Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muqoddam

Kls :A
Npm : 2181000310022

Problematika Pendidikan Di Indonesia


Guru merupakan salah satu peran terpenting dalam pendidikan dalam suatu lembaga, yang
dimana seorang guru itu mengemban beban yang dimana beban itu sangat berat untuk
dikerjakan dan dipenuhinya, yaitu merupakan beban moral dan fikiran, selain itu guru juga
mempunyai tugas yang dimana itu sangat-sangat dipercayakan dan diserahkan oleh orang
tuanya kepada guru, yang dimana seorang guru harus mendidik karakter siswa dan idiologi
seorang siswa, yang dimana itugas itulah yang bikin seorang guru mempunyai beban yang
berat dan peran paling penting dalam pembelajaran, utamanya perkrmbangan pendidika di
negeri kita sendiri.
Yang sebenernya bukan Cuma seorang guru yang mempunya peran penting dalam
pendidikan tersebut akan tetapi orang tuapun lebih penting dalam mendidik karakter dan
idiologi seorang siswa, karena pembentukan karakter dan pemikiran itu tergantung didikan
daro seorang ayah dan ibu, karena beliaulah dari sejak kecil yang memami dan mendirikan
karakter seorangsiswa, guru hanyalah panggung penyalur jalan dari terbentuknya karakter
dan pemikiran seorang siswa, karena waktunya kebanyakan bersama orang tua atau dirumah
dari pada waktu bersama seorang guru, akan tetapi orang tua dari semua muridnya
kebanyakan yang lupa akan itugas tersebut.
Sekarang dilihat dari peran pemerintah, pemerintah selalu menuntut banyak hal kepada guru
tapi pemerintah jarang sekali turun ke lapangan melihat realita yang ada , apalagi pada masa
pandemi ini yang dimana guru harus serba digital , permasalahan paling sering muncul adalah
guru banyak yang kesulitan soal teknologi , mereka harus berbaur dengan teknologi zaman
sekarang , bahkan bisa dibilang masa pandemi ini bukan lagi jam kerja mereka 8 jam 5 hari
tapi hampir 16 jam 5 hari , guru tidak langsung mengerti soal pembelajaran digital masa kini
alhasil guru harus mempelajarinya siang dan malam, belum lagi koneksi internet dan kuota
internet yang tidak murah. Baru-baru ini pemerintah mulai memberikan kuota belajar yang
mungkin bisa meringankan beban guru dan siswa untuk pembelajaran.
Sedangkan perkembangan pendidikan di Indionesia saat ini sangatlah menurun menurut saya,
karena perkembangan pendidikan di indinesia cuma memiliki skor 77 dari pada negara
troponia yang dimana negara tersebut merupakan negara yang jauh tidak mengenal yang
namanya teknologi dibandingkan Indonesia, dan negara itupun mulai dari segi perekonomian,
pengetahuan teknologi, dan perkembangan rakyatnya, akan tetapi semua itu berbalik fakta,
yang dimana negara kita yang jauh dan kalah segi pendidikannya bahkan jauh dari negara
yang lain, mungikin ini merupakan pukulan keras terhadap pengurus yang berperan dalam
perkembangan pendidikan di Indonesia, karena negara yang sebesar kita bisa kalah dan
dibawah dari negara lain yaitu negara etoponia.
Mungkin sedikit saran saya dari semua ini seharusnya semua guru dan semua pengus yang
mengurus perkembangan pendidikan atau pendidikan di Indonesia, tidak saling menyalahkan
karena permasalahn yang memungkinkan jatuhnya perkembangan pendidikan di Indonesia,
yang seharusnya kalau sudah tau dan sudah jelas terkait turunnya perkembangan pendidikan
di Indonesia itu mengevaluasi bersama dan mencari jalur bagaimana caranya supaya
pendidikan di Indonesia ini melebihi skornya dari negara lain atau berusaha bersama untuk
mengalahkan negara-negara yang suadah mencapai rekor tertinggi di dunia.
Jalan utanya itu simpel tidak perlu saling menyalahkan akan tetapi jika masih tetap saling
menyalahkan satu sama lain, bisa dikatakan dengan pasti bahwa semua pihak salah tidak ada
yang benar sekalipun itu pemerintah, apabila guru selalu terhubung dengan orang tua dan
pemerintah selalu terhubung dengan sekolah, sangat berpotensi bahwa pendidikan Indonesia
akan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai