Renstra KJ Okk
Renstra KJ Okk
RENCANA STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS
LIMA TAHUNAN
LIMA TAHUNAN
UPTD PUSKESMAS KAYU JAO
UPTD PUSKESMA KAYU JAO
TAHUN 2019-2024 TAHUN
2019-2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Strategis (Renstra ) adalah suatu dokumen perencanaan
yang harus dibuat oleh setiap organisasi yang mencari laba maupun yang
nirlaba. Puskesmas Kayu Jao sebagai puskesmas milik Pemerintah
Kabupaten Solok juga harus memiliki Renstra sebagai syarat agar bisa
ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Lingkungan
bisnis yang terus berubah memerlukan pengelolaan perubahan yang dapat
memetakan pengaruh kekuatan-kekuatan terhadap arah organisasi.
Pemetaan kekuatan-kekuatan tersebut, akan dijadikan bahan penyusunan
dokumen perencanaan yang diharapkan benar-benar mampu menampung
berbagai kepentingan dan pengetahuan antisipatif sebagai dasar penetapan
keputusan strategis dalam rangka pencapaian visi organisasi.
Dalam upaya mewirausahakan puskesmas maka perubahan
Puskesmas menjadi BLUD adalah sangat tepat. Fleksibilitas yang diberikan
akan menjadikan puskesmas secara leluasa merencanakan alokasi sumber
daya, sesuai dengan perubahan kondisi puskesmas itu sendiri. Diharapkan
Puskesmas akan dapat tumbuh, efisien dalam pengelolaan keuangan dan
bahkan bersaing menjadi mandiri sesuai dengan arah bisnis yang
ditetapkan dalam dokumen Renstra. Tentu saja dengan catatan semua
pihak berhak dan wajib berkomitmen agar dokumen perencanaan ini tidak
hanya sekadar dokumen kelengkapan administrasi saja.
C. Tujuan
Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Renstra di
antaranya adalah:
1. Meninlgkatkan mutu pelayanan puskesmas
2. Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan puskesmas yang baik.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup
4. Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi terhadap penggunaan
anggaran.
5. Untuk menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh aparatur
puskesmas dalam meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan
standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen
perencanaan.
D. Konsep Dasar
Pengelolaan keuangan dan non keuangan pada entitas bisnis
merupakan sebuah siklus yang terus berlangsung dalam organisasi. Siklus
tersebut diawali dengan aktivitas perencanaan, pengukuran, evaluasi, dan
pelaporan yang akan dijadikan umpan balik untuk perencanaan
berikutnya. Pengelolaan pelayanan kesehatan pada puskesmas menuntut
kecermatan, keakuratan dan kecepatan pengambilan keputusan karena
menyangkut kepentingan hidup-matinya pasien. Oleh karena itu
perencanaan puskesmas memiliki fleksibilitas dan elastisitas relatif tinggi
yang mensyaratkan pemenuhan implementasi siklus tersebut dalam
pelaksanaan pengelolaan kinerjanya.
E. Hubungan Renstra Puskesmas dan Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Solok
Sesuai dengan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok yaitu“
Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Solok yang Optimal
dan Mandiri “. Maka Puskesmas Kayu Jao sebagai bagian dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Solok dalam melaksanakan Visi tersebut sesuai
dengan Misi yang terkait dengan Program Puskesmas yaitu :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.
F. Metodologi
Renstra disusun oleh suatu kelompok kerja dengan memanfaatkan
dokumen-dokumen yang tersedia, pengamatan, dan wawancara. Kelompok
Kerja tersebut terdiri dari seluruh komponen yang memiliki kompetensi
perencanaan. Seluruh isi materi Renstra telah ditelaah dan dibahas secara
transparan dengan menggunakan kaidah-kaidah profesi yang sepenuhnya
menjadi tanggung jawab dari kelompok kerja.
Penyusunan Renstra memperhatikan sejarah puskesmas, aspek legal,
lokasi dan isu strategis yang sedang berkembang. Potensi yang dimiliki
digali dari lingkungan baik internal maupun eksternal, posisi puskesmas
dan diidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilannya. Keinginan para
pemangku kepentingan diapresiasi menjadi arah bisnis atau mau dibawa ke
mana organisasi puskesmas. Arah itu tercermin dalam visi, misi dan
strategi.
Renstra disusun dengan menggunakan konsep Analisis SWOT. Dan di
tuangkan dalam matriks TOWS.
Analisis SWOT adalah Metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi Kekuatan (strenghts), Kelemahan (weaknesses),
Peluang (opportunities) dan Ancaman (threats) dalam suatu proyek atau
suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang
spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal yang yang mendukung dan yang tidak dalam
mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian
menyajikan dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strenghts) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada. Selanjutnya bagaimana
kekuatan (strenghts) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan
sebuah ancaman baru.
G. Sistematika Penyajian
Rencana Strategi Bisnis ini disusun dalam 5 Bab.
BAB I Pendahuluan,
Memuat Latar belakang penyusunan, Pengertian dan ruang
lingkup, Hubungan Renstra Puskesmas Kayu Jao dan
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Tujuan, Konsep
dasar, Sistematika penyajian dan Metodologi.
BAB II Profil Puskesmas Kayu Jao
Memuat Sejarah Puskesmas,Profil wilayah dan Gambaran
Puskesmas.
BAB III Visi dan Misi
Memuat tentang Visi,Misi Puskesmas Kayu Jao, Indikator
kinerja/ukuran keberhasilan dan Nilai/value yang di anut
Puskesmas Kayu Jao.
BAB IV Analisis Lingkungan Bisnis
Memuat tentang Pengukuran dan Evaluasi kerja tiga tahun
terakhir, Analisis Lingkungan Internal, Analisis Lingkungan
External, Diagram SWOT, Matriks SWOT, Sasaran dan Inisiatif
strategis .
BAB V Program Rencana Puskesmas
BAB VI Penutup
BAB II
PROFIL PUSKESMAS KAYU JAO
A. Sejarah Puskesmas
Puskesmas Kayu Jao adalah Puskesmas yang terletak dijorong Kayu
Jao Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Pada tahun 1980 Puskesmas Kayu Jao merupakan puskesmas pembantu
dari Puskesmas Talang yang merupakan puskesmas induk.
Namun seiring dengan perkembangan Kabupaten solok pada tahun
1985 Puskesmas Kayu Jao di tingkatkan statusnya menjadi Puskesmas
Induk dengan wilayah kerjanya :
PIMPINAN
B. Profil Wilayah
2.1Geografis
Peta wilayah kerja Puskesmas Kayu Jao
2.2 Demografi
Kecamatan Gunung Talang yang merupakan wilayah kerja
Puskesmas Kayu Jao mempunyai 3.054 KK, dengan jumlah penduduk
sebanyak 10.762 jiwa, dengan rincian per-Nagari sebagai berikut :
Tabel. 2.2
Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga per nagari
Jumlah Jumlah Rumah Tangga
No Nagari
Penduduk (KK)
1 Batang Barus 8.072 2.130
2 Aia Batumbuak 2.690 924
Jumlah 10.762 3.054
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kayu Jao Tahun 2018
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk terbanyak
ada di Nagari Batag Barus sebanyak 8.072 jiwa .
Tabel: 2.3
Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Jao
Tahun 2019
No Jenis Sarana
Jumlah
Pendidikan
1 PAUD 5
2 TK 9
3 SD 11
4 SMP / Sederajat 2
5 SMA/ Sederajat 1
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kayu Jao 2018
No Sarana Jumlah
1 Puskesmas 1
2 Puskesmas Pembantu 2
3 Posyandu Balita 16
4 Posbindu 5
5 Poskesri 5
6 Rumah dinas dokter 1
7 Rumah dinas paramedic 3
8 Bidan Praktek Swasta 3
9 Dokter praktek swasta 1
10 Klinik dokter 1
10 Klinik Perusahaan 2
11 Kendaraan dinas roda 1
empat
12 Kendaraan dinas roda 3
dua
STATUS KEPEGAWAIAN
No Jenis Tenaga Jumlah
CPNS PNS PTT THL Sukarela
1 Dokter Umum 0 2 0 0 0 2
2 Dokter Gigi 1 0 0 0 0 1
3 S1 Kesmas 0 1 0 1 0 2
4 Profesi
1 0 0 2 0 3
Keperawatan
5 D III Keperawatan 0 1 0 1 0 2
6 D IV Kebidanan 0 4 0 1 0 5
7 D III Kebidanan 0 6 0 2 1 9
8 D III Analisis
Farmasi dan 0 0 0 0 0 0
Makanan
9 D III Analis Labor 0 1 0 0 0 1
10 DIII Keperawatan
Gigi 1 0 0 0 0 1
11 D III Sanitarian 0 1 0 0 0 1
12 D III Gizi 1 0 0 0 0 1
13 S I Gizi 0 1 0 0 0 1
14 D III Rekam Medik 0 0 0 1 0 1
15 Administrasi
0 1 0 0 0 1
Umum
16 Sopir 0 0 0 1 0 1
17 Petugas
0 0 0 1 0 1
Kebersihan
Jumlah 4 18 0 10 1 33
Jumlah ketenagaan di Puskesmas Kayu Jao sebanyak 33 orang yang
terdiri dari : Pegawai Negeri Sipil 18 orang, CPNS 4 orang Tenaga Harian
Lepas ( THL) 10 Orang , Suka rela 1 orang. Dari table diatas diketahui
jumlah ketengaan di Puskesmas Kayu Jao belum mencukupi sesuai
kategori Puskesmas Non Rawat Inap berdasarkan PMK No 75 tahun 2014
Tabel 2.6
Pendapatan dan Belanja Operasional Puskesmas Kayu Jao
Tahun 2016 – 2018
C. Gambaran Puskesmas
Organisasi Puskesmas
Puskesmas Kayu Jao adalah Unit Pelaksana Tekhnis Dinas
Kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Kayu Jao. Dalam melaksanakan tugas seperti
tersebut diatas, Puskesmas Kayu Jao Kabupaten Solok menyelenggarakan
fungsi :
a. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;
b. Pelaksanaan Evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
c. Pelaksanaan Administrasi Puskesmas Kayu Jao;
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten terkait dengan tugas dan fungsinya
Untuk memenuhi fungsinya, maka Puskesmas Kayu Jao mempunyai
kegiatan / upaya kesehatan antara lain :
1. Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan Laboratorium
2. Upaya kesehatan Masyarakat esensial dan kesehatan Masyarakat
3. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan
Organisasi dan manajemen tingkat Puskesmas termasuk Puskesmas
Kayu Jao secara baku telah diatur dalam Permenkes No 75 tahun 2014.
Struktur Organisasi Tata kelola ( SOTK ) diatur dalam Peraturan Bupati No
34 Tahun 2016. Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Solok Nomor 440-
122-2017 tahun 2017 tanggal 6 Maret 2017 tentang Penetapan Kategori
Puskesmas di Kabupaten Solok, Puskesmas Kayu Jao termasuk dalam
kategori Puskesmas Rawat Jalan dengan struktur sebagai berikut :
D. Alasan Memberikan Produk Pelayanan :
Sebagai Puskesmas Pemerintah, maka Puskesmas Kayu Jao diberi
tugas dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan pelayanan
penunjang dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
wilayah kerja Puskesmas Kayu Jao, khususnya dan masyarakat sekitar dan
lainnya pada umumnya.
A. Visi Puskesmas
“ Mewujudkan Puskesmas Kayu Jao Dengan Pelayanan
Kesehatan Terbaik dan Profesional Tahun 2021”
B. Misi Puskesmas
Meningkatkan mutu pelayanan dengan peningkatan Sumber
daya manusia dan fasilitas kesehatan.
Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang
paripurna,merata,bermutu dan berkeadilan.
Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku sehat
dan hidup dalam lingkungan yang sehat dalam upaya
kesehatan secara paripurna
Bersalin mendapatkan
pelayanan persalinan
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Persenatse bayi baru 100
b.UKP
9 PPI 100
2. Kinerja Keuangan
NO INDIKATOR TARGET (% )
1 Disusunnya RBA Definitif 100
2 Laporan Keuangan berdasar PSAP 13 100
3. Kinerja Manfaat
NO INDIKATOR TARGET (%)
1 Penanganan Aduan 100
4 Transparansi 100
B : Bekerja Sama.
E : Empati
R: Ramah dan Santun.
M: Malu
A : Adil
K : Keterbukaan
N : Nyaman
A : Amanah
4. Malu
5. Adil
6. Keterbukaan
7. Nyaman
BAB IV
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
3 Pelayanan 80 90 90
Laboratorium
4 Pelayanan 80 90 90
Farmasi/Obat
5 Pelayanan gizi 70 70 90
6 Pelayanan rekam 70 70 90
Medik
7 Pengelolaan 70 70 90
Limbah
8 Pelayanan 100 100 100
Ambulance
9 PPI 100 100 100
3. Kinerja Keuangan
Tabel 4.3
Capaian Kinerja Keuangan
NO INDIKATOR 2016 2017 2018
1 Laporan Keuangan berdasar Belum Belum Belum
PSAP 13 BLUD BLUD BLUD
4. Kinerja Manfaat
Tabel 4.4
Capaian Kinerja Manfaat
1. Pelanggan
Dari perspektif yang akan dilihat kunjungan pelanggan ke Puskesmas
Kayu Jao tiga tahun terakhir baik kunjungan rawat jalan maupun rawat
inap cukup tinggi.
Tabel 4.5
Pemanfaatan Pelayanan Menurut Jenis Pelayanan
4. Keuangan
Sumber pendapatan Puskesmas Kayu Jao berasal dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Belanja Operasional Kesehatan (BOK),
BPJS.
Kondisi keuangan Puskesmas Kayu Jao dari segi pendapatan dan
biaya selama tahun 2016 – 2018 dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 4.9
Pendapatan dan Belanja Operasional Puskesmas Kayu Jao
Tahun 2016 – 2018
Sumber Jumlah (Rp) Per tahun
Keterangan
Dana 2016 2017 2018
DAU / 79.000.000,- 162.000.000,-
Pendapatan BOK 383.081.700,- 551.010.000,-
Operasional
JKN 371.032.256,- 393.333.032,-
Jumlah 7 8 -3
Score 15 -3
Total Score 12
C. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Pada umumnya wilayah kerja Puskesmas Kayu Jao telah dapat
dijangkau oleh transportasi kendaraan roda dua maupun roda empat
dengan jarak tempuh rata – rata 10 – 20 menit berkendaraan. Dan letak
Puskesmas induk, Puskesmas Pembantu dan Poskesri yang cukup
strategis, memudahkan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan di seluruh wilayah kerja Puskesmas Kayu Jao.
TAHUN
No SASARAN
2016 2017 2018
1. Jumlah Penduduk 10.465 10.599 10.762
2. Bayi 226 218 239
3. Balita 1029 1093 1050
4. Bumil 235 248 248
5. Bufas 194 221 237
6. Lansia 650 702 1358
2. Regulasi
Sejumlah perundang – undangan dan peraturan yang berpengaruh
terhadap Puskesmas Kayu Jao sampai saat ini adalah sebagai berikut :
a) Undang – Undang no 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, Bab II pasal 3 tentang tujuan perlindungan konsumen,
Bab III pasal 4 tentang Hak Konsumen untuk mendapatkan ganti
rugi dan pasal 7 tentang kewajiban pelaku usaha untuk menjamin
mutu produk.
b) Undang – Undang RI no. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional, pasal 19-21 tentang Jaminan Ksesehatan bagi
Keluarga Miskin.
c) Undang – Undang RI no. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran,
Bab VI pasal 29 tentang Registrasi Dokter dan pasal VII 36, 37
tentang Surat izin praktek dan pasal 44 tentang Standar pelayanan.
d) Peraturan Pemerintah RI no. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.
e) Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 61 tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan BLUD.
3. Kebijakan BPJS
Menurut UU No. 40 tahun 2004 dan PP No. 72 tahun 2006 sejak
tahun 2014 telah berlaku pola BPJS dalam pelayanan kesehatan
masyarakat termasuk pelayanan kesehatan dasar tingkat Puskesmas.
Kebijakan tersebut berimplikasi kepada Puskesmas untuk
menyiapkan pola tata kelola keuangan melalui pola PPK BLUD. Pola ini juga
di dukung dengan terbitnya Perpres No 32 tahun 2014 dimana pengelolaan
kapitasi BLUD di lakukan secara mandiri pada PPK dasar termasuk
Puskesmas.
Dengan adanya peraturan dari BPJS dimana Puskesmas sebagai
pemberi fasilitas pelayanan dasar, tidak boleh merujuk pasien yang
terdapat dalam 144 penyakit yang harus di layani di Puskesmas. Hal ini
sedikit merugikan Puskesmas, karena beberapa pasien kecewa dan
terjadilah migrasi keanggotaan peserta BPJS Mandiri dan Askes yang
memilih pindah ke Klinik Swasta. Dimana di tempat layanan tersebut
mudah mendapatkan rujukan.
4. Sosio Budaya
Masyarakat Kabupaten Solok merupakan bagian dari masyarakat
Sumatera Barat yang penduduk aslinya adalah Suku Minangkabau.
Budaya Minang mewarnai kehidupan social sehari – hari,antara lain
terlihat dari pola matrilineal dalam garis keturunan dan terkenal sebagai
perantau. Seni budaya tradisional serta keindahan alam minangkabau yang
terkenal dan menjadi salah satu objek wisata andalan Indonesia.
Puskesmas berpeluang untuk memanfaatkan situasi ini dengan
menyediakan pelayanan kesehatan sebaik – baiknya.
Pola makan masyarakat Minang yang sudah membudaya dan sulit di
rubah, cenderung berlemak dan mengandung kolesterol tinggi, terutama
berasal dari hewan sembelih seperti kerbau, sapi dan kambing yang diolah
sedemikian rupa dengan banyak santan kelapa sehingga cita rasanya
menjadi lezat. Hal ini akan berpengaruh terhadappola penyakit masyarakat
terutama akan terjadi peningkatan kasus –kasuspenyakit jantung, stroke,
reumatik serta penyakit degenerative lainnya.
5. Pola Penyakit Pada Masyarakat
Pola penyakit yang berkembang di masyarakat pada wilayah kerja
Puskesmas Kayu Jao 3 tahun terakhir dapat di lihat pada table berikut :
Tabel 4.12
10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Kayu Jao tahun 2016
No Nama Penyakit Kunjungan
2016
1 1.499
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
2 Gastritis 478
3 Diare 259
4 Infeksi Kulit 179
5 101
Hipertensi
6 Vulnus/Ruda Paksa 80
7 Alergi Kulit 74
8 Tonsilitis 39
9 Caries Gigi 31
10 Mialgia 25
Tabel 4.13
10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Kayu Jao tahun 2017
No Nama Penyakit Kunjungan
2017
1 ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) 925
2 Alergi Kulit 237
3 Infeksi Kulit 181
4 Pulpa/Jaringanperiapikal 183
5 Diare tanpa dehidrasi 179
6 Rematik Artritis 178
7 Hipertensi 98
8 Cepalgia 80
9 Vulnus 76
10 Asma Bronkial 35
Tabel 4.14
10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Kayu Jao tahun 2018
No Nama Penyakit Kunjungan
7. Kompetitor
Kompetitor yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kayu Jao adalah
competitor di bidang UKP, pada pelayanan persalinan. Tetapi jarak yang
dekat dengan RSUD Arosuka dan praktek swasta di wilayah kerja
Puskesmas Kayu Jao (± 7 km ) yang bisa ditempuh dalam waktu ± 15-25
menit dengan kendaraan bermotor merupakan tantangan bagi Puskesmas
Kayu Jao dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan lainnya bagi
masyarakat. Namun untuk pelayanan UKM, Puskesmas terlegitimasi untuk
melakukan pelayanan secara menyeluruh dan komprehensif yang meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative menurut Undang – Undang
Kesehatan.
KEMAMPUAN
B PESAING
Kompetitor
1 Akses/Keterjangkau +
2 an Puskesmas +
Jejaring Informasi
3 Masyarakat
MANAJEMEN +
C PUSKESMAS
Regulasi :
1 a.Alokasi APBD +
b.Pola tarif +
Kebijakan BPJS +
2 a.Income kemitraan
b.Pola rujukan +
c.Migrasi pelanggan + +
Jumlah 4 6 -3 -4
Score 10 -7
Total Score 3
External Fix-it
Quadrant III Future Quadrant I
Threaths Opportu
nities
Survival Quadrant IV
Internal Fix-it
Quadran II
Weaknesess
F. Matriks TOWS
Perpaduan antara factor peluang dan ancaman dengan kekuatan dan
kelemahan merupakan penentu positioning dalam matriks TOWS. Variable –
variable yang merupakan peluang, ancaman, kekuatan serta kelemahan
yang di diperoleh dari Tahap III bila di masukkan ke dalam matriks TOWS
akan menunjukkan positioning Puskesmas Kayu Jao seperti yang terlihat
pada gambar berikut :
Eksternal
External Future Quadrant Internal Fix-it Quadrant
Opportunities
1. Peluang 1.Peningkatan mutu 1. Memanfaatkan regulasi
konsumen pelayanan di tingkat dan kebijakan BPJS
2. Akses puskesmas untuk membenahi fasilitas
3. Jejaring 2. Efektifitas peningkatan Puskesmas
informasi kinerja keuangan dalam 2. Perbaikan system
Masyarakat mendukung pelayanan informasi Puskesmas
4. Regulasi puskesmas yang bermutu melalui akses puskesmas
( Alokasi 3. Peningkatan kualitas SDM yang baik dan terjangkau
APBD ) dalam menunjang regulasi 3. Melengkapi sarana dan
5. Income dan kebijakan BPJS prasarana puskesmas
kemitraan 4. Peningkatan kualitas dengan dukungan regulasi
6. Migrasi program UKM dengan yang ada.
7. Pola rujukan Memberdayakan
masyarakat dan swasta
5. Peningkatan system
reward di puskesmas
yang efektif dalam
menunjang pelayanan
kesehatan yang bermutu
External Eksternal Fix-it Strategi Survival Quadrant
Threats
1. Pola penyakit 1. Memberdayakan 1.Dengan fasilitas fisik
2. Sosio budaya Masyarakat untuk berpola yang tersedia,
3. Kompetitor hidup sehat melalui kegiatan pelayanan kesehatan
4. Pola tarif UKM yang bermutu. tetap dilaksanakan
2. Menurunkan resiko untuk merubah pola
penyebaran penyakit pada hidup sehat masyarakat
masyarakat melalui 2. Dengan keterbatasan
peningkatan kualitas sistim informasi
pelayanan UKP puskesmas, diupayakan
3. Meningkatkan kepuasan untuk pengendalian pola
konsumen melalui pelayanan penyakit yang ada pada
UKP, UKM dan penunjang. masyarakat.
5.1 Program Kerja Puskesmas ( SPM target 5 tahunan 2019 s/d 2023 )
Penetapan Program Kerja merupakan bagian dari tahap formulasi strategi dalam upaya pencapaian arah
bisnis puskesmas yang telah ditetapkan pada Bab IV. Adapun secara sistematis program - program kerja
diarahkan pada pencapaian keberhasilan yang mendukung sasaran strategis.
Program kerja Puskesmas diuraikan lebih lanjut dalam bentuk Prosedur Pelaksanaan Program sebagai berikut:
Indikator
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Sumber Penanggung
NO Kinerja KEGIATAN
2019 2020 2021 2022 2023 dana Jawab
Program
1. UKM ESENSIAL
1 PROMKES Transportasi kader Penanggung
dalam pelaksanaan 4.000.000 4.450.000 4.500.000 4.850.000 4.950.000 BOK Jawab
survey mawas diri program
Penanggung
Pendamping SMD
4.000.000 4.450.000 4.550.000 4.650.000 4.850.000 BOK Jawab
oleh bides
program
Penanggung
Transportasi
4.500.000 4.650.000 4.850.000 4.900.000 5.000.000 BOK Jawab
pertemuan MMD
program
Penanggung
Transportasi
4.000.000 4.500.000 4.750.000 4.900.000 5.000.000 BOK Jawab
refreshing kader
program
Penyuluhan kelompok 1.200.000 1.360.000 1.450.000 1.500.000 2.500.000 BOK Penanggung
(issu terkini) Jawab
program
Penanggung
Pengawasan dan
4.000.000 4.350.000 4.500.000 4.850.000 4.950.000 BOK Jawab
pembinaan batra
program
Penanggung
Sosialisasi bencana 900.000 1.050.000 1.200.000 1.450.000 1.600.000 BOK Jawab
program
Pengendalian faktor
Penanggung
resiko pada situasi
600.000 750.000 850.000 1.050.000 1.100.000 BOK Jawab
khusus dan dampak
program
bencana
Penanggung
Germas 600.000 850.000 1.000.000 1.350.000 1.500.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Pembinaan germas 600.000 750.000 900.000 1.050.000 1.300.000 BOK Jawab
program
2 KESLING
Penanggung
Inspeksi kesehatan
4.000.000 4.450.000 4.750.000 4.900.000 5.100.000 BOK Jawab
lingkungan air minum
program
Penanggung
Inspeksi kesehatan
7.600.000 7.900.000 8.000.000 8.250.000 8.500.000 BOK Jawab
lingkungan TTU
program
Penanggung
Inspeksi kesehatan
9.400.000 9.650.000 9.750.000 9.900.000 10.000.000 BOK Jawab
lingkungan TPM
program
Penanggung
Pengambilan sampel
1.200.000 1.350.000 1.550.000 1.750.000 1.900.000 BOK Jawab
depot air minum
program
Penanggung
Pemusnahan limbah
5.760.000 5.850.000 6.000.000 6.350.000 6.600.000 BOK Jawab
medis
program
Orientasi natural
Penanggung
leader STBM, dan
3.490.000 3.500.000 3.750.000 3.950.000 4.000.000 BOK Jawab
penjumlahan
program
makanan
Pemicuan STBM di 11.360.000 11.450.000 11.550.000 11.750.000 12.000.000 BOK Penanggung
masyarakat Jawab
program
Inspeksi kesehatan
Penanggung
lingkungan faktor
4.600.000 4.750.000 4.800.000 4.950.000 5.000.000 BOK Jawab
resiko kesling
program
disekolah
pembinaan dan Penanggung
verifikasi pasca 1.100.000 1.250.000 1.450.000 1.650.000 1.700.000 BOK Jawab
pemicuan STBM program
pelatihan kader Penanggung
jumanik dan survei 4.162.500 4.250.000 4.650.500 4.800.000 5.100.000 BOK Jawab
jumantik program
Penanggung
BOK Jawab
program
3 KIA Penanggung
Pelaksanaan kelas ibu
17.700.000 17.900.000 18.200.000 18.650.000 18.950.000 BOK Jawab
hamil
program
Sosialisasi dan
Penanggung
advokasi KP ASI
1.090.000 1.150.000 1.350.000 1.850.000 2.300.000 BOK Jawab
/kemitraan bidan dan
program
dukun
Penanggung
Penguatan P 4 K 10.740.000 10.850.000 11.000.000 11.500.000 11.750.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Pemantauan
4.800.000 4.950.000 5.200.000 5.450.000 5.850.000 BOK Jawab
pelaksanaan P 4 K
program
Penanggung
Audit kematian 800.000 875.000 950.000 1.100.000 1.250.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Kunjungan Bumil
10.000.000 10.250.000 10.550.000 10.850.000 11.000.000 BOK Jawab
Resti
program
Penanggung
SDIDTK ke TK 9.000.000 9.500.000 9.850.000 10.000.000 11.250.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Kunjungan neonatal
3.000.000 3.550.000 3.850.000 4.250.000 5.500.000 BOK Jawab
resti
program
Kelas ibu balita 9.000.000 9.450.000 9.750.000 10.000.000 11.450.000 BOK Penanggung
Jawab
program
Pencegahan dan
Penanggung
penata laksanaan
8.000.000 8.350.000 8.650.000 9.000.000 10.250.000 BOK Jawab
penyakit pneumonia
program
(kunjungan rumah )
Penanggung
Pelayanan Bufas dan
75.000.000 76.250.000 76.850.000 77.250.000 78.850.000 BOK Jawab
BBL
program
Penanggung
Supervisi Fasilitatif 3.000.000 3.250.000 3.850.000 4.100.000 5.350.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Pelayanan kesehatan BOK
57.600.000 58.000.000 58.500.000 59.000.000 59.500.000 Jawab
balita di posyandu
program
Penanggung
Sweeping terpadu
19.200.000 19.450.000 19.850.000 20.000.000 21.500.00 BOK Jawab
sasaran posyandu
program
Penanggung
Kunjungan balita resti 9.600.000 9.800.000 10.250.000 10.550.000 11.000.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Rujukan kasus balita
5.000.000 5.550.000 5.850.000 6.250.000 6.450.000 BOK Jawab
resti
program
Penanggung
Pelaksanaan MTBM 2.000.000 2.250.000 2.550.000 2.750.000 3.250.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Pelaksanaan MTBS 2.000.000 2.450.000 2.750.000 3.000.000 3.450.000 BOK Jawab
program
Penanggung
APE 7.500.000 7.850.000 8.000.000 8.450.000 9.850.000 BOK Jawab
program
4 KB Pendataan PUS ber 1.000.000 1.450.000 1.750.000 1.950.000 3.250.000 BOK Penanggung
Jawab
KB
program
Kunjungan Rumah Penanggung
PUS dengan 3.400.000 3.850.000 4.250.000 4.500.000 6.000.000 BOK Jawab
Komplikasi KB program
Kunjungan Rumah Penanggung
PUS yang tidak ber 4.800.000 4.950.000 5.200.000 5.550.000 6.850.000 BOK Jawab
KB dan DO program
Penanggung
Pembinaan PKPR 2.400.000 2.850.000 3.200.000 3.650.000 5.000.000 BOK Jawab
program
5 PKPR Penanggung
Penyuluhan Kespro 600.000 850.000 1.000.000 1.450.000 1.650.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Perawatan Balita
5.400.000 5.850.000 6.450.000 7.000.000 8.650.000 BOK Jawab
dengan masalah
program
Penanggung
Penanganan gizi ibu
2.800.000 3.100.000 3.550.000 4.000.000 5.650.000 BOK Jawab
hamil resti / KEK
program
Penanggung
Pemberian Obat
2.450.000 3.000.000 3.550.000 4.000.000 5.550.000 BOK Jawab
cacing anak sekolah
program
Penanggung
Pemantauan Gizi
1.140.000 1.650.000 2.000.000 2.250.000 4.000.000 BOK Jawab
Lansia
6 GIZI program
Penanggung
Pemberian Tablet Fe
3.240.000 3.650.000 4.000.000 4.450.000 5.850.000 BOK Jawab
ke Sekolah
program
Kunjungan Balita
Penanggung
dengan masalah gizi
8.640.000 9.000.000 9.450.000 9.950.000 11.250.000 BOK Jawab
berdasarkan hasil
program
Eppbgm
Penanggung
Pemantauan garam
1.440.000 1.600.000 1.850.000 2.000.000 2.450.000 BOK Jawab
beryodium
program
Pemberian VIT A 2.160.000 2.450 .000 2.850.000 3.100.000 3.250.000 BOK Penanggung
Jawab
program
Penanggung
Penyuluhan ASI
3.600.000 3.850.000 4.100.00 4.450.000 5.950.000 BOK Jawab
Ekslusif
program
Penanggung
Pendataan dan
1.600.000 1.950.000 2.100.000 2.350.000 3.550.000 BOK Jawab
perencanaan
program
7 ISPA Penanggung
Penyuluhan 4.800.000 4.950.000 5.100.000 5.250.000 6.500.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Pendataan Kasus
4.800.000 4.950.000 5.100.000 5.350.000 6.000.000 BOK Jawab
diare
program
8 DIARE Penanggung
penyuluhan diare
1.000.000 1.450.000 1.750.000 1.950.000 2.250.000 BOK Jawab
dimasyarakat
program
9 SURVEILANS Penanggung
Kampanye HIV / AIDS
600.000 750.000 850.000 1.000.000 1.200.00 BOK Jawab
, LGBT
program
Penanggung
Surveilans rutin PD3I
1.000.000 1.250.000 1.550.000 1.950.000 2.800.000 BOK Jawab
tertentu
program
Penanggung
Pengambilan dan
1.000.000 1.250.000 1.550.000 1.850.000 2.800.000 BOK Jawab
pengiriman spesimen
program
Penanggung
Surveilans berbasis
1.000.000 1.450.000 1.750.000 1.950.000 2.700.00 BOK Jawab
kejadian
program
Penanggung
Surveilans kontak 100.000 350.000 450.000 550.000 650.000 BOK Jawab
program
pengendalian faktor Penanggung
resiko pada stuasi 200.000 450.000 650.000 750.000 950.000 BOK Jawab
khusus program
penjaringan kasus 2.000.000 2.350.000 2.550.000 2.750.000 2.950.000 BOK Penanggung
dan tindak lanjut HIV Jawab
AIDS program
Pencegahan
Penanggung
penatalaksanaan dan
10.800.000 11.000.000 11.350.000 11.650.000 11.950.000 BOK Jawab
10 HPR/RABIES tindak lanjut kasus
program
rabies
Penanggung
Pendataan Penderita
2.000.000 2.350.000 2.550.000 2.850.000 3.600.000 BOK Jawab
malaria
program
11 MALARIA Penanggung
Penyuluhan 1.000.000 1.100.000 1.450.000 1.750.0000 2.000.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Pendataan Pederita
2.000.000 2.350.000 2.750.000 3.000.000 3.500.000 BOK Jawab
DBD
program
12 DBD Penanggung
Penyuluhan 1.000.000 1.350.000 1.550.000 1.850.000 2.500.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Pendataan Penderita
2.000.000 2.250.000 2.550.000 2.750.000 3.000.000 BOK Jawab
penyakit Kusta
program
13 KUSTA Penanggung
Penyuluhan 1.000.000 1.350.000 1.550.000 1.950.000 2.200.000 BOK Jawab
program
Penanggung
Penatalaksanaan
14 PERKESMAS 20.000.000 20.550.000 23.000.000 23.650.000 24.500.000 BOK Jawab
keluarga resti
program
Penanggung
Pelayanan
2.500.000 2.750.000 2.900.000 3.200.000 3.450.000 Jawab
kefarmasian di PKM
program
Monitoring obat Penanggung
expire dan register 4.000.000 4.450.000 4.750.000 5.000.000 5.200.000 Jawab
kunjungan program
Pelayanan Penanggung
1 Penyuluhan tentang
kefarmasian 6.000.000 6.350.000 6.660.000 6.970.000 7.100.000 Jawab
obat
program
Penanggung
Amprah obat 5.600.000 6.880.000 7.000.000 7.250.000 7.650.000 Jawab
program
Pemeriksaan : Hb
bumil,Golongan
Darah bumil,HIV Penanggung
bumil,HBSAg 955.000 1.050.000 1.450.000 1.750.000 2.000.0000 Jawab
bumil,sifilis bumil di program
kelas ibu hamil dan
posyandu
2 Laboratorium
Pemeriksaan Penanggung
Golongan darah anak 2.090.000 2.450.000 2.750.000 2.900.000 3.200.000 Jawab
sekolah program
Penanggung
Pemeriksaan labor
1.000.000 1.250.000 1.450.000 1.850.000 2.000.000 Jawab
pada posbindu
program
4 Apotik PKM Melayani resep obat 4.000.000 4.350.000 4.750.000 5.000.000 5.250.000 Penanggung
dokter dan stock obat Jawab
program
Amprah obat, stock Penanggung
obat dan menyusun 400.000.000 400.600.000 400.950.000 402.500.000 405.000.000 Jawab
5 Gudang obat program
obat
Penanggung
Melayani pasien
10.000.000 10.4500.000 10.750.000 11.000.000 11.500.000 Jawab
7 Poli umum umum yang berobat
program
Penanggung
Melayani pasien
Ruang KB dan 10.000.000 10.450.000 10.750.000 11.000.000 11.500.000 Jawab
8 untuk ber KB
IVA program
Penanggung
Melayani pasien
1.500.000 2.000.000 2.550.000 3.000.000 3.450.000 Jawab
9 UGD kasus gawat darurat
program
Penanggung
Melayani ibu hamil
Poli kesehatan 7.500.000 7.850.000 8.000.000 8.450.000 8.850.000 Jawab
10 dan nifas
ibu program
Penanggung
Melayani pemeriksaan
Poli kesehatan 7.500.000 7.850.000 8.250.000 8.750.000 9.000.000 Jawab
11 kesehatan balita
anak program
3. Manajemen Puskesmas
Adminitrasi dan
1 1.197.159.000 1.257.016.950 1.319.867.798 1.385.861.187 1.455.154.247
manajemen PKM
Proyeksi Keuangan
Kondisi Prognosa
No Uraian
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
A Aset Tetap
1 Tanah
31.650.000,- 32.283.000 34.182.000 36.574.740 39.866.467 44.251.778 47.262.000
1 Aset yang -
dibatasi
penggunaannya
Aset tidak
2 5.000.000,- 5.100.000 5.400.000 5.778.000 6.298.020 6.990.802 7.550.066
berwujud
Aset kondisi
3 29.427,- 30.016 31.781 34.006 37.066 41.144 44.435
rusak berat
4 Aset lain-lain -
Akumulasi
penyusutan rb
5 1.352.285.070,59 1.379.330.772 1.460.467.876 1.562.700.628 1.703.343.684 1.890.711.489 2.041.968.408
yg dikeluarkan
2017
A ASET
I ASET LANCAR
Kas di
Puskesmas
1 (JKN )
Kas di
Bendahara
2 Pengeluaran
Kas di
Bendahara
3 Penerimaan
4 Piutang Usaha
5 Piutang Lainnya
6 Persediaan
Biaya Dibayar
7 Dimuka
Jumlah Aset
Lancar
II ASET TETAP
Tanah 31.650.000 32.283.000 34.182.000 36.574.740 39.866.467 44.251.778 47.262.000
1
2 Peralatan dan 1.517.252.838 1.547.597.895 1.638.633.065 1.753.337.380 1.911.137.744 2.121.362.896 2.291.071.927
Mesin
Gedung dan
1.100.416.500, 1.122.424.830 1.188.449.820 1.271.641.307 1.386.089.025 1.538.558.818 1.661.643.523
3 Bangunan
Aset Tetap
5.000.000,- 5.100.000 5.520.000 5.798.100 6.098.020 6.790.892 7.450.065
5 Lainnya
Konstruksi
dalam
6 Pengerjaan - - - - - -
Akumulasi
Penyusutan Aset 1.425.223.0 1.509.059.7 1.614.693.8 1.760.016.34 1.953.618.13 2.109.907.5
1.397.277.510,59,
7 Tetap 61 11 91 1 9 90
Jumlah Aset 4.137.728.7 4.381.244.5 4.687.823.4 5.109.505.61 5.671.573.32 6.124.885.1
Tetap 4.056.596.849
86 96 18 7 5 71
Aset yang
dibatasi
1 Penggunaannya - - - - - -
Aset Tidak
2 Berwujud - - - - - -
Aset kondisi
3 rusak berat
Aset Tidak Lain-
lain
Jumlah Aset
Lainnya
JUMLAH ASET
KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
B DANA
KEWAJIBAN
JANGKA
I PENDEK
1 Utang Usaha - - - - - -
Utang Pihak
2 Ketiga - - - - - -
Jumlah
Kewajiban
Jangka Pendek - - - - - -
KEWAJIBAN
JANGKA
II PANJANG
Utang Jangka
1 Panjang - - - - - -
Utang Usaha - - - - - -
Jumlah
Kewajiban
Jangka Panjang - - - - - -
TOTAL
KEWAJIBAN - - - - - -
III EKUITAS
1 Ekuitas
Jumlah Ekuitas
JUMLAH
KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
I KEGIATAN OPERASIONAL
A PENDAPATAN
Pendapatan Hibah - - - - - -
II BEBAN
Beban Pegawai 162.113.000 165.355.260 166.976.390 168.597.520 171.839.780 175.082.040
Beban Amortisasi - - - - - -
Beban Bunga - - - - - -
Beban Lain-lain - - - - - -
1.009.168.1 1.047.982.2
Jumlah Beban 970.353.960 989.761.039 999.464.579 1.028.575.198
18 77
SURPLUS/DEFISIT DARI
OPERASI
SURPLUS/DEFISIT DARI
III KEGIATAN NON
OPERASIONAL
Surplus/Defisit Penjualan
- - - - - -
Aset Nonlancar
Surplus/Defisit dari - - - - - -
Kegiatan Non Operasional
Lainnya
Jumlah Surplus/Defisit
- - - - - -
dari Kegiatan Non
Operasional
SURPLUS / DEFISIT
SEBELUM POS LUAR
BIASA
- - - - - -
POS LUAR BIASA
SURPLUS/DEFISIT – LO
PROYEKSI
Realisasi
2018 2019 2020 2021 2022 2023
Penerimaan dari
Divestasi - - - - - -
Penerimaan Penjualan
Investasi dalam Bentuk
Sekuritas - - - - - -
Perolehan Tanah - - - - - -
Pengeluaran Penyertaan
Modal - - - - - -
Pengeluaran Pembelian
Investasi Dalam Bentuk
Sekuritas - - - - - -
Penerimaan Pinjaman - - - - - -
Penerimaan Kembali
Pinjaman Kepada Pihak
Lain - - - - - -
Pembayaran Pokok
Pinjaman - - - - - -
Pemberian Pinjaman
kepada Pihak Lain - - - - - -
Penyetoran ke Kas
Negara - - - - - -
Penerimaan Perhitungan
Pihak Ketiga (PPK) - - - - - -
Pengeluaran Perhitungan
Fihak Ketiga (PFK) - - - - - -
Kenaikan/ Penurunan
Kas
Kewajiban
Jangka Pendek
Kewajiban
Jangka Pendek
Rasio
Penagihan
Piutang Usaha x
3 Piutang x 1 hari
360
(Collection
Period)
Pendapatan
Usaha
Rasio
Pendapatan
Operasional Pendapatan
4 x 100%
Terhadap Operasional
Biaya
Operasional
Biaya
Operasional
Pendapatan
BLUD
(Termasuk
APBD/N)
BAB VI
PENUTUP