Anda di halaman 1dari 7

Aktivitas Diskusi

Nama : walailu zahra


Kelas : XII MIPA 8
No : 31
D. Bahan Diskusi
1. Kajilah literatur tentang struktur enzim!
- Uraikan struktur enzim!

holoenzim tersusun atas bagian yaitu:


1. Apoenzim (Tidak Aktif)
Merupakan bagian protein dari enzim, sebagai tempat melekatnya substrat, bersifat thermolabil
(peka terhadap suhu tinggi), dan berfungsi menentukan kekhususan dari enzim. Setiap jenis
enzim memiliki apoenzim yang sama sekali berbeda struktur molekulnya dari enzim lainnya.
Apoenzim menentukan reaksi kimia spesifik yang dikatalisa. Sifat spesifik dari apoenzim ini
ditentukan oleh susunan asam aminonya.

2. Kofaktor
Merupakan bagian non protein dari enzim, bersifat stabil pada suhu tinggi, dan tidak berubah
pada akhir reaksi. Kofaktor terdiri dari aktivator, gugus prostetik, dan koenzim.

a. Aktivator
Aktivitas Diskusi

Adalah ion-ion anorganik yang biasanya berikatan lemah dengan suatu enzim. Contoh beberapa
logam berperan sebagai aktivator dalam sistem enzim adalah Cu, Mn, Zn, Ca, K, dan Co.

b.. Gugus prostetik


Adalah kofaktor yang membentuk ikatan sangat erat baik secara kovalen maupun non kovalen
dengan apoenzim dan sukar terurai dalam larutan. Gugus prostetik dapat berupa senyawa organik
tertentu, vitamin, atau ion logam. Misal FAD yang mengandung riboflavin yang merupakan
bagian FAD yang menerima atom hidrogen.

c. Koenzim
Enzim yang tidak mempunyai gugus prostetik memerlukan senyawa organik lain untuk
aktivitasnya yaitu koenzim. Koenzim adalah kofaktor yang berupa molekul organik kecil yang
merupakan bagian enzim yang tahan panas, mengandung ribose dan fosfat, larut dalam air dan
bisa bersatu dengan apoenzim membentuk holoenzim. Koenzim tidak terikat kuat pada bagian
apoenzim sehingga mudah terurai dalam larutan.

Koenzim memiliki fungsi aktif sebagai katalisator yang dapat meningkatkan kemampuan
katalitik suatu enzim. Selain itu koenzim juga berfungsi untuk menentukan sifat dari suatu reaksi
dan dapat bertindak sebagai transpor elektron dari satu enzim ke enzim yang lain.

Contoh koenzim adalah NADH, NADP dan adenosin trifosfat. Koenzim merupakan bagian
enzim yang bersifat reaktif.

Koenzim tidak bersifat spesifik, suatu koenzim dapat berikatan dengan apoenzim yang berbeda
untuk melakukan reaksi katalisa yang sama terhadap substrat yang berbeda. Koenzim mempunyai
struktur kimia tertentu yang telah diketahui.

2. Kajilah literatur tentang sifat enzim!


- Lengkapi tabel berikut ini :

No Sifat Enzim Penjelasan


1. Biokatalisator Mempercepat reaksi tanpa ikut
bereaksi
2. Enzim bekerja secara spesifik Enzim hanya dapat mempengaruhi
dan selektif satu reaksi dan tidak dapat
mempengaruhi reaksi lain yang bukan
bidangnya. Satu enzim khusus untuk
satu substrat
3. Enzim bersifat bolak-balik Sifat-sifat enzim selanjutnya adalah
bekerja bolak-balik karena dapat ikut
bereaksi tanpa mempengaruhi hasil
akhir dan akan terbentuk kembali pada
hasil reaksi sebagai enzim. Ketika ikut
Aktivitas Diskusi

bereaksi, struktur kimia enzim


berubah, tetapi pada akhir reaksi
struktur kimia enzim akan terbentuk
kembali seperti semula. 
4. Seperti protein Enzim memiliki sebagian besar sifat
protein yaitu dipengaruhi oleh suhu
dan pH. Pada suhu rendah protein
enzim akan mengalami koagulasi dan
pada suhu tinggi akan mengalami
denaturasi.
5. Enzim bersifat termolabil Aktivitas enzim dipengaruhi oleh
suhu. Jika suhu rendah, kerja enzim
akan lambat. Semakin tinggi suhu
reaksi kimia yang dipengaruhi enzim
semakin cepat, tetapi jika suhu terlalu
tinggi, enzim akan mengalami
denaturasi.

6. Merupakan koloid Karena enzim tersusun atas komponen


protein, maka sifat-sifat enzim
tergolong koloid. Enzim memiliki
permukaan antar partikel yang sangat
besar sehingga bidang aktivitasnya
juga besar.

2. Kajilah literatur tentang mekanisme kerja dan peranan enzim!


- Jelaskan perbedaan dari mekanisme kerja enzim Lock n Key Theory (teori gembok dan
kunci) dengan Induced Fit Theory (teori ketepatan induksi)!
Pembahasan :

Perbedaan antara teori lock and key dengan teori induced fit terletak pada definisi serta
sifat substratnya.

Teori lock and key mengungkapkan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena
memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berkaitan dengan substrat. Bagian ini disebut
sisi aktif. Sementara itu substrat diumpamakan sebagai kunci yang dapat perkaitan pas
dengan sisi aktif enzim.

Sedangkan teori Induced fit mengungkapkan bahwa enzim dan sisi aktifnya merupakan
suatu sturktur yang fleksibel. Pada struktur enzim ditemukan adanya suatu interaksi
dinamis yang dapat menyebabkan adanya perubahan pada struktur enzim tsb.
- Lengkapi tabel berikut!
Enzim yang berperan dalam proses metabolisme
No Nama Enzim fungsi
1. Enzim oksidase suatu enzim yang berperan untuk mempercepat
Aktivitas Diskusi

proses penggabungan oksigen atas zat /


senyawa tertentu serta melakukan proses
reduksi atas oksigen sehingga akan
menghasilkan air.
2. Enzim katalase suatu enzim yang berperan untuk ikut
membantu mengubah senyawa hidrogen
peroksida menjadi air serta Oksigen.
3. Enzim hidrase suatu enzim yang berperan untuk
meningkatkan maupun mengurangi air dari zat
/ senyawa tertentu tanpa harus menguraikan
zat / senyawa yang tersebut.

4. Enzim dehidrogenase suatu enzim yang berperan untuk melakukan


proses perpindahan zat / senyawa hidrogen
dari suatu senyawa / zat tertentu kepad
senyawa / zat yang lain.
5. Enzim suatu enzim yang berperan untuk
transphosforilase memindahkan senywa / zat asam fosfat / asam
ortofosfat (H3PO4) dari suatu molekul kepada
molekul lain dengan bantuan ion magnesium
(Mg2+).
6. Enzim karbosilase suatu enzim yang berperan untuk mengubah
senyawa  / zat asam organik secara bola-balik,
seperti yang terjadi pada proses perubahan
senyawa asam piruvat menjadi senyawa
asetaldehida dengan bantuan senyawa
karbosilase piruvat.
7. Enzim desmolase suatu enzim yang berperan untuk membantu
perpindahan atau penggabungan ikatan suatu
karbon seperti yang terjadi pada proses
perubahan aldolase kedalam pemecahan
fruktosa sehingga menjadi gliseraldehida serta
dehidroksiaseton.
8. Enzim peroksida suatu enzim yang berperan untuk membantu
proses oksidasi zat / senyawa fenolat dengan
menggunakan oksigen yang diambil dari
hidrogen peroksida.

Mengisi
tabel
berikut ….
No Faktor - faktor Grafik Penjelasan
1. Suhu
Aktivitas Diskusi

Aktivitas enzim
akan meningkat
seiring dengan
meningkatnya suhu
hingga mencapai
suhu optimum.
Suhu optimum
adalah suhu di
mana enzim dapat
bekerja secara
maksimal. Makin
jauh di atas suhu
optimum, enzim
akan mengalami
denaturasi.
2 PH

Enzim bekerja
maksimal pada pH
optimum. pH
optimum adalah pH
di mana enzim
menyebabkan laju
reaksi yang
maksimal.
Efektivitas enzim
akan berkurang
pada pH sedikit di
atas atau di bawah
pH optimum.
3 Jumlah Enzim

Makin banyak
jumlah enzim,
makin cepat laju
reaksi yang
dikatalisis, hingga
mencapai
kecepatan
maksimum

4 Konsentrasi
Substrat
Makin tinggi
konsentrasi
substrat, makin
Aktivitas Diskusi

cepat laju reaksi


yang terjadi hingga
mencapai
kecepatan
maksimum. Setelah
mencapai
kecepatan
maksimum,
penambahan
substrat tidak akan
mempercepat laju
reaksi sehingga laju
reaksi menjadi
konstan.
5 Inhibitor

Inhibitor adalah
senyawa kimia
yang menghambat
kerja enzim.
Contohnya adalah
garam-garam
logam berat, seperti
air raksa (Hg);
senyawa yodium
asetat, fluorida,
sianida, dan karbon
monoksida. Makin
banyak jumlah
inhibitor, makin
lambat laju reaksi
yang dikatalisis
oleh suatu enzim.
Aktivitas Diskusi

Anda mungkin juga menyukai