Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TERMODINAMIKA 1

Disusun oleh:

IBNU ISTIQO P
NIM: 171.03.1002

FAKULTAN INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN S1

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND 2020


Carilah 5 buah contoh peralatan di sekitar kita yang menggambarkan suatu sistem
termodinamika. Tiap peralatan harus dapat diidentifikasi dengan informasi yang berisi:
1) Foto peralatan (tidak diambil dari buku)
2) Nama dan fungsi peralatan
3) Jenis sistem terbuka atau tertutup
4) Bentuk energi yang masuk dan keluar sistem

1. DISPENSER

Proses pemanasan air terjadi pada saat air masuk kedalam tabung pemanas.
tabung pemanas merupakan tabung yang terbuat dari logam yang disekitar tabung
tersebut dikelilingi oleh elemen pemanas, sehingga ketika air mengalir dari
tampungan menuju tabung pemanas sensor suhu yang ada pada tabung pemanas akan
memicu elemen pemanas untuk bekerja, suhu tinggi yang dihasilkan elemen pemanas
diserap oleh air yang suhunya lebih rendah, setelah suhu air dalam tabung pemanas
tinggi maksimal sensor suhu yang ada pada tabung pemanas akan memutuskan arus
listrik pada elemen pemanas, pada saat elemen pemanas menyala lampu indikator
pemanas menyala dan pada saat elemen pemanas mati lampu indikator pemanas mati.
Pada tabung dispenser dipasang Heater/pemanas serta sensor suhu atau
thermostat yang berfungsi untuk membatasi kerja heater agar tidak bekerja terus-
menerus yang akan menimbulkan suhu air dalam tabung dispenser berlebihan, karena
apabila heater berkerja berlebih, heater akan panas dan bahkan heater tersebut akan
terjadi kerusakan didalamnya. Untuk mengurangi terjadinya resiko tersebut, di heater
dipasang thermostat yang berguna untuk mengatur suhu.
Ketika suhu air yang dipanaskan oleh heater mencapai suhu tertentu sehingga
melebihi suhu kerja sensor/thermostat maka sensor akan bekerja dan memutuskan
arus yang mengalir ke heater, dengan demikian heater akan berhenti bekerja sehingga
suhu air tetap terjaga sesuai dengan kebutuhan, bisa dilihat di lampu indikator dari
warna merah akan berganti warna hijau. Heater akan bekerja kembali manakala suhu
air pada tabung menurun sampai suhunya berada dibawah suhu kerja sensor, sensor
dipasang seri dengan heater, dengan demikian fungsi dari sensor ini mirip seperti
saklar, hanya saja bekerjanya secara otomatis berdasarkan perubahan suhu.

2. RICE COOKER

Pada rice cooker, energi panas ini dihasilkan dari energi listrik. Suatu cairan
akan menguap bila tekanan uap gas yang berasal dari cairan adalah sama dengan
tekanan dari cairan ke sekitarnya (Puap = Pcair). Jadi, titik didih suatu cairan
sebenarnya bisa dimanipulasi dengan meningkatkan tekanan di luar cairan (tekanan
eksternal). Pada penanak nasi biasa, air akan dididihkan dengan tekanan eksternal
biasa, yaitu 101 kPa, dan mendidih pada titik didih biasa, yaitu 100°C (373 K).
Sementara, pada penanak nasi yang memanipulasi tekanan (pressure cooker,
atau electric pressure cooker) jika tutup lubang uapnya dibuka, maka pressure cooker
akan bekerja seperti penanak nasi biasa, karena tekanan eksternalnya sama dengan
tekanan udara luar.
Namun, jika tutup lubang uapnya (biasanya berupa katup) ditutup, akan ada
perubahan pada tekanan udara di ruang dalam pressure cooker dan titik didih cairan
akan berubah. Ketika katupnya ditutup, kondisi sistem berubah karena uap airnya
hanya dapat berada di dalam ruang pressure cooker.
Karena ada tambahan massa (tutup katup), tekanan makin tinggi dan titik
kesetimbangan antar fase (dalam hal ini, antara fase cair dan fase uap) berubah ke
temperatur yang lebih tinggi, dan terbentuklah titik didih baru.
Massa tutup katup menentukan tekanan di dalam ruang pressure cooker,
karena lubang katup akan membiarkan uap air keluar ketika tekanannya telah
mencapai titik tertentu. Kelebihan tekanan akan dikurangi dengan melepaskan sedikit
uap melalui katup.

3. AIR CONDITIONING (AC)

Mesin air conditioning(AC),menggunakan cairan kimia freon yang


sifatnya menyerap panas dan melepaskan udara dingin. Freon dialirkan dalam
suatu saluran khusus yang digerakan oleh pompa freon secara sirkulasi terus
menerus, Pada saat freon tersebut melalui bagian dalam AC maka akan
menyerap panas dan melepas dingin dan begitu freon mengalir ke luar maka
panas yg diserap didinginkan oleh kipas (blower) dan menjadi dingin kembali
berjalan terus-menerus.

4. LEMARI ES (KULKAS)
Adalah suatu unit mesin pendingin di pergunakan dalam rumah tangga, untuk
menyimpan bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan bahan pendingin di
perlukan panas.
Bahan pendingin yang digunakan sudah menguap pada suhu -200C. panas
yang diperlukan untuk penguapan ini diambil dari ruang pendingin, karena itu suhu
dalam ruangan ini akan turun. Penguapan berlangsung dalam evaporator yang
ditempatkan dalam ruang pendingin. Karena sirkulasi udara, ruang pendingin ini akan
menjadi dingin seluruhnya.
Lemari Es merupakan kebalikan mesin kalor. Lemari Es beroperasi untuk
mentransfer kalor keluar dari lingkungan yang sejuk kelingkungn yang hangat.
Dengan melakukan kerja W, kalor diambil dari daerah temperatur rendah TL
(katakanlah, di dalam lemari Es), dan kalor yang jumlahnya lebih besar dikeluarkan
pada temperature tinggi Th (ruangan).
Sistem lemari Es yang khas, motor kompresor memaksa gas pada temperatur
tinggi melalui penukar kalor (kondensor) di dinding luar lemari Es dimana
Qhdikeluarkan dan gas mendingin untuk menjadi cair. Cairan lewat dari daerah yang
bertekanan tinggi , melalui katup, ke tabung tekanan rendah di dinding dalam lemari
es, cairan tersebut menguap pada tekanan yang lebih rendah ini dan kemudian
menyerap kalor (QL) dari bagian dalam lemari es. Fluida kembali ke kompresor
dimana siklus dimulai kembali.
Lemari Es yang sempurna (yang tidak membutuhkan kerja untuk mengambil
kalor dari daerah temperatur rendah ke temperatur tinggi) tidak mungkina ada. Ini
merupakan pernyataan Clausius mengenai hukum Termodinamika kedua. Kalor tidak
mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas. Dengan demikian tidak
akan ada lemari Es yang sempurna.

Cara Kerja Instalasi Mesin Kulkas


Setelah ke dalam kompresor diisi gas freon , maka gas itu dapat dikeluarkan
kembali dari silinder oleh kompresor untuk diteruskan ke kondensor, setelah itu
menuju saringan, setelah itu menuju ke pipa kapiler dan akan mengalami penahanan.
Adanya penahanan ini akan menimbulkan suatu tekanan di dalam pipa kondensor.
Sebagai akibatnya gas tersebut menjadi cairan di dalam pipa kondensor. Dari pipa
kapiler cairan tersebut terus ke evaporator dan terus menguap untuk menyerap panas.
Setelah menjadi gas terus dihisap lagi ke kompresor. Demilian siklus kembali
terulang.

5. MESIN KENDARAAN BERMOTOR


Pada mesin kendaraan bermotor terdapat aplikasi termodinamika dengan
sistem terbuka. Dimana ruang didalam silinder mesin merupakan sistem, kemudian
campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam silinder, dan gas buang keluar
sistem melalui knalpot.

Anda mungkin juga menyukai