Anda di halaman 1dari 14

Sumber dan Teknik

Pengumpulan Data

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015


Berdasarkan sumbernya, data terbagi menjadi dua
yaitu
(1). Data primer, dan
(2). Data sekunder.

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti LANGSUNG dari


subjek penelitian. Data primer biasa juga disebut dengan data
“tangan pertama”.

Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari orang


atau sumber lain. Data sekunder biasa juga disebut dengan data
“tangan kedua” karena peneliti tidak langsung memperolehnya
dari subjek penelitian. Pada umumnya data sekunder merupakan
hasil dokumentasi. Misalnya data dari Biro Pusat Statistik, data
BMKG, dsb.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015


Metode yang dapat digunakan dalam
pengumpulan data adalah:
(1). Observasi,
(2). Wawancara,
(3). Kuesioner,
(4). Tes
(5). Pengukuran fisik,
(6). Percobaan laboratorium.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015


(1). Observasi atau pengamatan
 adalah metode pengumpulan data dengan
melibatkan semua panca indera yang
dimiliki.
 Hasil observasi terekam dalam lembar
observasi.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015


(2). Wawancara
 adalah metode pengumpulan data yang fleksibel karena pewawancara
dapat menjelaskan maksud dari pertanyaan yang diberikan manakala
pertanyaan tersebut kurang jelas untuk dipahami. Sifat ini tidak dimiliki
oleh kuesioner dan tes.
 Ada 2 jenis wawancara yaitu (1). Terstruktur, dan (2). Tidak terstruktur.
 Pada wawancara terstruktur, pertanyaan dan alternatif jawaban yg
diberikan kepada subjek telah ditetapkan terlebih dahulu oleh
pewawancara. Hal ini dilakukan kepada semua responden.
Keuntungannya adalah jawaban hasil wawancara mudah
dikelompokkan dan dianalisis. Kelemahannya: kaku dan bisa tampak
terlalu formal. Pembatasan yang ada tersebut dapat meningkatkan
reliabilitas wawancara tetapi menurunkan kemampuannya untuk
mendalami persoalan yang diselidiki.
 Wawancara tidak terstruktur lebih bersifat informal. Pertanyaan yg
diberikan dpat diajukan secara bebas kepada subjek. Pertanyaan
tersebut bisa menyimpang dari rencana semula namun terpusat pada
hal-hal yang dianggap penting untuk diselidiki lebih dalam. Hasil yang
diperoleh dengan teknik ini tidak dapat langsung dipergunakan untuk
pengukuran tetapi dapat digunakan untuk membantu menjelaskan
dimensi yang ada di dalam topik yang sedang dipersoalkan.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015


(3). Kuesioner
 Adalah metode pengumpulan data yang terdiri dari kumpulan
pertanyaan yang sistematis.
 Dua tujuan pokok penggunaan kuesioner adalah (1). Untuk
memperoleh informasi yg dapat menjelaskan permasalahan yg
dirumuskan, (2). Memperoleh informasi dengan reliabilitas dan
validitas yg tinggi secara objektif.
 Kuesioner lebih efektif dan efisien serta memungkinkan digunakannya
sampel yg lebih besar. Berbeda dengan wawancara yg memerlukan
kontak langsung dengan subjek sehingga cenderung memakan banyak
waktu dan biaya yang cenderung mahal sehingga dipertimbangkan
digunakan untuk sampel yg besar.
 Kuesioner ada dua jenis yaitu kuesioner tak-terstruktur (terbuka) dan
terstruktur (tertutup).
 Kuesioner terstruktur (tertutup) berisi pertanyaan/pernyataan yang
disertai dengan pilihan jawaban. Jawaban yg disediakan mencakup
semua kemungkinan jawaban.
 Kuesioner tak-terstruktur (terbuka) tidak menyertakan pilihan jawaban
yang diharapkan. Subjek/ersponden bebas menjawab
pertanyaan/pernyataan sesuai dengan pemahaman/pengalaman yang
dirasakan.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015


Beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam membuat
kuesioner:
1. Susunlah dengan baik, tidak tergesa-gesa.
2. Usahakan kuesioner sesingkat mungkin, tidak menyita
banyak waktu responden.
3. tidak bersifat double barreled question artinya suatu
pertanyaan yg mengandung dua pertanyaan
sekaligus. Misalnya: kapan dan dimana keseblasan
Persija jakarta bertanding melawan Persib Bandung?
4. Mengindari kata-kata yg kabur. Misalnya kata sering.
5. Sesuaikan bahasa kuesioner dengan kemampuan
responden.
6. Tidak mengarahkan jawaban responden kepada
kemauan bentuk jawaban tertentu. Misalnya: Anda
tidak melakukan pencurian itu bukan?

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015


(4). Tes
 Adalah metode pengumpulan data yang
diberikan kepada seseorang dengan
maksud untuk mendapatkan jawaban-
jawaban yg dapat dijadikan dasar bagi
penetapan skor.
 Skor yg diperoleh dapat dijadikan sebagai
indikator ttg seberapa jauh orang tersebut
memiliki karakteristik yg sedang diukur.
 misalnya tes prestasi belajar dan tes
kecerdasan.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015


Setiap instrumen yang digunakan pada masing-
masing metode pengumpulan data hendaknya
diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu.
Apakah instrumen tersebut sudah sesuai dengan
apa yang ingin diukur atau belum?
Persoalan validitas dan reliabilitas instrumen tidak
cukup hanya diasumsikan saja, melainkan harus
ditetapkan berdasarkan bukti yang jelas.
Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen akan
dipelajari pada pokok bahasan berikutya.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015


NEXT:

Analisis Data: Validitas dan


Reliabilitas

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Anda mungkin juga menyukai