Anda di halaman 1dari 1

MEMBANGUN KEBIASAAN REFLEKSI

SECARA MANDIRI
Hubungan Dinamika Kelompok
dengan Konten Manteri
Konsep Belajar Mandiri

MENGEMBANGKAN KOMPETENSI
WARGA SEKOLAH UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS
PENUGASAN DINAMIKA BELAJAR MURID
KELOMPOK  Hubungan Penugasan dinamika
Kelompok
 Konsep Kepemimpinan
Pembelajaran Kepala Sekolah
 Pemetaan Kebutuhan
Pengembangan Guru, Tendik,
PEMBENTUKAN Siswa

KARAKTER
(CHARACTER MENGGERAKKAN KOMUNITAS

BUILDING) BELAJAR DI LINGKUNGAN SEKOLAH,


ORGANISASI, PROFESI, DAN

REFLEKSI AKHIR KEPALA SEKOLAH LINGKUNGAN YANG LAIN


 Hubungan penugasan dinamika
PENGEMBANGAN kelompok
Konsep community of practice bagi
KARAKTER Kepala Sekolah
Tujuan dari community of practice
Strategi mendorong dan
menggerakkan Guru, Tendik dan
Peserta Didik dalam Komunitas
Belajar yang menunjang kompetensi

REFLEKSI KEGIATAN PENGEMBANGAN MENGEMBANGKAN KEMATANGAN


KARAKTER KEPEMIMPINAN SEKOLAH DIRI (SELF MATURITY) SECARA
Karakter penting yang menjadi syarat HOLISTIK (SPIRITUAL, MORAL, EMOSI
mutlak dalam kepemimpinan Satuan DAN INTELEKTUAL)
Pendidikan :  Hubungan Penugasan dinamika
Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja kelompok dengan Konten Materi
Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis,  Konsep Kematangan Diri bagi Kepala
Rasa ingin tahu, Semangat Kebangsaan, Sekolah
Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi,  Karakteristik Kematangan Diri
Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai,  Fungsi Kematangan Diri Bagi
Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Kehidupan
Peduli Sosial dan Tanggung Jawab Implementasi Kematangan Diri dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai