Masih rendahnya konsumsi sayur dan buah pada remaja (13-18 tahun)
ada kaitannya dengan rendahnya pengetahuan tentang manfaat sayur
dan buah terhadap kesehatan dan food preference terhadap sayur dan
buah. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai
gambaran pengetahuan gizi, food preference dengan konsumsi sayur dan
buah pada remaja di SMA Negeri 6 Bandung.
Penelitian ini dilaksanakan dengan desain cross-sectional, pengambilan
sampel dengan teknik proporsional random sampling dengan sampel
berjumlah 72 siswa. Data yang diambil meliputi data pengetahuan gizi
yang diperoleh dengan cara menyebarkan angket pengetahuan, food
preference terhadap sayur dan buah diperoleh dengan cara menyebarkan
kuesioner dan data konsumsi sayur dan buah diperoleh dengan cara
wawancara menggunakan Form Semi-Quantitative Food Frequency
Questionaire. Analisis data pada pengujian ini secara deskriptif
menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah sampel yang memiliki pengetahuan
gizi kurang 51,4%, food preference sayur kurang 22,2%, food preference
buah kurang 0%, konsumsi sayur kurang 97,2%, dan konsumsi buah
kurang 70,8%.
Perlu adanya penyuluhan pada remaja untuk membiasakan
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Kata kunci : Pengetahuan gizi, food preference terhadap sayur dan buah,
konsumsi sayur dan konsumsi buah
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
www.kemkes.go.id/tingkatkan_konsumsi_sayur_dan_buah_nusantara_me
nuju_masyarakat_hidup_sehat/ diakses pada tanggal 15 November
2017