A. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 56 Tahun
Alamat : Panggangsari, Losari
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
No. RM : 875934
Tgl. Berobat : 13 November 2018, Pukul 12.30 WIB
Tgl. Pemeriksaan : 15 November 2018, Pukul 08.15 WIB
B. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Penurunan kesadaran
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Waled sejak 5 jam SMRS diketahui tidak
sadar ketika pasien sedang tidur. Saat dibangunkan dengan rangsang suara pasien
membuka mata, bicara tidak teratur, dan ketika di beri rangsang nyeri pasien
menjauh. Pasien telah di rawat 2 hari Keadaan saat ini pasien belum sadar penuh,
jika diajak bicara menyaut namun bicaranya tidak jelas, jika di panggil dan di
rangsang nyeri mata membuka, diperintah untuk bergerak sulit namun jika diberi
rngsang nyeri pasien merespon. Menurut aloanamnesis keluarga pasien
mengalami lemah anggota gerak kiri, lengan kiri sudah tidak bisa digerakan
sedangkan tungkai dapat digerakan dengan cara berjalan di seret. Menurut
keluarga pasien sering mengalami pusing, bicara pelo, mulutnya mencong dan
rasa baal di kaki. Mual, muntah, kejang disangkal. BAK dan BAB tidak ada
keluhan.
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. STATUS INTERNA
Keadaan Umum : Tampak Sakit Berat
Leher : Pembesaran kgb -/- , nyeri tekan (-), jvp (-) meningkat
Dada : Thoraks :
Inspeksi : simetris, retraksi dinding dada (-/-)
Palpasi : nyeri tekan (-),
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung :
midclavikularis sinistra
Teraba
b. STATUS NEUROLOGIK
1) Kesadaran : Sopor GCS : E3 M4 V2
2) Rangsang Meningeal
Kaku kuduk : (-)
Laseque : (-)
Kerniq : (-)
Bruzinski 1 : (-)
Bruzinski 2 : (-)
3) Saraf Kranial
1. N. I (Olfactorius )
Kanan Kiri Keterangan
Daya pembau Tidak Tidak
Sulit dinilai
dilakukan dilakukan
2. N.II (Opticus)
Kanan Kiri Keterangan
Daya penglihatan
Tidak Tidak
Lapang pandang Sulit dinilai
dilakukan dilakukan
Pengenalan warna
3. N.III (Oculomotorius)
Kanan Kiri Keterangan
Ptosis Tidak Tidak Sulit dinilai
dilakukan dilakukan
Pupil
Bentuk Bulat Bulat Normal
Ukuran 3 mm 3 mm Normal
Refleks pupil
Langsung/RCL (+) (+) Normal
TidakLangsung (+) (+) Normal
/RCTL
4. N. IV (Trokhlearis)
Kanan Kiri Keterangan
Gerak bola mata Tidak Tidak
Sulit dinilai
dilakukan dilakukan
5. N. V (Trigeminus)
Kanan Kiri Keterangan
Motorik
Sensibilitas Tidak Tidak
Sulit dinilai
Refleks kornea dilakukan dilakukan
6. N. VI (Abduscens)
Kanan Kiri Keterangan
Gerak bola mata
Tidak Tidak
Strabismus Sulit dinilai
dilakukan dilakukan
Deviasi
7. N. VII (Facialis)
Kanan Kiri Keterangan
Tic (-) (-) Normal
Motorik:
- sudut mulut
- menutup mata
- mengerutkan dahi
- mengangkat alis Tidak Tidak Sulit dinilai
- lipatan nasolabial dilakukan dilakukan
- tersenyum
- mengembungkan
pipi
8. N. VIII (Akustikus)
Kanan Kiri Keterangan
Pendengaran
Tes Rinne Tidak Tidak
Sulit dinilai
Tes Weber dilakukan dilakukan
Tes Swabach
9. N. IX (Glossofaringeus)
Kanan Kiri Keterangan
Arkus farings
Tidak Tidak Sulit dinilai
Daya perasa
dilakukan dilakukan
Refleks muntah
10. N. X (Vagus)
Kanan Kiri Keterangan
Arkus farings Tidak Tidak
Sulit dinilai
Dysfonia dilakukan dilakukan
11. N. XI (Assesorius)
Kanan Kiri Keterangan
Motorik
-
kepala Tidak Tidak Sulit dinilai
- dilakukan dilakukan
4) Sistem Motorik
Kanan Kiri Keterangan
Ekstremitas atas
5) Sistem Sensorik
Kanan Kiri Keterangan
Raba
Nyeri
Tidak Tidak
Suhu
dilakukan dilakukan Sulit dinilai
Propioseptif (tekan,
arah, posisi)
6) Refleks
Kanan Kiri Keterangan
Fisiologis
Biseps N meningkat
Triseps N Meningka
Patella N t
Achilles N meningkat
Meningka
t
Patologis
Babinski (-) (-)
Chaddock (-) (-)
Hoffman Tromer (-) (-)
7) Fungsi Koordinasi
Kanan Kiri Keterangan
Test telunjuk Tidak Tidak Tidak dapat dinilai
hidung dilakukan dilakuka
Test tumit lutut
n
Gait
Tandem
Romberg
8) Sistem Otonom
BAB normal, BAK normal
D. DIAGNOSA BANDING
Stroke infark ulang dengan sisi yang sama tipe tromboemboli sistem
karotis dextra faktor risiko DM
Stroke infark ulang dengan sisi yang sama tipe tromboemboli sistem
karotis dextra faktor risiko Hipertensi
Stroke infark ulang dengan sisi yang sama tipe aterotrombotik sistem
karotis dextra faktor risiko DM
Stroke infark ulang dengan sisi yang sama tipe aterotrombotik sistem
karotis dextra faktor risiko Hipertensi
e. Head CT-Scan
Hasil :
infark di regio frontalis aspek dextra
cortical infark di regio parietalis dextra
old infark di regio parietalis sinistra yang berhubungan dengan cornu
posterior sinistra (porencephaly) dan di nucleus caudatus dextra
berhubungan dengan cornu anterior (porencephaly)
awal atrofi cerebri
f. EKG
F. RESUME MEDIS
Pasien datang ke IGD RSUD Waled sejak 5 jam SMRS diketahui tidak
sadar ketika pasien sedang tidur. Saat dibangunkan dengan rangsang suara
pasien membuka mata, bicara tidak teratur, dan ketika di beri rangsang nyeri
pasien menjauh. Pasien telah di rawat 2 hari Keadaan saat ini pasien belum
sadar penuh, jika diajak bicara menyaut namun bicaranya tidak jelas, jika di
panggil dan di rangsang nyeri mata membuka, diperintah untuk bergerak sulit
namun jika diberi rngsang nyeri pasien merespon. Menurut aloanamnesis
keluarga pasien mengalami lemah anggota gerak kiri, lengan kiri sudah tidak
bisa digerakan sedangkan tungkai dapat digerakan dengan cara berjalan di
seret. Menurut keluarga pasien sering mengalami pusing, bicara pelo, mulutnya
mencong dan rasa baal di kaki. Mual, muntah, kejang disangkal. BAK dan
BAB tidak ada keluhan. Riwayat hipertensi (+), riwayat DM (+), riwayat
lemah anggota gerak kiri 2 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik keadaan pasien tampak sakit berat, dengan TD: 195/103
mmHg, P: 100x/menit regular kuat angkat, R: 24x/menit, S: 38,3 C, SpO2:
99%. Status generalisata dalam batas normal. Status neurologis didapatkan
didapatkan pareses nervus XII, hemiparesis sinistra dan peningkatan reflex
bicep dan patella.
Dari pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan GDS: 261 mg/dl
(meningkat), K: 2.94 mg/dl (menurun), dan dari CT-scan didapatkan infark di regio
frontalis aspek dextra, cortical infark di regio parietalis dextra old infark di
regio parietalis sinistra yang berhubungan dengan cornu posterior sinistra
(porencephaly) dan di nucleus caudatus dextra berhubungan dengan cornu
anterior (porencephaly) awal atrofi cerebri
G. DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis Kerja : Stroke Infark ulang dengan sisi yang sama et causa
tromboemboli sistem carotis dextra factor risiko DM tipe 2
H. TATALAKSANA
a. Non Farmakologi
O2 3 lpm
Bed rest kepala posisi 300
Mobilisasi dan pencegahan decubitus
Kateter
NGT
Siapkan kursi roda
Fisioterapi
b. Farmakologi
Infus NaCl 0,9% 500cc/ 8 jam
Manitol 4x125 cc
Citicolin 2x500 mg (IV)
Santagesik 3x1
Insulin aspart sliding scale /8 jam
KCl 12,5 mEq
I. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia
Quo ad functionam : dubia ad malam
Quo ad sanationam : dubia ad malam