FAKULTAS EKONOMIKA
2014
Statement of Authorship
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa tugas terlampir adalah
murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya
gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini belum pernah digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata
ajaran lain kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya menyatakan dengan
jelas menggunakannya.
Saya memahami bahwa tugas yang saya kumpulkan ini dapat diperbanyak dan
atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”
Nama :
Nomor Mahasiswa :
Mata Ajaran : Manajemen Keuangan Internasional
Tanggal : 5 Juni 2014
Dosen : .
( )
Bab 1
Pendahuluan
Kajian Pustaka
Pembahasan
Motif lain dengan menjadi MNC adalah untuk membangun citra secara
internasional agar perusahaan ini bisa dikenal oleh negara lain. Selain itu motif PT
Semen Indonesia untuk mengakuisisi perusahaan semen Ha Long di Vietnam
adalah karena teknologi yang digunakan adalah teknologi German
3.3 Akuisisi Internasional
Penutup
http://www.semenindonesia.com/page/get/profil-perusahaan-9
http://finance.detik.com/read/2014/01/29/141521/2481912/6/ingin-rambah-
asia-selatan-semen-indonesia-buka-pabrik-di-myanmar
http://www.kabarbumn.com/read-news-7-0-367-akhirnya-semen-gresik-akuisisi-
perusahaan-semen-vietnam.html#.U4tvEvl_uSo
http://www.ibtimes.com/southeast-asia-receives-more-foreign-direct-
investment-fdi-china-which-now-worlds-third-largest
http://www.fiskal.co.id/berita/fiskal-2/2366/hadapi-afta,-investasi-semen-
indonesia-akan-tembus-myanmar#.U4tr9vl_uSo
http://www.semenindonesia.com/page/read/semen-indonesia-akan-akuisisi-ha-
long-cement-vietnam-2514
http://www.investor.co.id/home/semen-indonesia-berniat-akuisisi-lagi-
perusahaan-semen-di-vietnam/84935
http://economy.okezone.com/read/2014/03/25/278/960598/semen-indonesia-
gempur-pasar-myanmar-dengan-usd200-juta
koranbandung.com/2013/06/semen-indonesia-ingin-akuisisi-pabrik-di-myanmar/
http://www.tempo.co/read/news/2014/04/29/090574209/PT-Semen-Indonesia-
Akuisisi-Pabrik-di-Myanmar
LAMPIRAN
Ingin Rambah Asia Selatan, Semen
Indonesia Buka Pabrik di Myanmar
Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Rabu, 29/01/2014 14:15 WIB
Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Sutjipto mengatakan, pendirian anak usaha dan
pabrik baru di Myanmar saat ini dalam tahap uji tuntas (due dilligence. Targetnya, pada
semester I-2014 ini, anak usaha baru sudah bisa terbentuk.
"Saya targetkan sementer satu. Kita berharap sudah bisa set up satu join venture," kata
Dwi pada acara BUMN Outlook 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Rencananya, Semen Indonesia akan menggandeng mitra lokal asal Myanmar, yang telah
memiliki unit bisnis semen. Setelah anak usaha baru ini berdiri, Semen Indonesia
menargetkan mampu memproduksi hingga 1 juta ton setiap tahunnya di Myanmar.
"Permintaan semen di Myanmar 8 juta ton. Sedangkan produksi dalam negeri 5 juta.
Yang 5 juta itu dari banyak perusahaan. Kita incar 1 juta," jelasnya.
Namun Dwi masih enggan menyebut nama mitra dan jumlah investasi yang akan
digelontorkan untuk pendirian perusahaan baru ini. "Yang mau digandeng belum bisa
dibuka," jelasnya.
Nantinya pasar Myanmar bakal dijadikan hub atau penghubung pasar produk semen ke
negara Asia Selatan. Sementara anak usaha Semen Indonesia di Vietnam yakni Semen
Tang Long difokuskan melayani pasar Asia bagian Barat.
"Kita akan menjadi pemain terbesar. Kita punya kemampuan finansial ketika mengetahui
kondisi di sana. Di Myanmar kita kembangkan Asia Selatan ke Bangladesh. Kalau
Vietnam itu hub bagian barat," terangnya.
(feb/dnl)
http://finance.detik.com/read/2014/01/29/141521/2481912/6/ingin-rambah-asia-
selatan-semen-indonesia-buka-pabrik-di-myanmar
Akhirnya Semen Gresik Akuisisi Perusahaan
Semen Vietnam
Rabu, 14 Nopember 2012 / bumn lain
Jakarta (Kabarbumn.com) - Niat PT Semen Gresik Tbk (SMGR) untuk berekspasi hingga negeri
tetangga ini akhirnya kesampaian juga dengan diakuisisinya Thang Long Cement JSC, perusahaan
semen yang berbasis di Vietnam.
Menurut Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto, dibutuhkan dana sekitar USD 1,2 miliar
untuk mengauisisi perusahaan semen tersebut.
“Thang Long Cement memiliki fasilitas pabrik berkapasitas 2,3 juta ton per tahun di Provinsi Quang
Ninh. Saat ini, Thang Long tengah menggenjot ekspor ke Myanmar, Bangladesh, dan beberapa
negara di Afrika,” ujar Dwi di Jakarta, Selasa (13/11).
Manajemen Semen Gresik enggan menyebutkan nilai dan jumlah saham yang dibeli. Perseroan
hanya mengungkapkan, investasinya sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp11,5 triliun dalam tiga
tahun ke depan.
Selainitu Dwi juga menuturkan, pihaknya juga berencana membangun dua pabrik baru, yakni di
Sumatera Barat dan Jawa Tengah. Kapasitas produksinya masing-masing mencapai 3 juta ton per
tahun.
Perseroan mencari dana eksternal sebesar US$500 juta untuk mendanai investasi penambahan
kapasitas produksi. Sisanya ditutup dari kas internal. Perseroan berencana mencari pinjaman bank
senilai US$200 juta. Sisanya sebesar US$300 juta dari penerbitan obligasi berdenominasi rupiah.
“Namun, komposisi antara pinjaman dan obligasi rupiah bisa saja berubah, tergantung yang mana
lebih menguntungkan. Saat ini, sudah cukup banyak perbankan yang menawarkan pinjaman ke
kami. Kami tidak sulit mencari pendanaan, tapi kami cari yang termurah,” kata dia.
Tahun ini, Dwi mengatakan, perseroan menargetkan penjualan tumbuh berkisar 15-16% menjadi
22,5 juta ton, dibandingkan tahun lalu 19,8 juta ton. Pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan
industri sebesar 12-14%.
“Kami harap market share tahun ini lebih baik, demikian pula dengan tahun depan,” kata dia.(mon)
http://www.kabarbumn.com/read-news-7-0-367-akhirnya-semen-gresik-akuisisi-
perusahaan-semen-vietnam.html#.U4tvEvl_uSo
Southeast Asia Receives More Foreign Direct
Investment (FDI) Than China, Which Is Now The
World's Third-Largest Foreign Investor
By Sophie Song@SophieXSong
on March 05 2014 10:49 AM
And much of that investment is going across the border to Southeast Asia.
Just like their foreign counterparts, Chinese companies are increasingly
attracted to the demographic and wage benefits in Southeast Asia, and FDI
from China to ASEAN will likely increase in the coming years.
Even outside the ASEAN-5, the rest of Southeast Asia is seeing significant
investment from China for the same reasons. China is investing $7 billion
in domestic railways in Laos, and of the $42 billion in cumulative foreign
investment Myanmar has received, more than $14 billion came from
China.
http://www.ibtimes.com/southeast-asia-receives-more-foreign-direct-investment-fdi-
china-which-now-worlds-third-largest
Hadapi AFTA, Investasi Semen Indonesia
Akan Tembus Myanmar
7th May 2014 , 02:05 PM
Semen Indonesia, perusahaan semen terbesar sepakat untuk membeli saham minoritas
di perusahaan semen yang berbasis di Myanmar tahun ini. Pembangunan Myanmar
memang sedang digalakkan, setelah memasuki babak babak demokratis di negara yang
beberapa tahun yang lalu masih mengalami peperangan.
Langkah ini dilihat sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk memperluas jangkauannya
di wilayah tersebut menjelang AFTA dan liberalisasi dagang Masyarakat Ekonomi Asean,
yang dijadwalkan akan dilaksanakan tahun depan.
"Saat ini kami hanya bisa masuk dengan kontrol minoritas, jadi kita akan mulai dengan
kepemilikan 30 persen," jelas Direktur Utama Semen Dwi Soetjipto di Jakarta .
Kesepakatan ini bernilai sekitar $ 30 juta. Akan halnya Dwi belum bisa memberikan nama
perusahaan yang terlibat dalam kesepakatan tersebut, namun disebutkannya
perusahaan itu memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 1,5 juta metrik ton semen.
"Kami sedang membangun pintu masuk, namun secara bertahap akan meningkatkan
kendali kita ada di masa depan," kata Dwi.
Badan usaha milik negara di Indonesia, termasuk Semen Indonesia dan Bank Mandiri
antara lain, telah mendesak pemerintah untuk memperluas kehadiran mereka di wilayah
yang menggalakkan pembangunan tersebut.
Produsen semen itu sendiri telah memperoleh pinjaman bank Rp 1,9 triliun untuk
membiayai pembangunan pabrik baru di Sumatera Barat.
Laba bersih Semen Indonesia naik 5,3 persen menjadi Rp 1,3 triliun pada kuartal
pertama tahun ini, sedangkan pendapatan meningkat 11,4 persen menjadi Rp 6,2
triliun.***Fey (The Jakarta Globe)
http://www.fiskal.co.id/berita/fiskal-2/2366/hadapi-afta,-investasi-semen-indonesia-
akan-tembus-myanmar#.U4tr9vl_uSo
Semen Indonesia Gempur Pasar Myanmar
dengan USD200 Juta
Selasa, 25 Maret 2014 18:15 wib | Dani Jumadil Akhir - Okezone
Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, dari upaya menjajaki
perusahaan tersebut terdiri dari dua perusahaan.
"Ada dua perusahaan, tapi baru satu yang kami jajaki," ungkap Dwi usai Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa
(25/3/2014).
"Kapasitasnya masih kecil. Sekitar 1-1,5 juta ton. Diharapkan, akuisisi bisa
dilaksanakan Juni tahun ini," kata Dwi.
"Untuk tahap awal, kami akan menjadi pemegang saham minoritas terlebih dahulu.
Yang jelas kami masuk dulu ke perusahaan itu," pungkasnya.(rzk)
http://economy.okezone.com/read/2014/03/25/278/960598/semen-indonesia-gempur-
pasar-myanmar-dengan-usd200-juta
Semen Indonesia Ingin Akuisisi Pabrik di Myanmar
koranbandung.com/2013/06/semen-indonesia-ingin-akuisisi-pabrik-di-myanmar/
Semen Indonesia Kucurkan Miliaran
Rupiah Investasi di Vietnam
Sekitar Rp30 miliar untuk perbaiki fasilitas pelabuhan di Vietnam.
"Ada kurang lebih Rp20-30 miliar atau 40-60 miliar Vietnam dong untuk
memperbaiki fasilitas pemuatan di dermaga. Nantinya, produk semen dari
pabrik kami bisa untuk ekspor," ujar Dwi di Jakarta.
Pada awal 2013, Semen Indonesia membeli sebagian besar saham sebuah
perusahaan penghasil semen Vietnam, Thang Long Cement, sebesar
US$350 juta. Menurut Dwi, Semen Indonesia menargetkan dari
perusahaan itu produksi sebanyak 2,3 juta ton pada tahun ini. Baca juga
tautan ini.
Akuisisi itu dilakukan ketika BUMN ini masih belum berganti nama dari
Semen Gresik menjadi Semen Indonesia.
"Nantinya ada 1,8 juta ton semen untuk konsumsi di Vietnam dan 500
ribu ton semen untuk diekspor ke negara Asia lain, seperti Bangladesh
dan Srilanka," kata Dwi.
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/424612-semen-indonesia-kucurkan-miliaran-
rupiah-investasi-di-vietnam
SELASA, 29 APRIL 2014 | 18:56 WIB
"Tahun ini semuanya sudah selesai," kata Manager Umum Penjualan PT Semen
Indonesia Bambang Djoko Sulistyo di Balikpapan, Selasa, 29 April 2014.
Tim akuisisi saat ini sedang mengkaji aspek kajian teknis dan legal dalam
pengambilalihan pabrik semen di Myanmar nanti. Tanpa menyebutkan anggarannya,
Djoko mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan dana investasi pengembangan
pabrik ini.
Djoko mengatakan pabrik semen Myanmar ini mampu berproduksi 1 juta ton per
tahun. Kapasitas produksi semen ini nantinya akan ditingkatkan menjadi 3 juta ton
per tahun. Mengenai kualitas, Djoko mengklaim sudah memperoleh pengakuan dari
konsumen di ASEAN.
Bahkan, menurut Djoko, salah satu pabrik PT Semen Indonesia di Vietnam saat ini
sudah mampu menembus pangsa pasar konsumen di Singapura. "Saat sudah kami
pegang, akhirnya ada permintaan dari Singapura," katanya.
http://www.tempo.co/read/news/2014/04/29/090574209/PT-Semen-Indonesia-
Akuisisi-Pabrik-di-Myanmar