Anda di halaman 1dari 33

ASPEK PEMULIHAN DAN LATIHAN

BAGI LANSIA DENGAN


PERMASALAHAN GANGGUAN
MENELAN DAN GANGGUAN WICARA
BAGI CAREGIVER PADA PPJ DINKES
PROVINSI DKI

Disampaikan Oleh : WASPADA, S.Tr.Kes


10 November 2020
Disebabkan oleh gumpalan atau penyumbatan dalam arteri yang menuju ke otak yang
Stroke sebelumnya sudah mengalami proses aterosklerosis. Ischemic stroke terdiri dari tiga macam
iskemik yaitu embolic stroke, thrombotic stroke dan hipoperfusi stroke.

STROKE
stroke merupakan kerusakan atau "ledakan" dari pembuluh darah di otak, perdarahan
stroke
dapat disebabkan lamanya tekanan darah tinggi dan aneurisma otak. Ada dua jenis
hemorrhagic stroke hemorrhagic: subarachnoid dan intraserebral.

Penyakit Stroke merupakan salah satu kegawatan neurologik,


Stroke itu apa? morbiditasnya semakin meningkat dari tahun ketahun.

Stroke adalah penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat
otak) yang ditandai dengan gangguan fungsi otak karena meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah
adanya kerusakan atau kematian jaringan otak akibat kemungkinan munculnya komplikasi
berkurang atau tersumbatnya aliran darah dan oksigen ke
otak. Aliran darah ke otak dapat berkurang karena
pembuluh darah otak mengalami penyempitan,
penyumbatan, atau perdarahan karena pecahnya
pembuluh darah tersebut.
APA TANDA DAN GEJALA STROKE ?
• STROKE ISKEMIK
Ditandai dengan gejala penurunan tekanan darah yang mendadak, takikardia, pucat, dan
pernapasan yang tidak teratur.
 STROKE HEMORAGIC
Umumnya disebabkan oleh adanya perdarahan intracranial dengan gejala peningkatan tekanan darah
systole >200 mmHg pada hipertonik dan 180 mmHg pada nonmotonik, bradikardi, wajah keunguan,
sianosis, dan pernapasan mengorok.

 GEJALA FISIK YANG PALING KHAS


a. Kelemahan anggota gerak sampai kelumpuhan,
b. Hilangnya sensasi di wajah,
c. Bibir tidak simetris,
d. Kesulitan berbicara atau pelo (afasia),
e. Kesulitan menelan, penurunan kesadaran,
f. Nyeri kepala (vertigo),
g. Mual muntah dan hilangnya penglihatan di satu sisi atau dapat terjadi kebutaan
FAKTOR RESIKO
STROKE 01 Faktor kesehatan
Hipertensi, Diabetes, Kolesterol tinggi,
Obesitas, Penyakit jantung dan lain-lain

02 Faktor gaya hidup


Merokok, Kurang olahraga atau aktivitas fisik,
Konsumsi obat-obatan terlarang, Kecanduan
alkohol.

03 Faktor lainnya
Faktor keturunan. Orang yang memiliki anggota
keluarga yang pernah mengalami stroke, berisiko
tinggi mengalami penyakit yang sama juga.

4
CARA MENGATASI TERJADINYA STROKE
• Meminimalisir Faktor Risiko Yang Ada.
Faktor risiko stroke yang tidak dapat dikontrol terdiri atas usia, ras jenis kelamin, kebiasaan merokok, dan
faktor resiko yang dapat dikontrol terdiri atas riwayat hipertensi, riwayat diabetes mellitus, obesitas, kolesterol.

• Sangat Dibutuhkan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Untuk Mendapapatkan Penanganan Awal Dirumah Supaya Tidak
Cacat Permanen

Penanganan yang tepat di awal kejadian stroke akan menurunkan angka kecacatan 30%. Keberhasilan
penanganan kondisi pre-rumah sakit pada keluarga pasien dengan stroke sangat dipengaruhi oleh tingkat
pengetahuan keluarga dalam mendeteksi serangan stroke, keluarga mampu mengidentifikasi faktor risiko
terjadinya stroke, lokasi kejadian yang jauh dari pelayanan kesehatan, pendampingan teman hidup sebagai
sistem support, riwayat stroke sebelumnya, penyakit penyerta stroke yang berhubungan dengan tingkat
keparahan stroke, dan faktor ekonomi dalam pembiayaan perawatan.
• Menurut Sekretaris Pokdi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis
Saraf Indonesia (Perdossi) Al Rasyid, waktu 4,5 jam adalah
periode emas untuk mengurangi risiko kematian dan cacat
permanen
KONDISI PASIEN DENGAN STROKE

• PEMERIKSAAN ORAL
• Kesimetrisan: normal/ turun kanan/ turun kiri
• GERAKAN RAHANG DAN GIGI
• Minta klien membuka dan menutup mulut, Jangkauan gerak: normal/ berkurang
• OBSERVASI GIGI
• Gigi: semua ada/ gigi palsu/ gigi yang hilang
• EVALUASI BIBIR
• Minta klien memonyongkan bibir
• Minta klien tersenyum.
• EVALUASI LIDAH
• Minta klien mengeluarkan lidah.
• Minta klien menggerakkan lidah ke
kanan.
• EVALUASI LANGIT-LANGIT LUNAK
• Minta klien melakukan fonasi.
ORIENTASI DAN KESADARAN

• Hari apa sekarang ? , Bulan apa sekarang ?, Tahun Berapa sekarang ?


• Musim apa sekarang ? Di negara apa kita sekarang ?
• Di kota apa kita sekarang ? Di Daerah apa kita sekarang ? Dimana
tinggal bapak/ibu/sdr ? Dimana kita saat ini ? Mengapa ada disini ?
• Sudah berapa lama ?
MEMORI

• 0, 7, 4, 2
• 8, 6, 0, 1, 3
• 2, 9, 1, 4, 6, 5
• Mobil, bebek, cincin, sepatu
• Hujan, meja, tangga, kuda, kue
MEMORI HAL YANG BARU TERJADI

• Apa yang Bapak/ibu/sdr miliki untuk sarapan ?


• Apa yang kamu lakukan setelah sarapan pagi ini ?
• Apakah ada yang mengunjungimu hari ini atau
kemarin ?
• Siapa dokter yang menangani ?
MEMORI JANGKA PANJANG

• Di mana kamu lahir ?


• Kapan kamu lahir ?
• Siapa nama istri/suami kamu ?
• Berapa anak yang kamu miliki ?
• Berapa cucu yang kamu miliki ?
• Di mana kamu bekerja ?
PROSES MENDENGAR DAN PEMAHAMAN

• Apakah nama akhir anda Budiono ?


• Apakah nama saya Waspada?
• Apakah anda sedang memakai kacamata?
• Apakah anda tinggal di bulan?
• Apakah anda masih makan malam?
• Apakah sapi makan rumput?
• Apakah ikan berenang?
PEMECAHAN MASALAH

• Apa yang akan bapak/ibu/sdr lakukan jika TV di rumah mati ?


• Apa yang akan bapak/ibu/sdr lakukan jika tukang koran lengganan tidak
datang mengantar korannya ?
LOGIKA

• Dia meletakkan garam dan merica di kopinya. (


B/S )
• Enam ditambah satu sama dengan delapan. ( B/S)

• Aku meletakkan topi di atas kepalaku. ( B/S)


ALASAN

• Tergesa-gesa menimbulkan kesalahan. ( respon tanggapan klien di nilai )


• Sebuah apel per hari menjaga dokter.
• Saat hujan turun air melimpah.
• Dia mirip dengan bapaknya.
MEMBUAT KESIMPULAN

• Apa yang dipakai di kakimu, rajutan, dan digunakan untuk menjaga agar
kamu hangat ?
• Apa yang memiliki ekor lebat, memanjat pohon, dan memakan kelapa ?
• Apa yang tipis dan ringan, digunakan untuk menyeka air mata, dan
digunakan saat pilek.
ORGANISASI PEMIKIRAN

• Langkah apa yang kamu lakukan untuk mencuci rambutmu ?


• Langkah apa yang kamu lakukan untuk merapikan tempat tidurmu ?
MENGHITUNG

• Jika kamu pergi ke mal dan membelanjakan 8.000 di suatu toko dan 7.500
di toko lainnya, berapa banyak yang kamu belanjakan ?
• Jika sikat gigi dengan harga 3.000 tiap satuannya dan kamu memiliki
10.000, Berapa banyak sikat gigi yang kamu dapat kamu beli?
PROSES MEMBACA DAN MELIHAT

• Sapi Apel Wortel Keju Pisang


• Roti Meja Kursi Biru

• Lihat ke langit-langit.
• Mendekat ke pintu, lalu pejamkan matamu.
MEMBACA PARAGRAF DAN MENJAWAB
PERTANYAAN
• Budi dan Iwan bersaudara. Mereka berdua masuk pertandingan tenis,
berharap memenangkan hadiah utama Rp 100.000. Budi memenangkan dua
pertandingan pertamanya, tetapi tereliminasi setelah gagal pertandingan
ketiga. Iwan menjadikan semua itu sebagai jalan menuju ke semi-final. Dia
gagal, tapi mendapatkan sekaleng bola tennis sebagai hadiah penghibur.
• Apakah Budi dan Iwan adalah sudara sepupu ?
• Olahraga apa yang mereka mainkan ?
• Apa hadiah utamanya ?
• Apakah satu dari mereka memenangkan hadiah utama ?
• Siapa yang terbaik dalam pertandingan ?
MEMBACA JAM
MEMBERI TANDA SILANG PADA LINGKARAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN KALIMAT

• Seseorang bayi lebih besar daripada orang dewasa.


• Benar/ tidak ?
• Seorang polisi ditembak seorang pencuri.
• Siapa yang menembak : polisi/ pencuri ?
• Bandung-Jakarta lebih jauh daripada Bandung-Aceh.
• Benar / Tidak
• Seekor burung dimakan seekor ular.
• Siapa yang makan : ular/ burung ?
• Tepat seminggu lagi ialah hari terakhir bulan November.
• Jadi sekarang ialah tanggal :
• 15 November, 23 November, 30 November, 1
Desember, 7 Desember
PROSES MENELAN

• Proses menelan adalah suatu aktivitas neuromuskuler yang kompleks yang


meliputi koordinasi yang cepat dari struktur – struktur dalam cavum oris,
faring , laring dan esophagus
• Pada waktu proses menelan, bolus makanan atau cairan akan berjalan dari
mulut ke lambung melalui faring dan esofagus.
• Proses menelan terdiri dari 3 fase yaitu fase oral (preparasi – propulsif ),
fase faringeal dan fase esofageal.
DISFAGIA

• Disfagia merupakan gejala kegagalan memindahkan bolus makanan dari


rongga mulut sampai ke lambung atau proses penelanan, dimana proses ini
membutuhkan aktivitas neuromuskuler yang kompleks dan koordinasi yang
cepat dari struktur dalam cavum oris, faring, laring dan esofagus.
• Suatu gejala yang disebabkan oleh berbagai factor antara lain : Stroke dan
keadaan neurologis lainya, trauma local, kerusakan jaringan atau tumor dan
obstruksi saluran makanan dan cairan. (Smeltze dan Barre, 2005)
• Disfagia dapat menyebabkan kematian karena memberikan
komplikasi yang serius seperti malnutrisi, dehidrasi, pneumonia
aspirasi, abses paru.
• Faktor resiko kejadian disfagia sangat banyak antara lain
peningkatan usia, refluks asam, stroke, kanker kepala dan leher,
trauma kepala, sklerosis lateral amyotropik, palsy pseudobulbar,
penyakit alzheimer dan myastenia gravis.
• Etiologi paling banyak adalah stroke yaitu sekitar 81 %, kanker
kepala leher 45 %
• Penilaian terhadap proses menelan digunakan untuk penilaian awal dari
pasien dengan disfagia, terutama menilai resiko aspirasi saat intake oral dan
untuk menentukan penatalaksanaan selanjutnya biasanya mengguanakan
FEES (Fiberoptic Endoscopic Evaluation of Swallowing ).
• FEES pertama kali diperkenalkan oleh Susan Langmore, Schatz dan Olson
pada tahun 1988 dan mulai diterapkan sebagai pemeriksaan standard oleh
the American SpeechLanguage-Hearing Association (ASHA) sejak tahun 1992.
• Tindakan lanjutan setelah dilakukan pemeriksaan FEES adalah mengevaluasi
efek dari postur tubuh, manuver, modifikasi bolus, teknik kompensasi dan
peningkatan sensoris yang dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan
proses menelan.
• Theraupetic assessement diberikan kepada pasien dengan pertimbangan
tujuan, usia, kooperatif, dan status kognitif pasien, dan pemeriksa harus
memastikan intervensi tersebut dapat membantu masalah penderita.

Anda mungkin juga menyukai