Anda di halaman 1dari 14

DIMENSI TIGA

1. Jarak antara Dua Buah Titik


Jarak antara dua titik, yaitu panjang garis yang menghubungkan kedua titik tersebut.
Langkah menentukan jarak (d) titik A ke titik B adalah sebagai berikut.
B
 Hubungkan titik A ke B
 Jarak titik A ke B adalah AB
d

Contoh:
Perhatikan gambar berikut!

Jika titik P berada pada tengah-tengah garis BF maka jarak antara titik A dan P adalah ….

Pembahasan:
Perhatikan gambar di bawah!
 

 
Panjang PB= ½ .6 = 3 cm dengan menggunakan rumus phytagoras, kita akan peroleh nilai AP
seperti terlihat pada cara berikut.

Ingat!
C = √ a+b

Di mana a dan b merupakan sisi tegak dan c merupakan sisi miring dari sebuah segitiga siku-siku
AP =√ 6+3
=√ 36+9
= √ 45
= √ 9. 5
= √9 . √5
= 3√ 5
Jadi, jara antara titik A dan P adalah 3√ 5 .
2. Jarak Antara Titik dengan Garis

Jarak titik ke garis, yaitu panjang garis yang ditarik dari suatu titik dan tegak lurus ke
garis tersebut.
Bantuan yang diperlukan pada konsep ini adalah teorema pythagoras dan trigonometri
khususnya aturan cosinus.
Misal diketahui titik A dan garis g sebagai berikut.

Kalau kita buat garis yang melalui titik A dan memotong tegak lurus garis g akan diperoleh
gambar sebagai berikut.

Jarak antara titik A dan garis g adalah panjang ruas garis yang tegak lurus garis g dari titik A ke
perpotongan ruas garis tersebut dengan garis g. Kita misalkan titik potongnya adalah A'. Ruas
garis yang dimaksud digambarkan dengan warna biru sebagai berikut. Secara sederhana, dapat
dikatakan juga bahwa jarak antara titik A dan garis g adalah jarak antara titik A dan proyeksi
titik A pada garis g. Proyeksi titik A pada garis g adalah titik A'. Jadi, jarak antara titik A dan
garis g sama dengan panjang ruas garis AA'.

Untuk menentukan panjang ruas garis tersebut, kita buat segitiga ABC sebagai berikut.
Segitiga ABC tersebut merupakan segitiga sembarang yang diketahui panjang sisi-sisinya.
Perhatikan bahwa segitiga ABA' merupakan segitiga siku-siku. Panjang AA' bisa diperoleh
dengan menggunakan teorema pythagoras sebagai berikut.
AA'=√AB2-A'B2
Panjang A'B belum diketahui, berarti tugas kita adalah menentukan panjang A'B tersebut. Pada
segitiga ABC tersebut berlaku aturan cosinus sebagai berikut.

Dan dari segitiga ABA' kita peroleh perbandingan cosinus sebagai berikut.

Dari kedua persamaan di atas, apabila disubstitusi akan diperoleh bentuk sebagai berikut.

Substitusi A'B ke AA'=√AB2-A'B2 untuk menentukan panjang AA'.


Akhirnya kita memperoleh jarak antara titik A dan garis g secara umum. Pada penyelesaian soal,
rumus yang digunakan cukup rumus akhirnya saja, yaitu rumus sebagai berikut.

AA'=√AB2-A'B2
Nilai A'B diperoleh melalui rumus berikut.

Untuk kasus tertentu, menentukan jarak antara titik dan garis bisa lebih mudah lagi. Kasus yang
dimaksud adalah ketika segitiga yang dibuat merupakan segitiga siku-siku, segitiga sama kaki,
atau segitiga sama sisi. Perhatikan kasus-kasus khusus berikut ini.
Segitiga siku-siku

Untuk menentukan jarak antara titik A dan garis BC pada gambar di atas, kita bisa menggunakan
rumus luas segitiga dengan mengambil alas yang berbeda.
Jika kita ambil sisi AB sebagai alas, rumus luas segitiga siku-siku ABC di atas adalah sebagai
berikut.

Jika kita ambil sisi BC sebagai alas, rumus luas segitiga siku-siku ABC di atas adalah sebagai
berikut.

AA' adalah panjang yang ingin kita cari. Apabila kita subsitusi kedua rumus luas segitiga di atas,
kita akan memperoleh bentuk sebagai berikut.
Segitiga sama kaki atau segitiga sama sisi

Perhatikan bahwa pada segitiga di atas, panjang AB sama dengan panjang AC. Sehingga AA'
merupakan garis tinggi segitiga ABC di titik A dan memotong sisi BC dan membagi BC menjadi
dua bagian yang sama panjang. Panjang AA' bisa kita peroleh dengan menggunakan teorema
pythagoras sebagai berikut.

Contoh soal dan pembahasan

1. Pada limas beraturan T.ABCD diketahui panjang AB=12cm dan TA=18cm. Jika P titik
potong AC dan BD maka jarak titik T ke P adalah...
Jawaban
Sketsa gambarnya sebagai berikut.

Perhatikan bahwa segitiga APT merupakan segitiga siku-siku dengan panjang AT=18 dan
AP=1/2AC=6akar2 (dari teorema pythagoras). TP bisa ditentukan dengan menggunakan teorema
pythagoras berikut.

2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6cm. Jarak titik A ke garis CF
adalah...
Jawaban
Sketsa gambarnya sebagai berikut.
Perhatikan bahwa segitiga ACF merupakan segitiga sama sisi. Jarak antara titik A dengan
garis CF adalah panjang ruas garis dari titik A ke A'. Segitiga ACA' merupakan segitiga siku-
siku. Panjangnya bisa kita peroleh dengan menggunakan teorema pythagoras sebagai berikut.

3. Jarak Antara Titik ke Bidang


Jarak antara titik ke bidang, yaitu panjang garis tegak lurus dari titik ke bidang atau
panjang garis lurus dari titik ke titik proyeksinya pada bidang itu.
Langkahmenentukanjarak (d) titik A ke bidang a
adalah sebagai berikut.
o Proyeksikan titik A pada bidang a (titik B
adalah hasil proyeksi titik A pada bidang a)
o Jarak titik A ke bidang a adalah AB

4. Jarak Antara Dua Garis Sejajar


Dua garis g dan h sejajar, jika kedua garis g dan h sebidang dan tidak mempunyai titik
persekutuan. Jarak antara garis g dan h adalah AB.

5. Jarak Antara 2 Garis Bersilangan

1. Dua garis dikatakan bersilangan kedua garis tersebut


tidaksejajar dan terletak pada dua bidang yang berbeda. 
2. Dua garis g dan h bersilangan, jika kedua garis g dan h
tidak sebidang dan tidak mempunyai titik persekutuan.
Langkah menentukan jarak (d) antara garis g dan h adalah
sebgai berikut.
o Buat bidang a melalui h dan sejajar g.
o Proyeksikan g pada bidang a sehingga diperoleh garis g’.
o Jarak antar g dan h adalah jarak antara g dan g’, yaitu AB.

Contoh
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm.

Hitung jarak antara : 


a) garis diagonal HF dan rusuk BC 
b) garis diagonal ruang EC dan diagonal sisi DB

Jawab :

a) 

Untuk menghitung jarak dari garis diagonal HF ke


rusuk BC, dibuat bidang yang melalui HF dan sejajar BC,
yaitu bidang EFGH. 
Ambil salah satu titik pada rusuk BC, misal titik B. 
Dengan demikian, jarak antara HF dan BC adalah jarak
titik B ke bidang EFGH adalah :

Untuk menghitung jarak dari garis EC ke DB, dibuat bidang yang melalui DB yang tegak lurus
EC, yaitu bidang ∆DBG.
Misal titik potong bidang ∆DBG dengan garis EC adalah titik T dan proyeksi titik T pada garis
DB adalah titik S, maka jarak garis EC dan DB adalah TS.
Dalam bidang diagonal ACGE :

Dalam ∆STC (segitiga siku-siku di T) :

Jadi jarak garis diagonal ruang EC dan diagonal sisi DB adalah 2√6 cm.

6. Jarak Antara Garis dan Bidang yang Sejajar


Jarak antara garis dan bidang yang sejajar, yaitu panjang ruas garis yang terbentuk dari
suatu titik pada garis ke titik proyeksinya pada bidang yang lain.
 Jarak antara garis g dan bidang V yang sejajar adalah panjang ruas garis yang diperoleh
dari garis g dan proyeksinya (garis g’) pada bidang V.

 Langkah-langkah untuk menghitung jarak antara garis g dan bidang V yang sejajar, pada
prinsipnya sama dengan mencari jarak antara dua garis sejajar yang pernah kita pelajari
sebelumnya, yaitu ambil satu titik pada garis g misal titik T, kemudian proyeksikan titik T
pada garis g’ dan diperoleh T’. Jarak antara garis g dan bidang V adalah TT’.

Contoh
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm.
Hitung jarak antara : 
a) rusuk AB dan bidang DCFE 
b) ruas garis AL dan bidang DBG
(titik L adalah perpotongan garis diagonal EG dan HF) 
Penyelesaian :

Untuk menghitung jarak rusuk AB ke bidang DCFE, ambil salah satu titik dari garis AB, misal titik
B, kemudian proyeksikan titik B ke bidang DCFE sehingga diperoleh titik potong B’. 
Jarak garis AB ke bidang DCFE adalah BB’ = 6√2 cm.

Untuk menghitung jarak ruas garis AL ke bidang DBG, ambil salah satu titik pada garis AL, misal
titik T, kemudian proyeksikan titik T ke bidang DBG sehingga diperoleh titik potong S. 
Jarak ruas garis AL ke bidang DBG adalah TS. 
Menurut dalil Intersep yang pernah kita pelajari, bahwa : 

sehingga :
7. Jarak Antara Dua Bidang yang Sejajar
Jarak antara dua bidang yang sejajar adalah panjang ruas garis yang terbentuk dari suatu
titik sembarang pada bidang ke titik proyeksinya pada bidang yang lain. Jarak antara bidang V
dan bidang W yang sejajar adalah panjang ruas garis yang tegak lurus pada bidang V dan
bidang W.

Langkah-langkah untuk menghitung jarak antara bidang V dan bidang W yang sejajar, pada
prinsipnya sama dengan mencari jarak antara dua garis sejajar yang pernah kita pelajari
sebelumnya, yaitu ambil satu titik pada bidang V misal titik A, kemudian proyeksikan titik A
pada bidang W dan diperoleh titik B 
Jarak antara bidang V dan bidang W adalah AB.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut,

Contoh
1. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB = 10 cm, AE = 8 cm dan BC = 6 cm. 
Hitung jarak antara : 
a). bidang ADHE dan bidang BCGF 
b). bidang PQRS dan bidang ABGH
(titik P, Q, R dan S masing-masing adalah titik tengah AE, BF, FG dan EH)

Penyelesaian :

Untuk menghitung jarak bidang ADHE ke bidang BCGF, ambil salah satu titik dari bidang
ADHE, misal titik A, kemudian proyeksikan titik A ke bidang BCGF sehingga diperoleh titik B. 
Jarak bidang ADHE ke bidang BCGF adalah AB =10 cm.

Untuk menghitung jarak bidang PQRS ke bidang ABGH, kita ambil salah satu titik pada bidang
PQRS, misal titik K, kemudian proyeksikan titik K ke bidang ABGH sehingga diperoleh titik L. 
Jarak bidang PQRS ke bidang ABGH adalah KL. 
Dalam ΔBFG (segitiga siku-siku di F) :

Dalam ΔQFR (segitiga siku-siku di F) :

Jadi jarak bidang PQRS ke bidang ABGH adalah 

Anda mungkin juga menyukai