Anda di halaman 1dari 14

ETIKA DAN

PATIENT SAFETY
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp.OG, MARS
I SOLEMNLY PLEDGE to consecrate my life to the service of
humanity; …

… THE HEALTH OF MY PATIENT will be my first


consideration;…

…I WILL NOT PERMIT considerations of age, disease or


disability, creed, ethnic origin, gender, nationality, political
affiliation, race, sexual orientation, social standing or any
other factor to intervene between my duty and my patient…

Sumber: World Medical Association, Declaration of Geneva 2006.


KEWAJIBAN UMUM
Seorang dokter wajib, dalam setiap praktik
medisnya, memberikan pelayanan secara
kompeten dengan kebebasan teknis dan
moral sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang
(compassion) dan penghormatan atas
martabat manusia.

Sumber: Pasal 8 KODEKI 2012


KEWAJIBAN TERHADAP
PASIEN

Setiap dokter wajib memberikan


kesempatan pasiennya agar senantiasa
dapat berinteraksi dengan keluarga dan
penasihatnya, termasuk dalam beribadat
dan atau penyelesaian masalah pribadi
lainnya.

Sumber: Pasal 15 KODEKI 2012


ETIKA MEDIS
Beneficence
• Mendatangkan kebaikan atau manfaat bagi orang lain

Non-maleficence
• Tidak menyakiti atau merugikan orang lain

Autonomy
• Menghormati hak dan pendapat orang lain

Justice
• Perlakuan yang sama dan adil bagi setiap orang dengan tidak membeda-bedakan

Sumber: Beauchamp TL and Childress JF. Principles of biomedical ethics. 2019. Oxford: Oxford University Press.
ETIKA KOMUNIKASI PASIEN
Veracity
• Penyampaian informasi yang jujur, akurat, objektif, komprehensif

Confidentiality
• Menjaga kerahasiaan informasi pasien

Fidelity
• Setia dan mendahulukan pasien

Privacy
• Menghormati hak pribadi pasien terhadap dirinya sendiri

Sumber: Beauchamp TL and Childress JF. Principles of biomedical ethics. 2019. Oxford: Oxford University Press.
KELALAIAN TERHADAP ETIKA MEDIS
Disebut lalai apabila terdapat empat aspek berikut :
Duty: bentuk kelalaian
Derelection of that
yang dilakukan
duty: penyimpangan
sebenarnya merupakan
dari kewajiban/standar
suatu bentuk kewajiban
medis
profesi medis

Direct Causation:
adanya hubungan
Damage: terjadi
langsung antara
kerugian
tindakan dan akibat
yang ditimbulkan
Sumber: Kurniawan RA. Risiko medis dan kelalaian terhadap dugaan malpraktik medis di Indonesia. Perspektif. 2013;18(3):148-156
SANKSI ETIKA MEDIS

Peringatan Peringatan
Nasihat
lisan tertulis

Pencabutan
Pembinaan Pendidikan
dari
perilaku ulang
keanggotaan

Sumber: Rozaliyani A, Meilia PDI, Librianty N. Prinsip penetapan sanksi bagi pelanggaran etik kedokteran. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia. 2018;2(1):19-22.
PATIENT SAFETY
Proses atau tindakan yang mengurangi
dampak buruk akibat suatu tindakan medis
baik untuk tenaga medis maupun untuk
pasien.

Sumber: WHO. Guide for Developing National Patient Safety Policy and Strategic Plan. 2014. Congo: World Health Organization. p.1-30.
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Kejadian/situasi yang dapat membahayakan pasien yang seharusnya tidak terjadi

Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)


• Kejadian yang menyebabkan cedera akibat suatu tindakan atau tidak melakukan
tindakan, bukan akibat kondisi dasar pasien
Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
• Insiden yang timbul tidak/belum terjadi ke pasien sehingga tidak terjadi cedera

Kejadian Tidak Cedera (KTC)


• Insiden yang sudah terjadi ke pasien namun tidak menimbulkan suatu dampak atau
dampak yang timbul lebih ringan dari yang seharusnya.
Sumber: Tutiany, Lindawati, Krisanti S. Bahan Ajar Keperawatan: Manajemen Keselamatan Pasien. 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. p.1-12.
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Kejadian Potensial Cedera (KPC)
• Kondisi yang sangat memiliki potensi untuk menyebabkan
cedera namun tidak/belum terjadi insiden
Kejadian Sentinel
• KTD yang menyebabkan kematian atau cedera yang sudah
diduga/tidak dapat diterima

Sumber: Tutiany, Lindawati, Krisanti S. Bahan Ajar Keperawatan: Manajemen Keselamatan Pasien. 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. p.1-12.
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN 30% dari kejadian yang dapat dicegah
Dapat Dicegah Tidak Dapat Dicegah berkaitan dengan kematian pasien.
Pencegahan dapat dilakukan dengan:
•Pelatihan
•Pengawasan
•Komunikasi
•Promosi keselamatan pasien oleh
supervisor

Sumber: Mudayana AA. Peran aspek etika tenaga medis dalam penerapan budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Majalah Kedokteran Andalas. 2014;37(Suppl1):69-74
PATIENT SAFETY
Contoh tindakan yang mengutamakan patient safety

Sumber: WHO. https://www.who.int/patientsafety/events/07/02_05_2007/banner_all_solutions.pdf?ua=1


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai