Anda di halaman 1dari 7

ORGANISASI PERGERAKAN NASIONALINDONESIA

NO NAMA TAHUN PENDIRI KEANGGOTAAN SIFAT TUJUAN HASIL KETERANGAN


ORGANISASI BERDIRI PERJUANGAN
1. BUDI UTOMO 20 Mei 1908 Dr. Soetomo dan Golongan berpendidikan Kooperatif 1.Memajukan 1. Menumbuhkan  Pihak kanan : anggotanya
mahasiswa STOVIA Jawa dan Madura pengajaran, pertanian, semangat dan jiwa pelajar saja, tidak
perdagangan, persatuan serta kesatuan bergerak dalam bidang
perternakan,teknik bangsa Indonesia politik dan hanya
dan industri membatasi pada
2. Mempelopori pelajaran saja
2. Menghimpun organisasi di Indonesia  Pihak Kiri : terdiri dari
kembali kebudayaan 3. Hari Kebangkitan kaum muda yabg
Nasional berkeinginan kea rah
3. Meningkatkan kebangsaan uang
martabat rakyat dan 4. Mengusulkan demkratis, lebih
bangsa volksrad mementingkan rakyat
yang menderita
2. SAREKAT ISLAM 16 Oktober 1905 H. Samanhudi Seluruh pedagang di Asia Kooperatif Menghimpun para 1. Menghimpun semua SI pecah menjadi 2, yaitu :
Tenggara pedagang pribumi pedagang pribumi  SI Putih, berlandaskan
muslim (khususnya nasionalisme dan agama
pedagang batik) agar 2. Politik islam.
dapat bersaing dengan  SI Merah, Berhaluan
pedagang-pedagang 3. Meluruskan ajaran sosialisme kiri
Tionghoa islam (komunis).

3. MUHAMMADIYAH 18 November 1912 K.H Achmad Orang islam Indonesia Kooperatif 1. Memajukan Berperan besar di Organisasi yang bertumpu
Dahlan pengajaran dan bidang pendidikan pada cita-cita agama dengan
pendidikan dengan mendirikan alirn modernis islam dan
berdasarkan agama sekolah memperbaiki agama bagi
islam umat islam di Indonesia.
Organisasi ini melakukan
2. Mengembangkan perbaikan melalui 3 bidang
pengetahuan ilmu yaitu, keagamaan,
agama dan cara-cara pendidikan, dan
hidup menurut agama kemasyarakatan.
islam
4. NAHDATUL 31 Januari 1926 K.H. Hasryim Golongan para ulama Non- Menegakkan ajaran Tegakan ajaran islam Organisasi ini adalah respon
ULAMA Asy'ari Kooperatif islam menurut paham menurut paham terhadap maraknya
Ahlussunah Wal Ahlussunah Wal semangat nasinalisme dan
Jama'ah di tengah- Jama'ah respon terhadap kebijakan
tengah kehidupan dan langkah SI serta
masyarakat di dalam muhammadiyah yang tidak
wadah NKRI mengikutsertakan golongan
tradisonal dalam kongres
islam sedunia di Kairo.
Organisasi ini berhaluan
pada paham “Ahlus Sunnah
Wal-Jama’ah.

5. MIAI (MAJELIS 25 September 1937 K.H. Mas Mansyur Golongan para ulama Kooperatif 1. Mempererat Bersatunya umat islam Pada masa pendudukan
ISLAM A'LA hubungan antara di Indonesia Jepang , MIAI merupakan
INDONESIA perhimpunan- satu-satunya organisasi yang
perhimpunan islam boleh berdiri. Hal ini
Indonesia dan kaum dimanfaatkan untuk lebih
islam di luar indonesia mengembangkan organisasi
keagamaan yang ada. Tetapi
2. Mempersatukan setelah Jpang mencurigai
suara-suara untuk bahwa MIAI dimanfaatkan
membela Islam untuk perjuangan bagsa
Indonesia, akhirnya MIAI
dibubakan. Sebagai gantinya
Jepang membenuk
MASYUMI.

6. TAMAN SISWA 3 Juli 1922 Suwardi Semua golongan Kooperatif Mendidik anak bangsa 1. menghasilkan tokoh- Prinsip dasar pendidikan
Suryaningrat ( Ki menjadi manusia yang tokoh terkenal Taman Siswa menjadi
Hajar Dewantara) beriman dan bertaqwa pedoman panduan dalam
kepada Tuhan Yang 2. Trioka menjadi dunia pendidikan yang
Maha Esa, Merdeka pedoman pendidikan dikenal dengan Patrap
lahir Batin, luhur akal Triloka. Konsep ini terdiri
budinya, cerdas dan 3. Hari pendidikan atas 3 makna yaitu :
berketerampilan, serta nasional 1. “Ing Ngarsa Sung
sehat jasmani dan Tuladha” (di depan memberi
rohani, menjadi teladan)
masyarakat yang 2. “Ing Madya Mangun
mandiri dan Karsa” (di tengah
bertanggung jawab membangun kemauan)
atas kesejahteraan 3. “Tut Wuri Handayani”
bangsa, tanah air, (dari belakang mendukuung)
serta manusia pada
umumnya

7. ORGANISASI 7 Maret 1915 R. Satiman golongan siswa sekolah Non- 1. Mempererat tali Orientasi dari Pesatnya organisasi pemuda
PEMUDA Wiryosanjoyo yang berasal dari Jawa Kooperatif persaudaraan antar regionalisme yang menyebabkan munculnya
Kadarman dan Madura siswa-siswi Bumi sebenarnya (Sumpah ide persatuan dan
Sunardi Putra sekolah Pemuda) peningkatan kesadaran
menengah dan untuk mendirikan hanya satu
perguruan kejuruan orrganisasi pemuda
Indonesia, yaitu Tri Koro
2. Menambah Darmo yang berarti tiga
pengetahuan umum tujuan mulia (sakti, budhi,
bagai para anggotanya bakti). Dalam
perkembanganya Tri Koro
3. Membangkitkan Darmo membuka cabang di
dan mempertajam Surabaya. Dalam rabfka
peranan untuk segala mengekfektifkan peruangan,
bahasa dan budaya diterbitkan sebuah majalah
yang diberi nama Tri Koro
Darmo.

8. ORGANISASI 1912 R.A. Kartini Para wanita seluruh Non- 1. Emansipasi wanita Mengadakan kongres Terinspirasi dari kumpulan
WANITA Indonesia Kooperatif 22 Desember surat-surat dari R.A Kartini
2. Berhasilkan wanita yang berjudul “Habis gelp
yang bertalenta tinggi terbitlah terang”, kemudian
terjadilah emansipasi
peremppuan di Indonesia.
Salah satunya dengan
mendirikan organisasi :
1. Putri Mardika (1912)
2. Kartini Fonds yang
diprakarsai oleh Ny Van
Deventer
3. Kautamaan Istri (1913)
4. Kerajinan Aman Setia
(KAS)
5. Aisiya (1914)

9. INDISCHE PARTIJ 25 Desember 1912  Edward Douwes Semua golongan Non- 1. Memajukan tanah 1. Nasionalisme dan Merupakan organisasi
Dekker Kooperatif air Hindia Kooperatif campuran yang mengingkan
 Ki Hajar kerjasama orang Indonesia
Dewantara 2. mempersiapkan 2. Membangkitkan cinta dengan orang Bumiputera.
 Dr. Cipto kehidupan rakyat yang tanah air Organisasi ini melakukan
Mangunkusumo merdeka kesatuan aksi dapat
mengubah sistem yang
3. Membangun berlaku dengan antitesis
pratriotisme antara penjajah dan terjajah.
Pada 4 Mei 1913, IP
4. Mengajarkan dianggap sebagai partai
kerjasama atas dasar terlarang dan ketiga
ketatanegaraan tokohnya diasingkan ke
ngeri Belanda, karena R.M
Suwardi Suryaningrat
menulis kritikan terhadap
pemerintajh kolonial
Belanda yang berjudul “Als
ik een Nadeerlender was”
(Seandainya Aku seorang
Belanda).

10. PARTAI KOMUNIS 9 Mei 1914  Dr. Cipto 3 juta orang Non- Menggantikan sistem Mengembangkan Pada tanggal 23 Mei 1923
INDONESIA  Mr. Sartono Kooperatif kapitalisme dengan paham komunis di ISDV diubah menjadi Partai
 Mr. Suhiyo komunisme Indonesia Komunis Hindia dan
selanjutnya pada bulan
Desembe 1920 menjadi PKI
( Partai Komunis Indonesia).
11. PERHIMPUNAN 1908 R.M. Noto Suroto 36 orang Non- Memajukan Dapat menyadarkan Organisasi ini memiliki azas
INDONESIA Sutan Kasayangan Kooperatif kepentingan- WNI untuk menentukan perjuangan dengan kekuatan
kepentingan bersama nasibnya sendiri dan tidak meminta
orang-orang pribumi kepada pemerintah kolonial
dan non pribumi Belanda. PI memiliki
bukan Eropa di Negeri majalah yang disebut
Belanda sebagai Hindia Poetera da
kemudian diubah menjadi
Indonesia Merdeka.

12. PARTAI 4 Juli 1927 Ir. Soekarno Bangsa Indonesia yang Non- Untuk mencapai 1. Dapat Pada awal berdiri, PNI
NASIONAL telah berumur 18 tahun. Kooperatif Indonesia Merdeka, mempersatukan seluruh berkembang sangat pesat
INDONESIA Orang-orang Asia lainnya sedangkan asas kekuatan Indonesia dan karena :
dapat juga menjadi berdirinya diatas kaki persatuan indonesia  Pergerakan yang ada
anggota PNI tetapi hanya sendirib, non koperasi, lemah sehingga
sebagai anggota luar biasa dan marhaenisme 2. Dalam rapat tanggal kurng bisa
17-18 Desember 1927 menggerakkan massa
di Bandung, PNI  PKI sebagai partai
massa telah
dilaraang.
 Propagandanya
menarik dan
mempunyai orator
ulung yan bernama
Ir. Soekarrno
 Untuk mengobarkan
semangat perjuangan
nasional, Bung karno
menguarkan Trilogi
sebagai pegangan
perjuangan PNI.
Trilogi tersebut
mencakup
kesadarann nasional,
kemauan nasional,
dan perbuatan
nasional
13. GERINDO 24 Mei 1937 Dr. A.K Gani Masyarakat umum Kooperatif 1. Mencapai Dapat mengadakat Gerindro menganut asas
Indonesia merdeka kongres sebanyak 3 kali insidental yang sama dengan
2. Memperkokoh Parindra dengan tujuan
ekonomi Indonesia mencapai kemerdekaan
Indonesia memperkokoh
ekonomi Indonesia,
mengangkat kesejahteraan
kaum buruh, dan memberi
bantuan bagi kaum
pengangguran.

14. GAPI 21 Mei 1939 Moh. Husni Gabungan politik yang Non- Menuntut pemerintah Pada tanggal 4 Juli Pada tanggal 5 Juli 1936
Thamrin ada di Indonesia Kooperatif Belanda agar GAPI memutuskan partai-partai politik
Indonesia mempunyai pendirian Kongres melakukan aksi bersama
parlemen sendiri, Rakyat Indonesia (KRI) yang menyuarakan tuntutan
sehingga GAPI kepada Belanda malalui
mempunyai semboyan ppetisi Soetardjo. Isi petisi
Indonesia ini adalah menuntut agar
berparlemen Indonesia diberi
pemerintahan sendiri, tetapi
ditolak oleh pemeritah
Belanda. Pada rapatnya
tanggal 4 Juli 1939 GAPI
memutuskan pendirian
Kongres Rakyat Indonesia
(KRI)

15. PARTAI Akhir tahun 1935 Dr. Soetomo 4.600 anggota Kooperatif Menyusun Mendirikan Bank Parindra berusaha
INDONESIA RAYA perekonomian dengan Nasional Indonesia di menyusun kaum tani dengan
menganjurkan Surabaya dan mendirikan rukun tani,
Swadeshi. mendirikan percetakan menyusun serikat pekerja
yang menerbitkan surat perkapalan dengan
kabar dan majalah. mendirikan rukun pelayaran
Indonesia (Rapelin),
menyusun perekonomian
dengan menganjurkan
Swadeshi (menolong diri
sendiri) mendirikan Bank
National Indonesia di
Surabaya, srta mendirikan
percetakan percetakan yang
menerbitkan surat kabar dan
majalah`
Dengan demikian Parindra
digambarkan sebagai partai
yang bekerjasama dengan
pemerintah Hinfia Belanda
di awal berdirinya, akan
ttetapi di curigai di akhi
kekuasaan Hindia Belanda
di Indonesia pada tahun
1942 sebagai partai yan
bermain mata dengan
Jepang untuk memperolh
kemerdekaan.

Anda mungkin juga menyukai