
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan
nasabah.
Menempatkan dana, meminjam dana, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik
dengan menggunakan surat, sarana teleko- munikasi maupun dengan wesel, cek atau
sarana lainnya.
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan
dengan pihak ketiga.
Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu
kontrak.
Melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, dan kegiatan wali amanat.
Menyediakan pembiayaan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah,
sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh Bank Indonesia.
Keterbatasan sumber daya ekonomi adalah faktor utama terjadinya kelangkaan. Sumber daya
ekonomi terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal.
Karena jumlah kebutuhan cenderung lebih besar dibandingkan jumlah alat pemuas
kebutuhan, maka manusia harus mampu mengalokasikan sumber daya ekonomi secara bijak.
Salah satu caranya adalah dengan berhemat menggunakan sumber daya alam, mendidik dan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan masih banyak lagi.
22. TINDAKAN EKONOMI
a. Motif Ekonomi
Motif mencari keuntungan, contohnya seorang pedagang makanan akan memberi
pelayanan uang ramah dan juga sopan terhadap pelanggannya agar mendapatkan
untung banyak.
Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi, sebagai contoh pedagang besar yang ingin
memperoleh kekuasaan pada bidang ekonomi yang mengusahakan barang dagannya
laku terjual dan juga disukai oleh pelanggannya sehingga akan dapat menguasai pasar
yang ada
Motif untuk memperoleh penghargaan
Motif ingin berbuat sosial, Misalnya, menyantuni anak yatim piatu, menyumbangkan
barang, uang atau tenaga kepada kejadian bencana alam
Motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran
3. Prinsip Ekonomi
1. Mendahulukan dari kebutuhan yang paling dibutuhkan sampai dengan kebutuhan yang
bisa ditunda, sehingga diperlukan skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan.
3. Memperhatikan perbandingan antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang akan
diperolehnya.
b. Prinsip ekonomi produsen
1. Memakai bahan baku yang mempunyai mutu yang tinggi namun harga murah.
2. Membuat analisis terhadap kebutuhan pasar supaya barang yang diproduksinya bisa
terjual.
4. Membuat barang/ jasa yang berkualitas dengan harga yang bisa bersaing.
1. Menjual barang yang sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat, dengan harga
yang bersaing dan juga bermutu.
3. Supaya harganya lebih murah sehingga dapat mendapatkan keuntungan yang lebih
besar maka seharusnya membeli barang secara langsung dari produsen.
Contoh
Bu Novi memiliki uang sebanyak Rp20.000,00 khusus untuk membeli roti. Ketika
harga roti Rp2.000,00 per bungkus, ia meminta 10 bungkus. Ketika harga turun
menjadi Rp1.500,00 per bungkus, ia minta 13 bungkus dengan menyisakan uang
Rp500,-. Ketika harga naik menjadi Rp2.500,00 per bungkus, ia minta 8 bungkus. dan
ketika harga naik lagi menjadi Rp4.000,00 per bungkus, ia hanya minta sebanyak 5
bungkus
Kondisi tersebut diatas tidak selalu konstan, ktor-faktor lain yang mempengaruhi
permintaan diantaranya selera dan pendapatan (ceteris paribus)
b. Hukum Penawaran
“Ketika harga naik (tinggi), maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung
bertambah, dan jika harga turun (rendah), maka jumlah yang ditawarkan
cenderung berkurang”
Contoh
Perhatikan perilaku seorang produsen/penjual ”roti pisang” berikut! Pada saat
harga roti pisang Rp1.000,00/bungkus, ia sanggup memproduksi dan menjual roti
sebanyak 8.000 bungkus. Ketika harga turun menjadi Rp 8.00,00/bungkus, ia hanya
sanggup memproduksi dan menjual rotinya sebanyak 6.000 bungkus. Tetapi ketika
harga naik menjadi Rp1.250.00/ungkus, ia sanggup memproduksi dan menjual
rotinya sebanyak 10.000 bungkus. Bahkan jika harga menjadi Rp1.500,00/bungkus, ia
sanggup memproduksi dan menjual rotinya sebanyak 14.000 bungkus.
c. Terbentuknya harga
Harga pasar terjadi karena adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
Bisa juga dikatakan bahwa harga pasar terjadi karena adanya keseimbangan atara
harga penjual dan harga pembeli. Oleh karena itu harga pasar juga disebut harga
keseimbangan.
d. Faktor Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk
menyatukan semua faktor produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu.
E. dll