Berat
tessab!..on/yahoo'%om
Pendahuluan
ada skenario di%eritakan seorang peremp!an !sia + tah!n dibaa ke 3GD 4S karena
pen!r!nan kesadaran seak 20 menit yang lal!' tiga hari sebel!mnya pasien mengalami
diare'
rek!ensi diare sangat sering kira5kira tiap 2 am sekali dan disertai m!ntah' 4iayat lain
tidak diketah!i'
Anamnesis
+' 4iayat sosial' Tanyakan kebiasaan pasien yang berh!b!ngan dengan kas!s'
Tanyakan apakah pasien selal! men%!%i tangan sebel!m makan' pakah
pasien sering mengkons!msi makanan yang di!al di pinggir alan yang k!rang
bersih' tanyakan pada kel!arga pasien apakah pasien mengkons!msi banyak %airan
selagi dia mengalami diare
2
selama 7 hari terseb!t' Tanyakan !ga apakah pasien pernah mengkons!msi obat5obatan
diare sebel!mnya
Pemeriksaan Fisik
2' "esadaran
Dalam kas!s, kesadaran pasien apatis' patis berarti pasien tampak segan dan a%!h
tak a%!h terhadap lingk!ngannya'
7' Tanda5tanda
vital S!h!6 7+o<
Tekanan darah6 0=:0mmHg
*adi6 110>=menit lemah, ireg!ler
ernapasan6 2+>=menit
ada pasien dengan kel!han diare, periksa apakah terdapat tanda5tanda dehidrasi seperti6
t!rgor k!lit, membrane m!kosa, arna dan s!h! k!lit' ada lasis didapatkan t!rgor k!lit
men!r!n dan akral dingin'
:' emeriksaan
bdomen a' 3nspeksi
Setelah melak!kan inspeksi menyel!r!h dan keadaan sekitarnya dengan %epat, perhatikan
abdomen !nt!k memeriksa hal berik!t ini 6 pa bent!k abdomen, arna k!lit, lesi k!lit,
tonolan=massa, bekas l!ka operasi, pakah pasien menderita iritasi peritone!m, yait!
pergerakan abdomen menadi terbatas, apakah terdapat gerakan peristaltik yang
dapat terlihat' eristaltik yang terlihat dapat di!mpai pada individ! normal yang k!r!s,
tetapi
pada orang yang gem!k, gerakan peristaltik hanya terlihat di sebelah proksimal dari
letak lesi obstr!kti. !s!s'
b' alpasi
bdomen har!s diperiksa se%ara sistematis, ter!tama ika pasien menderita
nyeri
abdomen' Selal! tanyakan letak nyeri yang dirasa maksimal dan periksa bagian terseb!t
paling akhir' ?ak!kan palpasi pada setiap k!adran se%ara ber!r!tan, aalnya
tanpa
penekanan yang berlebihan dan dilan!tkan dengan palpasi se%ara dalam (ika
tidak
3
terdapat area nyeri yang diderita ata! diketah!i)' "em!dian, lak!kan palpasi
se%ara kh!s!s terhadap beberapa organ' ada kas!s tidak terdapat nyeri tekan'2
%' erk!si
erk!si berg!na !nt!k memastikan adanya pembesaran beberapa organ , kh!s!snya hati,
limpa, ata! kand!ng kemih' ?ak!kan selal! perk!si dari daerah resonan ke daerah pekak,
dengan ari pemeriksa yang seaar dengan bagian tepi organ' ada kas!s terdapat b!nyi
timpani'
d' !sk!ltasi
erk!si berg!na !nt!k memastikan adanya pembesaran beberapa organ , kh!s!snya hati,
limpa, ata! kand!ng kemih' ?ak!kan selal! perk!si dari daerah resonan ke daerah pekak,
dengan ari pemeriksa yang seaar dengan bagian tepi organ' ada kas!s diare biasanya
terdengar b!nyi hiperperistaltik'
Pemeriksaan Penunjang
1' nalisa Gas Darah (GD) mer!pakan pemeriksaan !nt!k meng!k!r keasaman
(pH),
!mlah oksigen, dan karbondioksida dalam darah' emeriksaan ini dig!nakan !
nt!k menilai .!ngsi kera par!5par! dalam menghantarkan oksigen ke dalam sirk!lasi
darah dan mengambil karbondioksida dalam darah' nalisa gas darah melip!ti ;2,
<;7, pH, H<;7, dan sat!rasi ;2' ada kas!s tidak dilak!kan pemeriksaan analaisa gas
darah' pH,
a;2, a<;2 dan H<;7 darah men!r!n' Bila proses berlangs!ng ter!s maka proses
kompensasi tidak mamp! lagi dan akan m!lai tampak tanda5tanda kegagalan
dengan makin men!r!nnya pH dan a;2 dan meningkatnya a<;2 dan H<;7'7
2' emeriksaan elektrolit'
7' #rin' rod!ksi !rin akan men!r!n, lebih gelap dan pekat' Berat enis !rin menigkat
@1,020'
:' emeriksaan tina baik makroskopik ata! miskroskopik dapat dilak!kan !nt!
k
menent!kan diagnosis yang pasti'Se%ara makroskopik dapat diperhatikan
bent!k,arna,konsistensi tinanya' da ata! tidak d arah, lendir, p!s, lemak, dan lain5lain'
emeriksaan mikroskopik melihat ada ata! tidaknya le!kosit, eritrosit, tel!r %a
%ing,
parasit, bakteri dan lain5 lain'
4
Differential Diagnosis
1' "olitis pse!domembran mer!pakan s!at! kondidi medis yang ditandai dengan
peradangan dan pendarahan pada kolon (!s!s besar)' "ondisi ini teradi karena ada
pert!mb!han berlebihan dari bakteri <lostridi!m di..i%ile' Hal ini biasanya m!n
%!l sebagai e.ek samping dari pengobatan antibioti%' Bakteri %lostridi!m di..i%ile
biasanya ditem!kan di !s!s' Bakteri ini mengel!arkan ra%!n yang
berbahaya sehingga menimb!lkan geala yang menyebabkan radang pada %olom'
mpisilin, klindamisin dan se.alosporin adalah antibioti% yang paling sering berh!b!
ngan dengan penyakit ini' Hal
ini dapat mengan%am ia'
"el!han penderita %olitis pse!domembran antara lain diare yang kadang5kadang disertai
darah, kram ata! nyeri per!t, demam, nanah ata! lender dalam tina, m!al, dehidrasi
Working Diagnosis
Diare adalah b!ang air besar (de.ekasi) dengan tina berbent!k %air ata! setengah
%air (setengah padat), kand!ngan air tina lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gram ata!
200 ml=2: am' De.inisi lain memakai %riteria .rek!ensi, yait! b!ang air besar en%er lebih
dari 7 kali
per hari' B!ang besar en%er terseb!t dapat=tanpa disertai lendir dan darah'
Diare ak!t yait! diare yang berlangs!ng k!rang dari 1- hari' Sedangkan men!r!t
World Gastroenterology Organization global guidelines 200-, diare ak!t dide.inisikan sebagai pasase
tina yang %air=lembek dengan !mlah lebih banyak dari normal, berlangs!ng k!rang dari 1: hari'
Syok hipovolemik ata! syok akibat dari kehilangan vol!me %airan sirk!lasi (pen!r!nan vol!
me darah) dapat diakibatkan oleh berbagai kondisi yang se%ara bermakna meng!ras vol!me
darah normal, plasma ata! air' atologi dasarnya tanpa memperhatikan tipe kehilangan %airan
yang pasti, dih!b!ngkan dengan de.i%it vol!me=tekanan %airan sirk!lasi a%t!al' en!
r!nan vol!me %airan sirk!lasi men!r!nkan aliran balik vena yang meng!rangi %!rah
ant!ng dan karenanya men!r!nkan tekanan darah' Syok hipovolemik dapat berh!b!ngan
dengan dehidrasi,
pendarahan internal ata! eksternal, kehilangan %airan gastrointestinal (diare ata! m!
ntah)' Berdasarkan geala yang ada asien terseb!t mengalami diare yang
menyebabkan banyak kehilangan %airan elektrolit sehingga berakibat syok hipovolemik'
asien sendiri kehilangan
banyak %airan melal!i diare dan m!ntah'
5
Etiologi
enyebab diare 05A0 saat ini s!dah dapat diketah!i dengan pasti' Ditina! dari
s!d!t
pato.isiologi, .aktor5.aktor yang dapat menyebabkan teradinya diare adalah sebagai berik!t 6
Patofisiologi
Gastroenteritis bisa disebabkan oleh : hal, yait! .aktor in.eksi (bakteri, vir!s, parasit),
.aktor malabsorbsi dan .aktor makanan dan .aktor makanan dan .aktor psikologis' Diare karena
in.eksi seperti bakteri, beraal dari makanan ata! min!man yang mas!k kedalam t!b!h man!sia'
Bakteri tertelan mas!k sampai lamb!ng, yang kem!dian bakteri dib!n!h oleh asan lamb!ng'
*am!n !mlah bakteri terlal! banyak maka, ada yang beberapa lolos sampai ked!oden!m
dan
berkembang biak' ada kebanyakan kas!s gastroenteritis, organ t!b!h yang diserang
adalah
!s!s' Didalam !s!s terseb!t bakteri akan memprod!ksi enCim yang akan men%airkan lapisan
lendir yang men!t!pi perm!kaan !s!s, sehingga bakteri dapat mas!k kedalam membran epitel,
dimembran ini bakteri mengel!arkan toksik yang merangsang sekresi %airan5%airan !
s!s 1 dibagian %ripta villi dan menghambat absorbsi %airan' Sebagian akibat dari keadaan ini
vol!me
%airan didalam l!men !s!s meningkat yang mengakibatkan dinding !s!s menggemb!
ng dan tegang sebagian dinding !s!s akan mengadakan kontraksi sehingga teradi
hipermotilitas !nt!k mengalirkan %airan di!s!s besar' pabila !mlah %airan terseb!t melebihi
kapasitas absorbsi !s!s maka akan teradi diare'
Diare yang diakibatkan malabsorbsi makanan akan menyebabkan makanan ata! Cat yang
tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga !s!s meninggi, sehingga
teradi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga !s!s' 3si rongga !s!s yang berlebihan akan
merangsang !s!s !nt!k mengel!arkannya sehingga timb!l diare' Tertelannya makanan
yang
bera%!n !ga dapat menyebabkan diare karena akan menggangg! motilitas !s!s' 3ritasi m!kosa
!s!s mengakibatkan hiperperistaltik sehingga teradi berk!rangnya kesempatan !s!s !
nt!k menyerap makanan sehinggan timb!l diare' Sebaliknya ika peristaltik men!r!n
akan mengakibatkan bakteri t!mb!h berlebihan, selan!tnya timb!l diare p!la' danya iritasi m!
kosa
!s!s dan peningkatan vol!me %airan dirongga !s!s menyebabkan klien mengel!h abdomen
7
terasa sakit' Selain karena 2 hal it!, nyeri abdomen ata! kram timb!l karena
metabolisme karbohidrat oleh bakteri di!s!s yang menghasilkan gas H2 dan <02 yang menimb!
lkan kemb!ng dan .lat!s berlebihan' Biasanya pada keadaan ini klien akan merasa m!al
bahkan m!ntah serta na.s! makannya men!r!n' "arena teradi 1E ketidakseimbangan
asam5basa dan elektrolit' Bila keadaan ini ter!s berlan!t dan klien tidak ma! makan maka,
akan menimb!lkan gangg!an n!trisi sehingga klien lemas'
"ehilangan %airan dan elektrolit yang berlebihan akan menyebabkan klien terat!h dalam
keadaan dehidrasi' Fang ditandai dengan berat badan men!r!n, t!rgor k!lit berk!rang, mata dan
!b!n5!b!n bisa adi %ek!ng (pada bayi), selap!t lendir bibir dan m!l!t serta k!lit tampak kering'
T!b!h yang kehilangan %airan dan elektrolit yang berlebihan memb!at %airan ekstrasel!ler dan
intrasel!ler men!r!n' Dimana selain air, t!b!h !ga kehilangan *a, " dan 3on "arbonat' Bila
keadaan ini berlan!t ter!s, maka vol!me darah !ga berk!rang' T!b!h mengalami gangg!an
sirk!lasi, per.!si aringan tergangg! dan akhirnya dapat menyebabkan syok hipovolemik dengan
geala deny!t ant!ng meningkat, nadi %epat tapi ke%il, tekanan darah men!r!n
klien sangat lemah kesadaran men!r!n' kibat lain dari kehilanga n%airan ekstrasel
dan intrasel yang
berlebihan, t!b!h akan mengalami asidosis metabolik dimana klien akan tampak p!%at
dengan
pernapasan yang %epat dan dalam (pernapasan k!ssam!l)'
8
kan tetapi ika tekanan darah men!r!n, maka .iltrasi glomer!ler !ga men!r!n' Geala
yang menonol pada tahap aal ini se%ara langs!ng dih!b!ngkan pada
aktivitas kompensasi' 3ndivid! biasanya sadar dan aspada tetapi
kadang5kadang %emas'
rek!ensi ant!ng meningkat dengan tekanan darah rendah sampai normal' "!
lit
biasanya p!%at, lembab, dan dingin' Dilatasi p!pil karena stim!lasi sistem sara. simpatis
m!ngkin terlihat' "adar hematokrit menadi t!r!n bila kondisi berkaitan
dengan hemoragi, karena %airan intersitisial diabsorbsi ke dalam pemb!l!h
darah dan mengn%erkan darah' ernapasan m!ngkin dangkal dan .rek!ensinya
meningkat pada respons terhadap ketidakadek!atan pengiriman oksigen aringan'
"el!aran !rine sedikit
berk!rang dan individ! biasanya mengel!s ha!s' Bising !s!s m!ngkin hipoakti.
berh!b!ngan dengan vasokontriksi kompensasi dan pen!r!nan pengiriman darah ke !s!s'
"elemahan otot dan re.leks hipoaktid m!ngkin teradi' Syok ini teratasi dalam beberapa
am, selama keadian aal tidak berat dan mekanisme kompensasi !t!h dan
ber.!ngsi' Sebaliknya, syok berlan!t ke tahap lebih lan!t bila mekanisme
kompennsasi yang
ses!ngg!hnya tidak mamp! memperbaiki tekanan darah'-
2' ase rogresi.
Teradi ika tekanan darah arteri tidak lagi mamp! mengkompensasi keb!t!han t!b!h'
aktor !tama yang berperan adalah ant!ng' <!rah ant!ng tidak lagi men%!
k!pi sehingga teradi gangg!an sel!ler di sel!r!h t!b!h' ada saat tekanan
darah arteri men!r!n, aliran darah men!r!n, hipoksia aringan bertambah nyata,
gangg!an sel!ler, metabolisme tergangg!, prod!k metabolisme men!mp!k, dan
akhirnya teradi kematian sel' Dinding pemb!l!h darah menadi lemah, tak mamp!
berkonstriksi sehingga teradi
bend!ngan vena, vena balik (veno!s ret!rn) men!r!n' 4elaksasi s.inkter
prekapiler diik!ti dengan aliran darah ke aringan tetapi tidak dapat kembali ke ant!ng'
eristia ini dapat menyebabkan trombosis ke%il5ke%il sehingga dapat teradi koag!
lopati intravasa yang l!as (D3< Disseminated 3ntravas%!lar <oag!lation)' Men!r!nnya
aliran darah ke otak menyebabkan ker!sakan p!sat vasomotor dan respirasi di
otak' "eadaan ini menambah hipoksia aringan' Hipoksia dan anoksia menyebabkan
terlepasnya toksin dan
bahan lainnya dari aringan (histamin dan bradikinin) yang ik!t memperelek
syok (vasodilatasi dan memperlemah .!ngsi ant!ng)' 3skemia dan anoksia !s!s menimb!
lkan
pen!r!nan integritas m!kosa !s!s, pelepasan toksin dan invasi bakteri !s!s ke sirk!lasi'
3nvasi bakteri dan pen!r!nan .!ngsi detoksikasi hepar memperelek keadaan'
Dapat
9
timb!l sepsis, D3< bertambah nyata, integritas sistim retik!loendotelial r!sak, integritas
mikro sirk!lasi !ga r!sak' Hipoksia aringan !ga menyebabkan per!bahan metabolisme
dari aerobik menadi anaerobik' kibatnya teradi asidosis metabolik, teradi peningkatan
asam laktat ekstrasel!ler dan timb!nan asam karbonat di aringan' Geala
yang
berh!b!ngan dengan tahap syok dekompensasi dih!b!ngkan dengan kegagalan organ dan
teradinya komplikasi' Tingkat kesadaran dan orientasi men!r!n' Bradikardia
dan hipotensi berlan!t, kel!aran !rin berhenti, teradi edema peri.er, edema par! dan
peri.er dan takipnea' Distensi abdomen dan ile!s paralitik !m! teradi' 3ndivid!
tampak sakit kritis dengan k!lit dingin, dia.oretik, p!%at' pH arteri menadi asidosis
karena ak!m!lasi asam laktat' em!lihan pada keadaan ini bergant!ng pada kondisi
dasar dan ke%epatan
serta kee.ekti.an penatalaksanaan terape!tik'-
7' ase 3revesibel
"arena ker!sakan sel!ler dan sirk!lasi sedemikian l!as sehingga tidak dapat diperbaiki'
"ek!rangan oksigen memper%epat timb!lnya ireversibilitas syok' Gagal
sistem kardiorespirasi, ant!ng tidak mamp! lagi memompa darah yang %!k!p, par!
menadi kak!, timb!l edema interstisial, daya respirasi men!r!n, dan akhirnya
anoksia dan hiperkapnea'-
Gejala Klinis
Geala syok hipovolemik %!k!p bervariasi tergant!ng pada !sia, kondisi premorbid, besarnya
vol!me %airan yang hilang dan lamanya berlangs!ng' "e%epatan kehilangan %airan
t!b!h mer!pakan .aktor kritis respons kompensasi' asien m!da dapat dengan m!dah
mengkompensasi kehilangan %airan dengan !mlah sedang dengan vasokontriksi dan
takikardia' "ehilangan vol!me yang %!k!p besar dalam akt! lambat, meskip!n teradi pada
pasien !sia lan!t masih dapat ditolerir !ga dibandingkan kehilangan dalam akt! %epat dan
singkat' pabila syok telah teradi, tanda5tandanya akan elas' ada keadaan
hipovolemia, pen!r!nan darah lebih dari 1-mmHg dan tidak segera kembali dalam
beberapa menit' dalah penting !nt!k mengenali tanda5tanda syok, yait!6
1' "!lit dingin, p!%at, dan vena k!lit kolaps akibat pen!r!nan pengisian kapiler
selal!
berkaitan dengan berk!rangnya per.!si aringan'
10
2' Takikardia6 peningkatan la! ant!ng dan kontraktilitas adalah respon homeostasis
penting !nt!k hipovolemia' eningkatan ke%epatan aliran darah ke mikrosirk!lasi
ber.!ngsi meng!rangi asidosis aringan'
7' Hipotensi6 karena tekanan darah adalah prod!k resistensi pemb!l!h darah sistemik dan
%!rah ant!ng, vasokontriksi peri.er adalah .aktor yang esnsial dalam mempertahankan
tekanan darah' !toreg!lasi aliran darah otak dapat dipertahankan selama tekanan arteri
t!r!n tidak di baah 0mmHg'
:' ;ligo!ria !m!mnya teradi pada syok hipovolemik' ;ligo!ria pada orang deasa teradi
ika !mlah !rin k!rang dari 70ml=am'
-' ada penderita yang mengalami hipovolemia selama beberapa saat, dia
akan
men!n!kkan adanya tanda5tanda dehidrasi seperti t!r!nnya t!rgor aringa, mengentalnya
sekresi oral dan trakea, bibir dan lidah kering serta bola mara %ek!ng'+
Epidemiologi
Sampai saat ini penyakit diare ata! !ga sering diseb!t gastroenteritis mer!pakan salah
sat! penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat 3ndonesia' Dari da.tar !r!tan
penyebab
11
k!n!ngan !skesmas ata! Balai engobatan, hampir selal! termas!k dalam
kelompok 7
penyebab !tama ke !skesmas' ngka kesakitannya adalah sekitar 200 I :00 keadian diare di
antara 1000 pend!d!k setiap tah!nnya' Dengan demikian di 3ndonesia, diperkirakan ditem!kan
penderita diare sekitar +0 !ta keadian setiap tah!nnya, sebagian besar ata! sekitar 05E0 dari
penderita ini adalah anak dibaah - tah!n (J :0 !ta keadian)
Penatalaksanaan
enatalaksanaan pernapasan' asien har!s diberikan aliran oksgien yang tinggi melal!i
masker ata! kan!la' &alan napas yang bersih har!s dipertahankan dengan posisi kepala dan
mandib!la yang tepapt dan aliran pengisapan darah dan se%ret yang semp!rna' enent!an gas
darah arterial har!s dilak!kan !nt!kmengamati ventilasi dan oksigenisasi' &ika
ditem!kan kelainan se%ara klinis ata! laboratori!m analisis gas darah, pasien har!s
diint!basi dan di ventilasi dengan ventilator yang vol!menya ter!k!r' ol!me tidal
har!s diat!r sebesar 125 1-ml=kg, .rek!ensi pernapasan sebesar 1251+ per menit'
;ksigen har!s diberikan !nt!k mempertahankan ;2 sektar 100mmHg' &ika pasien
melaan terhadap ventilator, maka obat sedative ata! pel!mp!h otot har!s diberikan' &ika %ara
pemberian ini gagal a!nt!k menghasilkan oksigenase yang adek!at, ata! ika .!ngsi par!
5par! men!r!n har!s ditambahkan 7510 %m tekanan ekspirasi akhir positi.'+
enangg!langan syok dim!lai dengan tindakan !m!m yang bert!!an !nt!k memperbaiki
per.!si aringan, memperbaiki oksigenasi t!b!h dan mempertahankan s!h! t!b!h' Tindakan ini
tidak bergant!ng pada penyebab syok' Diagnosis har!s segera ditegakkan sehingga
dapat diberikan pengobatan ka!sal' rinsip !tama tata laksana diare adalah rehidrasi,
baik rehidrasi oral ma!p!n parenteral' Tata laksana rehidrasi oral ini s!dah %!k!p dikenal
masyarakat melal!i sosialisasi pengg!naan oralit sebagai pertolongan pertama diare'
emberian antibiotik
12
diindikasikan pada pasien dengan geala dan tanda seperti demam, .eses berdarah, le!kosit pada
.eses, meng!rangi ekskresi dan kontaminasi lingk!ngan, persisten ata! penyelamatan ia pada
diare in.eksi, diare pada pelan%ong dan pasien imm!no%ompromised'
3ntervensi terpenting saat .ase pemaanan pada s!rvei primer sering kali ber!
pa
peng!k!ran s!h! rekt!m dan pemeliharaan s!h! t!b!h normal (e!termia)' Hal ini
dapat dilak!kan dan hanya menempatkan selim!t hangat pada pasien hingga prosed!r
penghangatan invasi= !nt!k pasien hipotermia tak stabil' ada beberapa res!sitasi,
hipotermia dapat dipertahankan ata! ditimb!lkan se%ara sengaa' asien deKngan hipertermia
dapat ditangani dari sekedar pemberian asetamino.en, ata!' ada kas!s dengan peningkatan s!h!
t!b!h yang ekstrem (@:0L<), memerl!kan !paya pendinginan mekanis yang agresi.' embal!
tan l!ka dengan bahan yang steril har!s dilak!kan pada pasien dengan l!ka bakar'
4es!sitasi %airan
4es!sitasi %airan dengan %epat adalah dasar dari tatalaksana terapi syok
hipovolemik'
<airan har!s diin.!s pada ke%epatan yang tepat !nt!k mengoreksi de.isiensi %airan' ada pasien
yang m!da, in.!s biasanya dilak!kan dengan ke%epatan pen!h yang disangg!pi oleh alat dan
akses vena' ada pasien yang lebih t!a ata! dengan penyakit ant!ng, in.!s har!s diperlambatkan
setelah teradi respon perbaikan !nt!k men%egah teradinya e.ek hipervolemia' <airan parenteral
dibagi d!a yakni kristaloid dan koloid, yang berbeda dari berat molek!l'
1' "ristaloid, %airan kristaloid memiliki berat molek!l yang rendah yakni E000 dalton' $ala!p!n
%airan ini banyak enisnya, nam!n yang dapat dipakai !nt!k syok hipovoemik adalah %airan yang
isotonis dan memiliki natri!m sebagai komponen !tama' "arena memiliki viskositas
yang rendah maka dapat diberikan dengan banyak dari vena peri.er' "arena %airan isotonik
memiliki osmolalitas yang sama dengan %airan t!b!h, maka tidak ada perpindahan %airan
kedalam ata! kel!ar dari r!ang intrasel' "ondisi %airan dalam e>trasel adalah -
ekstravask!lar dan 2- intravask!lar' dministrasi %airan kristaloid adalah 7 kali dari !mlah
%airan t!b!h yang hilang, karena k!rang dari 2 am hanya tersisa 20 dari !mlah %airan yang
diin.!s berada pada r!ang intravask!lar' <airan kristaloid aman dan e.ekti. !nt!k res!
sitasi pasien dengan syok hipovolemik' "omplikasi dari pengg!naan %airan ini adalah !
ndertreatment dan overtreatment'
arameter klinis seperti restorasi !rine o!tp!t, .rek!ensi nadi yang berk!rang,
peningkatan
13
tekanan darah har!s dieval!asi, !nt!k menilai apakah !mlah %airan yang diberikan
s!dah adek!at' "ateter vena sentral berg!na !nt!k memonitor %airan yang adek!at pada pasien
dengan
penyakit kardiop!lmonar' dministrasi %airan kristaloid yang berlebihan berh!b!ngan
dengan edema generalisata' 9dema p!lmonar tidak !m!m teradi, ke%!ali apabila k!antitas
%airan yang diberikan mamp! meningkatkan tekanan hidrostatik par!' (@2-570mmHg)'
9dema s!bk!tan dapat menadi masalah yang diperhatikan karena menggangg! mobilitas
pasien, meningkatkan
potensi !lk!s de%!bit!s' Terapi %airan res!sitasi dapat dilak!kan dengan pemberian in.!s *ormal
Saline (*S), 4inger setat (4), ata! 4inger laktat (4?) sebanyak 20 ml=kg selama 705+0 menit'
ada syok hemoragik bisa diberikan 257 l dalam 10 menit'
2' "oloid, %airan ini memiliki berat enis molek!l yang tinggi !nt!k e.ek osmotiknya' "arena it!,
%airan koloid akan berada didalam r!ang intravask!lar dalam akt! yang lama' &!mlah %airan
koloid yang lebih sedikit dibandingkan dengan %airan kristaloid diperl!kan !nt!k
terapi res!sitasi karena si.at berat molek!lnya yang berat, sehingga menarik %airan
dari r!ang ekstravask!lar ke r!ang intravask!lar' ada metaanalisis dari per%obaan
random, prospekti. dengan 2+ sampel ditem!kan peningkatan angka sebesar : pada kematian
dengan pengg!naan alb!min dibanding kristaloid sebagai terapi res!sitasi'
a' lb!min adalah koloid yang paling sering dig!nakan' Memiliki berat molek!l ++'0005+A'000 dan
tersedia sebagai lar!tan dengan konsentrasi - dan 2-' Ser!m alb!min normal adalah A+
alb!min, dimana .raksi protein plasma adalah E7' $akt! par!h akt! dari alb!min adalah E
am, ala!p!n k!rang dari 10 kadarnya kel!ar dari intravask!lar setelah
administrasi' Saat 2- alb!min dimas!kkan, didapatkan vol!me intravask!lar - kali dari !
mlah vol!me koloid yang dimas!kkan' Seperti pada kristaloid, monitoring dari terapi
%airan ini har!s dilak!kan, karena dapat teradi .!ngsi p!lmonar yang berk!rang'
b' Hetastar%h adalah prod!k sintetik yang tersedia dengan konsentrasi + yang dien
%erkan pada normal salin' Berat molek!lnya sama dengan alb!min, dan sekresi melal!i ginal
sebanyak :+ dalam 2 hari, dan sisa +: dieliminasi dalam E hari' <airan ini
mer!pakan volume expander yang e.ekti., dan dengan e.ek yang bertahan dari 7 am hinga
2: am' "ebanyakan
pasien merespons dengan in.!s %airan -0051000 %%, nam!n menadi komplikasi par!, ginal, dan
hepar apabila dosisnya @20%%=kgBB' <airan ini memp!nyai e.ek men!r!nkan kadar trombosit
dan anti .aktor 333' "arena it! biasanya dig!nakan hanya -0051000%%'
14
%' De>trans, terdapat d!a b!ah %airan ini yang beredar yakni d>trans 0 dan de>trans :0' "ed!
anya dapat dig!nakan sebagai vol!me e>pander' De>trans :0 di saring oleh ginal dan
menyebabkan e.ek di!resis, sedangkan de>trans 0 di metabolisme menadi <;2 dan air'
de>trans 0 bertahan lebih lama pada intravask!lar dibandingkan dengan de>trans :0'
De>trans 0 lebih disenangi
!nt!k vol!me e>pander karena akt! par!hnya yang bertahan hingga beberapa hari' "omplikasi
yang dapat teradi adalah gagal ginal, ana.ilaksis, dan perdarahan' De>trans :0 yang dig!nakan
!nt!k di!resis malah bisa men!r!nkan !mlah vol!me plasma, sedangkan de>tran
0 dih!b!ngkan dengan keadian gagal ginal' "ed!a %airan ini inhibisi adhesi
trombosit dan agregasi trombosit melal!i .aktor 333'
Diare yang teradi perl! dihentikan dan penyebabnya di%ari lebih lan!t apakah ber!pa
s!at! intoleransi ata! s!at! in.eksi agar tidak memberikan tatalaksana yang salah, !
nt!k
pemberian obat penghenti diare dapat diberikan loperamid dengan dosis :mg pada aalnya, dan
2 mg setiap diare, sehari tidak lebih dari 1+mg' Hentikan apabila tidak ada perbaikan dalam
:Eam' 9.ek samping yang dapat teradi adalah m!al, nyeri per!t, m!l!t kering,
.lat!lens, konstipasi'
Terapi r!matan dapat diberikan in.!s %airan elektrolit dengan kand!ngan karbohidrat ata!
in.!s yang hanya mengand!ng karbohidrat saa' ?ar!tan elektrolit yang !ga
mengend!ng karbohidrat adalah lar!tan "59*, de>tran N saline, DG, 4ingerOs de>trose,
dll' Sedangkan lar!tan r!matan yang mengand!ng hanya karbohidrat adalah de>trose -'
Tetapi %airan tanpa elektrolit %epat kel!ar dari sirk!lasi dan mengisi r!ang antar sel sehingga
de>trose tidak berperan dalam hipovolemik'
Pin%' Pin% mer!pakan salah sat! mikron!trien yang penting dalam t!b!h' Pin% dapat
menghambat enCim 3*;S (3nd!%ible *itri% ;>ide Synthase) dimana ekskresi enCim
ini meningkat selama diare dan mengakibatkan hipersekresi epitle !s!s' Pin%
berperan dalam epitelisasi dinding !s!s yang mengalami ker!sakan mor.ologi dan .!ngsi
selama keadian diare'
emberian Cin% selama diare terb!kti mamp! meng!rangi lama dan tingkat keparahan diare,
15
meng!rangi .rek!ensi b!ang air besar, meng!rangi vol!me tina serta men!r!nkan
keadian kekamb!han selama 7 b!lan berik!tnya'
Pencegahan
Komplikasi
ada syok dapat teradi hipoper.!si aringan yang menyebabkan gangg!an n!trisi
dan metabolisme sel sehingga seringkali menyebabkan kematian sel'-
Prognosis
Syok hipovolemik mer!pakan kondisi gaat dar!rat' rognosis nya bergant!ng dari 6
• penyakit yang menyertai, seperti diabetes, penyakit ant!ng, par!5par!, dan gina
16
Kesimpulan
Daftar Pustaka
1' Ba!ghman D<, Ha%kley &<' "eperaatan medi%al bedah' &akarta6 9G<Q 200-' h' -2
2' 4!benstein D, $ayne D, Bradley &' "edokteran klinis ed'+' &akarta6 9G<Q 200' h'7E5A
7' Horne MM, Searingen ?' "eseimbangan %airan elektrolit asam basa' &akarta6
9G<Q
200-' h'1:152
:' Davey ' t a glan%e medi%ine' &akarta6 9MSQ 200+' h' 20:
-' Tambayong &' ato.isiologi !nt!k keperaatan' &akarta6 9G<Q 2000' h' 2E570
+' 9liastam M, Sternba%h G?, Brester M&' en!tn!n keperaatan medis' &akarta6
9G<Q
200-' h' :5
' Sabiston' B!k! aar bedah' &akarta6 9G<Q 200+' h' 22A570
17