Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN

PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH

“Penerapan PHBS Untuk Pencegahan penyakit DBD”

NAMA KELOMPOK :

Eka Latuconsina

Kristanti

N.sumarni

Ning Wahyuning

Sri Sigit

Yusni Malinar

DOSEN : Ns.Diana Rhismawati,M.Kep,Sp.KMB

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

TAHUN 2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik : Konsep Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyuluh : Mahasiswa Program Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Pertamedika

Kelompok Sasaran : Pasien Lantai 7 RSU bunda Menteng

Tanggal/Bln/Th : 08-mei-2020

Waktu : 30 menit

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................I
Daftar Isi.................................................................................................................................Ii

A. Latar Belakang................................................................................................................

B. Maksud Dan Tujuan Kegiatan.........................................................................................

C. Manfaat............................................................................................................................

D. Nama Dan Tema Penyuluhan..........................................................................................

E. Sasaran Kegiatan..............................................................................................................

F. Waktu Dan Tempat...........................................................................................................

G. Metode Kegiatan.............................................................................................................

H. Susunan Acara.................................................................................................................

I. Anggaran...........................................................................................................................

J. Lampiran Materi...............................................................................................................

PENUTUP.................................................................................................................................

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala Puji hanya bagi Allah yang telah memberikan rahmat serta petunjuknya-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal “Laporan Kegiatan Promosi Kesehatan” ini.
Proposal Laporan kegiatan ini disusun dengan maksud untuk mempermudah para pembaca
khususnya para mahasiswa dan para pasien yang akan membacanya .

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proposal ini, khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah KMB yang telah
memberikan arahan dan bimbingan sehingga proposal ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwa proses penyusunan proposal laporan kegiatan ini tidaklah mudah
sehingga memungkinkan adanya banyak kekurangan dan kesalahan dalam teknik penulisan, tata
bahasa maupun isinya. Oleh karena itu, kami sangat harapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, guna penyempurnaan proposal yang selanjutnya.

Semoga proposal laporan kegiatan promosi kesehatan ini dapat bermanfaat. Akhir kata, kami
sampaikan terima kasih.

Jakarta 08 MEI 2020

Penyusun

( kelompok KMB )

A. LATAR BELAKANG

Dengan meliat kondisi Masyarakat untuk saat ini, sangat rentan terjadinya penyakit
demam berdarah saat ini, karena masyarakat untuk saat ini masih kurang peduli dengan
kebersihan lingkungan dan masih kurang pengetahuannya mengenai perilaku hidup bersih dan
sehat. Dan dengan meliat kondisi saat ini kami bertujuan untuk membuat program sosialisasi
dalam bentuk penyuluhan kesehatan. Guna untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan
mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, serta cara untuk terhindar dari penyakit demam
berdarah. Karena salah satu langkah untuk terhindar dari penyebaran penyakit demam
berdarah diantaranya yaitu dengan menjaga kebersihan di rumah maupun di lingkungan
sekitar.

Karna seperti yang kita ketahui penyebaran Penyakit demam dengue disebabkan oleh
virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui perantara nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus. Tidak seperti nyamuk-nyamuk yang pada umumnya mencari makan di
malam hari, Aedes aegypti dan Aedes albopictus umumnya menggigit di pagi hari sampai sore
hari menjelang petang.

Jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sering ditemukan pada air
selokan yang tidak mengalir, kolam, waduk, atau kamar mandi di rumah kita. Itu artinya
serangga ini menjadikan air yang tenang sebagai media untuk berkembang biak.

Dengan melihat status demografi untuk sekarang ini Wilayah yang memiliki tingkat
sanitasi buruk, seperti di kota-kota berpenduduk padat yang terletak di negara-negara
berkembang (salah satunya Indonesia), adalah wilayah yang sering dilanda permasalahan
demam dengue. Selain populasi penduduk yang terus bertambah, penyebaran virus dengue
juga didukung oleh mobilitasnya yang terus meningkat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jakarta berharap jumlah penderita demam berdarah atau
populer disebut DBD (Demam Berdarah Dengue) dapat menurun di tahun 2020.

"Penyakit DBD ditularkan lewat gigitan nyamuk aedes aegypty. Penyebarannya penyakit
demam berdarah bisa kita stop dengan cara menguras air MCK, membersihkan sampah
kaleng dengan cara mengubur. Intinya, jangan sampai ada air tergenang yang bisa menjadi
habitat nyamuk DBD.

"Selain karena pola hidup yang tidak bersih, kondisi itu juga dipicu oleh faktor musim
yang tidak menentu," Untuk menekan jumlah serangan DBD,

"Jika temukan adanya indikasi atau gejala DBD. Seperti, ada kenaikan suhu tubuh dan
timbul bercak merah di bagian tubuh. Maka segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit
terdekat agar dapat ditangani sedini mungkin," pungkasnya.
B. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
Ada pun maksud dan tujuan kami mengadakan penyuluhan ini, guna untuk meningkatkan
pengetahuan Pasien mengenai penyebab dan akibat yang di timbulkan apa bila tidak menjaga
kebersihan dan lingkungan, yang nantinya beresiko bagi diri sendiri keluarga atau masyarakat
di lingkungan mengenai penularan penyakit DBD berdarah. Dalam penyuluhan ini kami pun
memiliki tujan umum dan khusus yang dimana tujuannya di jelaskan pada paragraph
berikutnya.

Tujuan umum : Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan peserta dapat mengerti
dan memahami tentang konsep DBD

Tujuan khusus :
1. Peserta dapat menjelaskan pengertian DBD
2. Peserta dapat menjelaskan penyebab DBD
3. Peserta dapat menyebutkan Tanda dan Gejala DBD
4. Peserta dapat menyebutkan Siklus dan cara penularan DBD
5. Peserta dapat menyebutkan cara pencegahan,cara pemberantasan
nyamuk dan pengobatan awal DBD
6. Peserta mengetahui cara pembuatan Ovitrap

C. MANFAAT
Adapun manfaat yang kami akan berikan pada penyuluhan kami ini yaitu, memberikan
pemahaman terhadap pasien untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehatnya agar terhindar
dari penyakit demam berdarah. Serta Membimbing dan mengajak keluarga di rumah untuk
tetap mejaga perilaku hidup bersih dan sehatnya. Setelah mengadakan penyuluhan ini kami
berharap pasien mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari
penyakit demam berdarah serta penyebarannya. Kami di sini bertujuan untuk mengajak pasien
untuk lebih meningkatkan derajat kesehatannya dengan cara meninggalkan perilaku buruk
yang dulunya dia sering lakukan ke perilau sehat.

D. NAMA DAN TEMA PENYULUHAN


Adapun nama kegiatan yang akan kami selanggarakan ini yaitu:
Nama Kegiatan : Penyuluhan Pencegahan Penularan Penyakit DBD

Tema Kegiatan : Penerapan PHBS Untuk Pencegahan penyakit DBD

E. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kami di penyuluhan kali ini yaitu kami peruntukkan kepada pasien lantai 7 RSU
bunda Menteng.

F. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan penyuluan tentang bahaya DBD ini akan di selenggarakan pada:

Hari Tanggal : Sabtu 09 mei 2020


Waktu : Jam 15.00 - Selesai
Tempat : Gedung RSU bunda Menteng

G. METODE KEGIATAN

1. Presentasi , dialog Interaktif


2. Media cetak ( leaflet, lembar balik ) dan media elektronik( penampilan slid powor point ).

H. SUSUNAN  ACARA
Kegiatan Belajar Mengajar :

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


KEGIATAN PERAWAT PESERTA

Pendahuluan 5 Menit 1. Memperkenalka 1. Mendenga


n diri rkan dengan
2. Mengemukakan seksama
maksut dan tujuan 2. Menjawab
3. Menggali pertanyaan yang
pengetahuan diajukan oleh
peserta tentang mahasiswa.
penyakit DBD
Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan : 1. Mendenga
- Pengerti rkan penjelasan
an DBD dengan seksama
- Penyeba 2. Bertanya
b DBD bila ada yang
- Tanda kurang
dan Gejala DBD dimengerti.
- Cara
Penularan, dan Siklus
DBD
- Cara
pengobatan awal dan
pencegahan , dan
cara pemberantasan
nyamuk DBD
- Cara
pembuatan Ovitrap
Penutup 5 menit 1. Mengadaka Leaflet
n evaluasi
2. Harapan
setelah penyuluhan

Jakarta 08 mei 2020

Pembimbing Ruangan,
___________
I. SUSUNAN KEPANITIAAN
Moderator : N.sumarni
Notulen : kristanti
Penyaji : Eka Latuconsina
Observer : Ning Wahyuing
Fasilitator : Yusni Malinar , Sri Sigit

Pemateri
 Eka Latuconsina

Pengorganisasian
Pemateri : Menyajikan materi
Moderator : Mengatur jalannya diskusi
Notulis : Mencatat hasil diskusi
Fasilitator : Mendampingi peserta penyuluhan
Observer : Mengobservasi jalannya penuluhan tentang ketepatan
waktu, ketepatan masing-masing peran.

PEMBINA :Ns.DianaRhismawati,M.Kep,Sp.KMB

PENANGGUNG JAWAB : Ihsan


I. ANGGARAN BIAYA

Adapun anggaran yang akan di butuhkan dalam melakukan penyuluhan ini sebesar Rp
160.000 Terlampir di bawah ini.
A. Alat bantu kegiatan
1. Liflet = Rp. 30.000
2. Lembar balik = Rp. 30.000
B. Transportasi = Rp. 100.000
C. TOTAL = Rp. 160.000
J. LAMPIRAN MATERI

PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH “Penerapan


PHBS Untuk Pencegahan penyakit DBD”

A. DEFINISI
Adalah penyakit infeksi demam akut yang disebabkan oleh virus dengue
dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegepty. Di hutan virus DHF juga
dapat dibawa oleh nyamuk Aedes Albopictus.

B. ETIOLOGI
PENYEBAB: Virus Dengue
VEKTOR (Media penularan) Utama : AEDES AEGYPTI
HOST Utama : Manusia
Penyebab Terjadinya Penyakit Demam Berdarah - Penyakit Demam Berdarah
adalah suatu penyakit yang tergolong kedalam golongan penyakit akut yang
disebabkan oleh adanya virus dengue, yang masuk melalui peredaran darah
manusia melalui gigitan nyamuk dari jenis aedes, yaitu : aedes aegypti atau aedes
albopictus. Terdapat emat jenis virus dengue yang berbeda, namun berelasi dekat,
yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari
jenis flavivirus, famili flaviviridae. Penyakit demam berdarah berada pada daeraha
tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, teruatama di musim hujan yang
lembab.Virus terdapat pada:
 Penderita DBD
 Tubuh nyamuk yg terinfeksi
1. Ciri fisik nyamuk yang menularkan penyakit DBD
 Menggigit pada pagi (08.00-10.00) dan sore hari (16.00-18.00)
 Menggigit berulang-ulang dan berpindah-pindah antar individu
 Jentiknya berkembang di air jernih atau air hujan
 Jarak terbang rata-rata 40-100m
 Nyamuk bisa hidup sampai 2-3 bulan dengan rata-rata 2 minggu.
Suhu udara optimal 280-320C
 Ketinggian wilayah < 1000m dpl
 Berwarna hitam dengan loreng putih (belang-belang berwarna
putih) di sekujur tubuh nyamuk.
 Nyamuk betina membutuhkan darah setiap dua hari sekali.
Nyamuk betina menghisap darah pada pagi hari dan sore hari.
 Senang hinggap di tempat gelap dan benda tergantung di dalam
rumah.

2. Telur nyamuk Aedes Aegepty mempunyai ciri sebagai berikut :


 Jumlah telur bisa mencapai 100 buah.
 Warna telur hitam dengan ukuran rata-rata 0,8 mm
 Menetas setelah 2 hari terendam air bersih
 Jika tidak ada air maka telur akan tahan menunggu air selama 6
bulan.
3. Jentik nyamuk mempunyai ciri-ciri :
 Gerakan lincah dan bergerak aktif di dalam air bersih dari bawah
ke permukaan untuk mengambil udara nafas lalu kembali lagi ke
bawah.
 Memiliki ukuran 0,5 s/d 1 cm
 Jika istirahat jentik terlihat tegak lurus dengan permukaan air.
 Setelah 6-8 hari akan berubah jadi kepompong nyamuk.

4. Kepompong nyamuk aides aigypty memiliki ciri seperti di bawah ini :


 Bergerak lamban di dalam air bersih. Sering berada di permukaan
air.
 Memiliki bentuk tubuh seperti koma.
 Setelah usia 1-2 hari maka kepompong siap berubah menjadi
nyamuk baru dan siap mencelakakan umat manusia yang ada di
sekitarnya.

SIKLUS NYAMUK AEDES AEGYPTI


Telur (bentuk oval, hitam, bisa mengapung atau
menempel pada dinding permukaan air)

Larva/ jentik ( sering berada di dasar permukaan air, posisi istirahat pada
permukaan air membentuk sudut 450, posisi kepala di bawah)

Pupa / kepompong

Nyamuk Dewasa
SIKLUS PENULARAN DBD

Di dalam Tubuh Nyamuk :


• Virus Dengue berkembangbiak ke seluruh tubuh termasuk ke kelenjar liur
• Bila menggigit orang lain akan dipindahkan Virus Dengue tersebut
bersama air liur nyamuk
• Bila menggigit orang yang memiliki kekebalan belum sempurna
(umumnya anak-anak) akan menjadi penderita DBD.
• Nyamuk yang infeksius tsb, seumur hidupnya akan menjadi sumber
penularan
Cara Penularan
• Hanya Oleh nyamuk A. Aegypti Betina
• Sumber Virus Dengue :
1. Penderita DBD
2. Tidak Sakit DBD (tapi dalam
darahnya terdapat virus Dengue)
• Orang yang tidak sakit ini mobilitasnya tinggi, menular melalui vektor (A.
aegypti)

C. AKIBAT TERJADINYA DEMAN BERDARAH


Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
kepada manusia melalui perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Tidak seperti nyamuk-nyamuk yang pada umumnya mencari makan di malam hari,
Aedes aegypti dan Aedes albopictus umumnya menggigit di pagi hari sampai sore
hari menjelang petang.
Jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sering
ditemukan pada air selokan yang tidak mengalir, kolam, waduk, atau kamar mandi
di rumah kita. Itu artinya serangga ini menjadikan air yang tenang sebagai media
untuk berkembang biak.

D. TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN
 Tempat Penampungan Air (TPA), tempat untuk menampung air
untuk keperluan sehari-hari, seperti tempayan, bak mandi, emebr,
dll.
 Bukan Tempat Penampungan Air (non-TPA), tempat yang
biasa/dapat menampung tapi bukan untuk keperluan sehari-hari,
seperti vas bunga, barang/ban bekas, dll.
 Tempat Penampungan Air Alami ( TPA alami), seperti lubang
pohon, pelepah daun, potongan bambu, dll.
F. TANDA DAN GEJALA

Gejala demam pada DBD adalah khas yaitu sifat demamnya tinggi lebih
dari 38.50 C, berlangsung 2-7 hari, tipe demam menyerupai punggung
pelana kuda.
G. PENANGANAN
Bila ditemukan grjala demam berdarah, maka tindakan yang harus
dilakukan:
 Pertama
 Lanjutan

Apabila penderita / anak masih panas dengan sebab yang tidak jelas
setelah / belum pernah diobati ( hari ke 3 panas saat ini ), maka waspadai
adanya demam berdarah:
1. Mintalah pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya ( lab. Dll )
2. Carilah keterangan apakah ada penderita demam berdarah di sekitar atau
penderita demam yang tidak jelas lainnya
3. Waspadai terjadinya tiba-tiba pucat,lemas dan dingin (syck) atau
perdarahan spontan selama panas belum jelas sebabnya.

H. PEMERIKSAAN SEDERHANA
1. Tourniquet selama 5 menit
( rumpel leed test ) untuk melihat adanya bintik-bintik perdarahan kulit.
2. Cek trombosit ( normal : 150.000 – 400.000 ).
Bila hasilnya pemeriksaan rumpel leed atau trombosit mendukung,
segera rujuk ke sarana kesehatan yang memiliki sarana lebih lengkap
dengan adanya sarana transfusi darah.

I. PENCEGAHAN
 Melakukan 3 M
 Memantau jentik nyamuk di rumah warga
dan menghitung Angka Bebas Jentik (ABJ) yaitu :
Jumlah rumah bebas jentik x 100%
Jumlah rumah yang diperiksa
 Pemantauan jentik berkala (PJB) setiap 3 bulan sekali
 Penggunaan insektisida atau fogging
 Ikanisasi

 Menggunakan kassa nyamuk atau klambu untuk tidur


 Melaporkan kejadian DBD
 Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
 Penggunaan bubuk larvasida atau abate
PENUTUP

KESIMPULAN

Dengan melihat kondisi sekarang, kami masih banyak mendapatkan lokasi


loskasi lingkungan masyarakan yang jauh dari kata bersih, maka dari itu kami mengajak
pasien untuk berpartisipasi dalam penyuluhan ini guna untuk menambah wawasan
tentang pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari
penyebaran penyakit demam berdarah yang akan timbul atau di akibatkan oleh
lingkungan yang kurang bersih. Serta bisa merubah perilaku hidupnya yang dahulu
kurang sehat menjadi sehat dan terhindar dari resiko penyakit demamberdarah.

Anda mungkin juga menyukai