Hukum permintaan menjelaskan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu
berbanding terbalik dengan harga barang yang diminta. Kedua besaran berkorelasi
negative artinya jika harga barang cenderung naik, missalnya akibat inflasi maka
jumlah barang yang diminta akan cenderung berkurang sebaliknya jika barang
cenderung turun maka jumlah barang yang diminta akan cenderung bertambah.
Hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan yang lain cateris paribus atau
keadaan lainnya diluar harga harus dianggap tetap. Keadaan lain yang dimaksud
adalah pendapatannya tetap, selerannya tetap dan tidak ada barang substitusi atau
barang pengganti.
5.4 Curva Permintaan.
Curva permintaan adalah grafik yang menggambarkan hubungan antara harga dengan
jumlah komoditas yang ingin dan dapat dibeli konsumen. Curva ini digunakan untuk
memperkirakan perilaku dalam pasar kompetitif dan seringkali digabungkan dengan
curva penawaran untuk memperkirakan titik rkuilibrium.
Untuk menggambarkan kurva permintaan coba kamu lihat tabel di bawah ini.
setelah kamu tahu harga dan jumlah permintaannya, kamu bisa buat kurva dengan
bentuk seperti ini berdasarkan dari tabel di atas.
etapi squad, kurva ini bisa mengalami perubahan dan pergerakan dalam teorinya, lho.
Perubahan ini terjadi karena dua sebab utama, yaitu perubahan harga barang
yang bersangkutan dan yang satu lagi karena faktor ceteris paribus (faktor selain
harga barang itu sendiri) biasanya pendapatan pembeli atau selera pasar.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva di bawah ini. Pada saat harga bakso
Rp20.000,00 jumlah bakso yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik A pada
kurva permintaan). Ketika harganya turun menjadi Rp18.000, mengakibatkan
bertambahnya jumlah bakso yang diminta dari 120 mangkok menjadi 140 mangkok
(titik A pada kurva permintaan bergerak ke kanan yaitu titik B), dan seterusnya. Jadi
kesimpulannya, yang membuat kurva permintaan bergerak hanyalah harga barang
tersebut atau harga barang itu sendiri.
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh
pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila
pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan
menurun, kurva permintaan bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan
dalam kurva berikut ini.
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi permintaan terhadap pergerakan
(movement) dan pergeseran (shifting) kurva permintaan dapat dirangkum dalam tabel
berikut.
Titik titik pada fungsi permintaan tidak dapat memiliki nilai negatif dan tidak
mungkin bernilai tak
terhingga (~), ini berarti fungsi permintaan selalu terletak di kuadran I.