Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA PADA BAYI BARU LAHIR

BY. NY. S USIA 8 JAM

DENGAN KEADAAN FISIOLOGIS

Oleh :

TRISKY MARVINA MYSLANDIA

201902005

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

TA 2019/2020
TINJAUAN TEORI

1.1 KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS


1. DEFINISI
Neonatus adalah bayi baru lahir sampai usia 4 minggu (0-28hari), periode neonatal
adalah periode yang paling rentan terhadap infeksi karena imunitas bayi yang masih
immatur dan bayi sedang menyempurnakan penyesuaian fisiologis yang dibutuhkan
pada kehidupan extrauterin.

2. PERUBAHAN FISIOLOGI
a. Sistem pernafasan
Masa yang kritis neonatus adalah ketika harus mengatasi resistensi paru padda
saat pernapasan janin/bayi pertama. Pada saat persalinan kepala bayi
meyebabkan badan khususnya thoraks berada dijalan lahir sehingga terjadi
kompresi dan cairan yang terdapat dalam percabangan trakheobronkial keluar
sebanyak 10-28cc. Setelah toraks lahir terjadi mekanisme balik yang
menyebabkan terjadinya beberapa hal sebagai berikut :
 Inspirasi pasif paru karena bebasnya toraks dari jalan lahir.
 Perluas permukaan paru yang mengakibatkan perubahan penting :
pembuluh darah kapiler paru makin terbuka untuk persiapan
pertukaran oksigen dan karbondioksida,surfaktan menyebar sehingga
memudahkan untuk menggelembungnya alveoli,resistensi pembuluh
darah paru makin menurun sehingga dapat meningkatkan aliran darah
menuju paru,pelebaran toraks secara pasif yang cukup tinggi untuk
menggelembungkan seluruh alveoli yang memerlukan tekanan sekitar
25mm air.
 Saat toraks bebas dan terjadi inspirasi pasif selanjutnya terjadi dengan
ekspirasi yang berlangsung lebih panjang untuk meningkatkan
pengeluaran lendir.
b. Sistem kardiovaskulur
Terdapat perbedaan prinsip antara sirkulasi janin dan bayi karena paru mulai
berkurang dan sirkulasi tali pusat. Perubahan ini menyebabkan berbagai
bentuk perubahan hemodinamik yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
 Darah dari vena mempunyai tekanan 30-35mmHg dengan saturasi
oksigen sebesar 80-90% karena hemoglobin janin mempunyai afinitas
yang tinggi terhadap oksigen.
 Aliran darah dari vena cava inferior yang berasal dari sirkulasi darah
ekstremitas bagian atas,otak dan jantung.
 Curah jantung janin pada saat mendekati aterm adalah sekitar
450cc/kg/menit dari keua ventrikel jantung janin.
 Aliran dari ventrikel kiri dengan tekanan 25-28mmHg dengan saturasi
60% sksn menuju ke arteri koroner jantung,eketremitas bagian
atas,dan 10% menuju ke aorta desenden
 Aliran dari ventrikel kanan,dengan tekanan oksigen 20-23mmHg
dengan saturasi 55% akan menuju ke aorta desenden yang selanjutnya
menuju ke sirkulasi abdomen dan ekstremitas bagian bawah.

Pada saat lahir terjadi pengembangan alveoli paru sehingga tahanan


pembuluh darah paru semakin menurun karena :

 Endothelium relaxing factor menyebabkan relaksasi pembuluh darah


dan menurunkan tahanan pembuluh darah paru.
 Pembuluh darah paru yang melebar sehingga tahanan pembuluh darah
makin menurun
c. Suhu
Bayi kehilangan panas melalui emapt cara,yaitu :
 Konveksi : pendinginan melalui aliran udara di sekitar bayi. Suhu
udara dikamar bersalin tidak boleh kurang dari 20ºC dan sebaiknya
tidak berangin. Tidak boleh ada pintu dan jendela terbuka. Troli
resusitasi harus mempunyai sisi untuk meminimalkan konveksi ke
udara di sekitar bayi.
 Evaporasi : kehilangan nafas melalui penguapan air pada kulit bayi
yang basah,bayi baru lahir harus dikeringkan seluruhnya,termasuk
kepala dan rambut,sesegera mungkin setelah dilahirkan.
 Radiasi : melalui benda padat dekat bayi yang tidak berkontak secara
langsung dengan kulit bayi. Panas dapat hilang secara radiasi ke benda
padat yang terdekat,maka dari itu bayi harus diselimuti,termasuk
kepalanya,idealnya dengan handuk hangat.
 Konduksi : melalui benda-benda padat yang berkontak dengan kulit
bayi (Prawirohardjo,2013).
d. Sistem ginjal
Ginjal bayi belum matur sehingga menyebabkan laju filtrasi glomerulus
rendah dan kemampuan reabsorbsi tubular terbatas. Urin pertama keluar
dalam 24 jam pertama dan frekuensi yang semakin sering sesuai intake.
e. Sistem pencernaan
Secara struktur sudah lengkap tapi belum sempurna,mukosa mulut lembab
dan pink. Lapisan keratin berwarna pink,kapasitas lambung sekitar 15-
30ml,fases pertama

berwarna hijau kehitaman(Myles,2009)


3. KEBUTUHAN DASAR
a. Asuh
Seotjiningsih dan roesli (Sulistiyani,2010), menyatakan bahwa asuh
menunjukkan kebutuhan bayi dalam mendukung pertumbuhan otak dan
jaringan tubuh,sehingga bayi membutuhkan nnutrisi yang penuh dengan
makanan bergizi. Kebutuhan asuh merupakan kebutuhan fisik dan biologis
yang meliputi kebutuhan nutrisi,imunisasi,kebersihan badan dan lingkungan
tempat tinggal,pengobatan,bergerak dan bermain.
b. Asah
Kebutuhan asah (kebutuhan stimulasi mental secara dini) merupakan awal
dari proses pembelajaran,mendidik,dan merangsang perkembangan anak yang
dilatih sedini mungkin,utamanya pada anak yang berusia 4-5th yang
merupakan golden year anak (Rahmawati,2008).
c. Asih

Kebutuhan asih juga dapat memberikan rasa aman jika dapat terpenuhi
dengan cara kontak fisik dan psikis sedini mungkin dengan ibu. Pemenuhan
kebutuhan asih dipenuhi dengan tidak mengutamakan hukuman pada anak
dengan kemarahan,namun orang tua dapat lebih banyak memberikan contoh
bagi anak dengan penuh kasih saying (Rahmawati,2008).
1.2 KONSEP DASAR TEORI PENDOKUMENTASIAN ASKEB VARNEY

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR PADA

BAYI NY.S USAI 8 JAM DENGAN

KEADAAN FISIOLOGIS.

Pengkajian tanggal : 07-01-2017

Pukul : 07:00 WIB

No. Regisiter :

I. Data Subyektif
1. Identitas/Biodata
Nama bayi : By. Ny. S
Umur bayi : 8 Jam
Tgl/jam/lahir : 07-01-2017/00:22 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
No. Status Reg :
Berat badan lahir : 3500 gram
Panjang badan : 40 cm

Nama ayah : Tn. F Nama Ibu : Ny. S


Umur : 27th Umur : 25th
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa
:Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama
: Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru SD Pekerjaan : Guru
SD
Alamat : Prasung Alamat :
Prasung
Telp :- Telp :-
2. Riwayat Kehamilan Sekarang
1. Riwayat penyulit kehamilan :
a. Pendarahan : tidak
b. Pre eklamsia/eklamsi : tidak
c. Penyakit kelamin : tidak
d. Lain-lain :-
2. Kebiasan awktu hamil :
a. Makanan : nasi,sayur,lauk,buah
b. Obat : tidak
c. Merokok : tidak
d. Lain-lain : tidak
3. Riwayat Persalinan Sekarang (Diambil dari Dokumen Status Pasien)
1. Anak ke :2
2. Jenis Kelamin : Spontan
3. Di tolong oleh : Bidan
4. Lama persalinan : 12 jam 02 menit
5. Ketuban pecah : Jernih
6. Komplikasi persalinan :
a. Ibu : tidak ada
b. Bayi : tidak ada
7. Keadaan bayi baru lahir : cukup baik

Waktu Tanda () 1 2 Jumlah nilai


Menitke 1 Frekuensi ( ) tidak ada ( ) < 100 (√ ) > 100 9
jantung ( ) tidak ada ( )lambat tak (√ ) menangis
Usaha ( ) lumpuh teratur kuat
bernafas ( ) tidak ( √) ext.flexi ( ) gerakan
Tonus otot bereaksi sedikit aktif
Reflex ( ) biru/pucat ( ) gerakan (√ ) menangis
Warna sedikit ( √)
( ) tubuh kemerahan
kemerahan
tangan dan
kaki
Menit ke 5 Frekuensi ( ) tidak ada ( ) < 100 (√ ) > 100 10
jantung ( ) tidak ada ( )lambat tak (√ ) menangis
Usaha ( ) lumpuh teratur kuat
bernafas ( ) tidak ( √) ext.flexi ( √) gerakan
Tonus otot bereaksi sedikit aktif
Reflex ( ) biru/pucat ( ) gerakan (√ ) menangis
Warna sedikit ( √)
( ) tubuh kemerahan
kemerahan
tangan dan
kaki

8. Resusitasi

Pengisapan lender : ya, segera setelah bayi lahir

Rangsangan taktil : ya, segera saat mengangkat bayi

Ambubag : tidak lamanya - menit

Massage jantung : tidak lamanya - menit

Intubasi Endotraheal : tidak lamanya - menit

Oksigen : tidak lamanya - menit

Therapi : injeksi vit K, injeksi HBO dan salep mata

Keterangan lain :

4. Kebutuhan Dasar, Nutrisi Dan Cairan


a. Pola nutrisi dan cairan : nutrisi : segera setelah bayi lahir. Dengan
frekuensi 8x 24jam : 30cc
b. Pola Eliminasi : bayi BAB + 1x/hari,warna konsistensi kuning
bayi BAK + 2x/hari,warna konsistensi kuning
c. Pola Aktivitas : bayi melakukan gerakan aktif dan menangis kuat
d. Pola istirahat : bayi sedang tidur
II. Data Obyektif
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
1) Tonus otot : bayi melakukan gerakan aktif dan menagis kuat
2) Kulit : kulit bayi kemerahan, turgor kulit elastis
3) Tangisan bayi : bayi menangis kuat
4) Tanda vital :N : 115x/menit
RR : 32x/menit
J : 36,1ºC
2. Pemeriksaan Fisik Head to too
1) Kepala : rambut bersih,tidka terdapat kaputsaksi
oanium, dan tidak terdapat ceval hematum. Ubun-ubun keil +, ubun-ubun
besar +. Tidak ada hydroapalus. SOB : 33cm MOB :35cm FO :36cm
2) Telinga : telinga bersih,terdapat lubang
telinga,terdapat daun telinga,tidak ada serumen,simetris.
3) Mata : mata bersih,simetris,koernea jernih,selora
putih,konjungtiva merah mudah.
4) Hidung dan mulut : hidung bersih,tidak ada pernafasan CPH.
Terdapat sekat hidung,terdapat lubang hidung.
Mulut normal,lembab,tidak terdapat labiya skizis dan tidak terdapat labiya
palate skizis.
5) Leher : leher normal,tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid,limfe,dan vena jugularis.
6) Dada : dada normal,tidak ada kelainan
dada.lingkar dada 32cm. aspirasi sesuai respirasi.
7) Bahu,lengan dan tangan : bahu normal,simestris. Lengan :
simetris,normal. Lengan : simetris,jari-jari lengkap,tidak polidaktili dan
sindaktili.
8) Perut : perut normal,tidak membuncit,tidakada
perdarahan tali pusat.
9) Punggung : punggung normal,tidak ada benjolan,tidak
ada spina bifida.
10) Alat genetalia : testis sudah turun dan masuk ke skrotum.
11) Anus : normal,terdapat lubang anus.
12) Tangkai dan kaki : tangkai simetris,normal
Kaki : simetris,jari-jari lengkap,tidak polidaktil dan tidak sindaktil.
13) Sistem syaraf dan reflex :
 Moro reflex + : jika tangan kita hentikan disebelah bayi
maka bayi akan tangannya membentuk huruf c.
 Babinski reflex + : jika kita menggoreskan benda dari tumit ke
ibu jari kaki bayi, 1 jari menutup 4 jari membuka.
 Tonick neck reflex + : tangan bayi kita tarik keatas dan posisi bayi
tengkurap, maka kepala bayi akan mengikuti.
 Toting reflex + : bayi dengan sendirinya mencari putting
ibunya.
 Sucking reflex + : bayi dengan sendirinya menghisap putting
ibu.
3. Pemeriksaan penunjang : tidak ada

N POINT KRITISAN
O
1 Identitas Point identitas sudah sesuai dengan teori
tinjauan pustaka.

2 Data obyektif Point data obyektif sudah sesuai dengan


teori tinjauan pustaka.
III. ASSESMENT

By Ny. S usia 1 hari dengan keadaan fisiologis

Masalah………………

N POINT KRITISAN
o
1 Point diagnosa potensial Tidak ada pengkajian data
2 Point antisipasi tindakan Tidak ada pengkajian
3 Point assasment Seharusnya dituliskan interpretasi data
sesuai format 7 langkah

IV. PLANNING

Beritahu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada ibu.

R/ hasil pemeriksaan dilakukan untuk ibu mengetahui kondisi bayinya

Lakukan observasi TTV

R/ mendeteksi sejak dini kemungkinan komplikasi

Lakukan perawatan tali pusat

R/ agar tidak terjadi perdarahan tali pusat

Berikan asi eksklusif yang akurat

Meningkatkan daya tahan tubuh bayi

Berikan kehangatan pada bayi

R/ bayi tidak mengalami hipotermi

Lakukan perawatan bayi sehari-hari

R/ menjaga personal hygien dan kondisi bayi

Memberitahu pada ibu tentang informasi imunisasi daar lengkap.


R/ untuk kesejahteraan bayi dan ibu tercapai

N POINT KRITISI
O
1. Planning
Point planning sudah sesuai dengan
teori tinjauan pustaka.

V. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
Tanggal 07 Jan 2017 Pkl. 07.30 WIB
1.) 07.30 : menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
N : 115x/menit RR : 32x/menit S:36,1ºC
2.) 07.35 : mengajarkan ibu cara perawatan tali pusat yaitu dengan dibungkus
kasa steril.
3.) 07.37 : menganjurkan ibu untuk menyusui asi ekslusif
4.) 07.40: menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan pada bayi agar bayi
tidak mengalami hipotermia
5.) 07.45 : mengajarkan ibu cara menetki yang benar, yaitu posisi cradle,football
6.) 07.48 : menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan bayi sehari-hari.
7.) 08.00 : memberitahu ibu tentang informasi imunisasi dasar lengkap.

Umur bayi Jenis Imunisasi


≤ 7 hari Hepatitis B,HBO
1 bulan BCG/Polio 1
2 bulan DPT/HB1/Polio 2
3 bulan DPT/HB2/Polio 3
4 bulan DPT/HB3/Polio 4
9 bulan Campak

N POINT KRITISI
O
1. Implementasi
Point Implementasi sudah sesuai
dengan teori tinjauan pustaka.
VI. EVALUASI

Tanggal : 07-01-2017 Pukul : 08.05 WIB

1. Ibu sudah mengetahui bahwa kondisi bayinya saat ini baik


2. Ibu bersedia melakukan perawatan tali pusat
3. Ibu bersedia untuk asi eksklusif
4. Ibu memahami penjelasan dari bidan dan bersedia melakukannya
5. Ibu telah memahami penjelasan dari bidan
6. Ibu bersedia melakukan peraturan bayi sehari-hari
7. Ibu bersedia mengimnisasikan bayinya.

N POINT KRITISI
O
1. Evaluasi  Point evaluasi sudah sesuai
dengan teori tinjauan pustaka.
DAFTAR PUSTAKA

Bustami,Lusiana Elsinta,dkk.2019. Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Pada


Neonatus,Bayi Dan Balita. Sidoarjo : Indomedia Pustaka.
Harap,Dermawan,dkk.2019. Hubungan Pemberian Makan Prelakteal Terhadap Kejadian
Sakit Pada Neonatus.Vol 6(1). Universitas Riau.

Anda mungkin juga menyukai