Anda di halaman 1dari 3

Peranan E-Commerce Dalam Revolusi Industri 4.

0
Oleh: Hana Rahmah

Tidak bisa dipungkiri perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat. Hampir
seluruh aspek kehidupan masyarakat tidak terlepas dari teknologi. Internet menjadi
bagian terpenting dalam perkembangan teknologi ini. Internet memudahkan
komunikasi antar individu maupun antar daerah secara cepat dan tidak terbatas.
Ekonomi dan sektor bisnis merupakan salah satu sektor yang terkena dampak dari
pengaruh internet ini. Seiring dengan perkembangan internet yang tinggi maka
mobilitas manusia pun makin tinggi, terlebih di era 4.0 ini. Di era ini segala aspek dan
sektor dituntut melakukan layanan dan jasa secara cepat. Di sektor industri pun para
produsen harus menyediakan layanan yang cepat demi kepuasan konsumen.
E-commerce salah satu contohnya.

E-commerce adalah pemasaran, penjualan, dan pembelian suatu produk baik itu jasa
maupun barang yang memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet dan
jaringan komputer. Menurut Loudon (1998), E-commerce adalah suatu transaksi yang
dilakukan oleh pembeli dan penjual dalam membeli dan menjual berbagai produk
secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer
sebagai perantara transaksi bisni yang dilakukan. E-commerce sendiri merupakan
bagian dari ekonomi kreatif yang saat ini perkembangannya sangat pesat. Bukalapak
dan Tokopedia merupakan e-commerce dalam negeri yang perkembangannya sangat
cepat. Kedua perusahaan ini melihat peluang jual beli barang yang sangat
menguntungkan. Mereka hadir sebagai platform yang menjembatani pedagang dan
pembeli yang akan melakukan transasksi melalui aplikasi. Hal ini dikarenakan tingkat
mobilitas yang tinggi, membuat masyarakat kesulitan untuk menjual dan membeli
suatu barang. Bukalapak dan Tokopedia sama-sama menghadirkan sistem kemitraan
yang menguntungkan antara penjual dan perusahaan. Perusahaan menerapkan sistem
bagi hasil yang dimana perusahaan mengambil presentase sedikit dari keuntungan
para mitra yang berjualan di platform mereka. Tidak memerlukan waktu yang lama
bagi kedua peruasahaan ini untuk mempunyai ribuan mitra.

E-commerce sendiri seakan menjadi primadona pada saat ini. Secara tidak langsung
e-commerce membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) membantu memasarkan
produk penjualan. UKM meruapakan salah satu bidang yang dapat memacu
perekonomian. Ini dikarenakan UKM mampu menyerap tenaga kerja yang cukup
banyak. Diharapakan kehadiran e-commerce ini mampu membuat UKM di Indonesia
lebih maju dan berkembang. Data yang dirilis oleh menkominfo menunjukkan bahwa
nilai transaksi online shopping pada tahun 2013 saja sudah mencapai Rp 139 trilyun
dengan angka 82 juta pengguna internet. Inilah alasan bahwa e-commerce memiliki
potensi yang terbuka luas. Besarnya potensi e-commerce ini mampu mendoromg
UKM sesuai dengan karakteristik usahanya dan memanfaatkan potensi yang ada
(Machmud & Sidharta, 2013:2014).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan e-commerce ini diminati. Salah satunya ialah
tingkat keamanan dan rasa kepercayaan. Para pembeli bisa memberi ulasan pada
tiap-tiap transaksi. Ini tentu memudahkan pembeli lain untuk mengetahui calon
pedagang dan kualitas barang yang akan di beli. Selain itu, sistem transaksi yang
mudah dilakukan dimana saja dan menggunakan pembayaran apa saja mempermudah
masyarakat yang memiliki mobilitas yang tinggi untuk membeli barang secara praktis.
Pelaku bisnis online atau e-commerce ini ternyata tidak hanya dari kalangan dewasa
saja melainkan juga dari kalangan pelajar dan remaja. Awalnya mereka melakukan
bisnis ini untuk menambah uang saku. Namun,lambat laun mereka belajar mengenai
cara berbisnis. E-commerce ini turut membantu perkembangan ekonomi kreatif di
Indonesia. Saat ini kita akan menghadapi revolusi industri 4.0 yang dimana inovasi
sangatlah dibutuhkan. Diharapkan e-commerce mampu memunculkan inovasi-inovasi
baru dan turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian di Indonesia.
Kunjungi https://bocahkampus.com untuk informasi menarik lainnya!

Anda mungkin juga menyukai