4642 10904 1 PB
4642 10904 1 PB
1 MEI 2017
ISSN: 2355-830X
1. Naskah belum pernah dimuat atau dipublikasikan di jurnal cetak atau online
manapun.
2. Naskah diketik menggunakan huruf TNR (Times New Roman) ukuran font
12 pt, spasi 1,5, kertas A4 dengan batas tepi 2cm untuk setiap tepi dan naskah
yang dikirim 10 s.d. 15 halaman.
3. Naskah softcopy dikirim melalui email: jpp.paud@untirta.ac.id
dan naskah hardcopy dikirim ke Sekretariat Jurusan PAUD FKIP Untirta.
4. Naskah yang diterima akan melalui proses peninjauan (review) oleh Tim
Reviewer ahli sebidang. Jika diperlukan, naskah akan melalui proses revisi.
Redaksi berwenang untuk menerima, menolak, dan menyarankan kepada
penulis untuk melakukan perbaikan naskah.
5. Naskah yang dikirim meliputi tulisan tentang kebijakan, penelitian, pemikiran,
kajian, analisis, dan review/teori/konsep/metodologi, resensi buku baru dan
informasi lain yang secara substansi berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia
Dini.
6. Setiap tulisan harus disertai: (a) Abstrak, (b) kata kunci, (c) identitas penga-
rang tanpa gelar akademik, (d) pendahuluan: latar belakang, masalah pene-
litian, tujuan penelitian, (e) kajian teoritik, (f) metode penelitian, (g) hasil
penelitian, (h) pembahasan, (i) kesimpulan, (j) saran, dan (k) daftar pustaka.
7. Struktur hasil penelitian dengan sistematika persentase:
a. Judul idealnya tidak melebihi 12 kata yang menggunakan Bahasa Indonesia,
10 kata yang menggunakan Bahasa Inggris.
b. Identitas penulis (baris pertama: nama tanpa gelar. Baris kedua: Prodi/
Jurusan/Instansi. Baris ketiga: alamat email dan nomor HP.
c. Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ditulis secara
gamblang, utuh, dan lengkap menggambarkan esensi isi keseluruhan tulisan
dan dibuat dalam satu paragraf.
d. Kata kunci dipilih secara cermat sehingga mampu mencerminkan konsep
yang dikandung artikel terkait untuk membantu peningkatan keteraksesan
artikel yang bersangkutan.
e. Pendahuluan 10% (Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian).
f. Kajian teoritik dan penelitian relevan 15% (teori sesuai variabel, dan hasil
penelitian relevan).
g. Metodologi Penelitian 10% (Rancangan Model, Sampel/Subjek Penelitian,
Tempat dan Waktu Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik
Analisis Data).
h. Simpulan dan Saran 15%.
i. Daftar Pustaka 5%.
ISSN: 2355-830X
DAFTAR ISI
Ita Apriliyani
Unversitas Sultan Ageng Tirtayasa
Itaapriliyani59@yahoo.com
ABSTRACT
The ability to listen to children aged 5-6 years in TK Kemala Bhayangkari 4 Kota Serang
is still low, it is less interesting method used in the learning process in the classroom and
more use of learning books for children. This is evidenced by many children who are less
concerned and concentrate in learning activities in the classroom. The research method used
is the research data, data reduction, presentation data, and conclusions are made as many
as two cycles in the first cycle as many as 8 meetings and cycle II as many as 4 times the
meeting. The purpose of this study is expected to increase children’s ability to listen using
Whole Language method in which there are elements of memory, writing, reading and speaking.
Based on the results of the research, the ability to listen to children aged 5-6 years
through the method of intact language with the results of this study on the initial condition of
23% and then in the first cycle increased to 50%, in the second cycle had a significant
increase reached 78% and experienced success in the indicator which already applies. Based
on the results of data that have been obtained it can be concluded that the research
conducted by appasil by applying Whole Language method can improve the ability to listen to
children aged 5-6 years in TK Kemala Bhayangkari 4 Kota Serang.
ABST RAK
Kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari 4 Kota Serang
masih rendah, hal ini disebabkan kurang menariknya metode yang digunakan dalam proses
pembelajaran di kelas serta lebih menggunakan buku belajar untuk anak. Hal ini terbukti
dengan banyak anak yang kurang memperhatikan dan berkonsentrasi dalam kegiatan
pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan kelas
menggunakan analisis data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan yang dilakukan
sebanyak dua siklus pada siklus I sebanyak 8 kali pertemuan dan siklus II sebanyak 4 kali
pertemuan. Tujuan dari penelitian ini diharapkan anak meningkat dalam kemampuan menyimak
menggunakan metode Whole Language yang didalamnya terdapat unsur mendengar, menulis,
membaca serta berbicara tercapai oleh anak.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa kemampuan menyimak anak usia 5-
6 tahun melalui metode Whole language dengan hasil penelitian ini diketahui pada kondisi
awal 23% kemudian di siklus I meningkat menjadi 50%, pada siklus II mengalami peningkatan
yang signifikan mencapai 78% dan mengalami keberhasilan pada indikator yang sudah
ditargetkan. Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa
penelitian yang dilakukan behasil dengan penerapan metode Whole Language dapat
meningkatkan kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari 4 Kota
Serang.
vidu tentu saja berbeda-beda sama whole language orangtua juga me-
halnya dengan perkembangan bahasa rupakan bagian dari sekolah yang
anak. Setiap anak memiliki perkem- harus mengenal sekolah dan kuri-
bangan bahasa yang terdapat dalam kulumnya. Guru bertugas untuk dapat
dirinya. Oleh karena itu, pendidikan di- melakukan komunikasi yang baik
tuntut mau dan mampu memberikan dengan orangtua anak didik mereka.
berbagai stimulasi sesuai potensi per- Mulai dari awal penerimaan murid
kembangan bahasa anak. Kemampu- dan pertemuan berkala berikutnya,
an bahasa dipelajari dan diperoleh sistem komunikasi yang dilakukan
anak usia ini secara alamiah untuk bukan hanya bertemu dalam acara
beradaptasi dengan lingkungannya. pertemuan rutin sekolah tetapi dapat
Whole language merupakan suatu juga dilakukan dengan kunjungan
metode pengajaran perolehan bahasa guru ke rumah.
yang dipraktekkan di kelas atau TK Kemala Bhayangkari 4 Kota
sekolah secara utuh dan menyenang- Serang kegiatan pembelajarannya
kan. Yang mana dalam implementasi- terutama pada anak kelompok B
nya dalam pembelajaran di lakukan banyak diarahkan pada pembelajaran
pengembangan kemampuan ber- untuk mempersiapkan anak masuk
bahasa secara utuh yakni mendengar, pada jenjang sekolah dasar yang me-
berbicara, membaca dan menulis nuntut anak harus bisa membaca dan
tidak dilaksanakan secara terpisah- berhitung. Adanya pemilihan metode
pisah melainkan dilaksanakan ber- pembelajaran yang lebih banyak
sama secara terpadu pada semua menggunakan metode bercerita/ce-
bidang kemampuan di Taman Kanak- ramah dan metode penugasan kurang
kanak. Prinsip whole language adalah memberikan kesempatan pada anak
mengamati cara belajar anak, dimana untuk berinteraksi antara satu dengan
mereka secara aktif mengejar proses yang lainnya dalam mengembangkan
belajarnya sendiri sehingga pengua- kemampuan menyimak dan cende-
saan konsep menjadi lebih mudah dan rung membuat anak cepat merasa
lebih dekat. Anak belajar secara bosan atau jenuh. Anak pun dalam
langsung, alamiah dan diarahkan pada kegiatan pembelajarannya banyak
kenyataan bahasa yang sebenarnya. yang mengobrol, bermain bahkan
Whole language juga dapat men- keluar kelas ketika dalam proses pem-
jawab permasalahan anak dengan belajaran berlangsung sehingga ke-
para orang tua. Sebagaimana diketa- mampuan menyimak anak pun
hui bahwa banyak orang tua yang rendah terutama dalam hal pembel-
melepaskan begitu saja pendidikan ajaran. Didalam kelas pun anak meng-
pada program pendidikan anak usia gunakan lembar kerja untuk proses
dini. Padahal orangtua juga merupa- pembelajarannya yang dimana meng-
kan awal dari segala permasalahan haruskan anak untuk mengisi soal
yang muncul pada anak atau individu yang terdapat dalam lembar kerja ter-
di kemudian hari. Dalam konsep sebut dan dilakukan setiap hari. Guru
2. Pembahasan
D. PEMBAHASAN peningkatan kemampuan menyi-
1. Penyajian Data mak anak usia 5-6 tahun melalui
Deskripsi hasil penelitian metode Whole Language pada ke-
(Pra penelitian) lompok B di TK Kemala Bhayangkari
Sebelum melaksanakan siklus I, 4 Kota Serang-Banten. Dari hasil
peneliti melakukan persiapan pra pe- pemberian tindakan pembelajaran
nelitian yaitu mengadakan observasi dalam meningkatkan kemampuan
langsung terhadap anak dengan ke- menyimak anak melalui metode Whole
mampuan menyimak anak yang Language kelompok B di TK Kemala
rendah pada kelompok B1 yang men- Bhayangkari 4 Kota Serang-Banten
jadi subjek penelitian. Peneliti me- yang dilakukan dengan siklus pertama
laksanakan observasi yang dilakukan menggunakan delapan tindakan dan
pada hari Senin tanggal 14 Desember siklus kedua menggunakan empat
2015. Pelaksanaan observasi ini ber- tindakan dengan rincian:
tujuan untuk mengetahui kemampuan Siklus I:
menyimak anak usia 5-6 tahun melalui 4, 5, 6, 7, 8, 11, 12, 13 April 2016
metode Whole Language di kelompok Siklus II:
B1 TK Kemala Bhayangkari 4 Kota 14, 15, 18, 19 April 2016
Serang, sebelum adanya tindakan Hasil yang diperoleh pada siklus I
siklus yang akan dilaksanakan pada dengan delapan tindakan, dapat disaji-
tanggal 04 April 2016. kan dalam bentuk grafik berikut ini:
Hasil observasi awal menunjukkan Siklus I
100
bahwa kemampuan menyimak anak 90
80
terdiri dari 10 orang anak rendah
Nilai yang diperoleh
70
60 52
52 52 50 52
50
dengan jumlah 23% dan di skala 50
40
50 48 50 48
Data yang diperoleh dari 10 orang metode Whole Language dapat me-
anak menunjukan persentase menca- ningkatkan kemampuan menyimak
pai 50% yang menunjukan bahwa anak usia 5-6 tahun di TK Kemala
kemampuan menyimak anak pada Bhayangkari 4 Kota Serang.
kelompok B1 mengalami peningkat-an
dan berada pada skala mulai berkem- 2. Saran
bang.Hasil yang diperoleh pada siklus a. Bagi anak
II dengan menggunakan empat tin- Sebagai fokus penelitian diharap-
dakan, setelah dipresentasekan nilai kan mampu mengikuti pembelajaran
masing-masing anak dapat disajikan dikelas secara tertib serta mampu
dalam bentuk grafik berikut ini: melakukan pembelajaran dengan baik
Siklus II terutuma menggunakan metode
100
90
81 81
Whole Language untuk meningkatkan
80 77 77 79 81 77
75
kemampuan menyimak anak.
77 75
70
Nilai yang diperoleh
60
50
40
30
20
b. Bagi guru
10
0
Hendaknya dapat memberikan ke-
AR AQ CC EF HA MF
Responden
MR RP SR TA
giatan pembelajaran yang aktif dengan
suasana yang menyenangkan bagi
Berdasarkan analisis data dengan anak, kegiatan pembelajaran anak
persentase kenaikan secara kese- lebih bermakna terutama dalam me-
luruhan diperoleh Pra penelitian se- ningkatkan kemampuan menyimak
besar 23% dengan hasil 50% pada menggunakan metode Whole Language.
akhir siklus I, kenaikan 27% dengan
hasil 78% pada siklus II kenaikan c. Bagi Sekolah
sebesar 51% pada siklus I dan siklus Sebagai bahan masukan dalam
II. mengembangkan proses belajar-
mengajar dengan kegiatan yang
E. SIMPULAN bervariasi khususnya dalam mene-
1. Simpulan rapkan metode Whole language di
Dari uraian diatas, maka dapat di- dalam proses pembelajarannya agar
simpulkan bahwa anak mendapatkan mendengar, berbicara, membaca dan
tindakan dari peneliti pada proses menulis dijadikan satu
pembelajaran untuk meningkatkan
kemampuan menyimak anak melalui d. Bagi peneliti
metode Whole Language yang dilaku- Dapat mengambil pengalaman dan
kan pada tindakan siklus I dan siklus pengetahuan baru dalam menerap-
II dapat dikatakan berkembang kan kegiatan pembelajaran yang me-
sangat baik dengan skor 78% pada nyenangkan melalui metode Whole Lan-
setiap tindakan yang terdapat pada guage dalam meningkatkan kemam-
siklus I dan II pembelajaran melalui puan menyimak anak selanjutnnya.