Oleh :
201902005
TA 2019/2020
TINJAUAN TEORI
2. PERUBAHAN FISIOLOGI
a. Sistem pernafasan
Masa yang kritis neonatus adalah ketika harus mengatasi resistensi paru padda
saat pernapasan janin/bayi pertama. Pada saat persalinan kepala bayi
meyebabkan badan khususnya thoraks berada dijalan lahir sehingga terjadi
kompresi dan cairan yang terdapat dalam percabangan trakheobronkial keluar
sebanyak 10-28cc. Setelah toraks lahir terjadi mekanisme balik yang
menyebabkan terjadinya beberapa hal sebagai berikut :
Inspirasi pasif paru karena bebasnya toraks dari jalan lahir.
Perluas permukaan paru yang mengakibatkan perubahan penting :
pembuluh darah kapiler paru makin terbuka untuk persiapan
pertukaran oksigen dan karbondioksida,surfaktan menyebar sehingga
memudahkan untuk menggelembungnya alveoli,resistensi pembuluh
darah paru makin menurun sehingga dapat meningkatkan aliran darah
menuju paru,pelebaran toraks secara pasif yang cukup tinggi untuk
menggelembungkan seluruh alveoli yang memerlukan tekanan sekitar
25mm air.
Saat toraks bebas dan terjadi inspirasi pasif selanjutnya terjadi dengan
ekspirasi yang berlangsung lebih panjang untuk meningkatkan
pengeluaran lendir.
b. Sistem kardiovaskulur
Terdapat perbedaan prinsip antara sirkulasi janin dan bayi karena paru mulai
berkurang dan sirkulasi tali pusat. Perubahan ini menyebabkan berbagai
bentuk perubahan hemodinamik yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
Darah dari vena mempunyai tekanan 30-35mmHg dengan saturasi
oksigen sebesar 80-90% karena hemoglobin janin mempunyai afinitas
yang tinggi terhadap oksigen.
Aliran darah dari vena cava inferior yang berasal dari sirkulasi darah
ekstremitas bagian atas,otak dan jantung.
Curah jantung janin pada saat mendekati aterm adalah sekitar
450cc/kg/menit dari keua ventrikel jantung janin.
Aliran dari ventrikel kiri dengan tekanan 25-28mmHg dengan saturasi
60% sksn menuju ke arteri koroner jantung,eketremitas bagian
atas,dan 10% menuju ke aorta desenden
Aliran dari ventrikel kanan,dengan tekanan oksigen 20-23mmHg
dengan saturasi 55% akan menuju ke aorta desenden yang selanjutnya
menuju ke sirkulasi abdomen dan ekstremitas bagian bawah.
Kebutuhan asih juga dapat memberikan rasa aman jika dapat terpenuhi
dengan cara kontak fisik dan psikis sedini mungkin dengan ibu. Pemenuhan
kebutuhan asih dipenuhi dengan tidak mengutamakan hukuman pada anak
dengan kemarahan,namun orang tua dapat lebih banyak memberikan contoh
bagi anak dengan penuh kasih saying (Rahmawati,2008).
1.2 KONSEP DASAR TEORI PENDOKUMENTASIAN ASKEB VARNEY
KEADAAN FISIOLOGIS.
No. Regisiter :
I. Data Subyektif
1. Identitas/Biodata
Nama bayi : By. Ny. S
Umur bayi : 8 Jam
Tgl/jam/lahir : 07-01-2017/00:22 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
No. Status Reg :
Berat badan lahir : 3500 gram
Panjang badan : 40 cm
8. Resusitasi
Keterangan lain :
N POINT KRITISAN
O
1 Identitas Point identitas sudah sesuai dengan teori
tinjauan pustaka.
Masalah………………
N POINT KRITISAN
o
1 Point diagnosa potensial Tidak ada pengkajian data
2 Point antisipasi tindakan Tidak ada pengkajian
3 Point assasment Seharusnya dituliskan interpretasi data
sesuai format 7 langkah
IV. PLANNING
N POINT KRITISI
O
1. Planning
Point planning sudah sesuai dengan
teori tinjauan pustaka.
V. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
Tanggal 07 Jan 2017 Pkl. 07.30 WIB
1.) 07.30 : menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
N : 115x/menit RR : 32x/menit S:36,1ºC
2.) 07.35 : mengajarkan ibu cara perawatan tali pusat yaitu dengan dibungkus
kasa steril.
3.) 07.37 : menganjurkan ibu untuk menyusui asi ekslusif
4.) 07.40: menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan pada bayi agar bayi
tidak mengalami hipotermia
5.) 07.45 : mengajarkan ibu cara menetki yang benar, yaitu posisi cradle,football
6.) 07.48 : menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan bayi sehari-hari.
7.) 08.00 : memberitahu ibu tentang informasi imunisasi dasar lengkap.
N POINT KRITISI
O
1. Implementasi
Point Implementasi sudah sesuai
dengan teori tinjauan pustaka.
VI. EVALUASI
N POINT KRITISI
O
1. Evaluasi Point evaluasi sudah sesuai
dengan teori tinjauan pustaka.
DAFTAR PUSTAKA