LAPORAN KUNJUNGAN
PADA KELUARGA TN.B DENGAN KASUS BRONKITIS
Ditulis oleh :
LATHIFA HARSYAH
(183110178)
Kelas : 3A
Dosen Pembimbing :
H. Sunardi, SKM, M.Kes
IV. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
- Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu 30 menit
- Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota keluarga
b. Kriteria proses
- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan
- Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh mahasiswa.
c. Kriteria hasil
- Mahasiswa dan keluarga dapat saling mengenal dan sudah terbina hubungan saling
percaya
- Mahasiswa mendapatkan ijin untuk melakukan asuhan keperawatan selama waktu yang
ditentukan.
Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan selanjutnya.
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.B
IV. Kriteria Evaluasi
c. Kriteria struktur
- Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu 30 menit
- Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota keluarga
d. Kriteria proses
- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan
- Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh mahasiswa.
c. Kriteria hasil
- Mahasiswa dan keluarga dapat saling mengenal dan sudah terbina hubungan saling
percaya
- Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan selanjutnya.
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. B
Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga terbuka antara suami dan isteri. Setiap ada masalah selalu
dibicarakan dan dipecahkan bersama. Jika Tn. B tidak berada dirumah, Ny. N juga
dipercayai sebagai pengambil keputusan namun tetap sepengetahuan Tn. B.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn. B, pengambil keputusan yang dominan adalah Tn. B sendiri sebagai
kepala keluarga, namun itu pun sesuai dengan hasil musyawarah semua anggota
keluarganya dan dalam mengatur anggaran keluarga di serahkan sepenuhnya kepada Ny.
N selaku ibu rumah tangga di samping mengatur anggaran pengeluaran juga menjaga
anak - anak mereka.
3. Struktur peran
Seluruh anggota keluarga memiliki peran masing-masing tapi tidak selalu tetap, untuk
suami perannya mencari nafkah untuk keluarga, istri mengurus rumah tangga sekaligus
juga mencari nafkah karena Ny. N juga sebagai pedagang kecil kecilan, 1 orang anak
masih menempuh jenjang pendidikan. Untuk pekerjaan rumah anggota keluarga membagi
pekerjaan rumah agar lebih cepat selesai dan memiliki peran tanggung jawab masing-
masing.
Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif:
Sejak kecil keluarga sudah diajarkan untuk saling menyayangi, memberi satu sama
lain,berbagi dengan yang lain, dan membantu keluarga satu sama lain serta diajarkan
untuk berterima kasih dan meminta maaf jika bersalah. Serta selalu belajar jujur
sedari kecil dlam hal apapun.
2. Fungsi Sosialisasi:
Keluarga berkumpul dirumah setiap malam hari dan hari libur, hubungan keluarga
baik, dan menaati nilai norma yang baik.
3. Fungsi Ekonomi:
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak serta
memiliki tempat tinggal yang memadai, juga memiliki biaya yang cukup untuk
berobat dan memenuhi kebutuhan kesehatan.
IV. Kriteria Evaluasi
e. Kriteria struktur
- Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu 30 menit
- Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 1 anggota keluarga
f. Kriteria proses
- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan
- Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh mahasiswa.
c. Kriteria hasil
- Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan selanjutnya.
- Pengkajian dapat terselesaikan sekitar 75%
- Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang ada didalam keluarga
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. B
c. Kriteria hasil
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. B