Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
Pemilukada adalah suatu kegiatan memilih pemimpin Kepala Daerah yang
pelaksanaannya telah disuratkan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945, dimana memilih serta dipilih merupakan hak dari setiap Warga Negara
Indonesia yang memenuhi ketentuan menurut peraturan Perundang-undangan.
Pemilukada yang dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali merupakan ajang pesta
demokrasi untuk memilih Kepala Daerah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109 dan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5656.
Pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu elemen
penting dalam penyelenggaraan pemilihan, baik pemilihan umum maupun pemilihan
kepala daerah.Kualitas daftar pemilih menentukan baik dan buruknya kualitas
penyelenggaraan dan kualitas hasil pemilu. Jika daftar pemilih tidak baik, maka proses
dan hasil pemilu akan tidak baik. Sebaliknya, dengan daftar pemilih yang berkualitas,
proses dan hasil pemilu akan menjadi lebih baik.Tahapan penyusunan daftar pemilih
merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya
Pemilihan Kepala Daerah.Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan
bagi tahapan Pemilu selanjutnya, mulai dari penentuan jumlah TPS, alokasi logistik,
pola sosialisasi Pemilu, kampanye, rekapitulasi hasil suara, dan lain sebagainya. Jika
hasil penyusunan daftar pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan
Pemilu selanjutnya juga akan sangat terganggu.
Adapun Dasar Hukum dari pelaksanaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati karangasem tahun 2020 adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1655);

1
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5656), sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020
tentang Perubahan Ketiga atas Undang – Undang no 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 1 tahun
2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang- Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 128, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6512)
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Wali Kota dengan Satu Pasangan Calon sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2020;
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pemungutan
dan Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Wali Kota, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2020;
6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Keja
Komisi Pemilihan Umum, Komis Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2020;
7. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentan kedaruratan kesehatan
masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID 19) sebagai jenis penyakit yang
menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat dan wajib dilakukan
penanggulangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan,
termasuk upaya untuk penyelengaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/ atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020;
8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2020
tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15
Tahun 2019, tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan

2
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Tahun 2020;
9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2020
tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam
Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir denan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomr 13 Tahun 2020;

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud.
Adapun maksud dari penyusunan Laporan kegiatan Tahapan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati tahun 2020 di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem
adalah:
a. Mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
Panitia Pemilihan Kecamatan Karangasem
b. Memberikan kemudahan bagi seluruh pihak yang memerlukan informasi
menyeluruh mengenai tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem
tahun 2020;
c. Menjaga tertib administrasi di lingkungan Panitia Pemilihan Kecamatan
Karangasem, Kabupaten Karangasem.
2. Tujuan
a. Terpenuhinya pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Karangasem, Kabupaten
Karangasem dalam tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem
tahun 2020;
b. Terciptanya kemudahan bagi seluruh pihak yang memerlukan informasi
menyeluruh mengenai tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
karangasem tahun 2020;
c. Terjaganya tertib administrasi di lingkungan Panitia Pemilihan Kecamatan
Karangasem Kabupaten Karangasem.

C. Ruang Lingkup

3
Untuk tidak memperluas pokok bahasan, maka ruang lingkup dalam laporan ini
dibatasi hanya pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati karangasem
tahun 2020 di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem. Dimana Kecamatan
Karangasem terdiri dari 9 Desa dan 3 Kelurahan yang Terdiri dari 218 TPS.

D. Sistematika
Secara umum laporan ini terdiri dari beberapa bagian yang meliputi :
1. BAB I : Pendahuluan
2. BAB II : Pelaksanaan / Penyelenggaraan
3. BAB III : Penutup
4. Lampiran-lampiran
Semua BAB di atas menjelaskan dan menerangkan tentang pelaksanaan
Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem tahun 2020 di Kecamatan
Karangasem Kabupaten Karangasem.Pada bagian belakang laporan dilampirkan
beberapa foto dan data pendukung yang menerangkan tentang pelaksanaan tahapan
yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan Karangasem.

4
BAB II

PELAKSANAAN / PENYELENGGARAAN

A. Persiapan
Pada tahap persiapan dilakukan dimulai dari pembentukan PPS, Pementukan PPDP,
Bimtek PPDP, Pendaftaran dan Penetapan data pemilih, Penentuan TPS,
Pembentukan KPPS dan Petugas Ketertiban, Bimtek KPPS, Pengecekan Kesiapan
TPS, dan Pengecekan Logistik. Berikut gambaran pada Tahap Pesiapan:
1. Pembentukan PPS
Pembentukan PPS dimulai dari Tanggal 15 Februari Sampai dengan
tanggal 21 Maret 2020. Dalam Pembentukan PPS dilaksanakan oleh KPU
Kabupaten Karangasem yang dibantu oleh PPK Karangasem Untuk
Wilayah Kecamatan Karangasem. Untuk perekrutan PPS ada dua Tes yaitu
Tes tulis dan tes wawancara, Tes tulis di laksanakan tanggal 4 Maret 2020
di SD Negeri 5 Karangasem yang di awasi oleh PPK Karangasem
sedangkan untuk tes wawancara dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2020
di kantor Camat Karangasem dan wawancara didelegasikan ke PPK
sehingga PPK Karangasem yang mewawancarai langsung calon PPS.
Calon PPS terpilih dilantik pada tanggal 22 Maret 2020 bertempat di KPU
Kabupaten Karangasem.
2. Pembentukan PPDP
Pembentukan PPDP dimulai dari tanggal 24 Juni 2020 sampai dengan 14
Juli 2020 yang dilakukan oleh PPS di Wilayah Kecamatan Karangasem
yang terdiri dari 3 Kelurahan dan 9 Desa yang awalnya terdiri dari 216
TPS sehingga Jumlah PPDP yang dibentuk sebanyak 216 orang tersebar di
3 Kelurahan dan 9 Desa. Untuk Pembentukan PPDP dibatasi umurnya dari
umur 20 tahun Sampai dengan umur 50 tahun. PPDP Terpilih dilantik pada
tanggal 15 Juli 2020 bertempat di Desa/ Kelurahan Masing- Masing.
3. Bimtek PPDP
Bimtek PPDP dilaksanakan oleh PPS masing – masing Desa/Kelurahan
yang didampingi oleh PPK Karangasem sesuai dengan koordinator wilayah
masing- masing. Di Kecamatan Karangasem di bagi menjadi 5 koodinator
wilayah yaitu, I Ketut Pasek mewilayahi Desa Seraya dan Desa Seraya
Timur, I Nyoman Budiada mewilayahi Desa Bugbug dan Desa Pertima, Ni
Luh Dewiani Mewilayahi Kelurahan Karangasem dan Desa Seraya Barat, I
Komang Gede Arsana Putra mewilayahi Kelurahan Subagan dan

5
Kelurahan Padangkerta, dan I Made Suardiana Putra mewilayahi Desa
Bukit, Desa Tumbu, dan Desa Tegallinggah. Sebelum dilaksankan Bimtek,
PPDP di Rapid Tes Secara serentak di Kantor Camat Karangasem pada
tanggal 9 Juli 2020 untuk memastikan PPDP sehat sebelum melaksanakan
tugas. Untuk Bimtek PPDP dari tahapan antara 15 Juni 2020 sampai 14
Juli 2020, di Kecamatan Karangasem mengambil dari tanggal 10 Juli 2020
sampai 14 Juli 2020 dan jadwal ditentukan oleh PPS masing- masing Desa/
Kelurahan.
4. Pendaftaran dan Penetapan Data Pemilih
Pendaftaran dan Penetapan Data Pemilih dilakukan secara berjenjang dari
Pencoklitan yang dilakukan PPDP, Penentuan dan penetapan DPHP oleh
PPS dan PPK, Penempelan DPS, Menerima Tanggapan Masyarakat,
penentuan dan penetapan DPSHP hingga Penempelan DPT.
5. Penentuan TPS
Penentuan lokasi TPS dilakukan oleh PPS dengan memperhatikan wilayah,
kondisi geografis, jarak pemilih. Jumlah TPS yang awalnya 216 TPS di
kecamatan Karangasem yang tersebar di 3 Kelurahan dan 9 Desa berubah
Menjadi 218 TPS setelah hasil coklit dengan pertimbangan jumlah pemilih
maksimal 500 pemilih di setiap TPS, dan bertambahnya TPS yang
berlokasi di LAPAS Karangasem. Penambahan Jumlah TPS tersebut
terjadi di Kelurahan Karangasem sebanyak 2 TPS. Setelah 218 TPS
tersebut ditentukan maka PPS menentukan Titik Koordinat di masing-
masing TPS yang diserahkan ke KPU Kaupaen Karangasem melalui PPK
Karangasem.
6. Pembentukan KPPS dan Petugas Ketertiban
Pembentukan KPPS dan Petugas Ketertiban dimulai dari tanggal 1 Oktober
2020 sampai dengan 23 November 2020 yang dilakukan oleh PPS di
masing- masing Desa/Kelurahan di Kecamaan Karangasem yang dimana
untuk KPPS dibatasi umurnya antara 20 tahun sampai dengan 50 tahun
sedangkan untuk petugas ketertiban di ambil dari LINMAS dan
kekurangannya di koodinasikan ke Perbekel/ Lurah. Dalam Pembentukan
KPPS dan Petugas Ketertiban, Calon KPPS dan Petugas Ketertiban di cek
di data SIPOL untuk memastikan tidak terdaftar sebagai anggota Partai
politik. Setelah KPPS dan Petugas Ketertiban terbentuk dilakukan Rapid
Tes kepada KPPS dan Petugas ketertiban terpilih untuk memastikan
penyelenggara sehat dalam melaksanakan tugas.

6
7. Bimtek KPPS
Bimtek KPPS terdiri dari dua jenis Bimtek yaitu Bimtek tentang tata cara
Pemungutan dan perhitungan suara dan Bimtek tentang Aplikasi
SIREKAP. Untuk Bimtek tata cara pemungutan dan perhitungan suara
dilakukan oleh PPS di masing – masing Desa/Kelurahan yang didampingi
oleh PPK Karangasem untuk wilayah Kecamatan Karangasem. Jumlah
peserta yang di undang sebanyak Tiga orang di masing – masing TPS yaitu
KPPS 1, KPPS 2, dan KPPS 3. Sedangkan untuk Bimtek aplikasi
SIREKAP dilaksanakan langsung oleh PPK kepada KPPS yang
diselenggarakan di Desa/ Kelurahan masing – masing. Teknik dalam
Bimtek Aplikasi SIREKAP dengan cara PPK datang langsung ke masing –
masing Desa, untuk memberikan materi kepada KPPS dan melakukan uji
coba aplikasi SIREKAP sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Bimtek aplikasi SIREKAP diberikan kepada operator di masing – masing
TPS yang terdiri atasdua orang operator yaitu operator utama dan operator
cadangan. Pada saat uji coba terjadi beberapa kendala seperti : server yang
sering mengalami gangguan, operator TPS masih kurang memahami
aplikasi karena aplikasi masih baru, proses Aktivasi yang sering gagal.
Namun semua kendala dapat ditangani dengan tetap berkoordinasi dengan
KPU Kabupaten Karangasem.
8. Pengecekan Kesiapan TPS
Pengecekan Lokasi TPS dilakukan pada H -1 Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Karangasem Tahun 2020. Pada saat Pengecekan kesiapan Lokasi
TPS PPK langsung mendatangi beberapa TPS secara lansung pada tanggal
8 Desember 2020 sesuai dengan koordinator wilayah masing- masing dan
bekerjasama dengan PPS seperti PPK menanyakan kepada PPS kesiapan
TPS yang ada di masing- masing Desa. Dalam pengecekan TPS, semua
KPPS sudah mempersiapkan lokasi TPSnya, namun ada beberapa TPS
yang kurang sesuai dengan arahan seperti bilik khusus belum dibuat
sehingga PPK langsung berkoordinasi dengan PPS agar dapat dilengkapi.
9. Pengecekan Logistik
Pada H-2 pemilihan yaitu pada tanggal 7 Desember 2020 logistik sudah
sampai di semua Desa/ Kelurahan. PPK Karangasem bersama PPS
melakukan pengecekan tentang logistic yang ada di luar kotak suara. Dari
hasil pengecekan logistik yang diterima lengkap dan dalam keadaan baik.

7
B. Pendaftaran dan Penetapan Pemilih
Pada pendaftaran dan Penetapan Pemilih di Kecamatan Karangasem dilaksanakan
beberapa tahapan sesuai tahapan yang terdapat pada Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 yaitu:
1. Pencocokan dan Penelitian
Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih dilakukan mulai
tanggal 15 Juli 2020 sampai dengan 13 Agustus 2020 yang dilakukan oleh
PPDP. Pada Kecamatan Karangasem, tanggal 15 Juli 2020 dilaksanakan
Klik serentak dan pada tanggal 18 Juli 2020 dilaksanakan Coklit serentak
yang dilanjutkan dengan coklit sampai tanggal 13 Agustus 2020. Pada
setiap tahapan coklit PPDP wajib membuat laporan harian untuk
mengetahui perkembangan hasil coklit setiap harinya. Laporan harian
tersebut dilaporkan kepada PPS yang diteruskan ke PPK Karangasem dan
PPK Karangasem melaporkan ke KPU Kabupaten Karangasem. Pada saat
coklit PPDP wajib memakai Protokol kesehatan untuk meminimalisir
penyebaran COVID 19. Pada tahapan coklit di Kecamatan Karangasem
mengalami kendala yaitu ada dua orang PPDP yang di Karantina mandiri
karena kontak dengan keluarga yang terkena COVID 19. PPDP tersebut
berada pada wilayah PPS Kelurahan Subagan sehingga proses coklit
sedikit terhambat. Dengan kejadian tersebut, PPK Karangasem langsung
berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Karangasem, dan langsung
melakukan monitoring ke PPS Kelurahan Subagan. Hasil koordinasi
didapatkan kesepakatan bahwa PPS kelurahan Subagan, melanjutkan tugas
dari PPDP yang dikarantina agar coklit dapat selesai tepat waktu sesuai
dengan tahapan. Berkat kerjasama PPDP, PPS dan PPK, kegiatan Coklit di
Kecamatan Karangasem selesai pada tanggal 13 Agustus 2020.
2. Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP)
Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP) di Kecamatan
Karangasem dilakukan oleh PPS mulai tanggal 7 Agustus 2020 sampai
dengan 29 Agustus 2020. Pada Tahap Penyusunan Daftar Pemilih Hasil
Pemuktahiran (DPHP) ini PPK Karangasem meminta kepada PPS agar
bisa menyelesaikan palin lambat tanggal 27 Agustus 2020. Dari 11 Desa/
Kelurahan, pada tanggal 26 Agustus 2020 semua Desa/Kelurahan berhasil
mengirimkan hasil penyusunan DPHP nya yang selanjutnya PPK
Karangasem melakukan pengecekan terhadap data yang dikirim oleh PPS

8
sebelum dikirim ke KPU Kabupaten Karangasem. Dari hasil Pengecekan
PPK Karangasem terdapat beberapa kesalahan di pembuatan Nomor Induk
Kependudukan (KTP) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), sehingga PPS
kembali melakukan perbaikan. Setelah perbaikan PPK Karangasem
berhasil mengirim ke KPU Kabupaten Karangasem tanggal 29 Agustus
2020 dari 11 Desa/Kelurahan
3. Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP)
Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP) di tingkat
Desa/Kelurahan di Kecamatan Karangasem dilaksanakan pada tanggal 30
Agustus 2020 sampai dengan tanggal 1 September 2020. Pada saat rapat
pleno di setiap Desa/Kelurahan pada umumnya berjalan dengan lancar,
tetapi ada satu Desa mengalami kendala yaitu pada Desa Seraya Barat
jalannya Rapat Pleno sempat tertunda dua jam karena PPDP memberikan
masukan bahwa terdapat beberapa pemilih baru hasil coklit yang belum
sesuai sehingga dilakukan pengecekan ulang. Dari hasil pengecekan
ternyata beberapa pemilih baru tersebut belum dimasukan sehingga
dilakukan perbaikan.
Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP) di tingkat
Kecamatan dilaksanakan pada tanggal 2 Sepember 2020 sampai dengan
tangal 4 Sepember 2020. Untuk PPK Karangasem melaksanakan rapat
Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP) pada
tanggal 3 September 2020. Rapat Pleno di tingkat Kecamatan Karangasem
berjalan lancar dengan hasil sebagai berikut :

NAMA Pemilih Tidak Perbaikan Data


JUM
No DESA/KE Pemilih A-KWK Pemilih Baru Memenuhi Syarat Pemilih
LAH
. LURAHA
TPS
N L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 BUGBUG 20 4241 4034 8275 199 348 547 295 409 704 199 40 239
2 BUKIT 14 1855 1849 3704 52 97 149 68 102 170 56 48 104
KARANG
3 ASEM 44 6833 6991 13824 803 1028 1831 777 955 1732 584 341 925
PADANG
4 KERTA 21 3343 3478 6821 132 217 349 195 281 476 300 225 525
PERTIM
5 A 13 2531 2547 5078 199 267 466 171 226 397 93 48 141
6 SERAYA 25 3979 4028 8007 165 334 499 250 396 646 228 119 347
SERAYA
7 BARAT 13 2270 2183 4453 69 176 245 164 205 369 107 30 137
SERAYA
8 TIMUR 16 3038 2742 5780 116 276 392 162 296 458 227 75 302
SUBAGA
9 N 36 6297 6562 12859 390 490 880 701 854 1555 181 63 244
TEGALL
10 INGGAH 7 1126 1135 2261 84 126 210 87 115 202 83 67 150

9
11 TUMBU 8 1535 1568 3103 194 234 428 52 92 144 86 42 128

TOTAL 217 37048 37117 74165 2403 3593 5996 2922 3931 6853 2144 1098 3242

4. Pengumuman dan Tanggapan Masyarakat Terhadap DPS


Pengumuman dan Tanggapan Masyarakat Terhadap DPS dilaksanakan
pada tanggal 19 September 2020 sampai tanggal 28 September 2020.
Untuk PPK Karangasem, Pengumuman DPS melalui PPS menempelkan
DPS di setiap Desa/Kelurahan dilaksanakan secara serentak tanggal 19
September 2020. DPS ditempelkan di Kantor Desa/Kelurahan dan di
tempat umum yang strategis. Untuk mendapatkan tanggapan masyarakat
terhadap DPS, PPS maupun PPK melaksanakan dengan berbagai metode
yaitu sosialisasi dan melakukan uji public. PPK Kecamatan Karangasem
melaksanakan Uji Publik pada tanggal 27 September 2020 bertempat di
Ruang Rapat Praja Sabha Kantor Camat Karangasem dengan mengundang
Ketua PPS, Tokoh Masyarakat dan Perwakilan Partai Politik. Dari Hasil
Uji Pulik yang dilakukan di tingkat PPK Karangasem, tanggapan yang
dihasilkan NIHIL (tidak ada tanggapan) karena tanggapan yang ada sudah
disampaikan di tingkat PPS. Hasil tanggapan masyarakat baik di tingkat
PPS maupun PPK nantinya dituangkan ke dalam perbaikan DPS untuk
penyusunan DPSHP.
5. Perbaikan DPS atau Penyusunan DPSHP
Perbaikan DPS dilaksanakan oleh PPS mulai tanggal 29 September sampai
dengan 3 Oktober 2020. Pada saat pebaikan DPS PPK Karangasem
melakukan monitoring dan mengontrol perkembangan data kepada PPS.
PPS di Kecamatan Karangasem menyelesaikan perbaikan DPS pada
tanggal 3 Oktober 2020 yang dilaporkan kepada KPU Kabupaten
Karangasem Melalui PPK Karangasem.
6. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)
Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di
tingkat Desa/ Kelurahan dilaksanakan mulai tanggal 4 Oktober 2020
sampai dengan tanggal 6 Oktober 2020. Sedangkan Rekapitulasi Daftar
Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di tingkat Kecamatan
dilaksanakan mulai tanggal 7 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 9
Oktober 2020. Untuk PPK Karangasem melaksanakan rapat Pleno
Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di
tingkat kecamatan pada tanggal 9 Oktober 2020 bertempat di Ruang Rapat
Praja Sabha Kantor Camat Karangasem yang nantinya hasil rapat Pleno

10
DPSHP akan ditetapkan sebagai DPT setelah dilaksanakan pleno di tingkat
Kabupaten Karangasem. Adapun Hasil Rapat Pleno Sebagai berikut:
a. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara dengan jumlah pemilih
sebanyak 73306 (Tujuh Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Enam) pemilih
dengan rincian laki-laki berjumlah 36525 (Tiga Puluh Enam Ribu
Lima Ratus Dua Puluh Lima) pemilih dan perempuan berjumlah
36781 (Tiga Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu)
pemilih yang tersebar di 11 (Sebelas) Kelurahan/ Desa dan 218 (Dua
Ratus Delapan Belas) TPS.
b. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan dengan jumlah
pemilih baru sebanyak 410 (Empat Ratus Sepuluh) pemilih dengan
rincian laki-laki berjumlah 227 (Dua Ratus Dua Puluh Tujuh) pemilih
dan perempuan berjumlah 183 (Seratus Delapan Puluh Tiga) pemilih,
jumlah pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 287 (Dua Ratus
Delapan Puluh Tujuh) pemilih, dengan rincian laki-laki berjumlah 107
(Seratus Tujuh) pemilih dan perempuan berjumlah 180 (Seratus
Delapan Puluh) pemilih dan jumlah pemilih yang melakukan
perubahan data sebanyak 131 (Seratus Tiga Puluh Satu) pemilih
dengan rincian laki-laki berjumlah 57 (Lima Puluh Tujuh) pemilih dan
perempuan berjumlah 74 (Tujuh Puluh Empat) pemilih yang tersebar
di 11 (Sebelas) Kelurahan/ Desa dan 218 (Dua Ratus Delapan Belas)
TPS.
c. Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan dengan jumlah pemilih
sebanyak 73429 (Tujuh Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Dua Puluh
Sembilan) pemilih dengan rincian laki-laki berjumlah 36645 (Tiga
Puluh Enam Ribu Enam Ratus Empat Puluh Lima) pemilih dan
perempuan berjumlah 36784 (Tiga Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus
Delapan Puluh Empat) pemilih yang tersebar di 11 (Sebelas)
Kelurahan/ Desa dan 218 (Dua Ratus Delapan Belas) TPS.
Setelah Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pebaikan
(DPSHP) di tingkat Kecamatan, dilanjutkan dengan mengikuti Rapat Pleno
di tingkat KPU Kabupaten Karangasem dimana DPSHP yang diplenokan
di tingkat Kecamatan Karangasem terjadi perubahan pada pemlih baru
yaitu terdapat penamabahan pemilih baru di Kelurahan Karangasem pada
Pemilih Tahanan Lapas Karangasem. Perubahan Tersebut diplenokan di

11
tingkap KPU Kabupaten Karangasem yang selanjutnya ditetapkan sebagai
DPT.
7. Pengumuman DPT
Pengumuman DPT dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2020 sampai
dengan tanggal 6 Desember 2020. Untuk PPK Karangasem, Penempelan
Pengumuman DPT melalui PPS dengan menempelkan DPT di setiap
Desa/Kelurahan dilaksanakan secara serentak tanggal 28 Oktober 2020.
DPS ditempelkan di Kantor Desa/Kelurahan dan di tempat umum yang
strategis.

C. Sosialisasi

Pada tahap sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati karangasem tahun 2020
di Kecamatan Karangasem dilaksanakan mulai dari Tahap Pencoklitan sampai
Tahap Pemilihan pada 9 Desember 2020, seperti ajakan memastikan bahwa orang
yang berhak menggunakan hak pilih benar – benar terdaftar sebagai pemilih dengan
mengecek di WWW.LINDUNGUHAKPILIHMU.KPU.GO.ID, menyampaikan
bahwa akan ada petugas PPDP yang datang ke rumah dengan memakai protokol
kesehatan untuk melakukan pencoklitan, dan ajakan kepada warga masyarakat
kecamatan Karangasem yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilih
dengan datang ke TPS pada hari Rabu, 9 Desember 2020. Kegiatan sosialisasi
dilakukan melalui berbagai cara yaitu melalui media masa sepeti facebook,
whatsapp, instagram. Selain itu sosialisasi dilakukan dalam bentuk Memberikan
pengumuman melalui Lospeker yang ada di seluruh pasar yang ada di Kecamatan
Karangasem dengan memberikan rekaman ajakan memilih dengan datang ke TPS
pada saat 9 Desember 2020 untuk menggunakan hak pilihnya dengan mematuhi
protokol kesehatan dan memberikan penumuman bahwa di TPS aman karena ada
15 hal baru yang ada Pada Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
karangasem tahun.Selain itu, Sosialisasi Juga dilaksanakan dengan memberikan
pengumuman di wilayah Kecamatan Karangasem menggunakan mobil keliling
yang disediakan oleh KPU Kabupaten Kaangasem.

D. Kesiapan Logistik
Pada H-2 pemilihan yaitu pada tanggal 7 Desember 2020 logistik sudah sampai di
semua Desa/ Kelurahan. PPK Karangasem bersama PPS melakukan pengecekan
tentang logistic yang ada di luar kotak suara. Dari hasil pengecekan logistik yang
diterima lengkap dan dalam keadaan baik. Pada saat hari Pemungutan dan

12
Perhitungan Suara tanggal 9 Desember 2020 PPK Karangasem mendapakan laporan
dari PPS Desa Bukit bahwa ada kekurangan jumlah surat suara yang diterima dari
yang seharusnya diterima oleh KPPS disalah satu TPS. PPK Karangasem langsung
berkoodnasi dengan KPU Kabupaten Karangasem untuk mencari solusi dari
permasalahan tersebut, sehingga didapatkan solusi apabila sampai kekurangan surat
suara maka diminta surat suara dari TPS terdekat dengan membuat berita acara
pemindahan surat suara. Sarung tangan medis yang diterima oleh KPPS juga ada
yang kekecilan sehingga PPK Karangasem menukarkan sarung tangan tersebut ke
KPU Kabupaten Karangasem.

E. Pemungutan dan Perhitungan Suara

Pemungutan dan Perhitungan Suara dilaksanakan pada hari rabu tanggal 9


Desember 2020. Di Kecamatan Karangasem terdapat 218 Tempat Pemungutan dan
Perhitungan Suara yang tersebar di 9 Desa dan 3 Kelurahan. Pemungutan Suara
dimulai dari jam 07.00 Wita sampai dengan 13.00 Wita, dan perhitungan Suara d
TPS dimulai dari jam 13.00 Wita sampai selesai. Proses Pemungutan dan
Perhitungan Suara sebagian besar secara keseluruhan berjalan Lancar, namun ada
beberapa kendala sebagai berikut:

1. Terjadi Kekurangan Surat Suara yang diterima di Satu TPS yang berada di
Desa Bukit sehingga PPK Karangasem Langsung berkoordinasi dengan
KPU Kabupaten Karangasem untuk mencari solsi dan mengatasi
permasalahan tersebut.
2. Sarung tangan medis yang diterima oleh KPPS ada yang kekecilan
sehingga PPK Karangasem menukarkan sarung tangan tersebut ke KPU
Kabupaten Karangasem.
3. Pada saat berjalannya Pemungutan Suara, terjadi hujan dan angin kencang
di wilayah Kecamatan Karangasem sehingga ada satu TPS di Desa Seraya
Tmur yang Rusak akibat angin kencang dan hujan seperti atap berupa
gentingnya jatuh, biliknya diterbangkan angin. Dengan kejadian tersebut
PPK Karangasem, KPU Kabupaten Karangasem, Pangawas Kecamatan
Karangasem datang ke lokasi melihat situasi dan mencari solusi agar
Pemilihan dapat dilanjutkan. Setelah diberikan solusi pemilihan dapat
dilanjutkan ditempat yang lebih aman dan pemilihan dapat berjalan lancar.
4. Pada saat perhitungan suara tidak ada hambatan, tetapi terjadi kendala pada
saat pengiriman foto hasil perhitungan suara ke aplikasi SIREKAP di

13
tingkat TPS karena gangguan Server sehingga menghambat proses
selesainya pekerjaan KPPS di TPS. Banyak KPPS yang tidak bisa
mengirim Hasil ke Aplikasi SIREKAP sehingga KPPS kebingungan. Dari
permasalahan ini PPK Karangasem berkordinasi Ke KPU Kabupaten
Karangasem dan didapatkan solusi agar KPPS mengirim ke Aplikasi
SIREKAP secara ofline dan yang tidak bisa login secara ofline agar
memfoto secara manual.
F. Perhitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara
Rapat Pleno Perhitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara di tingkat Kecamatan
Karangasem dilaksanakan selama tiga hari yaitu dimulai dari tanggal 12 Desember
2020 sampai tanggal 14 Desember 2020 bertempat di Aula Kantor Camat
Karangasem. Hari Pertama Sabtu, 12 Desember 2020 dilaksanakan tiga
Desa/Kelurahan yaitu PPS Kelurahan Karangasem, PPS Desa Seraya dan PPS
Desa Seraya Timur. Hari kedua Minggu, 13 Desember 2020 dilaksanakan lima
Desa/Keluahan yaitu PPS Kelurahan Subagan, PPS Desa Bugbug, PPS Desa
Seraya Barat, PPS Desa Tegallinggah, dan PPS Desa Tumbu. Hari ketiga
dilaksanakan tiga Desa/Kelurahan yaitu PPS Kelurahan Padangkerta, PPS Desa
Pertimadan PPS Desa Bukit. Pelaksanaan Rapat Pleno Perhitungan dan
Rekapitulasi Perolehan Suara di tingkat Kecamatan Karangasem berjalan dengan
lancar, aman dan damai, baik dari Pengawas Kecamatan, masing – masing Saksi
menerima hasil Rapat Pleno dengan baik. Berikut disampaikan hasil Rapat Pleno
Perhitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara di tingkat Kecamatan Karangasem:

NO. URAIAN JUMLAH


AKHIR
I DATA PEMILIH DAN PENGGUNAAN HAK PILIH

1 2 3 4
A. DATA PEMILIH

LK 36647

1. Jumlah Pemilih dalam DPT (Model A3-KWK) PR 36784

JML 73431

LK 40

2. Jumlah Pemilih yang Pindah Memilih (DPPh) PR 27

JML 67
3. Jumlah Pemilih tidak terdaftar dalam DPT yang menggunakan LK 309

14
hak pilih dengan KTP PR 367
elektronik atau surat keterangan (DPTb) JML 676

LK 36996

4. Jumlah Pemilih (A.1+A.2+A.3) PR 37178

JML 74174
B. PENGGUNA HAK PILIH

LK 27631

1. Jumlah pengguna hak pilih dalam DPT PR 26312

JML 53943

LK 40
2. Jumlah Pemilih yang Pindah Memilih (DPPh) yang
PR 27
menggunakan hak pilihnya
JML 67

3. Jumlah Pemilih tidak terdaftar dalam DPT yang menggunakan LK 307

hak pilih dengan KTP PR 367


elektronik atau surat keterangan (DPTb) JML 674

LK 27978

4. Jumlah pengguna Hak Pilih (B.1+B.2+B.3) PR 26706

JML 54684

NO. URAIAN JUMLAH


AKHIR
II DATA PEMILIH DISABILITAS

1 2 3 4

LK 174

1 Jumlah seluruh Pemilih disabilitas PR 163

JML 337

LK 41

2 Jumlah seluruh Pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilih PR 27

JML 68

NO. URAIAN JUMLAH


AKHIR
III. DATA PENGGUNAAN SURAT SUARA

1 2 3

15
Jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan (sama dengan
1
hasil penjumlahan pada III.2, III.3 dan III.4)
75347
2 Jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak/keliru dicoblos
87
Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat
3
suara cadangan 20576
4 Jumlah surat suara yang digunakan
54684

NO. URAIAN
JUMLAH

RINCIAN PEROLEHAN SUARA AKHIR


IV.
PASANGAN CALON
1 2 3

A. DATA PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON


I Gede Dana, S.Pd.,M.Si
1
Dr. I Wayan Artha Dipa, SH.,MH. 28251
I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos.MAP
2
I Made Sukerana, SH. 25168
B. JUMLAH SUARA SAH
53419
C. JUMLAH SUARA TIDAK SAH
1265
D. JUMLAH SUARA SAH DAN SUARA TIDAK SAH (IV.B + IV.C)
54684

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pelaksanaan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil


Karangasem Tahun 2020, secara umum di Kecamatan Karangasem semua tahapan dari
persiapan, pelaksanaan dan perhitungan suara baik ditingkat TPS, tingkat Desamaupun tingkat
Kecamatan berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada hambatan yang berarti dan dapat
terselesaikan dengan baik.

B. Rekomendasi

Adapun beberapa Rekomendasi yang dapat kami sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan dapat mengadakan sosialisasi lebih intensif untuk meningkatkan partisipasi


pemilih.
2. Diharapkan dapat memberikan waktu yang cukup untuk penyusunan data pemilih.
3. Diharapkan dapat menjalin komunikasi dan koordinasi lebih intensif untuk
mendiskusikan hal-hal terkait pemilihan.

Panitia Pemilihan Kecamatan Karangasem

Ketua

I Ketut Pasek, A,Md

17
18

Anda mungkin juga menyukai