Pengantar Tata Ruang
Pengantar Tata Ruang
26 TAHUN 2007
TENTANG
PENATAAN RUANG
PENDAHULUAN
TANTANGAN
2. Peningkatan intensitas
kegiatan pemanfaatan
ruang terutama yang
terkait dengan eksploitasi
Sumber Daya Alam
sangat mengancam
kelestarian lingkungan
(termasuk pemanasan global)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
2
Tantangan…Lanjutan
Frekuensi
gempa di
Indonesia
(rata-rata 450
gempa/thn)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
3
Tantangan…Lanjutan
4. Keberadaan pulau-
pulau kecil terluar
pada kawasan
perbatasan negara
memerlukan
perhatian khusus
demi menjaga
kedaulatan NKRI
BHK-DJPR/Presentasi/DR
4
PERMASALAHAN
Semakin menurunnya
kualitas permukiman
Kesenjangan antar
dan di dalam wilayah
BHK-DJPR/Presentasi/DR
5
PERTIMBANGAN / KONSIDERAN
BHK-DJPR/Presentasi/DR
6
KONSIDERAN. …Lanjutan
BHK-DJPR/Presentasi/DR
7
BAB I. KETENTUAN UMUM
Ps. 1
1. ruang
2. tata ruang
3. struktur ruang 12. pengawasan penataan
ruang
4. pola ruang
13. perencanaan tata ruang
5. penataan ruang
14. pemanfaatan ruang
6. penyelenggaraan
penataan ruang 15. pengendalian
pemanfaatan ruang 25. kawasan perkotaan
7. Pemerintah Pusat
16. rencana tata ruang 26. kawasan metropolitan
8. pemerintah daerah
17. wilayah 27. kawasan megapolitan
9. pengaturan penataan
18. sistem wilayah 28. kawasan strategis
ruang
nasional
10. pembinaan penataan 19. sistem internal
perkotaan 29. kawasan strategis
ruang
provinsi
11. pelaksanaan 20. kawasan
30. kawasan strategis
penataan ruang 21. kawasan lindung
kabupaten/kota
22. kawasan budidaya
31. ruang terbuka hijau
23. kawasan perdesaan
32. izin pemanfaatan ruang
Ket:
24. kawasan agropolitan
istilah baru 33. orang
34. menteri
BHK-DJPR/Presentasi/DR
8
BAB I. …Lanjutan
PENGERTIAN DASAR
PENATAAN RUANG
Ps. 1 angka 5
ASAS
Ps. 2
a. keterpaduan;
b. keserasian, keselarasan, dan keseimbangan;
c. keberlanjutan;
d. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan;
e. keterbukaan;
f. kebersamaan dan kemitraan;
g. pelindungan kepentingan umum;
h. kepastian hukum dan keadilan; dan
i. akuntabilitas.
TUJUAN
Ps. 3
BHK-DJPR/Presentasi/DR
10
BAB III. KLASIFIKASI PENATAAN RUANG
DIKLASIFIKASIKAN
BERDASARKAN
Ps. 4
FUNGSI UTAMA
KAWASAN Kws. Lindung Kws. Budidaya
Ps. 5 ayat (2)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
Ps. 5 ayat (5) 11
BAB III. …Lanjutan KLASIFIKASI PENATAAN RUANG
BERDASARKAN SISTEM, FUNGSI DAN NILAI STRATEGIS KAWASAN
PR Kws. Perkotaan
Ps. 5 ayat (4)
PR Kws. Perdesaan
upaya pencapaian
upaya pembentukan upaya untuk tujuan penataan upaya agar
landasan hukum bagi meningkatkan kinerja ruang melalui penyelenggaraan
Pemerintah, penataan ruang pelaksanaan penataan ruang
pemerintah yang diselenggarakan perencanaan dapat diwujudkan
daerah, dan oleh Pemerintah, tata ruang, sesuai dengan
masyarakat dalam pemerintah daerah, pemanfaatan ruang, ketentuan peraturan
penataan ruang dan masyarakat dan pengendalian perundang-undangan
pemanfaatan ruang
BHK-DJPR/Presentasi/DR
14
BAB V. PENGATURAN DAN PEMBINAAN
PENATAAN RUANG
PENGATURAN
Penetapan ketentuan peraturan per-UU-an
melalui bidang penataan ruang (termasuk pedoman
Ps.12
bidang penataan ruang
PEMBINAAN
koordinasi penyelenggaraan penataan ruang;
melalui sosialisasi peraturan per-UU-an dan
Ps. 13 ayat (2)
sosialisasi pedoman bidang penataan ruang;
Pemerintah pemberian bimbingan, supervisi, dan
dilakukan Ps. 13 ayat (1) konsultasi pelaksanaan penataan ruang;
kepada
pendidikan dan pelatihan;
Pemerintah
penelitian dan pengembangan;
Provinsi pengembangan sistem informasi dan
komunikasi penataan ruang;
Pemerintah penyebarluasan informasi penataan ruang
Kabupaten/Kota kepada masyarakat; dan
pengembangan kesadaran dan tanggung
Masyarakat jawab masyarakat.
BHK-DJPR/Presentasi/DR
15
BAB VI. PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
PELAKSANAAN
Ps.12
BHK-DJPR/Presentasi/DR
16