Anda di halaman 1dari 2

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

BERTABARRUK

Halaqah yang ke 8, Bertabarruk (mencari barokah)


Barokah adalah banyaknya kebaikan dan langgengnya. Allâh Subhânahu
wa Ta’ala adalah Dzat yang berbarokah artinya banyak kebaikanNya.

Allâh ‫س ْب َحانَهُ َو تَ َعالَى‬


ُ  berfirman:

‫تبرك هلل رب العالمين‬

”Dan Allâh adalah Dzat yang memberikan keberkahan atau kebaikan kepada
sebagian makhlukNya sehingga makhluk tersebut menjadi Makhluk yang
berbarokah dan banyak kebaikanya”.  (QS. Al-A’raf: 54)

Allâh ‫س ْب َحانَهُ َو تَ َعالَى‬


ُ  juga berfirman:

َ‫اس لَلَّ ِذي بِبَ َّكةَ ُمبَا َر ًكا َوهُدًى لِ ْل َعالَ ِمين‬
ِ َّ‫ض َع لِلن‬ ٍ ‫إِ َّن أَ َّو َل بَ ْي‬
ِ ‫ت ُو‬

“Sesungguhnya rumah yang pertama yang Allâh letakkan bagi manusia untuk
beribadah adalah yang ada di makkah yang berbarokah dan petunjuk bagi
seluruh alam”.  (QS. Ali Imron: 96)

Ka’bah diberikan barokah oleh Allâh ‫س ْب َحانَهُ َو تَ َعالَى‬


ُ  dan cara mendapatkan
barokahnya atau kebaikannya adalah dengan melakukan ibadah di sana.

Allâh ‫س ْب َحانَهُ َو تَ َعالَى‬


ُ  berfirman:
َ‫إِنَّا أَ ْنز َْلنَاهُ فِي لَ ْيلَ ٍة ُمبَا َر َك ٍة إِنَّا ُكنَّا ُم ْن ِذ ِرين‬
“Sesungguhnya kami telah menurunkan Alquran pada malam yang berbarokah,
sesungguhnya kami memberikan peringatan”.(QS. Ad Dukhan : 3)

Malam lailatul qodr adalah malam yang berbarokah dan cara


mendapatkan barokahnya dan juga kebaikannya adalah dengan melakukan
ibadah di malam tersebut.
Seorang ulama berbarokah dengan ilmunya dan juga dakwahnya, cara
mencari keberkahannya dan juga kebaikannya adalah dengan menimba ilmu
dari ulama tersebut. Disana ada barokah yang sifatnya dzaatiyah yaitu dzat
yang berbarokah dimana barokah seperti ini bisa berpindah, barokah jenis ini
hanya Allâh berikan kepada para Nabi dan juga Rasul. Oleh karena itu, dahulu
para sahabat Nabi ‫ﷺ‬ bertabarruk dengan bekas air wudhu Nabi
‫ﷺ‬, rambut beliau, keringat beliau dan lain-lain.
Sepeninggal beliau Rasûlullâh ‫ﷺ‬ mereka tidak melakukan hal ini
kepada Abu Bakar dan Umar dan para sahabat yang lain, dan ini menunjukkan
bahwasanya ini adalah kekhususan para Nabi dan juga para Rasul.
Meminta barokah hanya kepada Allâh dan dengan cara yang di
syariatkan. Adapun meminta barokah dari Allâh dengan sebab yang tidak
disyariatkan seperti dengan mengusap dinding mesjid tertentu, atau mengambil
tanah kuburan tertentu dan lain-lain, maka ini termasuk dalam syirik kecil.

Anda mungkin juga menyukai