Anda di halaman 1dari 1

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

Korupsi di tanah negeri, ibarat “warisan haram” tanpa surat wasiat. Ia tetap lestari sekalipun
diharamkan oleh aturan hukum yang berlaku dalam tiap orde yang datang silih berganti.

Hampir semua segi kehidupan terjangkit korupsi. Apabila disederhanakan penyebab korupsi meliuti dua
faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan penyebab korupsi ya datang dari
diri pribadi sedang faktor eksternal adalah faktor penyebab terjadinya korupsi karena sebab-sebab dari
luar.

Fakto internal terdiri dari aspek moral,misalnya lemahnya keimanan,kejujuran,rasa malu,aspek sikap
atau perilaku misalnya pola hidup konsumtif dan aspek sosial seperti keluarga yang dapat mendorong
seseorang untuk berprilaku korup.

Faktor eksternal bisa dillacak dari aspek ekonami misalya pendapatan atau gaji tidak mencukpi
kebutuhan, aspek politis misalya instabilitas politik,kepentingan politis, meraih dan mempertahankan
kekuasaan, aspek managemen & oraganisasi yaitu ketiadaan akuntabilitas dan transparansi,aspek
hukum,terlihat dalam buruknya wujud perundang-undangan dan lemahya penegakkan hukum serta
aspek sosial yaitu lingkungan atau masyarakat yang kurang mendukung perilaku anti korup

KAIDAH HUKUM DAN KAIDAH-KAIDAH


SOSIAL LAINYA
A.HUBUNGAN ANTARA MANUSIA, MASYARAKAT DAN KAIDAH
Hukum tidak lepas dari kehidupan bersama (masyakat ),sebab di mana ada masyarakat maka di
sana ada hukum.Oleh karena itu, pembicaraan tentang huukum tidak dapa dilepaskan dari
pembicaraan mengenai kehidupan manusia.Setiap manusi mempuyai kepentingan.Kepentingan
adalah perorangan atau kelompok yang diharapkan untuk dipenuhi. Setiap manusia adalah
pendukung dan penyadang kepentingan. Dalam kehidupan bersama masyarakat sangat
dimungkinkan terjadinya perbedaan atau pertentangaan kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai