Anda di halaman 1dari 2

\

HARGA DIRI RENDAH (HDR)

Di Susun Oleh:
Kelompok II
Reguler XXI B

PROGRAM STUDI
DIPLOMA III
KEPERAWATAN
Semoga POLTEKKES KEMENKES
PALANGKA RAYA
TAHUN 2020
Dampak Harga Diri Rendah
- Kronik
Pengertian
1. TerjadinyaHDR
isolasi sosial Tanda-Tanda Gejala Peran Keluarga
2. Menarik diri Yaitu perasaan negatif terhadap diri telah
- Mengejek dan mengkritik diri  Meningkatkan kesadaran diri klien
Harga diri rendah adalah suatu kondisi dimana berlangsung lama, yaitu sebelum sakit/
- Merendahkan martabat, seperti saya tidak bisa,  Bina hubungan saling percaya
Etiologi
individu menilai dirinya atau kemampuan dirinya negatif dirawat. Klien ini mempunyai cara berfikir
saya tidak mampu, saya orang bodoh dan tidak  Beri pekerjaan atau kegiatan yang sesuai
atau suatu perasaan menganggap dirinya sebagai yang negatif. Kejadian sakit dan dirawat
- Situasional tahu apa-apa. dengan kemampuan klien
seseorang yang tidak berharga dan tidak dapat akan menambah persepsi negatif terhadap
- Merasa bersalah dan khawatir  Meningkatkan interaksi dengan orang lain
Yaitu terjadi
bertanggung jawabtrauma yang tiba-tiba,
atas kehidupannya sendiri misalnya
dirinya. Kondisi ini mengakibatkan respons
- Menghukum dan menolak diri sendiri  Dorong mengungkapkan pikiran dan
harus operasi, kecelakaan, dicerai suami, putus
yang maladaptive. perasaannya.
sekolah, putus hubungan kerja, perasaan malu - Kepercayaan diri klienKondisi
kurang: ini dapat
karena sesuatu (korban perkosaan, dituduh KKN,  Bantu melihat kemampuan dan kebolehan yang
Proses Terjadinya HDR ditemukan pada keputusan,
1. Menunda klien gangguan fisik mengambil
klien sukar yang
dipenjara tiba-tiba). Pada klien yang dirawat dapat dimiliki klien.
kronis keputusan.
atau pada klien gangguan jiwa.
1. Pada
terjadi masadiri
harga kecil seringkarena
rendah, disalahkan, jarang
: diberi  Bantu mengenal harapan.
2. Perasaan
Dalam tinjauanmalu
lifeterhadap
span diri sendiri klien,
history
pujian atas keberhasilannya.  Mengevaluasi diri
1. Privacy yang kurang diperhatikan, misalnya: 3. Mengalami gejala fisik,tekanan, darah tinggi,
2. pemeriksaan
Pada masa remaja, penyebab HDR adalah kegagalan tumbuh  Bantu klien mengungkapkan upaya-upaya yang
fisik keberadaannya
yang sembarangan,kurang
gangguan
kembang, penggunaan
misalnya zat. disalahkan,
sering bisa digunakan dalam menghadapi masalah
dihargai.
pemasangan alat yang tidak sopan
4. Sulit bergaul dandiberi
mengalami gangguan baik positif maupun agresif.
3. (pencukuran pubis,danpemasangan
Tidak diberi kesempatan tidak diterima. kateter, kurang dihargai, tidak kesempatan
pemeriksaan perneal). hubungan sosial seperti menarik diri, tidak ingin  Mengambil keputusan bantu klien mengubah
4. Sering gagal, baik disekolah, pekerjaan ataupun dan tidak diterima dalam kelompok.
2. Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi bertemu dengan dengan orang lain, lebih suka perilaku  yang negatif dan mempertahankan
pergaulan.
tubuh yang tidak tercapai karena dirawat/ sendiri. perilaku yang positif.
5. sakit/
Lingkungan cenderung mengucilkan dan menuntut
penyakit.
5. Menghindari kesenangan yang dapat memberi Sikap keluarga
3. Perlakuan petugas kesehatan yang tidak
lebih dari kemampuan.
 Empati
menghargai, misalnya berbagai pemeriksaan rasa puas.
 Ikut merasakan perasaan dan siap membantu.
dilakukan tanpa penjelasan, berbagai tindakan 6. Cemas, panik, cemburu, curiga,
 Kontrol ucapan dan perilaku.
tanpa persetujuan 7. Menciderai diri, merusak atau melukai orang
 Beri pujian terhadap perilaku klien yang positif
lain.
8. Kebencian dan penolakan pada diri sendiri
dapat dialihkan pada lingkungan atau melukai

Anda mungkin juga menyukai