Anda di halaman 1dari 14

Laporan Penelitian Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau

terhadap Cahaya

Nama : Rafiqa Syahla Azzahra


Kelas : XII – 6
Absen : 30
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
Nya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul
“pengaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan oksigen pada proses
fotosintesis ”

Dalam menulis laporan penelitian ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan


kendala - kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru sebagai pembimbing, orang tua dan
semua orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga
laporan ini dapat terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan laporan
penelitian  ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, penulis meminta maaf
atas kesalahan tersebut dan untuk itu penulis dengan senang hati menerima masukan,
kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan
penelitian ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai dengan sempurna.
Amin.

Surabaya, 7 Agustus 2020

Penyusun
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan adalah aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena


prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan
ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke
bentuk semula. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari
lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang
teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air
dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air
ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio
membesar dan biji yang melunak.
Proses pertumbuhan pada tumbuhan yang sangat penting adalah adanya proses
fotosintesis yang memerlukan sinar matahari.Fotosintesis adalah sebuah proses biokimia
yang membentuk zat makanan seperti karbohidrat. Fotosintesis itu sendiri hanya bisa
dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan hijau, terutama yang mempunyai zat hijau daun atau
klorofil. Sementara menurut KBBI, proses fotosintesis adalah tumbuhan hijau yang
memanfaatkan energi cahaya matahari untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi
karbohidrat.
 Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun efek
lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini
menyebabkan tumbuhan yang diterkena cahaya matahari akan lebih pendek dari pada
tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap.Peristiwa ini disebut dengan etiolasi.Dampak
tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan
penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa
klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.Kondisi gelap juga
memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak
ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu
tanaman akan lebih cepat tumbuh dan panen. Produksi auksin terhambat pada tanaman
yang sering terkena sinar matahari.

1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan percobaan tentang fotosintesis ini adalah untuk:
1. Mengamati dan pelajari pertumbuhan pada biji kacang hijau berdasarkan factor
intensitas cahaya yang berbeda.
2. Membuktikan bahwa dalam fotosintesis menghasilkan oksigen (O2).
3. Mengamati pengaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan oksigen pada proses
fotosintesis.
4. Mengetahui ada tidaknya simpanan amilum dalam jaringan daun yang diberi
perlakuan cahaya matahari berbeda

1.3 Rumusan Masalah

1. Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?


2. Apakah fotosintesis dihasilkan oksigen?
3. Apakah terdapat amilum dalam jaringan daun yang terkena cahaya matahari berbeda?

1.4 Manfaat Penelitian

Untuk mempelajari pertumbuhan biji kacang hijau berdasarkan pengaruh faktor cahaya
serta membuktikan fotosintesis menghasilkan oksigen. Dan mengetahui apakah ada
simpanan amilum dalam jaringan daun yang diberi cahaya matahari yang berbeda.

BAB II
KAJIAN TEORI
Landasan Teori
A.    Tahapan Pertumbuhan
Ada beberapa fase pertumbuhan kacang hijau. Berikut merupakan fase dan pertumbuhan dari
kacang hijau.
 Fase Emergence atau Perkecambahan

Ini merupakan fase awal dari urutan pertumbuhan kacang hijau tersebut, dimana akan terdapat
proses perkecambahan dalam beberapa hari, jika bibit ditanam dengan kondisi yang baik.
Biasanya prses perkecambahan ini hanya memerlukan waktu sekitar 5 hingga 7 hari.

 Setelah melewati batas waktu perkecambahan maka akan muncul sepasang daun trifoliate
yang akan menjadi salah satu bakal untuk melangsungkan proses fotosintesis. 
 Sebuah proses kompleks yang merupakan pertumbuhan atau metamorfosis dimana terjadi
perubahan fisiologi, biologi maupun morfologi benih dari kacang hijau tersebut. 
 Dimana pertumbuhan aktif dari kacang hijau adalah pertumbuhan yang ditandai dengan
adanya perkecambahan biji. Perkecambahan sendiri adalah sebuah proses dimana biji
menjadi pecah dan kemudian ada pertumbuhan tunas yang kian muncul ke permukaan. 
 Proses perkecambahan ini sendiri adalah proses yang meliputi absorbsi air, ambibisi,
absorbsi oksigen, transportasi molekul, pengaktifan enzim, pencernaan dan hidrasi jaringan
dari sebagian dan keseluruhan molekul yang telah terhidrolisis menuju sumbu dari embrio
pertumbuhan.

 Pola Pertumbuhan
Kacang hijau memiliki pola pertumbuhan yang berupa tipe epigeal atau pola pertumbuhan
tanaman yang akan mendapati pemanjangan hipkotil memanjang dan pada akhirnya akan
menarik kotiledon menuju permukaan tanah. Berikut proses dari perkecambahan kacang hijau :

 Adanya imbisi air dari kulit benih dan juga mikropil dan akan ada pertumbuhan dari akar
primer yang menembus kulit benih, hingga akhirnya akan tumbuh memanjang dengan
cepat dan membetuk kecambah didalam tanah.
 Daun primer beserta plumula akan ada diantara kotiledon dan hipokoyil akan kian
menguat setelah kotiledon berhasil muncul kepermukaan tanah. Dan ketika proses ini
terjadi, maka daun primer akan memanjang.
 Setelah daun primer meanjang maka kacang hijau ini akan bisa melangsungkan proses
fotosintesis untuk pertumbuhannya.

 Ukuran Benih

Benih kacang hijau ini memiliki simpanan berupa protein, mineral, lemak dan karbohidrat.
Dimana nantinya segala zenit zat ini adalah zat yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhannya.
Ini akan menjadi cadangan nergi bagi benih atau embrio untuk melakukan proses
perkecambahan. Dimana ada hipotesis bahwa ukuran benih yang lebih besar akan mengandung
lebih banyak cadangan energi dan juga memiliki embrio yang lebih besar juga. 

 Fase Pertumbuhan Vegetative

Pertumbuhan vegetative ini akan berlangsung semenjak pertumbuhan kecambah hingga adanya
pembentukan bunga. Biasanya akan berlangsung setelah lebih kurang 6 minggu setelah adnaya
penanaman benih.
 Fase Berbunga

Inji merupakan fase dimana pembentukan bunga terjadi. Penyerbukan akan terjadi setelah bunga
pertama pada kacang hijau telah muncul. Dimana proses pembuahan akan dilanjutkan jika
penyerbukan berhasil. Pembentukan polng adalah lanjutan dari adanya proses pembuahan. 

 Fase Pembentukan Polong dan Pengisian Biji

Seperti yang dijelaskan diatas, polong akan terbentuk jika penyerbukan berhasil. Dimana ukuran
pertumbuhan dari kacang hijau akan mencapai titik tertentu dna menghasilkan polong. Selama
adanya proses pembentukan polng ini juga akan disertai dengan proses pembentukan serta
pengisian biji. 

Dan ketika polong telah mencapai ukuran maksimum nya maka pematangan biji akan segera
terjadi. Proses pematangan biji ini sendiri akan ditandai dengan adanya perubahan warna pada
polong kacang hijau tersebut. Perubahan warna ini umumnya berupa hijau ke hitam. Dan ini juga
menandakan siap panen.
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan
Pertumbuhan pada tumbuhan, baik tumbuhan tingkat rendah maupun tingkat tinggi, secara
umum dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam. 

a)      Faktor eksternal/lingkungan
 Faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
 Air
 Mineral
 Kelembaban.
 Suhu
 Cahaya matahari
 Nutrisi
 PH
b)     Faktor internal
 Faktor internal merupakan faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan
mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Di bawah ini merupakan
macam-macam hormon pada tumbuhan.
 Auksin
 Giberelin
 Sitokinin
 Gas Etilen
 AsamAbsisat
 Kalin :  -  Rhizokalin : merangsang pembentukan akar
- Kaulokalin : merangsang pembentukan batang
- Anthokalin : merangsang pembentukan bunga
- Filokalin : merangsang pembentukan daun

C.   Pengaruh Cahaya pada Pertumbuhan Tumbuhan:


Cahaya matahari bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya
digunakan untuk proses fotosintesis.Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil.
Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi
karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga,
proses perkecambahan yang diletakan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya
etiolasi. Intensitas pencahayaan atau penyinaran yang berbeda akan menghasilkan macam
pertumbuhan tumbuhan yang berbeda. Respons tumbuhan terhadap panjang penyinaran yang
berariasi disebut fotoperiodisme. Respons itu meliputi dormansi, pembungaan, perkecambahan,
dan perkembangan batang serta akar.
D.    Pertanyaan
1. Bagaimana kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan di tempat terang?
2. Mengapa batang tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat gelap warnanya lebih pucat,
diameter batang kecil dan lemah?

Jawaban :
1. Kecepatan pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap lebih cepat dibandingkan dengan
pertumbuhan kacang hijau di tempat terang. Tanaman kacang hijau di tempat gelap lebih
tinggi, dari tanaman kacang hijau di tempat terang, namun dengan kondisi pucat, kurus,
dan daunnya tidak berkembang. Sebaliknya, tanaman kacang hijau yang diletakkan di
tempat terang, tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang
baik, dan berwarna hijau.
2. Tanaman kacang hijau yang tumbuh ditempat gelap (tidak terkena cahaya) warnanya
lebih pucat, diameter batang kecil dan lemah. Hal ini terjadi karena tanaman yamg
ditanam di tempat yang tidak terkena cahaya, proses fotosintesis yang sangat
memerlukan cahaya itu akan  terhambat.

KURANG TERDAPAT AMILUM JIKA CAHAYA BERBEDA


BAB III
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian
Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen.

a)      Alat dan bahan


·         2 Gelas Aqua
·         Biji Kacang hijau yang telah dikecambahkan
·         Kapas basah
·         Penggaris

b)     Langkah kerja

·         Kecambahkan biji kacang hijau  pada kedua cawan petri yang sudah terisi kapas basah.
·         Cawan petri yang pertama diletakkan di tempat yang tidak ada cahaya / tidak terkena cahaya
secara langsung (gelap), sedangkan cawan petri yang kedua diletakkan di tempat yang terkena
cahaya matahari secara langsung (terang)
·         Siramlah masing –masing kecambah dengan air setiap hari (jumlah air secukupnya)
·         Biarkan selama kurang lebih seminggu,dan ukurlah dengan penggaris panjang hipokotil dan
epikotilnya.
·         Hitunglah jumlah daun yang muncul pada perkecambahan serta catat warna / keadaan daunnya
·         Bandingkan hasil data yang diperoleh.
·         Buatlah laporan tertulis dari kegiatan yang telah anda lakukan.
c)      Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di rumah peneliti.
d)     Waktu Penelitian
Penelitian berlangsung kurang lebih selama 2 minggu
e)      Objek Penelitian
Objek penelitian adalah kacang hijau dan kacang tanah
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.    Hasil penelitian
a)      Tabel hasil penelitian pada kacang hijau dan kacang tanah
Tabel 1 :
Hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang

http://ucrus.blogspot.com/2017/09/laporan-hasil-pengamatan-pertumbuhan.html
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Riandri, Henny,2009. Teori dan aplikasi  untuk kelas XII IPA.


 BIOLOGI 3A Sains dalam kehidupan. Surabaya: Yudhistira.
Zhamal, 2008. 

Anda mungkin juga menyukai