PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pengujian mutu suatu bahan pangan diperlukan berbagai uji yang
mencakup uji fisik, uji kimia, uji mikrobiologi dan uji organoleptik. Uji
mikrobiologi merupakan salah satu uji yang penting, karena selain dapat
menduga daya tahan simpan suatu makanan, juga dapat digunakan sebagai
kuantitatif mikroba untuk menentukan mutu dan daya sutu makanan, uji
kualitatif mikroba untuk menentukan mutu dan daya tahan suatu makanan, uji
tergantung dari berbagai faktor seperti jenis dan komposisi bahan pangan,
kelompok konsumen dan berbagai faktor lainnya. Uji bakteri patogen terdiri
dari beberapa pengelompokkan lagi, dan dapat dibedakan atas beberapa tahap
yaitu uji penduga, uji penguat dan uji identifikasi lengkap. Tetapi tidak semua
tahap perlu dilakukan terhadap suatu bahan pangan, tergantung dari tujuan
Dalam praktikum kali ini, cara dan prinsip yang digunakan adalah ALT
(angka lempeng total). Dimana bahan pangan atau sampel yang digunakan
1
adalah Air Galon dan hanya menghitungan pertumbuhan koloni yang dapat
praktikum ini sangat penting dilakukan, agar dapat menentukan mutu dan
daya tahan suatu makanan dan minuman, uji kualitatif bakteri patogen untuk
B. Tujuan
Total (ALT) pada minuman untuk mengetahui jumlah ALT pada Air Galon
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Air minum kemasan atau dengan istilah AMDK (Air Minum Dalam
Kemasan), merupakan air minum yang siap di konsumsi secara langsung tanpa
harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu. Air kemasan diproses dalam
dimana sumber air yang digunakan untuk Air kemasan mineral berasal dari mata
air pengunungan, Untuk Air kemasan Non mineral biasanya dapat juga digunakan
Proses Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) harus melalui proses tahapan
baik secara klinis maupun secara hukum, secara higines klinis biasanya disahkan
Obat Dan Makanan ( Badan POM RI) baik dari segi kimia, fisika, microbiologi,
dll. Tahapan secara hukum biasanya melalui proses pengukuhan merek dagang,
hak paten, sertifikasi dan asosiasi yang mana keseluruhannya mengacu pada
Indonesia), Merek Dagang dll. Untuk masalah air kemasan tentang Hak Cipta,
AMDK harus memenuhi standar nasional (SNI dengan kode SNI No.01-
3553-1996) tentang standar baku mutu air dalam kemasan, serta MD yang
3
dikeluarkan oleh BPOM RI yang merupakan standar baku kimia, fisika,
mikrobiologis. Serta banyak lagi persyaratan yang harus dipenuhi agar AMDK itu
makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum selama
bekerja, baik di kantor, pabrik, dan di pasar. Masalah kebersihan dan keamanan
bakteri patogen maka sebelum digunakan harus diperiksa terlebih dahulu, sebab
pada makanan. Mikroorganisme merupakan salah satu makhluk hidup yang hanya
dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Karena ukurannya yang sangat kecil,
maka sukar sekali untuk menghitung mikroorganisme. Oleh sebab itu, praktikan
dengan metode-metode tertentu, yaitu metode ALT (Angka Lempeng Total) dan
4
Perhitungan Bakteri Pada pemeriksaan suatu produk, jumlah bakteri akan
menggambarkan mutu bahan baku, proses pembuatan dan tingkat kerusakan suatu
bahan mekanan. Metode erhitungan sangat banyak, hanya biasanya metode yang
ketepatan hasil pemeriksaan. Metode perhitungan itu adalah: (1) metode hitung
bakteri, metode ini dapat dikerjakan tergantung dari jumlah bakteri yang hidup
dengan aktifitas metabolisme (a) angka lempengan total, (b) pengenceran, Most
Probable Number (MPN), (c) aktifitas metabolik. (2) Metode total bakteri hidup
dan bakteri mati meliputi (a) berat kering bakteri, (b) kekeruhan, berdasarkan
jumlah sinar yang diserap pada panjang gelombang tertentu, (c) hitung partikel
elektronik, (d) hitung dengan mikroskop langsung, (e) Volume sel (Anonim,
2007).
termofilik) .
a) Psikofilik adalah kelompok mikroorganisme yang hidup pada suhu kurang dari
20°C,
c) Termofilik adalah kelompok mikroorganisme yang hidup pada suhu lebih besar
dari 40°C.
membutuhkan oksigen yang terdapat dalam suatu produk yang diuji. Pertumbuhan
5
contoh diinkubasikan dalam media agar pada suhu 35°C ± 1°C selama 24 jam 48
Penentuan Angka Lempeng Total dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
dahulu media agar ke dalam cawan petri kemudian contoh diratakan pada
panas yang berlebihan maka media agar yang akan dituang mempunyai suhu
yang kental.
Populasi bakteri dihitung dengan cara mengencerkan sampel atau bahan uji,
pelat. Jumlah koloni yang dapat tumbuh pada pelat dihitung secara manual dengan
6
Artinya: Bila percobaan menunjukan data terdapat populasi 20 koloni pada
pelat hasil pengenceran ke-4 dan 200 koloni pada pengenceran ke-3, maka
bakter / mL atau perhitungan berdasarkan pada koloni yang tumbuh pada hasil
pengenceran ke-3.
Metode ini dapat dianggap yang paling sensitive kerena sel hidup yang dapat
digunakan utuk isolasi dan identifikasi karena koloni yang terbentuk mungkin
menghitung jumlah mikroorganisme, akan tetapi secara mendasar, ada dua cara
yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Ada beberapa cara perhitungan
secara langsung, antara lain adalah dengan membuat preparat dari suatu bahan
(preparat sederhana diwarnai atau tidak diwarnai) dan penggunaan ruang hitung
mengetahui jumlah mikroorganisme pada suatu bahan yang masih hidup saja
(viabel count). Dalam pelaksanaannya, ada beberapa cara yaitu : perhitungan pada
perhitungan jumlah terkecil atau terdekat (MPN methode), dan kalorimeter (cara
7
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Kemenkes Makassar.
ukur, cawan petri, bunsen, kaki tiga, kasa, kapas, aluminium foil, tabung
reaksi, rak tabung, dan botol coklat. Dan bahan yang di gunakan pada
praktikum kali ini yaitu : aquades, Nutrien Agar (NA), NaCL 0,9%, dan
C. Cara Kerja
Adapun cara kerja dari ALT dengan sampel Air Galon yaitu :
1. D i p i p e t s a
Nacl 0,9%
sebanyak
90ml.
8
2. Dilakukan pengenceran serial pada tabung yang berisi 9ml Nacl 0,9%.
kedalam tabung pengenceran 10-2 dan 10-2 ke 10-3, 10-3 ke 10-4, 10 -4 ke 10-5,
kali)
4. 10-1 dipipet kedalam cawan petri dan ditambahkan NA (Nutrient Agar) lalu
kanan dan 7kali ke kiri , 10-2, 10 -3, 10 -4, 10-5, 10-6 sama perlakuannya
dengan 10-1.
9
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
Setelah inkubasi
10
Serial Pengenceran Jumlah Koloni
Kontrol 5
Plate 10-1 3.075
Plate 10-2 875
Plate 10-3 402
Plate 10-4 139
Plate 10-5 87
Plate 10-6 66
11
Perhitungan :
B. Pembahasan
langsung yang didasarkan pada anggapan bahwa setiap sel yang dapat
hidup akan berkembang menjadi satu koloni yang merupakan suatu indeks
bagi jumlah organisme yang dapat hidup yang terdapat pada sampel (Penn,
1991).
12
Metode hitungan cawan memiliki prinsip yaitu jika sel jasad renik
yang masih hidup ditumbuhkan pada medium agar, maka sel jasad renik
mikroskop(Fardiaz,1992).
sesuai, maka sel tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni
yang dapat dilihat langsung dan dihitung dengan mata pada media yang
digunakan dan setelah dilakukan inkubasi pada suhu dan waktu tertentu.
yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai ALT bakteri dari sampel air
galon adalah 2,35x107 cfu/ml. Sedangkan nilai ALT yang telah ditetapkan
nilai ALT bakteri dari sampel air galon lebih besar dari nilai standar ALT
13
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Pada praktikum kali ini harus di lakukan dengan hati nati dan
dan dari praktikan itu sendiri agar kesalahan dapat di minimalisir dan hasil
14
DAFTAR PUSTAKA
15