Disusun Oleh :
KELOMPOK 8
1. Yesiska P07120219025
2. Atika Nurlaili P07120219026
3. Sarah Safhira P07120219027
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa fisik maupun akal pikiran sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan
makalah kami sebagai tugas dari mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional dengan judul
__________. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya dosen
pengajar kami yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak kami harapkan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Mengetahui wawasan kesehatan saat mudik
2. Mengetahui kebijakan nasional tentang mudik pada masa Pandemi Covid-19
C. Rumusan Masalah
1. Apa saja wawasan kesehatan pada saat mudik?
2. Bagaimanakah kebijakan nasional terbaru mengenai mudik pada masa
Pandemi Covid-19?
BAB II
PEMBAHASAN
Menteri Kesehatan RI saat itu, Nila Moeloek, menekankan para pemudik agar cek
kesehatan sebelum mudik. Kemenkes RI juga membagikan beberapa tips yang harus
diperhatikan oleh pemudik, baik pengemudi atau penumpang, agar kesehatan tetap
terjaga selama mudik.
Pemerintah membentuk kebijakan baru mengenai mudik pada masa pandemic yang
tertulis dalam Permenhub RI No 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi
Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan
Penyebaran Covid-19, yang berisi:
1. Larangan sementara penggunaan sarana transportasi darat, transportasi
perkeretaapian, transportasi laut, dan transportasi udara pada wilayah yang
menjadi wilayah pembatasan sosial berskala besar dan zona merah penyebaran
covid19.
2. Kendaraan yang akan keluar dan/atau masuk wilayah sebagaimana dimaksud
diarahkan untuk kembali ke asal perjalanan dan dikenai sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Pengawasan pengaturan lalu lintas tersebut dilaksanakan di titik pengecekan
(akses utama keluar dan/atau masuk pada jalan tol dan jalan non-tol, terminal,
dan pelabuhan).
4. Penyelenggara sarana transportasi darat wajib mengembalikan biaya tiket
secara penuh atau 100% (seratus persen) kepada calon penumpang yang telah
membeli tiket untuk perjalanan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20190523/4130354/agar-sehat-saat-
mudik-lakukan-2-hal/
https://www.google.co.id/amp/s/www.bbc.com/indonesia/indonesia-52100011.amp
http://sinta.ristekbrin.go.id/covid/assets/droneemprit/200409%20Special%20Report%20-
%20Mudik%20di%20Tengah%20Pandemi%20Corona.pdf