Anda di halaman 1dari 24

DIGITAL MARKETING

“PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL PADA PRATIK KOMUNIKASI (LANJUTAN)”

Oleh :

KELOMPOK 2

Diky Rizky Awan (1708561055)

I Gusti Ayu Widiantari Putri (1708561057)

Kadek Bunga Darma Yanti (1807511104)

Anak Agung Istri Wulan Diantari (1807511105)

PROGRAM MERDEKA BELAJAR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur tim penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya tim penulis dapat menyelesaikan paper yang berjudul “Penggunaan Media
Digital pada Pratik Komunikasi Pemasaran”. Tim penulis menyampaikan rasa terima kasih
kepada Bapak I Gede Nandya Oktora P., S.E., MBA. selaku dosen mata kuliah Digital
Marketing, Program Merdeka Belajar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana yang
telah banyak memberikan petunjuk, masukan dan telah memberikan sumbangsih ilmu pada
perkuliahan di Kampus Ekonomi dan Bisnis.
Tim penulis menyadari bahwa paper ini jauh dari sempurna, untuk itu tim penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga paper ini
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Tim Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak bisnis yang sakin
berkembang karena tersedianya teknologi pendukung. Pemanfaatan teknologi yang saat
ini sedang trend salah satunya adalah media digital marketing. Internet telah menjadi
salah satu hal penting dalam bisnis terutama dalam pemasaran atau marketing. Konten
sangat berperan dalam menjalankan media digital sebuah bisnis. Konten lah yang dapat
membuat percakapan dengan pelanggan, baik saat ini atau pun di masa mendatang.
Evolusi strategi pemasaran melalui konten di media digital seperti website maupun media
sosial telah menjadi cara baru untuk mencapai target dan mendapatkan pelanggan yang
tepat. Mereka dapat melihat dan membaca melalui RSS feed, blog, infografis, video, dan
bentuk konten digital lainnya. Menggunakan digital marketing juga akan membuat bisnis
lebih leluasa dengan banyaknya waktu yang tersedia. Selain waktu yang tersedia banyak,
penjualan yang dilakukan pun lebih tepat waktu karena disini para target pasar yang akan
mencari produk dengan sendirinya ketika mereka butuh. 
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, dunia digital dan internet tentu juga
berimbas pada dunia pemasaran. Tren pemasaran di dunia beralih dari yang semula
konvensional (offline) menjadi digital (online). Digital marketing ini lebih prospektif
karena memungkinkan para calon pelanggan potensial untuk memperoleh segala macam
informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui internet. Dengan memanfaatkan
internet sebagai media komunikasi dalam memasarkan produk ataupun jasa, diharapkan
mampu menjangkau pasar yang lebih luas sehingga semakin banyak yang mengetahui
dan dapat membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Apalagi dengan gaya hidup
masyarakat di Indonesia yang tidak bisa lepas dari gawai, generasi netizen-pun juga
memanfaatkan hal tersebut, tentu ini merupakan peluang yang besar.
Integrated Marketing Communication (komunikasi pemasaran terpadu), yaitu
suatu konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengevaluasi peran strategis dari
berbagai disiplin komunikasi, misalnya periklanan umum, penjualan personal, pemasaran
langsung, hubungan masyarakat, dan menggabungkan beberapa disiplin ini untuk
memberikan kejelasan, konsistensi, dan pengaruh komunikasi yang maksimum melalui
integrasi yang menyeluruh. Adapun media digital pada pratik komunikasi pemasaran
yakni Search Engine Marketing, Online Public Relation, dan Online Partnership.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Search Engine Marketing?
2. Apa itu Online Public Relation?
3. Apa itu Kemitraan Online (Online Partnership)?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Search Engine Marketing.
2. Untuk mengetahui Online Public Relation.
3. Untuk mengetahui Kemitraan Online (Online Partnership).
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak
atau lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Semua pihak yang terlibat dalam proses
komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama, yaitu mendengarkan, bereaksi, dan
berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Pertukaran informasi,
penjelasanpenjelasan yang bersifat membujuk, dan negosiasi merupakan seluruh bagian
dari proses tersebut. Dengan perkembangan internet dan digitalisasi saat ini dan
beralihnya budaya masyarakat dari offline ke online, hal ini menciptakan peluang kepada
team marketing untuk melakukan strategi komunikasi pemasaran secara digitalisasi untuk
meminimalkan pengeluaran biaya yang menjadi beban perusahaan. Manajer pemasaran
digital menggunakan banyak saluran media digital yang berbeda, seperti afiliasi, email,
pemasaran sosial dan mesin pencari, untuk menarik pengunjung ke situs web mereka.
Mereka juga memiliki pilihan seperti iklan tampilan dan pemasaran widget untuk
mengkomunikasikan nilai merek kepada pengunjung situs web pihak ketiga. Disiplin
komunikasi tradisional seperti periklanan, surat langsung, dan humas tetap penting untuk
menghasilkan kesadaran dan favorit mengenai merek dan dalam mendorong kunjungan
keberadaan online bisnis. Memilih teknik komunikasi digital yang paling efektif dan
sempurna dapat menarik pengunjung dan pelanggan baru dengan biaya yang efisien kini
menjadi aktivitas utama pemasaran, baik untuk bisnis online maupun bisnis multisaluran.
Adapun media digital pada pratik komunikasi pemasaran yakni Search Engine
Marketing, Online Public Relation, dan Online Partnership.

2.1 Search Engine Marketing

Search Engine Marketing (SEM) adalah salah satu strategi digital marketing yang
digunakan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website pada hasil mesin pencarian
(SERPs) seperti google, Yahoo, dan Bing. Search engine marketing juga dikenal sebagai
pencarian berbayar (Paid Search), klik berbayar (Pay per Click), atau iklan pencarian
berbayar (Paid search adversiting). Mesin pencarian banyak diakses oleh khalayak untuk
mencari berbagai informasi di internet. Termasuk untuk mencari informasi produk atau
jasa beserta ulasannya. Dengan menggunakan strategi SEM, pemasar dapat
meningkatkan kemungkinan calon konsumen mengunjungi website bisnis ketika mereka
mencari informasi. Cara kerja SEM yaitu iklan memilih beberapa kata kunci yang
berkaitan dengan produk atau jasa yang dijual. Jadi, ketika orang mencari kata kerja
kunci tersebut, mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian berbayar.

SEM menjadi media promosi yang efektif dan menjadi cara tercepat untuk
mengarahkan calon konsumen ke website. Karena SEM yang efektif dapat
menempatkan website marketer di halaman pertama dalam mesin pencarian. Pengguna
mesin pencarian umumnya hanya mengakses situs-situs pada halaman pertama di mesin
pencarian ketika mereka mencari informasi. Dengan begitu, SEM yang efektif akan
meningkatkan kemungkinan website yang dipilih oleh calon konsumen yang
membutuhkan informasi.

Calon konsumen yang melakukan pencarian akan informasi secara sadar


mengunjungi website  karena dilakukan atas kemauannya sendiri sehingga mereka dalam
keadaan yang sangat baik untuk menerima informasi pemasaran dan produk. Berbeda
dengan iklan di televisi, radio atau media sosial lainnya yang muncul dengan
menginterupsi kegiatan konsumen. Search engine marketing menjangkau konsumen pada
waktu yang tepat yakni ketika mereka terbuka untuk informasi baru.

Berikut adalah dua jenis SEM yang cukup berbeda dalam aktivitas pemasaran yang
diperlukan untuk mengelolanya :

a. SEO (Search Engine Optimization)

Website salah satu teknologi internet tidak hanya sebagai media informasi tetapi
menjadi proses pendukung bisnis perusahaan seperti penjualan produk dan jasa secara
online (Hidayat, Marlina, & Utami, 2017), akan tetapi penjualan melalui website belum
cukup efektif jika tidak didukung dengan strategi promosi yang baik. SEO (Search
Engine Optimization) adalah salah satu teknik promosi dengan cara memanfaatkan
pengoptimalan mesin pencari agar website yang sudah kita buat berada diperingkat
teratas atau halaman pertama (first page) (Halilintar & Ariyus, 2018) pada sebuah
halaman mesin pencari.
Search Engine Optimization merupakan serangkaian proses yang dilakukan secara
sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin
pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami
algoritma mesin pencari tersebut. Dalam optimalisasi web ada dua aspek yang harus
diterapkan yaitu (optimasi secara internal/on-page), (optimasi secara eksternal/off-page).

1. SEO on page adalah teknik-teknik yang digunakan pada halaman website dengan cara
memodifikasi bagian-bagian website seperti content, link, tag, kata kunci(Himawan,
Arisantoso, & Saefullah, 2017). SEO On-Page adalah teknik optimalisasi yang dilakukan
pada website dengan tujuan agar mesin pencari mengetahui jika website marketer sudah
sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna dengan kualitas yang baik. Sehingga,
marketer dapat mengoptimalisasi website mereka agar terstruktur dan konten yang dibuat
dapat bermanfaat bagi pengunjung agar pengunjung merasa betah.
2. SEO off page adalah SEO off page adalah langkah optimasi SEO yang dilakukan di luar
konten atau website. Jika di SEO on page hanya berkutat pada faktor-faktor SEO internal
website, SEO off page menuntut marketer untuk mengoptimasinya dari faktor-faktor
eksternal. Faktor eksternal yang dimaksud di sini adalah dari inbound link/backlink
hingga share di media sosial. Teknik SEO Off-Page berbanding terbalik dengan SEO On-
Page yang lebih dominan terhadap optimalisasi didalam halaman website itu sendiri
mulai dari penulisannya hingga formatnya, Teknik SEO Off-Page lebih ke arah
memproses optimalisasi yang dilakukan dari luar, yaitu dengan mencari backlink serta
mempromosikan website marketer. Ketika marketer dapat mengoptimalkan keduanya,
maka website mereka akan mendapatkan hasil yang baik juga.

Kemajuan dunia internet saat ini telah berkembang pesat, terutama dalam bidang
website. Dari waktu ke waktu, jumlah website di dunia maya telah mencapai milyaran
atapun lebih. Salah satu dari sekian banyak indikasi kesuksesan dari sebuah website
adalah trafik. Trafik ini bisa didapat dari banyak sumber salah satunya adalah search
engine. Lebih dari 80% pemakai internet mengandalkan search engine sebagai alat
pencari informasi (berdasarkan research dari Georgia Tech's GVU Center). Agar website
yang dibuat mudah ditemukan melalui search engine seperti Google perlu diterapkan
metode SEO (Search Engine Optimization). Banyak metode SEO yang dapat di terapkan.
Biasanya sebuah gambar hanya digunakan untuk mempercantik tulisan pada artikel
website atau blog. Namun image atau gambar juga bisa dioptimasisasi yang dapat
terapkan di web atau blog untuk meningkatkan SERP (Search Engine Result Page).
SERP adalah halaman hasil pencarian dari kata kunci yang ada di mesin pencari seperti
Google, Bing, Yahoo dll. Contohnya ketika kita mengetikan kata kunci atau keyword di
mesin pencari kemudian muncul hasil dari pencarian itu, itulah yang disebut SERP.

Meskipun suatu website berpenampilan bagus, tetapi tidak ada pengoptimalan SEO
(Search Engine Optimization) maka sedikit kemungkinan website itu bisa di akses orang
dari mesin pencari. Pengimplementasian SEO pada sebuah Situs E-commerce
memudahkan seseorang untuk berjualan di dunia maya dengan aspek visitor dari mesin
pencari (Google). Jika SEO telah terimplementasikan secara baik, maka rangking
pencarian kata kunci di mesin pencari itu akan menunjukkan tingkat popularitas sebuah
website itu tinggi dengan semua keyword yang tersetting di sebuah website. Dengan
pengimplementasian SEO pada Website maka akan meningkatakan rank SERP (Search
Engine Result Page) di sebuah search engine. Akibat dari itu adalah akan banyak visitor
atau pengunjung sebuah situs maka akan berdampak pada penjualan di sebuah e-
commerce / toko online.

 Kelebihan dan Kelemahan SEO

 Kelebihan SEO

a. SEO Merupakan Alat promosi Organik

Ini mengartikan jika pengunjung web merupakan orang yang sangat butuh produk atau
sekedar informasi yang kita berikan di dalam website. Para pengunjung nantinya akan
datang ke website bukan karena terpengaruh dengan iklan dan pengunjung beranggapan
jika web marketer adalah jawaban dari masalah yang sedang dihadapi. Untuk itulah,
konten yang baik, berkualitas serta panjang akan menjadi penentu berhasil atau tidaknya
SEO. Apabila bisa paham tentang kebutuhan dari para pelanggan, maka marketer bisa
sukses dengan menjalankan strategi SEO tersebut.
b. Meningkatkan rujukan menuju situs website

Marketer nantinya bisa memperoleh banyak rujukan pencarian yang diberikn mesin
pencari ketika mereka juga mempunyai tingkat visibilitas SEO yang sangat kuat. Hal ini
bisa mereka lihat dari keyword yang tertarget, kualitas dari sebuah konten sampai panjang
dari konten tersebut yang bisa memberikan manfaat untuk pengunjung.

c. SEO bisa dilakukan dengan gratis

Ini menjadi kelebihan yang didapatkan dari SEO. Ketika marketer ingin menggunakan
strategi SEO, maka mereka tidak harus mengeluarkan budget sama sekali seperti ketika
memakai iklan Google atau iklan pada media sosial. Meski begitu, hasil yang bisa dilihat
tidak terjadi secara instan karena marketer tetap membutuhkan waktu serta kesabaran
karena ini merupakan cara organik untuk menarik lebih banyak pengunjung dengan
kekuatan konten dan juga SEO.

d. Untuk mendapatkan pengunjung yang tertarget

Dengan bantuan dari keyword atau kata kunci ketika membuat konten SEO friendly,
maka nantinya pengunjung yang datang adalah pengunjung yang memang sudah benar
benar tertarget. Kemungkinan besar, para pengunjung ini juga bisa diubah menjadi
pelanggan atau calon klien marketer berikutnya.

e. Meningkatkan visibilitas website

Dengan cara yang sangat mudah sekaligus gratis, website nantinya bisa memperoleh
visibilitas yang jauh lebih tinggi. Untuk itu, strategi ini memang sangat tepat digunakan
untuk website yang memang ditujukan untuk tujuan bisnis sehingga marketer sebagai
pemilik website bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dan pengunjung
website juga semakin banyak.
f. Memantau traffic pengunjung dengan lebih mudah

Dengan memakai SEO di website, maka marketer bisa lebih mudah melihat serta
memantau perkembangan dari traffic pengunjung setiap hari.

g. Lebih mudah dikenal

Kelebihan lain dari SEO adalah bisa membuat website yang marketer miliki jadi semakin
mudah dikenal masyarakat atau pengunjung. Website yang sudah dioptimasi memakai
teknik SEO nantinya akan membuat website tersebut lebih mudah dikenali pengunjung.

h. Ada banyak software pendukung

Ada begitu banyak software pendukung yang bisa dipakai untuk memaksimalkan SEO
mengingat berbagai tahap untuk pengoptimalan website memang cukup rumit. Meski
memang sudah ada begitu banyak software pendukung yang bisa digunakan, marketer
tetap harus bisa melewati berbagai tingkat kerumitan tersebut yang tentunya
membutuhkan waktu tidak sedikit.

 Kelemahan SEO:

a. Tidak dapat dilakukan secara instan

Agar bisa memperoleh hasil web yang terindeks secara baik oleh Google, maka ini tidak
bisa didapatkan secara instan karena membutuhkan waktu. Bisa saja waktu yang
dibutuhkan tersebut sampai beberapa hari hingga berminggu minggu agar hasilnya bisa
terlihat.

b. Memerlukan investasi tenaga serta waktu

Ada begitu banyak langkah dan juga tahap yang harus dilakukan untuk menampilkan
SEO yang berkualitas, kuat dan tentunya bagus. Untuk itulah, banyak pemilik website
yang menggunakan jasa SEO agar website yang dimiliki bisa terindeks secara baik oleh
mesin pencari.
c. Kompetisi yang sangat ketat

Perlu diketahui jika persaingan di dunia SEO sangatlah tinggi dan ketat. Ada banyak
website yang semuanya mau memperoleh urutan terbaik dari mesin pencari. Ada jenis
SEO yang menargetkan untuk lokal, nasional dan ada juga internasional. Jika persaingan
pada kata kunci tertentu sangatlah tinggi, maka akan semakin sulit juga diindeks mesin
pencari seperti Google.

d. Harus mengikuti perkembangan algoritma dan sistem kerja

Para pemilik website juga harus selalu mengikut perkembangan dari Algoritma dan juga
sistem kerja. Ini harus dilakukan supaya ketika search engine sedang mengalami
perubahan baik itu sistem kerja ketentuan atau algoritma, maka pemilik website bisa
secepatnya mengedit website yang mereka miliki supaya tidak sampai bertentangan
dengan aturan dari search engine tersebut.

e. Sangat tergantung dari search engine

Yang dimaksud dengan masih sangat bergantung dengan search engine adalah ketika
melakukan proses SEO, maka akan bergantung dari sistem kerja, algoritma dan juga
berbagai ketentuan yang diberikan search engine tersebut. Sementara untuk search
engine yang dijadikan sebagai acuan dalam proses SEO adalah Google sebab menjadi
search engine paling besar dan paling banyak dipakai. Jika memang terjadi kerusakan
pada pusat Google, maka website yang mereka miliki juga bisa ikut rusak jika tidak
secepatnya diselamatkan.

 Praktik Terbaik dalam Merencanakan dan Mengelola SEO

Ada 5 pendekatan utama yang digunakan untuk meningkatkan hasil dari SEO yang
mencakup berbagai faktor peringkat mesin pencari, yakni :

a. Search engine submission Search engine submission adalah kita mensubmit website kita
secara manual ke setiap webmaster search engine.
b. Index inclusion: adalah aktivitas SEO untuk memastikan halaman yang tepat dan konten
kaya lainnya yang dikelola melalui pencarian universal atau campuran yang berada dalam
indeks mesin pencari.

c. Keyphrase analysis: Keyphares adalah fokus frase kunci. Atau kata kunci yang
diinginkan untuk pos atau halaman ditemukan di temukan di mesin pencari. Ini bisa
menjadi satu kata tunggal, tetapi biasanya terdiri dari beberapa kata. Itulah sebabnya,
disebut frasa unik.

d. On-page optimization: On-page optimization adalah serangkaian proses optimalisasi,


optimalisasi dilakukan oleh Website Owner atau Web Master. Proses optimalisasi
konten website diharapkan bisa berpengaruh terhadap pengguna. Tidak hanya pengguna
namun juga dalam mesin pencari. Setelah menggunakan rangkaian proses optimalisasi
diharapkan kamu bisa menduduki pencarian halaman pertama.

e. External linking: external link, disebut juga dengan outbound link, akan mengarahkan
visitor ke halaman yang ada di blog atau website berbeda. External link yang menuju ke
halaman web dari blog atau website yang memiliki otoritas tinggi dapat meningkatkan
kredibilitas blog atau website dimana external link tersebut berasal. Untuk tujuan SEO,
external link juga membantu Google untuk mengetahui konten dari halaman web di blog
atau website. External link juga bisa meningkatkan peringkat halaman bila menuju ke
sumber yang populer dan relevan dari situs yang memilki otoritas tinggi.

b. Paid search (pay-per-click) marketing (PPC)

PPC (Pay Per Click) adalah salah satu model internet marketing di mana pemasang
iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Sistem periklanan
ini digunakan oleh para perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Instagram.

 Kelebihan dan Kelemahan PPC:


 Kelebihan PPC:
a. Iklan PPC memberikan hasil yang cukup cepat
PPC dapat memberikan hasil secara instant. Hal ini menjadi salah satu penyebab
mengapa banyak orang menggunakan iklan PPC. Tanpa membutuhkan waktu yang lama,
iklan marketer bisa berada di posisi teratas mesin pencari sehingga dapat meningkatkan
traffic dan penjualan secara cepat

b. Dapat mengatur target pelanggan


Di dalam iklan Pay Per Click, marketer diijinkan untuk mengatur target pasar
perusahaan. Dapat mengatur lokasi, usia, jenis kelamin, hobi, serta keyword-keyword
yang relevan dengan produk mereka. Dengan demikian, iklan dapat menjangkau target
audience yang tepat sehingga dapat menimbulkan konversi.
c. Biaya iklan yang lebih terkontrol
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, marketer diharuskan untuk membayar ketika
iklan yang dipasang diclick atau dibuka oleh target audience. Dengan demikian, maka
akan lebih mudah dalam mengontrol biaya yang harus dikeluarkan untuk iklan. PPC juga
memberikan banyak fleksibilitas untuk mengelola jumlah pengeluaran serta frekuensi
iklan.
d. Iklan PCC memberikan traffic web yang berkualitas
Dengan pengaturan target iklan sesuai dengan sasaran, maka akan mendapat traffic yang
berkualitas. Traffic yang didapat akan berasal dari pengunjung yang memang tertarik dan
memiliki keinginan untuk menggunakan layanan yang ditawarkan. Dengan demikian,
maka kemungkinan terjadinya konversi juga akan menjadi lebih besar.
 Kelemahan PPC:
a. Pencocokan yang luas. Ini bisa mengakibatkan iklan tidak relevan dengan pencarian yang
tujukan.
b. Penawaran harga untuk mendapatkan kata kunci dan istilah bisa saja lebih mahal.
c. Persaingan harga dapat mengakibatkan saingan menawarkan harga yang lebih tinggi atau
lebih rendah dan itu dapat menurunkan posisi iklan dan mengurangi visibilitasnya.
d. Terjadi kecurangan klik. Di mana pengguna yang memilik niat jahat bisa mengklik iklan. 
Pengguna itu bisa saja pesaing atau pemilik web yang tidak puas dengan tampilan iklan
di web pengguna.
e. Memerlukan pemantauan terus menerus. Jika tidak, marketer harus menggunakan jasa
dari pihak lain yang akan menaikkan biaya kampanye iklan.
 Jenis-jenis Pay Per Click

1. Search Advertising

Search advertising adalah salah satu jenis PPC yang paling terkenal. Ini adalah jenis iklan
yang muncul di search engine result page atau halaman hasil pencarian seperti misalnya
Google dan Bing. Ketika mencari sesuatu di Google, mungkin kalian sadar bahwa hasil
yang berada di atas memiliki logo “Ad” kecil di depannya. Ini adalah iklan dan jika
diklik, pemasang iklan tersebut baru akan membayar biaya advertisingnya. Jenis PPC
yang satu ini memang bisa dibilang sebagai jenis PPC yang paling cepat menghasilkan
traffic website. Untuk melakukan search advertising di Google, kalian bisa
memanfaatkan produk advertising Google yaitu Google Ads. 

2. Social Advertising

Iklan biasa tampil di media sosial yang digunakan, seperti Facebook, Twitter, Instagram
dan YouTube. Ada keterangan berupa tulisan “shop now” atau “click link” untuk
memudahkan pengguna mencari info lebih lanjut.

3. Google Shopping

Saat mengetik pencarian produk di Google, kalian akan menemukan deretan kotak yang
menampilkan gambar, nama dan harga produk. Itulah tampilan Google Shopping. Jika
suatu bisnis bergerak di bidang e-commerce, Google Shopping bisa sangat membantu
karena pembeli dapat melihat langsung gambar barang, nama produk, dan harganya
sebelum mereka masuk ke website. Dengan ini, kemungkinan terjadinya transaksi
menjadi lebih tinggi dan return on investment (ROI) bisa menjadi lebih maksimal.

4. Remarketing
Remarketing adalah strategi untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang sebelumnya
pernah berinteraksi dengan situs web, aplikasi, atau e-commerce. Secara
sederhananya, marketer akan membuat iklan khusus ditujukan kepada user yang
sebelumnya sempat berinteraksi dengan situs webnya. Jadi, saat user kembali menelusuri
situs web yang lain, iklan tersebut akan muncul di hadapannya. Ini juga menjadi salah
satu metode PPC yang dianggap paling efektif karena strategi ini menargetkan orang-
orang yang memang sudah tertarik dengan website, brand, atau bisnis marketer.
Remarketing bersifat mengingatkan pengunjung website agar kembali lagi ke pemilik
website dan melakukan transaksi. Remarketing bertujuan mengingatkan kalian untuk
kembali mengunjungi situs pemilik iklan tersebut.

5. Display Advertising

Display advertising memperlihatkan iklan bisnis di semua website partner Google.


Pemilik bisnis bisa memilih audience iklan agar lebih tepat sasaran. Dengan begini
mereka tidak membuang waktu dan biaya. Dengan menggunakan text dan gambar, iklan
tentunya akan menjadi lebih menarik. Konsumen dapat diatur pada iklan ini.

2.2 Online Public Relation

Public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna
membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya.
Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang
bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (Coulsin-
Thomas, 2002). Tujuan Online Public Relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara
individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan,
dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan
(Davis, 2003).

 Fungsi Public Relation


1) Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya
pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya
2) Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan
menguntungkan semua pihak.
3) Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan
publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting
bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan
menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
4) Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan
dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat
berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

 Penggunaan one public relation pada pemasaran dalam media digital


Pada umumnya kegiatan public relation merupakan salah satu fungsi manejemen yang
bertujuan untuk membangun & menjaga image perusahaan melalui kegiatan timbal balik
antara pihak internal, eksternal atau pihak terkait yang memiliki kepentingan didalamnya.
Tujuan public relation ini lebih kepada mendorong terciptanya pengertian antara
perusahaan dan publik sasaran, akan tetapi public relation juga merupakan salah satu
fungsi yang penting dalam mendukung kegiatan pemasaran.
Dalam menjalankan aktivitas di dunia pemasaran ada elemen-elemen komunikasi
pemasaran yang dapat digunakan perusahaan dalam mencapai tujuannya antara lain
yaitu :
a. Advertising
Seorang public relation dapat membantu perusahaan melalui kegiatan periklanan
(Advertising) dengan memberikan informasi kepada publik sasaran melalui penggunaan
media massa baik media cetak maupun elektronik untuk dapat menjangkau khalayak
luasan.
b. Direct Marketing
Melalui kegiatan pemasaran langsung (Direct Marketing) seorang Public Relation dapat
mengirimkan informasi secara langsung seperti direct mail, katalog kepada konsumen
ataupun target konsumen yang dianggap potensial
c. Personal Selling
Dengan melakukan kegiatan penjualan pribadi (Personal Selling) seorang Public
Relation dapat membantu perusahaan dengan mengunjungi secara langsung target
konsumen yang di anggap potensial untuk dikunjungi

d. Sales Promotion
Selain membantu memberikan ide mengenai promosi penjualan yang tepat, dalam
kegiatan promosi penjualan ini seorang Public Relation juga dapat leluasa menyampaikan
ide atau gagasan terhadap perusahaan seperti dengan merancang sebuah event atau ikut
berpartisipasi yang tujuannya memberikan informasi mengenai promosi penjualan yang
sedang diadakan.

 Kegiatan Public Relation
Seorang Public Relation ada hal yang paling penting dan tidak boleh dilupakan
oleh perusahaan yaitu kegiatan publisitas atau kehumasan (Publicity). Dalam kegiatan
kehumasan ini seorang Public Relation harus dapat mengelola hubungan yang baik dan
pandangan image yang positif mengenai perusahaan dimata publik. Hal ini dapat
dilakukan Public Relation dengan cara sponsorship kegiatan-kegiatan yang positif,
terlibat dalam kegiatan CSR dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh
komunitas. Melalui cara ini Public Relation dapat menciptakan pandangan dan opini
publik yang positif terhadap perusahaan, sehingga kegiatan Public Relation tidak hanya
cenderung membantu kegiatan penjualan saja akan tetapi dapat terus menjaga dan
menciptakan kesan yang baik.

2.3  Kemitraan Online (Online Partnership).

Kemitraan online adalah bentuk akhir dari komunikasi pemasaran karena inilah yang dikenal
sebagai metode ‘pay-per-performance marketing' dan merupakan pengaturan berbasis komisi di
mana pedagang hanya membayar ketika mereka melakukan penjualan atau mendapatkan
prospek. Dibandingkan dengan iklan tradisional atau surat langsung, ini juga dapat mendorong
volume bisnis di berbagai sektor - banyak bank, perusahaan perjalanan, dan pengecer online
mendapatkan lebih dari 10 persen penjualan mereka dari program kemitraan online yang
dijalankan dengan baik. Namun, ini tidak begitu cocok untuk produk bisnis atau produk
konsumen dengan harga lebih rendah karena tidak akan cukup menguntungkan bagi mitra, dan
mungkin sulit untuk merekrut mitra yang memadai.

Gambar dibawah merangkum proses pemasaran afiliasi. Anda dapat melihat bahwa ketika
pengunjung situs afiliasi (yang mungkin merupakan penerbit atau agregator online) mengklik ke
situs pedagang, prospek ini akan dilacak melalui cookie yang ditempatkan di PC pengunjung.
Jika prospek kemudian bertransaksi dalam jangka waktu yang disepakati, biasanya 1, 7, 30, 60
atau 90 hari, afiliasi akan dikreditkan dengan penjualan melalui jumlah yang disepakati.

Pemasar digital harus selektif dalam memilih bentuk kemitraan online yang tepat dan tidak
semua diinginkan. Berikut merupakan model kemitraan online untuk pertimbangan.

1. Agregator.
Ini adalah situs perbandingan utama seperti Kelkoo, USwitch dan Moneysupermarket. Ini
tidak sepenuhnya berafiliasi karena beberapa, seperti Kelkoo dan Shopzilla, mengenakan
biaya per klik, tetapi USwitch dan Moneysupermarket juga memiliki model BPA. Google
Product Search (sebelumnya Froogle) menggunakan model yang serupa, tetapi
merupakan opsi gratis bagi pengecer untuk mengirimkan feed yang produknya kemudian
dapat ditampilkan di bagian atas SERP Google.
2. Tinjau situs.
Misalnya review perangkat lunak atau perangkat keras CNet, atau mungkin startup
seperti Reevoo atau Review Center. Ini semua tertaut ke pedagang berdasarkan transaksi
biaya per klik atau akuisisi biaya.
3. Situs hadiah.
Ini membagi komisi antara situs hadiah dan pengunjungnya. Contohnya adalah
GreasyPalm atau QuidCo

.
4. Situs kode voucher.
MyVoucherCodes atau Hot UK Deals adalah tipikal. Jika Anda memiliki beberapa
penawaran menarik untuk menarik pembeli pertama kali, Anda harus menghasilkan
bisnis, meskipun banyak yang mencari berdasarkan merek terkenal.
5. Über-blogger
MoneySavingExpert.com milik Martin Lewis adalah situs yang sangat populer karena
upaya humasnya dan konten yang hebat. Meskipun dia tidak memiliki iklan, dia adalah
afiliasi untuk banyak situs yang dia rekomendasikan.
6. Semua orang lainnya.
Mereka tidak cenderung menjadi super-afiliasi bervolume tinggi seperti yang disebutkan
di atas, tetapi mereka secara kolektif penting dan Anda dapat melatih mereka melalui
jaringan afiliasi seperti Commission Junction atau Tradedoubler. Mereka sering
berspesialisasi dalam SEO atau PPC.

Banyak manfaat kemitraan online terkait erat dengan pemasaran mesin pencari karena
kemitraan sering kali ahli dalam menerapkan SEO atau PPC untuk mendapatkan visibilitas di
halaman hasil pencarian. Manfaat utama kemitraan online adalah:

a. Visibilitas SERPS.
Dapatkan lebih banyak visibilitas dalam daftar SERP berbayar dan natural (tingkatkan
halaman 'share of search').
b. Jangkau audiens yang berbeda.
Dapat menggunakan kemitraan yang berbeda untuk menargetkan audiens, kategori
produk, dan frasa terkait yang berbeda.
c. Responsivitas terhadap perubahan pasar.
Kemitraan mungkin lebih responsif daripada tim internal atau agensi dalam hal
perubahan algoritme untuk SEO atau perubahan dalam pendekatan penawaran untuk
PPC. Mereka juga hebat dalam mengidentifikasi celah dalam strategi pencarian Anda.
Misalnya, mereka mungkin lebih cepat dalam beriklan pada produk baru, atau mungkin
menggunakan varian frasa kunci yang belum dipertimbangkan.
d. Targetkan frase umum dalam SERP.
Memungkinkan Anda menjangkau pelanggan melalui frasa umum (mis. 'Pakaian')
dengan biaya yang relatif rendah karena kemitraan yang telah mengaturnya.
e. Tingkatkan jangkauan dalam SERP.
Tingkatkan jangkauan brand karena iklan afiliasi dan tautan akan ditampilkan di situs
pihak ketiga.

f. Bangkitkan kesadaran.
Dapat digunakan untuk membangkitkan kesadaran akan brand atau produk baru yang
tidak dikenal oleh perusahaan.
g. Risiko keragaman.
Penggunaan afiliasi mengurangi risiko yang disebabkan oleh masalah sementara atau
yang lebih mendasar dengan manajemen SEM atau program pemasaran digital lainnya.
h. Bayar-per-kinerja.
Biaya akuisisi dapat dikontrol dengan baik.

Tetapi mungkin ada kekurangan substansial untuk program kemitraan online yang muncul
dari kenyataan bahwa kemitraan hanya didasari oleh uang. Oleh karena itu, beberapa dari mereka
mungkin menggunakan teknik yang tidak baik untuk meningkatkan pendapatan mereka. Berikut
merupakan kerugian yang mungkin terjadi:

a. Keuntungan atau penjualan tambahan mungkin terbatas.


b. Kemitraan dapat mengeksploitasi nama brand.
Ini terutama terjadi ketika kemitraan mengeksploitasi nama brand dengan menambah
variasi menggunakan brand yang telah terkenal (misalnya 'Dell', 'Komputer Dell' atau
'laptop Dell') untuk mendapatkan keuntungan lain.
c. Dapat merusak reputasi brand.
Iklan mungkin ditampilkan di situs yang tidak sesuai dengan citra merek Anda, seperti
situs perjudian atau pornografi. Atau materi iklan mungkin sudah usang, yang bisa jadi
ilegal.
d. Biaya manajemen program.
Jika menggunakan jaringan afiliasi untuk mengelola iklan, mereka mungkin memerlukan
hingga 30 persen dari setiap komisi afiliasi yang disepakati sebagai 'penggantian jaringan'
tambahan.
e. Waktu manajemen program.
Affiliate marketing didirikan pada pembentukan dan pemeliharaan hubungan yang baik.
Ini tidak dapat dilakukan melalui agensi saja dan pemasar dalam perusahaan perlu
berbicara dengan afiliasi teratas mereka.
DAFTAR PUSTAKA

https://teamwork.id/id/article/strategi-pemasaran-melalui-media-digital

https://www.niagahoster.co.id/blog/search-engine-marketing/

https://www.jurnal.id/id/blog/search-engine-marketing/

https://idprogrammer.com/kelebihan-dan-kekurangan-seo

Chaffey, Davey dan Fiona Ellis Chadwick. 2016. Digital Marketing Strategy, Implementatiton,
and Practice Sixth Edition. United Kingdom: Edinburgh Gate.

Hayaty, Mardhiya. 2018. “Implementasi Website Berbasis Search Engine Optimization (SEO)
sebagai Media Promosi”. Jurnal Informatika. Vol 5, No. 2. Hal 295-300
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Implementasi_Website_Berbasis_Search_Engine_Optimi.pdf

Anda mungkin juga menyukai