Anda di halaman 1dari 4

ABSTRAK

Sari, Leny Juwita. 2018. Gambaran Pengetahuan Gizi, Food


Preference, dengan Konsumsi Sayur dan Buah pada Remaja di SMA
Negeri 6 Bandung Tahun 2018. Tugas Akhir Program Studi Diploma 3
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung. Pembimbing
Dr.Pusparini, SKM, M.Sc

Masih rendahnya konsumsi sayur dan buah pada remaja (13-18 tahun)
ada kaitannya dengan rendahnya pengetahuan tentang manfaat sayur
dan buah terhadap kesehatan dan food preference terhadap sayur dan
buah. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai
gambaran pengetahuan gizi, food preference dengan konsumsi sayur dan
buah pada remaja di SMA Negeri 6 Bandung.
Penelitian ini dilaksanakan dengan desain cross-sectional, pengambilan
sampel dengan teknik proporsional random sampling dengan sampel
berjumlah 72 siswa. Data yang diambil meliputi data pengetahuan gizi
yang diperoleh dengan cara menyebarkan angket pengetahuan, food
preference terhadap sayur dan buah diperoleh dengan cara menyebarkan
kuesioner dan data konsumsi sayur dan buah diperoleh dengan cara
wawancara menggunakan Form Semi-Quantitative Food Frequency
Questionaire. Analisis data pada pengujian ini secara deskriptif
menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah sampel yang memiliki pengetahuan
gizi kurang 51,4%, food preference sayur kurang 22,2%, food preference
buah kurang 0%, konsumsi sayur kurang 97,2%, dan konsumsi buah
kurang 70,8%.
Perlu adanya penyuluhan pada remaja untuk membiasakan
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Kata kunci : Pengetahuan gizi, food preference terhadap sayur dan buah,
konsumsi sayur dan konsumsi buah
DAFTAR PUSTAKA

Adriyani, Merryana. 2016. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta:


Prenada Media

Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama

Arisman. 2008. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC

Astawan. 2008. Sehat dengan Buah : Panduan Lengkap Menjaga


Kesehatan dengan Buah. Jakarta: Dian Rakyat

Aswatini, dkk. 2008. Konsumsi Sayur dan Buah dalam Konteks


Pemenuhan Gizi Seimbang. Laporan Penelitian. Vol III, No. 2. Hal
100. Jakarta: Pusat Penelitian Kependudukan- Lembaga llmu
Pengetahuan Indonesia (PPK-LIPI).

Emilia, Esi. 2008. Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap, dan


Praktek Gizi pada Remaja. Disertasi. Bogor: IPB

Farisa, Soraya. 2012. Hubungan Sikap, Pengetahuan, Ketersediaan, dan


Keterpaparan Media Massa dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada
Siswa SMPN 8 Depok. Skripsi. Depok: UI

Gibson, Rosalind S. 2005. Principles of Nutritional Assesment Second


Edition. New York: Oxford University.

Hermina, dan S. Prihatini. 2016. Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah


Penduduk Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut
Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Jakarta: Pusat
Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat.

Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Laporan


Nasional. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kemenkes RI

Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Direktorat


Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kemenkes
RI

Kementrian Kesehatan RI. 2013. Buku 2: Riskesdas Dalam Angka


Provinsi Jawa Barat 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Permenkes No. 75 Tahun 2013 tentang
Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013. Jakarta

Kementrian Kesehatan RI. 2011. Kepmenkes RI Nomor 1995/


MENKES/SK/XII/2010 Standar Antropometri Penilaian Status Gizi
Anak. Kemenkes RI Direktorat Jenderal bina gizi dan kesehatan ibu
dan anak.
Khaerunisa, Lugina Rizky. 2016. Hubungan Konsumsi Buah, Sayur, dan
Kegemukan pada Siswa Kelas 5 di SD Darul Hikam Bandung. Karya
Tulis Ilmiah. Bandung:Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Bandung.

Khomsan, A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: IPB

Laelatul, Dewi. 2012. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Resika


Aditama.

Neumark-Sztainer, D, et al. 2003. Correlates of Fruit and Vegetable Intake


Among Adolescent. Preventive Medicine, 37 (3), 198-208.

Notoatmodjo, Soekirdjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.


Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta:


Rineka cipta.
Par’i, Holil. 2014. Prinsip Dasar Penilaian Status Gizi. Bandung:
Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Bandung Jurusan
Gizi.

Ramadhani, Dewi Trisna dkk. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Konsumsi Sayur dan Buah pada Remaja Putri SMPN 3 Surakarta.
Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan


Profesi di Indonesia Jilid II. Jakarta: Dian Rakyat.

Siswanto, dkk. 2014. Buku Survei Konsumsi Makanan Individu dalam


Studi Diet Total 2014. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan


Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Departemen Pendidikan Nasional.
Sudiman, H dkk. 2009. Studi Pengembangan Strategi untuk Keberhasilan
Keluarga Gizi (Kadarzi): Situasi Pelaksanaan dan Pengembangan
Alternatif Indikator Kadarzi. Laporan Penelitian. Bogor : Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Trisna Ramadhani, Devi, dkk. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja Putri SMPN 3 Surakarta,
dalam Seminar Nasional Gizi 2017. Program Studi Ilmu Gizi UMS
“Strategi Optimasi Tumbuh Kembang Anak.

World Health Organization. 2003. Diet, Nutrition, and Prevention of


Chronic Disease. Jenewa, Swiss

www.kemkes.go.id/tingkatkan_konsumsi_sayur_dan_buah_nusantara_me
nuju_masyarakat_hidup_sehat/ diakses pada tanggal 15 November
2017

www.sman6bdg.sch.id/sejarah_singkat diakses pada tanggal 3 Oktober


2017

Wulansari, Natalia Dessy. 2009. Konsumsi Serta Preferensi Buah dan


Sayur pada Remaja Sma Dengan Status Sosial Ekonomi yang
Berbeda di Bogor. Skripsi. Bogor: IPB

Yuliarti, N. 2008. Hidup Sehat dengan Sayuran, Yogyakarta: PT.


Cakrawala.

Anda mungkin juga menyukai