Anda di halaman 1dari 4

1. Bagaimana maksud dari sistem limbik salah satu pengatur emosi?

Sistem Limbik

 Sistem limbik →  sekumpulan struktur kompleks yang terletak di kedua sisi talamus,
tepat di bawah cerebrum
 Terdiri dari: hipotalamus, hipokampus, amigdala, dan beberapa daerah lain 
 Berperan dalam emosional dan pembentukan ingatan

Hipotalamus

 Terletak tepat di bawah talamus di kedua sisi ventrikel ketiga


 Terutama berhubungan dengan homeostasis (mengembalikan ke set point). Dalam
artiannya adalah sebagai termostat
 Bertanggung jawab untuk mengatur rasa lapar, haus, respons terhadap rasa sakit,
tingkat kesenangan, kepuasan seksual, kemarahan dan perilaku agresif, dll
 Juga mengatur fungsi sistem saraf otonom, seperti: mengatur denyut nadi, tekanan
darah, pernapasan, dan respons terhadap keadaan emosional
 Hipotalamus mengirimkan instruksi ke seluruh tubuh dengan dua cara:
1. Melalui sistem saraf otonom. Hal ini menyebabkan hipotalamus memiliki kendali
penuh atas tekanan darah, detak jantung, pernapasan, pencernaan, berkeringat,
dan semua fungsi simpatis dan parasimpatis
2. Melalui kelenjar pituitari. Secara neurologis dan kimiawi terhubung ke hipofisis,
akan memompa hormon yang disebut releasing factors ke dalam aliran darah.
Hormon-hormon ini sangat penting dalam mengatur pertumbuhan dan
metabolisme.

Hippocampus

 Berperan dalam ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang


 Jika hipokampus rusak, seseorang tidak dapat membangun ingatan baru, dan ingatan
yang sebelumnya akan menghilang 

Amigdala

 Terletak di kedua sisi talamus di ujung bawah hipokampus


 Jika ada kerusakan di amigdala, seseorang tidak lagi merespons hal-hal yang
sebelumnya akan menyebabkan kemarahan. Selain itu, akan menjadi tidak respon
terhadap rangsangan yang seharusnya menyebabkan ketakutan dan bahkan respons
seksual

Daerah terkait

a. Gyrus cinguli 
 Merupakan bagian dari otak besar yang terletak paling dekat dengan sistem
limbik, tepat di atas corpus collosum
 Menyediakan jalur dari talamus ke hipokampus. Bertanggung jawab untuk
memusatkan perhatian pada peristiwa penting secara emosional, dan untuk
menghubungkan ingatan dengan bau dan rasa sakit
b. Area tegmental ventral dari batang otak 
 Terdiri dari jalur dopamin → bertanggung jawab atas kesenangan
 Orang dengan kerusakan di area ini cenderung sulit mendapatkan kesenangan
dalam hidup, dan sering beralih ke alkohol, obat-obatan, dan judi.
c. Basal ganglia (termasuk nucleus caudatus, putamen, globus pallidus, dan substantia
nigra) 
 Mereka bertanggung jawab atas perilaku berulang, pengalaman yang berharga,
dan fokus pada perhatian
d. Korteks prefrontal
 Berperan dalam pemikiran untuk masa depan, pembuatan rencana, dan
pengambilan tindakan
 Selain itu, juga terlibat dalam jalur dopamin yang sama dengan area ventral
tegmental, dan berperan dalam kesenangan dan kecanduan

Sumber : http://webspace.ship.edu/cgboer/limbicsystem.html
2. Mengapa Han Ji Pyeong ketika dibangunkan dengan suara lirih tidak bangun, tetapi ketika
ditepuk punggungnya dia bisa bangun?
Ada dua jenis tidur: Rapid Eye Movement (REM) dan non-REM (memiliki tiga tahap
berbeda). Masing-masing terkait dengan gelombang otak dan aktivitas neuron tertentu.
Tahap tidur non-REM:
Tahap 1: peralihan dari terjaga ke tidur. Terjadi selama periode singkat (berlangsung beberapa
menit). Saat tahap ini, detak jantung, pernapasan, dan gerakan mata melambat, dan otot-otot
rileks dengan gerakan sesekali. Gelombang otak mulai melambat dari pola terjaga di siang hari.
Tahap 2: periode tidur ringan sebelum masuk ke tidur yang lebih nyenyak. Detak jantung dan
pernapasan lambat, dan otot semakin rileks. Suhu tubuh turun, gerakan mata berhenti, dan
aktivitas gelombang otak melambat. Tahap 2 adalah tahap yang paling sering berulang dan
panjang. Karena akan mulai ke fase tidur dalam, jadi tahap 2 paling sering terjadi dan berulang
selama fase tidur
Tahap 3: periode tidur nyenyak untuk menyegarkan diri di pagi hari. Itu terjadi dalam waktu
yang lebih lama selama paruh pertama malam. Detak jantung dan pernapasan lambat ke level
terendah selama tidur. Otot rileks dan sulit dibangunkan. Gelombang otak menjadi lebih lambat

Tidur REM
 Terjadi sekitar 90 menit setelah tertidur
 Mata bergerak cepat, nafas menjadi lebih cepat dan tidak teratur, dan detak
jantung serta tekanan darah meningkat
 Saat tidur REM, orang bisa bermimpi, meskipun beberapa juga dapat terjadi
dalam tidur non-REM
 Otot akan menjadi lemas dan tidak bergerak sementara dalam saat fase tidur.
Jika tidak terparalisis, seseorang bisa saja tidur sambil jalan

Jika seseorang masih pada NREM tahap 1 & 2, artinya orang tersebut belum tidur dalam, jadi
dengan suara lirih atau sentuhan biasa bisa bangun. Namun, jika sudah masuk fase tidur dalam
(tahap 3 NREM), seseorang harus dibangunkan dengan cara ditepuk-tepuk atau digoyang-
goyang. Jadi, kemungkinan Han Ji Pyeong sudah masuk dalam fase tidur dalam (tahap 3 NREM).
Sumber:
https://www.ninds.nih.gov/Disorders/Patient-Caregiver-Education/understanding-Sleep

3. Apakah ada kelainan CSF yang dapt dibawa dari dalam janin? (Wida)
a. Hydrocephalus

-Merupakan penumpukan cairan serebrospinal (CSF) di ventrikel (ruangan berisi cairan dalam
otak) 

-Penumpukan cairan serebrospinal dapat memberi tekanan pada otak

-Tanda dan gejala pada bayi dan anak-anak:

 Rewel
 Kelelahan
 Nafsu makan buruk
 Muntah
 Mata seperti mengantuk 
 Perkembangan lambat

-Bagaimana hydrocephalus terjadi?

Cairan serebrospinal merupakan air asin yang dibuat di dalam ventrikel. Mengalir di sekitar otak
dan sumsum tulang belakang, berfungsi melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Selain
itu juga mengirimkan nutrisi ke otak dan membuang limbah. Kemudian diserap ke dalam aliran
darah, dan akan digantukan dengan CSF yang baru.

Hydrocephalus dapat terjadi jika:

 Aliran cairan serebrospinal tersumbat (disebut hydrocephalus obstruktif)


 CSF tidak cukup diserap ke dalam aliran darah (disebut communicating hydrocephalus)

-Penyebab hydrocephalus:

 Spina bifida → ketika spinal cord tidak berkembang sempurna 


 Aqueductal stenosis → ketika aliran CSF di antara ventrikel tersumbat 
 Infeksi selama kehamilan
 Bayi lahir prematur 
 Pendarahan di otak (akibat cedera otak)
 Tumor otak
 Infeksi di otak

Sumber :

https://kidshealth.org/en/parents/hydrocephalus.html

Anda mungkin juga menyukai