PENGKONDISIAN UDARA
Data analisa dan perhitungan dihitung pada jam terpanas yaitu sekitar jam
11.00 sampai dengan jam 15.00, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
bagian unit pendingin, dan mengetahui nilai COP nya dibandingkan bila
3. Volume bangunan : 54 M3
28
29
Kelembaban 50 %
Kelembaban 65 %
Start
Persiapan pengujian
Data pengujian
end
30
dengan formasi yang telah disebutkan pada bab sebelumnya baik kapasitas unit
Beban pendingin adalah jumlah kalor persatuan waktu yang harus dikeluarkan
1. Kaca
Bahan yang digunakan untuk kaca adalah “single flat glass heat absorsing
Qs = A.Sc.SHGF.CLF
Dimana :
Qs : Panas sensibel
A : Luas kaca
maksimum)
A = 6,56 ft2
Qs = 244,53 Btu/h
Q = U . A . CLTD
A : Luas kaca
= 93,81 Btu/h
2. Dinding
Bahan yang digunakan untuk dinding adalah beton biasa 200 mm dan
Q = U . A . CLTD
= 0,714 X 0,2
= 0,143 m2 h C/Kcal
= 1,07 x (2 . 0,02)
= 0,0428 m2 h oC/Kcal
U = 1 / R total
= 1 / 0,3648
= 2,74 Kcal / m2 h 0C
CLTD timur = 27 0F
A = 18 m2 = 59,06 ft2
Q = 942,42 Btu / h
33
3. Atap
U = 1 / R total
= 1 / 7,424
CLTD = 27 0F
A = Luas atap
A = 59,05 ft2
Qs = U . A . CLTD
Qs = 215,24 Btu / hr
Q = U . A . TD
Dimana :
TD = 95 – 84 = 11 0F
Q = 272,81 Btu / h
RH 50% dengan :
Q laten : No . LHG
No = A/n
No = 0,69 orang
Qs = 149,18 Btu/h
Q1 = 131,1 Btu/h
1,858 watt/ft2. Lampu yang digunakan adalah lampu neon. Sistem pendingin
) = 0,78 jumlah daya lampu pada ruangan adalah luas ruangan dikali
Qs = 3.4 . W . BF . CLF . SF
36
Dimana
Qs : panas sensibel
W : Daya lampu
Qs = 309,14 watt/ft2
c. panas dari peralatan yang ada didalam ruangan yaitu satu unit
komputer.
Qs = 0,32 . Qr . CLF
Dimana :
Q1 = 0,32 x Qr
37
Dimana :
Q1 = 0,32 . 300 W
Q1 = 96 W = 192 Btu/h
Panas laten
Panas penghuni gedung 131,1
Panas peralatan listrik 192
yang ada didalam ruangan. Dengan perolehan beban pendingin seperti pada uraian
maka maka dapat dipilih jenis sistem dan tipe mesin pendingin yang akan digunakan.
Berdasarkan pada keuntungan dan kerugian dilapangan, maka sistem pendingin yang
Beban pendingin yang diperoleh pada uraian diatas sebagai acuan untuk
3.5.1 Bahan yang digunakan untuk penelitian mesin pendingin (AC) Split
AC split adalah :
39
Merk : CRYSTAL
Model : CSP-05
Data yang diambil pada setiap mesin pendingin AC sudah mewakili secara
umum dari performen AC tersebut dan form isian sudah disesuaikan dengan kondisi
mesin pendingin yang sedang beroprasi. Pengambilan data dilakukan selama dua jam,
satu jam untuk R-22 dan satu jam lagi untuk hidrokarbon MC-22.
Untuk menyatakan unjuk kinerja dari suatu siklus kompresi uap yang
diperhatikan adalah dampak refrigrasi, laju pelepasan kalor, kinerja kompresi, dan
Adalah besarnya panas yang dapat diserap oleh refrigeran persatuan massa.
Besarnya dihitung dengan selisih entalpi refrigeran masuk dan keluar kondensor.
Dimana :
Adalah kerja yang diterima oleh refrigeran untuk tiap satuan massa refrigeran.
Dimana :
h h
Dimana :
WK : Kerja kompresor
Adalah jumlah kalor yang dilepaskan refrigeran tiap satuan massa refrigeran.
Dimana :
V : Voltase
A : Ampere