Anda di halaman 1dari 11

Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

NAMA : VIONI HANERA SAVITRI


NIM : 1914301006
KELAS : TINGKAT 2 REGULER 1
PRODI : SARJANA TERAPAN

Standar Kompetensi
1. Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi dan patofisiologi untuk memahami
perubahan fungsi pada sistem muskuloskeletal
2. Melakukan pengkajian status kesehatan klien yang berhubungan dengan
gangguan sistem muskuloskeletal yang meliputi aspek biopsikososial dan
spiritual
3. Mengidentifikasi tanda dan gejala umum gangguan sistem muskuloskeletal
4. Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif yang
berhubungan dengan perubahan fungsi sistem muskuloskeletal
5. Membuat rencana tindakan keperawatan pada gangguan sistem
muskuloskeletal
6. Melakukan tindakan keperawatan spesifik pada gangguan sistem
muskuloskeletal

Indikator Pembelajaran:
1. Mengisi semua kolom dengan jawaban yang benar.
2. Menjawab dengan benar ≥60% soal tes lisan atau tertulis.

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan definisi penyakit fraktur tulang.
2. Menjelaskan etiologi penyakit fraktur tulang.
3. Menjelaskan patofisiologi penyakit fraktur tulang.
4. Menjelaskan manifestasi klinis (tanda, gejala dan hasil pemeriksaan
penunjang) penyakit fraktur tulang.
5. Menjelaskan penatalaksanaan medis pada penyakit fraktur tulang.

Kasus

Sistem Muskuloskeletal 33
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Seorang laki-laki usia 23 tahun diantar oleh polisi lalu lintas ke UGD sebuah RS
di Kota Bandar Lampung dalam keadaan kesakitan dan mengalami perdarahan.
Berdasarkan keterangan polisi, korban tersebut baru saja mengalami kecelakaan
lalulintas, dimana sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil
pickup. Pasien dilakukan pemeriksaan dan ditemukan adanya luka terbuka
disertai menonjolnya fragmen tulang ke luar di area tibialis kanan 1/3 tengah,
tibia tampak deformitas dengan angulasi ke arah belakang, bengkak, kemerahan
dan sudah dilakukan balut tekan donat dan pembidaian. Pemeriksaan lanjutan
pada tengan ditemukan adanya krepitasi, nyeri, bengkak dan kemerahan pada
humerus kanan tengah.

Perintah
Isilah kolom / kotak di bawah ini dengan jawaban yang benar sesuai dengan
tugas atau pertanyaannya!

1. Menurut Saudara pasien pada kasus di atas sedeng menderita penyakit


apa?
Fraktur

2. Tuliskan definisi penyakit pasien pada kasus di atas secara teoritis (tuliskan
referensi yang anda gunakan)!

-Terputusnya kontinuitas jaringan tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan


epifisis baik yg brsifat total maupun parsial (Buku Referensi KMB2)
-Pada umumnya Fraktur disebut juga dengan patah tulang

3. Tuliskan etiologi penyakit pasien pada kasus di atas secara teoritis!

Ketidakmampuan tulang menahan beban/tekanan (membengkok, memutar &


tarikan). 

Sistem Muskuloskeletal 34
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

1.  Trauma: langsung & tdk langsung


2.  Patologi: tumor, osteoporosis, dll
3.  Degeneratif
4.  Spontan: krn tarikan otot yg sangat kuat
5.  Stress fatique: kelelahan akibat tekanan berulang
Fraktur traumatik : karena trauma yg tiba-tiba
Fraktur patologis : karena kelemahan tulang akibat kelainan patologis
sebelumnya
Fraktur stress : karena trauma yg terus menerus pada suatu tempat tertentu
(Buku Referensi KMB2)

4. Buatlah dalam bentuk pathway (skema) patofisiologi penyakit pasien pada


kasus di atas!

5. Tuliskan manifestasi klinis (tanda, gejala dan hasil pemeriksaan penunjang)


penyakit pasien di atas secara teoritis!
Tanda-tanda klasik fraktur:
1.  Nyeri

Sistem Muskuloskeletal 35
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

2.  Tenderness 
3.  Deformitas
4.  Bengkak & tanda peradangan lain
5.  Krepitasi
6.  Gangguan fungsi

Tanda-tanda lain: Syok, perdarahan (anemia), keadaan vaskularisasi, status


neurologis, luka dan kerusakan jaringan dan tanda-tanda komplikasi
(Buku Referensi KMB2)

Tanda dan Gejala Fraktur :

 Nyeri parah, terutama jika area patah tulang disentuh


 Bergesernya beberapa bagian tubuh, sehingga tidak sesuai dengan anatomi
(deformitas)
 Pembengkakan, kemerahan, dan memar
 Mati rasa dan kesemutan
 Kesulitan untuk menggerakkan anggota tubuh

Pemeriksaan Penunjang Pada Pasien fraktur :

-Pemeriksaan Rotgen dengan tujuan untuk menentukan lokasi/luasnya fraktur


-Scan Tulang(fomogram,Scan CT/MRI) untuk memperlihatkan fraktur dan
juga dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kerusakan jaringan lunak

6. Tuliskan penatalaksanaan medis pasien pada kasus di atas secara teoritis!


Prinsip-Prinsip Pengobatan fraktur
Penatalakasanaan awal
Sebelum dilakukan pengobatan definitif, maka diperlukan:
1. Pertolongan pertama

Sistem Muskuloskeletal 36
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

    Bersihkan jalan napas, menutup luka, hentikan perdarahan, immobilisasi


fraktur, ambulan
2.    Penilaian klinis
    Melakukan penilaian terhadap kerusakan akibat trauma
3. Resusitasi
    Mengatasi syok akibat perdarahan dgn resusitasi cairan dan tranfusi,
memberikan obt-obat anti nyeri
1. Jangan membuat keadaan lebih jelek
2. Pengobatan berdasarkan atas diagnosis dan prognosis yang akurat
3. Seleksi pengobatan dgn tujuan khusus
    * Menghilngkan nyeri
    * Memperoleh posisi yang baik dari fragmen
    * Mengusahakan terjadinya penyambungan tulang
    * Mengembalikan fungsi scr optimal 🡪 rehabilitasi
4. Mengingat hukum-hukum penyembuhan scr alami
4. Bersifat realistis & praktis dlm memilih jenis pengobatan
4. Seleksi pengobatan sesuai dgn penderita secara individual
(Buku Referensi KMB2)

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa dapat :
1. Mengidentifikasi data subjektif dan objektif pada kasus fraktur tulang dan
tambahan data yang diperlukan secara teoritis.
2. Mengidentifikasi masalah keperawatan pada kasus fraktur tulang
3. Merumuskan diagnosis keperawatan pada kasus fraktur tulang

Sistem Muskuloskeletal 37
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

4. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada kasus fraktur tulang

Kasus
Seorang laki-laki usia 23 tahun diantar oleh polisi lalu lintas ke UGD sebuah RS
di Kota Bandar Lampung dalam keadaan kesakitan dan mengalami perdarahan.
Berdasarkan keterangan polisi, korban tersebut baru saja mengalami kecelakaan
lalulintas, dimana sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil
pickup. Pasien dilakukan pemeriksaan dan ditemukan adanya luka terbuka
disertai menonjolnya fragmen tulang ke luar di area tibialis kanan 1/3 tengah,
tibia tampak deformitas dengan angulasi ke arah belakang, bengkak, kemerahan
dan perdarahan masih terus mengalir. Pasien tampak pucat dan akral mulai
dingin. Hasil pemeriksaan lab: HB=8,8 gr%, leukosit= 12.750, LED= 36.

Perintah
Isilah kolom / kotak di bawah ini dengan jawaban yang benar sesuai dengan
tugas atau pertanyaannya!

7. Tuliskan data hasil pengkajian gangguan kebutuhan dasar yang ditemukan


pada kasus di atas baik subjektif maupun objektif serta data tambahan yang
mungkin muncul berdasarkan teori!
-

Kebutuhan Oksigenasi

Sistem Muskuloskeletal 38
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Kebutuhan Nutrisi

Kebutuhan Cairan & Elektrolit

Kebutuhan Eliminasi

Kebutuhan Personal Hygiene

Pasien tampak pucat dan akral mulai


dingin
Kebutuhan Aktivitas

Kebutuhan Tidur & Istirahat

Pasien dalam keadaan kesakitan dan


mengalami perdarahan
Kebutuhan Aman & Nyaman

Kebutuhan Pembelajaran

8. Kelompokkan data di atas dan tuliskan 3 masalah keperawatan yang


mungkin timbul!
Masalah
Data Etiologi
Keperawatan
Ds: - Gangguan Integritas Faktor mekanis
Do : luka terbuka kulit
disertai menonjolnya

Sistem Muskuloskeletal 39
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

fragmen tulang ke luar


di area tibialis kanan
1/3 tengah, tibia
tampak deformitas
dengan angulasi ke
arah belakang,
bengkak, kemerahan
dan perdarahan masih
terus mengalir

Ds : - Gangguan Mobilitas Nyeri


Do : Seorang laki-laki Fisik
usia 23 tahun diantar
oleh polisi lalu lintas ke
UGD sebuah RS di
Kota Bandar Lampung
dalam keadaan
kesakitan dan
mengalami perdarahan.

Ds : - Perfusi Perifer Tidak Penurunan konsentrasi


Do : Pasien tampak Efektif hemoglobin
pucat dan akral mulai
dingin.

9. Rumuskan 3 diagnosis keperawatan pada kasus di atas sesuai SDKI, susun


sesuai dengan prioritas!
1. Resiko Infeksi b.d. Luka fraktur terbuka

2. Gangguan Mobilitas Fisik b.d. Nyeri

3. Perfusi Perifer Tidak Efektif b.d. Penurunan konsentrasi hemoglobin

Sistem Muskuloskeletal 40
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

10. Tuliskan rencana tindakan keperawatan pada kasus di atas meliputi


rencana tindakan monitoring, mandiri, health education dan kolaborasi!

No.
Dx. Intervensi
Tujuan Rasional
Ke Keperawatan
p
1 Setelah dilakukan Observasi: -Mengurangi adanya
tindakan -Identifikasi penyebab kerusakan jaringan
keperawatan gangguan integritas
diharapkan kulit (mis.perubahan
Gangguan sirkulasi,perubahan
Integritas status
kulit/jaringan nutrisi,penurunan
dapat berkurang mobilitas)

Terapeutik: -Cara mengurangi


-Lakukan pemijatan area penonjolan
pada area penonjolan dengan melakukan
tulang jika perlu pemijatan pelan
pelan pada tulang
yang menonjol.

Edukasi : -Mencegahnya ada


-Anjurkan minum air perubahan pada
yang cukup integritas kulit dab
-Anjurkan jaringan
meningkatkan asupan perbanyaklah minum
nutrisi air dan asupan
nutrisi
2. Dapat Observasi : -Mengurangi adanya
meningkatkan -Identifikasi adanya rasa nyeri
aktivitas nyeri atau keluhan fisik bertambah.

Sistem Muskuloskeletal 41
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

pergerakan fisik lainnya.

Teraupetik : -adanya keluarga


-Libatkan keluarga dapat memudahkan
untuk membantu pasien serta dapat
pasien dalamm meningkatkan
meningkatkan pergerakan pada
pergeakan pasien.

Edukasi : -Pasien dapat


-Ajarkan mobilisasi melakukan
sederhana yang harus mobilisasi
di lakukan sederhana dengan
cara duduk di
tempat tidur
3. Setelah dilakukan Observasi : Untuk mengetahui
tindakan -Periksa sirkulasi apakah perfusi
keperawatan perifer perifer sudah efektif
diharapkan Perfusi atau belum dengan
perifer efektif cara memriksa
naddiperifer,edema,
suhu)

Terapeutik : Dengan menghidari


-Hindari pengukuran pengukuran tekanan
tekanan darah pada darah agar terhindar
ekstermitas dengan perfusi pada tangan
keterbatasan perfusi kanan klien

Edukasi : Program diet dapat


-Anjurkan program diet di lakukan dengan
untuk memperbaiki cara mengurangi
sirkulasi rendah lemak jenuh
minyak ikan omega3
Agar sirkulasi perifer
efektif.

Sistem Muskuloskeletal 42
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Catatan: Bila besarnya kolom tidak mencukupi untuk menuliskan jawaban, maka dapat
menggunakan lembar sebaliknya.

Sistem Muskuloskeletal 43

Anda mungkin juga menyukai