Nama : Adilah Nanda Pratiwi

NPM : 183112700550013

JAWABAN UAS SISTEM PENGUKURAN DAN KALIBRASI

1. Kalibrasi adalah upaya untuk membandingkan harga-harga besaran yang diukur dan yang
ditunjukkan oleh sebuah piranti ukur, terhadap penunjukkan harga-harga besaran yang
sama, yang dihasilkan oleh piranti standar yang setara ataupun yang lebih tinggi
ketelitiannya. Sedangkan, Ketertelusuran merupakan sifat dari hasil suatu pengukuran
yang dapat menghubungkannya ke standar yang sesuai biasanya standar internasional
atau nasional melalui pembandingan yang tak terputus. Ketertelusuran sangat penting
dalam kalibrasi karena merupakan persyaratan standar (ISO, Regulasi, dll), tuntutan
dunia internasional/nasional, kepercayaan & jaminan mutu terhadap konsumen, untuk
penyelesaian masalah yang terkait dengan hasil pengukuran dan juga untuk mengetahui
nilai pengukuran yang benar.

2. Berdasarkan referensi jurnal yang berjudul “Kalibrasi Aplikasi Pengukur Tingkat Suara
Berbasis iOS dengan Perangkat Pengukur Tingkat Suara Digital di Satuan Tingkat
Tekanan Bunyi dBA” :
a. Besaran yang dikalibrasi: Tingkat suara dalam satuan dBA
b. Standar kalibrasi yang digunakan: Dengan menggunakan perangkat EXTECH
Instruments 407732 sebagai acuan nilai referensi tingkat suara untuk
dibandingkan dengan smartphone.
c. Metode kalibrasi: Mengambil data sebanyak 10 kali tingkat suara dengan
merekamnya, kemudian diambil rata-rata dari nilai perbedaan tiap perekaman.
Didapatkan nilai sebesar -2,07 dBA untuk ponsel Apple iPhone 6s Plus & -13,69
dBA pada ponsel Apple iPhone 5s. Kedua nilai ini kemudian dibulatkan ke bawah
menjadi 1 digit karena konfigurasi koreksi kalibrasi pada aplikasi NIOSH SLM
disediakan dalam format 1 nilai di belakang koma. Maka nilai koreksi untuk
aplikasi NIOSH SLM pada ponsel Apple iPhone 6s Plus ditambah sebesar 2,0
dBA dan pada Apple iPhone 5s sebesar 13,6 dBA. Hal ini dilakukan karena nilai
perbedaan pada aplikasi ponsel selalu lebih rendah dari EXTECH Instruments
407732. Proses penambahan nilai ini dapat dilakukan pada aplikasi NIOSH SLM
pada bagian Settings, kemudian Calibration. Kalibrasi dapat dilakukan dengan
menekan tombol + untuk menambah nilai, dan tombol – untuk mengurangi.
d. Analisis statiknya: Ditemukan bahwa kedua Apple iPhone memiliki pola yang
mendekati sama meskipun data dari tangkapan suara berbeda jauh. Dari 10 kali
pengujian, didapatkan hanya 2 kali saja data pada EXTECH Instruments 407732
mendekati sama dengan aplikasi NIOSH SLM pada Apple iPhone 6s Plus dengan
perbedaan hanya 0,7 dan 1 dBA.
3. Sumber ketidakpastian pengukuran:
 Standar / acuan
- Nilai yang ditunjukkan oleh suatu alat ukur atau standar kalibrasi bukanlah
nilai mutlak.
- Alat mempunyai daya baca terbatas.
- Penunjukkan alat tidak selalu stabil.
 Benda Ukur
- Beberapa jenis benda dapat mengalami berupahan sifat atau kondisi saat
diukur.
- Ketidakpsempurnaan bentuk.
 Peralatan
- Peralatan bantu dapat mengubah besaran ukur, missal kabel konektor pada
alat ukur listrik.
- Gaya tekan yang dibebankan pada benda.
 Metode Pengukuran
- Metode pengukuran yang digunakan dan berapa samplingnya (titik ukur).
 Lingkungan
- Suhu dapat menyebabkan pemuaian dan mengubah nilai resistansi.
- Kelembaban.
- Getaran.
- Interferensi magnetik.
 Personil Pelaku Pengukuran
- Pembacaan skala analog.
- Transfer suhu dari badan.
- Gaya tekan pada pengukuran mekanik.
 Sumber-sumber Lain
- Definisi besaran ukur yang tidak memadahi.
- Keterbatasan teknik perhitungan.
- Perbedaan hasil pengamatan berulang pada kondisi yang sama. 
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kalibrasi timbangan:
 Timbangan harus dikalibrasi pada posisi dimana timbangan digunakan. Jika
memang harus dipindahkan setelah kalibrasi meskipun pada tempat yang sama
harus dilakukan pengujian untuk memastikan apakah timbangan perlu dikalibrasi
ulang atau tidak.
 Digit terakhir dari penimbangan kadang-kadang berpindah antara 2 nilai. Jika hal
ini terjadi harus mengambil rata-rata dari 2 digit.
 Customer bisa meminta titik nilai yang akan dikalibrasi dalam range pengukuran.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kalibrasi temperatur:
 Catat semua spesifikasi thermometer pada lembar kerja
 Periksa terlebih dahulu prinsip kerja kedua instrument
 Posisikan sensor kedua termometer pada jarak ideal
 Posisikan tampilan thermometer sedemikian rupa agar mudah terbaca
 Bersihkan tampilan termometer dari kotoran dan debu
 Hidupkan termometer selama ± 30 menit untuk pemanasan
 Buat beberapa percobaan pengukuran