2. Kofaktor
Merupakan bagian non protein dari enzim, bersifat stabil pada suhu tinggi, dan tidak berubah
pada akhir reaksi. Kofaktor terdiri dari aktivator, gugus prostetik, dan koenzim.
a. Aktivator
Aktivitas Diskusi
Adalah ion-ion anorganik yang biasanya berikatan lemah dengan suatu enzim. Contoh beberapa
logam berperan sebagai aktivator dalam sistem enzim adalah Cu, Mn, Zn, Ca, K, dan Co.
c. Koenzim
Enzim yang tidak mempunyai gugus prostetik memerlukan senyawa organik lain untuk
aktivitasnya yaitu koenzim. Koenzim adalah kofaktor yang berupa molekul organik kecil yang
merupakan bagian enzim yang tahan panas, mengandung ribose dan fosfat, larut dalam air dan
bisa bersatu dengan apoenzim membentuk holoenzim. Koenzim tidak terikat kuat pada bagian
apoenzim sehingga mudah terurai dalam larutan.
Koenzim memiliki fungsi aktif sebagai katalisator yang dapat meningkatkan kemampuan
katalitik suatu enzim. Selain itu koenzim juga berfungsi untuk menentukan sifat dari suatu reaksi
dan dapat bertindak sebagai transpor elektron dari satu enzim ke enzim yang lain.
Contoh koenzim adalah NADH, NADP dan adenosin trifosfat. Koenzim merupakan bagian
enzim yang bersifat reaktif.
Koenzim tidak bersifat spesifik, suatu koenzim dapat berikatan dengan apoenzim yang berbeda
untuk melakukan reaksi katalisa yang sama terhadap substrat yang berbeda. Koenzim mempunyai
struktur kimia tertentu yang telah diketahui.
Perbedaan antara teori lock and key dengan teori induced fit terletak pada definisi serta
sifat substratnya.
Teori lock and key mengungkapkan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena
memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berkaitan dengan substrat. Bagian ini disebut
sisi aktif. Sementara itu substrat diumpamakan sebagai kunci yang dapat perkaitan pas
dengan sisi aktif enzim.
Sedangkan teori Induced fit mengungkapkan bahwa enzim dan sisi aktifnya merupakan
suatu sturktur yang fleksibel. Pada struktur enzim ditemukan adanya suatu interaksi
dinamis yang dapat menyebabkan adanya perubahan pada struktur enzim tsb.
- Lengkapi tabel berikut!
Enzim yang berperan dalam proses metabolisme
No Nama Enzim fungsi
1. Enzim oksidase suatu enzim yang berperan untuk mempercepat
Aktivitas Diskusi
Mengisi
tabel
berikut ….
No Faktor - faktor Grafik Penjelasan
1. Suhu
Aktivitas Diskusi
Aktivitas enzim
akan meningkat
seiring dengan
meningkatnya suhu
hingga mencapai
suhu optimum.
Suhu optimum
adalah suhu di
mana enzim dapat
bekerja secara
maksimal. Makin
jauh di atas suhu
optimum, enzim
akan mengalami
denaturasi.
2 PH
Enzim bekerja
maksimal pada pH
optimum. pH
optimum adalah pH
di mana enzim
menyebabkan laju
reaksi yang
maksimal.
Efektivitas enzim
akan berkurang
pada pH sedikit di
atas atau di bawah
pH optimum.
3 Jumlah Enzim
Makin banyak
jumlah enzim,
makin cepat laju
reaksi yang
dikatalisis, hingga
mencapai
kecepatan
maksimum
4 Konsentrasi
Substrat
Makin tinggi
konsentrasi
substrat, makin
Aktivitas Diskusi
Inhibitor adalah
senyawa kimia
yang menghambat
kerja enzim.
Contohnya adalah
garam-garam
logam berat, seperti
air raksa (Hg);
senyawa yodium
asetat, fluorida,
sianida, dan karbon
monoksida. Makin
banyak jumlah
inhibitor, makin
lambat laju reaksi
yang dikatalisis
oleh suatu enzim.
Aktivitas Diskusi