Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MATERI PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS /SEMESTER : VIII / 1 ( Ganjil )

KOMPETENSI DASAR : 3.7 Menganalisis system peredaran darah pada


manusia dan memahami gangguan pada system peredaran darah , serta
upaya menjaga kesehatan system peredaran darah.

A. STRUKTUR DAN FUNGSI PEREDARAN DARAH .


1. D A R A H
Fungsi darah adalah :
1. Untuk mengangkut nutrisi, oksigen , hormone dan senyawa kimia ke seluruh tubuh.
2. Mengangkut karbondioksida dan sisa metabolism untuk di keluarkan dari tubuh .
3. Menjaga tubuh kita dari serangan penyakit.
Darah tersusun dari plasma darah ( 55 % ) , sel-sel darah ( 45 % ).
SEL-SEL DARAH TERSUSUN ATAS :
1. PLASMA DARAH
Plasma darah tersusun atas : air ( H2O ) 91,5 % dan 8,5 % zat-zat terlarut meliputi :
 Protein ( albumin , fibrinogen , globumin ) .
 Sari makanan ( mineral , hormone , anti bodi )
 Zat sisa ( urea , karbondioksida )

2. SEL DARAH MERAH ( ERITROSIT )


 Sel darah merah berbentuk : berbentuk pipih dengan cekung bagian tengah (
bikonkaf ) , tidak memiliki inti sel , mengandung hemoglobin ( Hb ) yaitu protein yang
mengandung unsur besi.
Sel darah merah paling banyak terdapat dalam darah , 1 mm 3 ( kurang lebih sekitar satu
tetes ) darah terdiri dari 4-5 juta sel darah merah.
 Fungsi sel darah merah adalah mengikat oksigen dan karbon diksida.
Sel darah merah terbentuk dalam hati dan limpa , umur sekitar 100-200 hari.
Hemoglobin dalam sel darah merah mempunyai daya ikat yg tinggi terdapat oksigen
sehingga akan mengikat oksigen membentuk komplek OKSI HEMOGLOBIN.
Persamaan reaksi kimianya adalah :
Hb + O2 HbO2
( Hemoglobin ) ( Oksigen ) ( Oksihemoglobin )

Karbon dioksida berikatan dengan hemoglobin membentuk KARBAMINOHEMOGLOBIN


Persamaan reaksi kimianya adalah:
Hb + CO2 HbC02
( Hemoglobin ) ( Karbon dioksida ) ( Karbaminohemoglobin )

3. SEL DARAH PUTIH ( LEUKOSIT )


 Sel darah putih berbentuk : bentuk tidak tetap , mempunyai inti sel , jumlah lebih
sedikit dari sel darah merah .
 Fungsi sel darah putih adalah melawan kuman / bibit penyakit yang masuk ke tubuh
.
Jika jumlah sel darah putih / leukosit sampai dibawah 6.000 sel per 1 mm2
darah disebut sebagai kondisi LEUKOPENIA .
Jika jumlah sel darah putih / leukosit melebihi normal atau diatas 9.000 per I
mm2 disebut LEUKOSITOSIS

Karakteristik , jenis-jenis sel darah merah ( Leukosit ):


1. GRANULOSIT
 EOSINOFIL karakteristik mengandung granula , warna merah , berfungsi pada
reaksi alergi , terutama infeksi cacing.
 BASOFIL karakteristik mengandung granula berwarna biru . Berfungsi pada reaksi
alergi.
 NETROFIL karakteristik disebut juga sel-sel PMN ( Poly Morpho Nuclear ) .
Berfungsi sebagai fagosit ( menyerang pathogen ).

2. AGRANULOSIT
 LIMFOSIT karakteristiknya ada dua jenis , sel T dan sel B . Keduanya berfungsi
untuk imunitasdan kekebalan tubuh.
 MONOSIT karakteristik leukosit yang berukuran paling besar . Berfungsi
mencerna sel sel yang mati atau rusak dan membantu sistemkekebalan
tubuh.

4. KEPING DARAH ( TROMBOSIT )


 Bentuk trombosit beraneka ragamyaitu : bulat , oval dan memanjang.
Trombosit tidak berinti dan bergranula. Jumlah sel pada orang dewasa sekitar 200.000 -
500.000 sel per mm3 darah . Umur dari keeping darah cukup singkat yaitu 5 sampai 9
hari. Keping darah sangat berhubungan dengan proses mengeringnya luka ,
sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keeping darah dengan SEL
DARAH PEMBEKU.

PROSES PEMBEKUAN DARAH :

TROMBOSIT PECAH mengeluarkan TROMBOKINASE

PROTROMBIN Ion Ca & vitamin K TROMBIN

FIBRINOGEN Benang – benang FIBRIN

GOLONGAN DARAH
Karakteristik Golongan Darah A , B , AB , dan 0

Golongan Antigen yang dimiliki Antibodi yang dimiliki


Darah
A A B
B B A
AB A dan B -
O - A dan B

Sistem golongan darah Rhesus dapat digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu :


1. Rhesus Positif ( Rh+ )
2. Rhesus Negatif ( Rh - )
TRANSFUSI DARAH ADALAH proses pemindahan darah dari DONOR ( pemberi ) KE
RESIPIEN ( penerima ).
Contoh :
Kamu memiliki golongan darah A Rhesusnya positif ( Rh + ) , ketika kamu akan menerima
tranfu
Si darah , pilihan golongan darah yg juga golongan darah A Rhesus + ( Rh + ). Namun
jika tidak terdapat golongan darah A Rhesus + ( Rh + ) kamu dapat menerima dari
golongan darah O Rhesus + ( Rh+ ).
Golongan Darah Resipien dan Donor
Golongan Darah Golongan Darah Donor
Resipien
O Pilihan Pertama O
Pilihan Kedua -
Pilihan ke Tiga -
A Pilihan Pertama A
Pilihan Kedua O
Pilihan ke Tiga -
B Pilihan Pertama B
Pilihan Kedua O
Pilihan ke Tiga -
AB Pilihan Pertama AB
Pilihan Kedua A atau B
Pilihan ke Tiga O
 Golongan darah AB dapat menerima darah dari resipien golongan darah apapun , maka
golongan darah AB disebut dengan RESIPIEN UNIVERSAL.
 Golongan darah O dapat menjadi donor bagi semua golongan darah atau golongan
darah O itu sendiri, maka golongan darah O sisebut sebagai DONOR UNIVERSAL.

JANTUNG

 Jantung terdiri atas 4 ruangan yaitu :


1. Serambi kiri ( Atrium kiri )

2. Serambi kanan ( Atrium kanan )


3. Bilik kiri ( Ventrikel kiri )
4. Bilik kanan ( Ventrikel kanan )
 Fungsi jantung adalah memompa
darah kaya oksigen ke seluruh tubuh
dan darah miskin oksigen ke paru-paru.
Berat jantung 300 gram , merupakan
otot tunggal , terletak rongga dada
kiri .Jantung banyak dikelilingi
pembuluh darah.
 Antara atrium kanan dan ventrikel
kanan jantung terdapat katup
TRIKUSPIDALIS, antara atrium
kiri dan ventrikel kiri terdapat
katup BIKUSPIDALIS.
 Fungsi dari kedua katup adalah : agar darah tidak dapat kembali ke serambi
kanan.
Darah dari seluruh tubuh serambi kanan ( CO2 ) bilik kanan
Arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi
kiri
Bilik kiri ( O2 ) seluruh tubuh

PEMBULUH DARAH
 Pembuluh darah dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Pembuluh darah Nadi ( arteri )
2. Pembuluh darah Balik ( vena )
3. Pembuluh Kapiler
 Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung ,
sedangkan vena mengalirkan darah masuk kedalam jantung.
 Arteri berisi darah yang mengandung oksigen , kecuali pembuluh arteri
pulmonalis .
Vena berisi darah yang banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena
pulmonalis
 Ujung arteri dan vena bercabang- cabang menjadi pembuluh – pembuluh kecil disebut
PEMBULUH KAPILER.

Perbedaan pembuluh darah Arteri dan Vena

Pembeda Pembuluh Nadi( Arteri ) Pembuluh Balik ( vena )


Tempat Agak tersembunyi didalam Dekat dengan permukaan tubuh
tubuh . tampak kebiru-biruan
Dinding pembuluh Tebal , kuat , elastis Tipis dan tidak elastis
Aliran darah Meninggalkan jantung Menuju kejantung
Denyut Terasa Tidak terasa
Katup Satu pada pangkal jantung Banyak disepanjang pembuluh
Darah yang keluar Darah memancar Darah tidak memancar

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

 Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup , karena darah selalu
beredar didalam pembuluh darah .
Setiap beredar , darah melewati jantung dua kali sehingga disebut PEREDARAN
DARAH GANDA. Pada peredaran darah ganda tersebut dikenal dengan PEREDARAN
DARAH BESAR dan PEREDARAN DARAH KECIL.
 Sistem peredaran darah Besar adalah dari :
Jantung ( bilik kiri ) menuju seluruh tubuh kemudian kembali lagi
kejantung
( serambi kanan ) atau pada gambar dibawah nomor 6 sampai 10
 Sistem peredaran darah kecil adalah dari :
Jantung ( bilik kanan ) menuju paru-paru kemudian kembali lagi
kejantung
( serambi kiri ) atau pada gambar dibawah nomor 1 sampai nomor 5
Fungsi system Limfatik :
1. Mengangkut getah bening
2. Menyaring dan menghancurkan mikro organisme yang berbahaya
3. Mengangkut lemak emulsi dari usus
4. Memproduksi zat anti bodi dan membawa kembali cairan dan protein ke sirkulasi
darah dalam system kardiovaskuler.
 Sistem limfatik terdiri :
1. Getah bening
2. Kelenjar getah bening
3. Kapiler getah bening
4. Pembuluh Limfatik
 Frekuensi Denyut Jantung dipengaruhi beberapa factor :
1. Kegiatan atau aktivitas tubuh , semakin banyak aktivitas denyut jantung semakin
cepat;
2. Jenis kelamin , atau perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki kalau perempuan
berkisar antara 72 – 80 denyutan / menit sedangkan laki-laki berkisar antara 64-72
denyutan / menit.
3. Suhu tubuh , semakin tinggi suhu tubuh maka denyut jantung semakin cepat
4. Umur , pada janin denyut jantung dapat mencapai 140 – 160 denyutan / menit
semakin bertambah umur denyut jantung semakin rendah
5. Komposisi ion , ketidak sembangan ion dapat menyebabkan bahaya bagi jantung.

KELAINAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

1. JANTUNG KORONER
 Terjadi karena adanya timbunan plak pada pembuluh darah yang menutrisi jantung
yaitu arteri coronaria.
 Gejala :
1. Dada terasa sesak
2. Sakit pada bagian lengan dan punggung
3. Nafas pendek dan kepala pusing
 Pencegahan :
1. Melkukan olah raga dan istirahat yang teratur
2. Menjaga polamakan sehari-hari
3. Menghindari minuman beralkohol
4. Menghentikan kebiasaan merokok
5. Menjaga berat badan dalam kondisi ideal.
6. Menghindari stress berlebih.

2. S R O K E
 Terjadi karena kematian pada jaringan otak karena kurang asupan oksigen.
Karena pembuluh darah otak tersumbat lemak / kolestrol , pembuluh darak otak pecah.

3. V A R I S E S
 Varises adalah suatu keadaan dimana pembuluh darah balik ( vena ) mengalami
pelebaran dan terpuntir biasanya pada daerah kaki.
 Agar terhindar dari varises yg kita lakukan adalah :
1. Ketika tidur sebaiknya tungkai dinaikkan ( kurang lebih 5-20 cm )
Aktivitas ini sebaiknya dilakukan setelah , melakukan perjalanan jauh atau
melakukan aktivitas melelahkan .
2. Menghindari berat badan berlebih
3. Menghindari terlalu lama berdiri
4. Berolah raga secara teratur
5. Menghindari memakai sepatu dengan hak tinggi.

4. A N E M I A
 Anemia adalah merupakan gangguan yang disebabkan karena kekurangan
hemoglobin atau kekurangan sel darah merah.
Kelaian kekurangan darah yang dikarenakan jumlah eritrosit yang rendah sehingga
hanya sedikit hemoglobin yang mengikat oksigen .

5. H I P E R E N S I
 Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi , terjadi jika tekanan drah diatas
120 / 80 mmHg.
 Gejala : sakit kepala , kelelahan , pusing, perdarahan hidung , mual, muntah dan sesak
nafas.
 Hipertensi disebabkan :
1. Arteosklerosis ( pengerasan pembuluh darah )
2. Obeisitas ( kegemukan )
3. Kurang olah raga
4. Stres
5. Mengkonsumsi minuman beralkohol
6. Lemak
7. Kolestrol

HIPOTENSI
 Hipotensi adalah tekanan darah kurang dari 120/ 80 mmHg
Hipotensi disebut juga dengan tekanan darah rendah.
Orang yg mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluh keadaan
sering pusing , sering menguap , penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (
berkunang-kunang ) terutama sehabis duduk lama atau berjalan , keringat didngin ,
merasa cepat lelah tak bertenaga , detak/denyut nadi lemah dan tampak pucat.
 Cara mengatasi hipertensi adalah :
1. Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 sampai 10 gelas per hari.
2. Mengkonsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekana darah
Misal : kopi , mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung garam .
3. Berolah raga teratur.

@@@@@ SELAMAT BELAJAR @@@@@

Anda mungkin juga menyukai