Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INSPEKSI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU)


WILAYAH PUSKESMAS KOM YOS SUDARSO
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya
udara dan makanan, air berguna untuk menjaga keseimbangan
metabolisme dan fisologi tubuh. Bagi manusia, air diperlukan
untuk menunjang kehidupan antara lain dalam kondisi yang
layak untuk diminum tanpa mengganggu kesehatan. Air minum
adalah air yang dapat diminum langsung atau air yang harus
dimasak terlebih dahulu sebelum dapat diminum.

II. LATAR BELAKANG


Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi
melalui air yang dilayani oleh sistem perpipaan (PAM), air minum
dalam kemasan (AMDK) maupun Depot Air Minum.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap
pakai demikian besar sehingga usaha depot pengisian air minum
tumbuh subur. Tetapi di sisi yang lain, keberadaan Depot Air
Minum tersebut memiliki resiko terhadap kesehatan masyarakat
jika tidak dikelola sesuai dengan persyaratan kesehatan.
Pada Tahun 2017 untuk Damiu di wilayah puskesmas Kom
Yos Sudarso dilihat dari kualitas fisik airnya baik (tidak
keruh,tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwana), untuk
tingkat resiko pencemaran berada ditingkat resiko yang rendah
dan untuk hasil bakteriologi nya juga 0, yang artinya kualitas air
damiu di wilayah puskesmas Kom Yos Sudarso memenuhi syarat
kesehatan. Namun ada beberapa damiu untuk kondisi
lingkungan damiu dan sarana sanitasi serta prilaku hygiene
sanitasi pengelola masih belum memenuhi syarat, dari 16 damiu
yang terdapat 3 damiu yang belum membuat surat izin laik
sehat.

Untuk menjamin agar air minum yang dihasilkan oleh


Depot-depot air minum tersebut aman dan sehat untuk
dikonsumsi oleh masyarakat, maka perlu dilakukan pembinaan
dan pengawasan yang rutin dari jajaran puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kota Pontianak.

III. DASAR HUKUM


1.Undang – Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2.Permenkes RI Nomor 43 tahun 2014 tentang Higiene
Sanitasi Depot Air Minum.
3.Permenkes Nomor 492 tahun 2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum.

IV. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN


A. Pengorganisasian
Kepala Puskesmas

Pelaksana Kegiatan
Lokasi Damiu
(Petugas Sanitarian)

B. Tata Hubungan dan alur pelaporan


1. Tata Hubungan kerja
Kepala Puskesmas menugaskan kepada petugas sanitarian
untuk melaksanakan Inspeksi ke Depot Air Minum .
Sanitarian menyiapkan kerangka acuan kegiatan, surat
tugas dan form inspeksi. Sanitarian datang ke lokasi
Damiu dan menemui Pemilik / Penangung jawab Depot air
minum yang di tuju sesuai dengan jadwal. Penanggung
Jawab Damiu mengantar petugas ketempat pengelolaan
Depot Air Minum.
2. Pelaporan
Pelaporan hasil pelaksanaan dikoordinir oleh tenaga
sanitarian dimana hasil kegiatan direkap dan dilaporkan
ke dinas kesehatan kota Pontianak, memetakan Damiu
yang belum memenuhi syarat.
V. TATA NILAI
1. Orientasi pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama.

VI. TUJUAN
a. Tujuan Umum
1. Melindungi masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat
menkomsumsi air minum yang berasal dari depot air
minum isi ulang
2. Terlaksananya kegiatan program damiu
b. Tujuan Khusus
1. Mensosialisasikan Hygiene sanitasi Depot air minum
dimasyarakat
2. Mengetahui jumlah depot air minum isi ulang diwilayah
kerja puskesmas
3. Pembinaan dan Pengawasan depot air minum (DAMIU).
4. Pengamatan terhadap kondisi fisik bangunan, alat, proses
produksi dan lingkungan sekitar DAMIU.
5. Pengamatan kualitas air terutama menyangkut keadaan
fisik air ( warna, bau, rasa dan kekeruhan) dan tingkat
resiko pencemaran.

II. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pendataan Depot air minum isi ulang diwilayah puskesmas.
2. Pembinaan dan pengawasan Depot air minum isi ulang yang
ada diwilayah puskesmas.

VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

A. Metode :
1. Mengisi formulir IS/pemeriksaan.
2. Wawancara.
3. Observasi sarana dan prasarana TFU.
4. Penilaian.
5. Pembinaan.

B. Sasaran :
Seluruh Depot Air Minum yang ada di wilayah binaan
Puskesmas Kom Yos Sudarso Kelurahan Sungaijawi Dalam
yang berjumlah 16 DAMIU.

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO NAMA KEGIATAN WAKTU
1 Inspeksi/Pembinaan Februari, Juni, Oktober
DAMIU

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Rekap hasil kegiatan.
2. Laporan tri wulan ke Dinas Kesehatan Kota.
3. Evaluasi terhadap kegiatan dilaksanakan 3 bulan sekali
4. Membuat capaian IKU / SPM : cakupan sarana air minum
40%.

XII. PEMBIAYAAN
Inspeksi Depot Air Minum (DAMIU) bersumber dana BOK
Puskesmas Kom Yos Sudarso tahun 2019 :
IS/Pembinaan DAMIU Rp. 4.800.000
Jumlah Rp. 4.800.000

XIII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Inspeksi Depot Air Minum ini
dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Pontianak, Februari 2019


Kepala Puskesmas Kom Yos Peanggung Jawab Program
Sudarso

Martiningsih, SKM Dini Cahyani Putri, SKM


Nip. 19960327 198912 2 001 Nip. 19840212 201001 2 008

Anda mungkin juga menyukai