2. AGRANULOSIT
LIMFOSIT karakteristiknya ada dua jenis , sel T dan sel B . Keduanya berfungsi
untuk imunitasdan kekebalan tubuh.
MONOSIT karakteristik leukosit yang berukuran paling besar . Berfungsi
mencerna sel sel yang mati atau rusak dan membantu sistemkekebalan
tubuh.
GOLONGAN DARAH
Karakteristik Golongan Darah A , B , AB , dan 0
JANTUNG
PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Pembuluh darah Nadi ( arteri )
2. Pembuluh darah Balik ( vena )
3. Pembuluh Kapiler
Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung ,
sedangkan vena mengalirkan darah masuk kedalam jantung.
Arteri berisi darah yang mengandung oksigen , kecuali pembuluh arteri
pulmonalis .
Vena berisi darah yang banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena
pulmonalis
Ujung arteri dan vena bercabang- cabang menjadi pembuluh – pembuluh kecil disebut
PEMBULUH KAPILER.
Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup , karena darah selalu
beredar didalam pembuluh darah .
Setiap beredar , darah melewati jantung dua kali sehingga disebut PEREDARAN
DARAH GANDA. Pada peredaran darah ganda tersebut dikenal dengan PEREDARAN
DARAH BESAR dan PEREDARAN DARAH KECIL.
Sistem peredaran darah Besar adalah dari :
Jantung ( bilik kiri ) menuju seluruh tubuh kemudian kembali lagi
kejantung
( serambi kanan ) atau pada gambar dibawah nomor 6 sampai 10
Sistem peredaran darah kecil adalah dari :
Jantung ( bilik kanan ) menuju paru-paru kemudian kembali lagi
kejantung
( serambi kiri ) atau pada gambar dibawah nomor 1 sampai nomor 5
Fungsi system Limfatik :
1. Mengangkut getah bening
2. Menyaring dan menghancurkan mikro organisme yang berbahaya
3. Mengangkut lemak emulsi dari usus
4. Memproduksi zat anti bodi dan membawa kembali cairan dan protein ke sirkulasi
darah dalam system kardiovaskuler.
Sistem limfatik terdiri :
1. Getah bening
2. Kelenjar getah bening
3. Kapiler getah bening
4. Pembuluh Limfatik
Frekuensi Denyut Jantung dipengaruhi beberapa factor :
1. Kegiatan atau aktivitas tubuh , semakin banyak aktivitas denyut jantung semakin
cepat;
2. Jenis kelamin , atau perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki kalau perempuan
berkisar antara 72 – 80 denyutan / menit sedangkan laki-laki berkisar antara 64-72
denyutan / menit.
3. Suhu tubuh , semakin tinggi suhu tubuh maka denyut jantung semakin cepat
4. Umur , pada janin denyut jantung dapat mencapai 140 – 160 denyutan / menit
semakin bertambah umur denyut jantung semakin rendah
5. Komposisi ion , ketidak sembangan ion dapat menyebabkan bahaya bagi jantung.
1. JANTUNG KORONER
Terjadi karena adanya timbunan plak pada pembuluh darah yang menutrisi jantung
yaitu arteri coronaria.
Gejala :
1. Dada terasa sesak
2. Sakit pada bagian lengan dan punggung
3. Nafas pendek dan kepala pusing
Pencegahan :
1. Melkukan olah raga dan istirahat yang teratur
2. Menjaga polamakan sehari-hari
3. Menghindari minuman beralkohol
4. Menghentikan kebiasaan merokok
5. Menjaga berat badan dalam kondisi ideal.
6. Menghindari stress berlebih.
2. S R O K E
Terjadi karena kematian pada jaringan otak karena kurang asupan oksigen.
Karena pembuluh darah otak tersumbat lemak / kolestrol , pembuluh darak otak pecah.
3. V A R I S E S
Varises adalah suatu keadaan dimana pembuluh darah balik ( vena ) mengalami
pelebaran dan terpuntir biasanya pada daerah kaki.
Agar terhindar dari varises yg kita lakukan adalah :
1. Ketika tidur sebaiknya tungkai dinaikkan ( kurang lebih 5-20 cm )
Aktivitas ini sebaiknya dilakukan setelah , melakukan perjalanan jauh atau
melakukan aktivitas melelahkan .
2. Menghindari berat badan berlebih
3. Menghindari terlalu lama berdiri
4. Berolah raga secara teratur
5. Menghindari memakai sepatu dengan hak tinggi.
4. A N E M I A
Anemia adalah merupakan gangguan yang disebabkan karena kekurangan
hemoglobin atau kekurangan sel darah merah.
Kelaian kekurangan darah yang dikarenakan jumlah eritrosit yang rendah sehingga
hanya sedikit hemoglobin yang mengikat oksigen .
5. H I P E R E N S I
Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi , terjadi jika tekanan drah diatas
120 / 80 mmHg.
Gejala : sakit kepala , kelelahan , pusing, perdarahan hidung , mual, muntah dan sesak
nafas.
Hipertensi disebabkan :
1. Arteosklerosis ( pengerasan pembuluh darah )
2. Obeisitas ( kegemukan )
3. Kurang olah raga
4. Stres
5. Mengkonsumsi minuman beralkohol
6. Lemak
7. Kolestrol
HIPOTENSI
Hipotensi adalah tekanan darah kurang dari 120/ 80 mmHg
Hipotensi disebut juga dengan tekanan darah rendah.
Orang yg mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluh keadaan
sering pusing , sering menguap , penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (
berkunang-kunang ) terutama sehabis duduk lama atau berjalan , keringat didngin ,
merasa cepat lelah tak bertenaga , detak/denyut nadi lemah dan tampak pucat.
Cara mengatasi hipertensi adalah :
1. Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 sampai 10 gelas per hari.
2. Mengkonsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekana darah
Misal : kopi , mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung garam .
3. Berolah raga teratur.