Anda di halaman 1dari 5

Nama : Alfarizi Ade Karlin Kusuma

NIM : 06111381823041
Prodi : Pendidikan Fisika 2018

SOAL KUIS :
1. Jelaskan mekanisme rontgen sehingga bisa diketahui suatu penyakit?
2. jelaskan 3 penerapan teknologi berbasis sifat gelombang dari partikel?
3. jelaskan 3 penerapan teknologi berbasis sifat partikel dari gelombang?

1. .Jelaskan mekanisme rontgen sehingga bisa diketahui suatu penyakit?


Jawab :
 Sebelum Mekanisme Foto Rontgen
Biasanya tidak ada persiapan khusus untuk menjalani foto Rontgen. Namun, jika menggunakan
kontras, terkadang pasien diminta untuk berpuasa atau menghentikan menghentikan konsumsi obat-
obatan. Tanyakan kepada dokter mengenai kebutuhan akan puasa atau menghentikan obat-obatan
yang rutin dikonsumsi.
Di samping itu, pasien disarankan untuk melepaskan perhiasan atau aksesoris berbahan logam yang
dapat menghalangi gambar yang ditampilkan. Pasien akan diminta untuk mengganti baju atau celana
dengan pakaian yang telah disediakan dari rumah sakit.
Untuk pemeriksaan saluran pencernaan, pasien juga dapat diminta untuk mengonsumsi obat pencahar
agar usus bersih dari kotoran.

 Prosedur Foto Rontgen


Saat pelaksanaan foto Rontgen, pasien dapat diminta untuk berbaring atau berdiri dan melakukan
posisi tertentu sesuai dengan bagian tubuh yang ingin difoto. Misalnya untuk foto Rontgen dada,
pasien biasanya diminta untuk berdiri. Film foto berupa plat yang nantinya diolah menjadi gambar
foto, juga diletakkan sesuai dengan bagian tubuh yang ingin difoto. Selanjutnya, alat foto Rontgen,
yang menyerupai tabung dan dilengkapi cahaya, akan diarahkan pada bagian tubuh yang akan
diperiksa. Alat tersebut akan memproduksi sinar-X untuk mengambil gambar dalam film foto khusus.
Saat pengambilan foto Rontgen, pasien diminta agar tidak bergerak dan menahan napas agar gambar
tidak kabur. Oleh karena itu, untuk pasien anak-anak, terkadang dibututuhkan penyangga untuk
menahan posisi agar anak tidak bergerak. Pengambilan foto Rontgen ini dapat dilakukan dari
beberapa sudut pengamblilan gambar agar lebih jelas.
Selama pengambilan foto Rontgen, pasien tidak akan merasakan apa pun. Namun untuk pasien patah
tulang, dapat merasa nyeri atau tidak nyaman saat harus memindah-mindahkan posisi tubuh.
Pelaksanaan foto Rontgen hanya berlangsung selama beberapa menit. Namun untuk tindakan foto
Rontgen tertentu, seperti penggunaan kontras, dapat memakan waktu hingga 1 jam.
 Sesudah Mekanisme Foto Rontgen
Setelah pelaksanaan foto Rontgen, pasien dapat pulang dan kembali melakukan kegiatan secara
normal. Bila menggunakan zat kontras, pasien dianjurkan minum banyak air putih untuk membantu
pembuangan zat kontras dari dalam tubuh.
Hasil foto Rontgen akan dipelajari oleh dokter radiologi. Hasil foto tersebut juga dapat diberikan
kepada pasien setelah dicetak. Kecepatan hasil bervariasi, namun bila dalam keadaan darurat, hasil
akan tersedia dalam hitungan menit.

2. jelaskan 3 penerapan teknologi berbasis sifat gelombang dari partikel?

a) gelombang radio
Radio adalah salah satu cara untuk mengirim pesan jarak jauh. Partikel Suara diubah menjadi
gelombang yang disebut gelombang radio. Gelombang ini merambat dari satu tempat ke tempat lain
melalui udara. Kita tidak dapat melihatnya karena ia tidak kasat mata. Gelombang radio juga
digunakan untuk mengirim sinyal dari stasiun radio, stasion televisi, dan antar telepon seluler. Berikut
contoh aplikasi gelombang radio dalam kehidupan sehari-hari:

b) Klason Mobil
Ketika tombol klakson ditekan arus listrik mengalir melalui saklar klakson, kumparan ke contact point
dan terminal klakson ke masa.

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya medan magnet yang dikumparan sehingga batang poros
tertarik oleh gaya elektromagnet sementara itu contact point terbuka dan pada kumparan tidak terjadi
medan magnet.

Batang poros tadi akan kembali ke posisi semula akibat daya tarik diaphragm, pada saat itu contact
point menutup dan batang poros tertarik sekali lagi oleh kumparan. Dengan kata lain pergerakan
batang poros secara vertical terjadi karena daya elektromagnet pada kumparan yang pada akhirnya
menimbulkan getaran diaphragma dan menghasilkan gelomabng bunyi.
c) Stetoskop
tetoskop memiliki beberapa bagian yakni eartips, pipa besi, selang karet dan sungkup stetoskop. Cara
kerja stetoskop itu sendiri cukup sederhana yaitu menstransfer gelombang suara yang kita dengar
yang di hasilkan oleh tubuh. Proses kerjanya terjadi ketika kita menempelkan sungkup ke bagian
organ tubuh seperti jantung, paru-paru dan usus yang kemudian stetoskop ini akan menghasilkan
suara. Pada saat bell sungkup stetoskop dibuka maka dapat menyesuaikan antara kulit dan udara.
Kulit yang bersentuhan dengan sungkup terbuka semakin kecil diameter sungkup maka semakin
tinggi frekuensi suaranya. Frekuensi ditentukan juga oleh faktor yang mengatur frekuensi saat
sungkup terbuka. Apabila saat pemeriksaan jantung stetoskop terlalu kencang tertekan pada kulit
maka frekuensi yang di dengar menjadi rendah. Jika sungkup stetoskop tertutup maka sungkup
memiliki diafragma dengan frekuensi suara tertentu saja. Stetoskop sungkup tertutup ini digunakan
pada saat mendengarkan bunyi paru-paru yang frekuensi suaranya lebih tinggi dari pada bunyi
jantung.
Suara itu termasuk ke dalam kategori gelombang bunyi yang menyebar ke segala arah. Bila diameter
selang terlalu pendek atau kecil kemungkinan suara yang di hasilkan bakal hilang akibat gesekan
earpieces yang terpasang pada telinga akan mengurangi suara yang terdengar. Semakin rendah
frekuensi suara dari stetoskop maka semakin cepat selang mengalami kebocoran. Selang pada
stetoskop ini hanya berfungsi untuk mengantarkan gelombang suara dari sungkup ke bagian telinga.

3. jelaskan 3 penerapan teknologi berbasis sifat partikel dari gelombang?


Jawab :
a) GELOMBANG MIKRO
Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meter –
1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Berikut akan diuraikan secara khusus tentang pemanfaatan
gelombang mikro:
 Pemanasan
Kita tentu tidak asing dengan nama microwave, oven yang sehari-hari kita pakai untuk memanaskan
makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar 2.45
GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang sederhana. Gelombang mikro juga
dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri. Pemanasan dengan gelombang mikro
mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi
membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya
tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan.
Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak
akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang
konvensional sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan
yang memakan energi juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang
mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Penngaturan daya
dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume
sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan
sel kanker tersebut.
b) GELOMBANG INFRAMERAH
Gelombang inframerah merupakan gelombang dengan rentang frekuensi 1011 Hz-1014 Hz. Panjang
gelombangnya sekitar 10-4 cm -10-1 cm. Berikut merupakan aplikasi gelombang inframerah dalam
kehidupan sehari-hari:
1. Dalam bidang kesehatan:
 Gelombang inframerah dapat mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan
karena inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika
molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan
cairan tubuh.
 Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan
menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan
temperaturkulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani tekanan jantung.
 Meningkatkan metabolisme tubuh. Jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat
dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan
ginjal.
 Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki
tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.
 Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas yang
berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi
kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis
kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi
pasien tersebut. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat
digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah
yang menjadi trend saat ini adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir. Dengan memanfaatkan
inframerah jarak jauh, gelang tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan
pembasmian kuman ataubakteri.
c) SINAR X
Sinar X merupakan suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang berkisar
antara 0,01 hingga 10 nanometer dan memiliki frekuensi antara 1016 hingga 1021 Hz. Panjang
gelombang sinar ini lebih pendek daripada sinar UV dan lebih lama daripada sinar gamma. Sinar X
ditemukan oleh seorang ilmuwan yang berasal dari jerman yang bernama Wilhelm Conrad Rontgent
pada tahun 1895.
 Sifat-sifat sinar X:
Berdasarkan hasil penelitian Wilhelm Conrad Rontgent pada tahun 1895, menyatakan bahwa sina X
memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak antara titik terjadinya sinar-X dengan pelat fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan
sekitar 2 m, cahaya masih dapat terdeteksi.
3. Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hampir seluruhnya terserap oleh timbal
setebal 1,5 mm.
4. Pelat fotografi sensitif terhadap sinar-X.
5. Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang
tersebut pada pelat fotografi.
Sinar-x memiliki beragam fungsi dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
 Bidang Kesehatan
Seperti semua jenis tes kesehatan, X-ray sebaiknya hanya dilakukan untuk membantu dalam diagnosis
medis seseorang, agar tidak menimbulkan resiko yang justru membahayakan bagi kesehatan.
Beberapa manfaat lain dari Sinar X dalam dunia kesehatan, antara lain :
1. Sinar-X digunakan sebagai alat untuk menyelidiki penyebab dan gejala pada penyakit pasien /
mendiagnosa suatu penyakit.
2. Dapat membantu mengkonfirmasi ada atau tidaknya suatu penyakit atau cedera pada seorang
pasien.
3. Sebagai radioterapi untuk membunuh sel-sel tumor dan kanker.
4. Mensterilkan peralatan medis
Dalam dunia medis sinar X atau juga disebut sebagai radiasi rontgen ini digunakan untuk membantu
dokter untuk melihat bagian dalam tubuh tanpa harus melakukan pembedahan. Berbagai alasan yang
mengharuskan seseorang untuk melakukan tes dengan sinar X, antara lain :
1. Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit
2. Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya osteoporosis, radang sendi,
penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, tumor payudara, gangguan pencernaan,
pembesaran jantung, berbagai jenis infeksi, kerusaka gigi, dan lain sebagainya.
3. Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai