Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKTIKUM PERTEMUAN 8

Perhatian:
Untuk mengerjakan tugas praktikum pertemuan 8 ini, mahasiswa diwajibkan terlebih dahulu membaca dan memahami materi
pertemuan 8 yang ada pada power point pada Layar Yarsi.
Intruksi soal : 1. Tugas berbentuk projek individu
3. Sumber referensi rujukan harap dicantumkan (jika online cantumkan link)
4. Hindari plagiarisme
5. Dikumpulkan/diunggah ke Layar Yarsi bagian assignment
6. Format penulisan Ms.word Nama_NPM_Tugas8
Soal : Setelah rekan-rekan membuat outline artikel popular. Selanjutnya rekan-rekan dapat menyusun teknik
“ADIK SIMBA” dari 3 artikel yang hendak rekan-rekan susun.
Teknik adik simba ini adalah salah satu teknik Curah gagasan yang ampuh untuk menginventarisasi gagasan yang
relevan, menarik dan penting untuk ditulis dalam sebuah tulisan.

Tanggal Akhir pertemuan praktikum 8


terakhir
pengumpulan:

LEMBAR JAWABAN MAHASISWA ADA DI BAWAH INI:

LEMBAR JAWABAN TUGAS PRAKTIKUM PERTEMUAN 8

NAMA MAHASISWA : Rizkia Nugrahani

NPM : 1502019038

1. Judul Artikel popular 1: Mengendalikan Media Sosial Agar Terhindar dari Penyakit Gangguan Mental

TEKNIK CURAH GAGASAN ADIK SIMBA ARTIKEL POPULER 1


APA? 1. Apa itu media sosial?
2. Apa itu penyakit gangguan mental?
3. Apakah media sosial perlu dikendalikan?
4. Apa saja nama penyakit yang ada pada media sosial?
DI MANA? 1. Di mana tempat orang yang terkena gangguan mental saat menggunakan media sosial?
2. Di mana penggaruhnya media sosial terhadap gangguan penyakit mental?
3. Di mana tempat menyebuhkan penyakit gangguan mental?
KAPAN? 1. Kapan media sosial mulai dikenal?
2. Kapan media sosial mempengaruhi penyakit gangguan mental?
3. Kapan waktu yang tepat untuk menghindari dan mengendalikan media sosial?
SIAPA? 1. Siapa yang pernah merasakan bahwa media sosial dapat mengenai penyakit gangguan mental?
2. Siapa saja korban dari media sosial?
3. Siapa saja yang terkena dampak dari media sosial?
MENGAPA? 1. Mengapa media sosial harus dikendalikan?
2. Mengapa dapat menjadi penyakit gangguan mental?
3. Mengapa dapat mempengaruhi penyakit gangguan mental?
BAGAIMANA? 1.Bagaimana cara mengendalika media sosial?
2. Bagaimana cara untuk terhindar dari penyakit gangguan mental?
3. Bagaimana menurut berbagai penelitian terhadap media sosial dan penyakit ganguan mental?
BERAPA? 1. Berapa lama waktu untuk menghindari media sosial?

2. Judul artikel popular 2: Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Minder Terhadap Kesuksesan Orang Lain

TEKNIK CURAH GAGASAN ADIK SIMBA ARTIKEL POPULER 2


APA? 1. Apa itu Minder?
2. Apa itu kesuksesan?
3. Apakah kesuksesan orang lain dapat menjadikan rasa minder?
DI MANA? 1. Di mana harus memposisikan rasa minder yang benar?
2. Di mana posisi dapat terlihat tidak minder terhadap kesuksesan orang lain?
KAPAN? 1. Kapan bisa terjadi rasa minder muncul?
2. Kapan dapat menghilangkan rasa minder?
SIAPA? 1. Siapa yang dapat menghilangkan rasa minder
2. Siapa yang menjadi peran untuk menghilangkan rasa minder?
MENGAPA? 1. Mengapa rasa minder dapat muncul?
2. Mengapa harus minder dengan kesuksesan orang lain?
BAGAIMANA? 1. Bagaimana cara menghilangkan rasa minder?
2. Bagaimana menjadi sukses versi diri sendiri?
BERAPA? 1. Berapa orang yang merasakan minder terhadap kesuksesan orang lain?
2. Berapa lama untuk menjadi sukses?

3. Judul artikel popular 3: Upaya Menambah Rasa Percaya Diri pada Kecantikan Perempuan

TEKNIK CURAH GAGASAN ADIK SIMBA ARTIKEL POPULER 3


APA? 1. Apa itu Percaya Diri?
2. Apakah cantik itu penting?
3. Apakah harus berkulit putih untuk menjadi cantik?
DI MANA? 1. Di mana asal mula standar kecantikan dibuat?
2. Di mana bisa mendapatkan dukungan untuk selalu percaya diri?
KAPAN? 1. Kapan dapat percaya diri?
2. Kapan bisa menerima diri sendiri?
3. Kapan Menjadi diri sendiri?
SIAPA? 1. Siapa yang harus percaya diri?
2. Siapa yang mampu menerima kekurangan fisik?
MENGAPA? 1. Mengapa kecantikan perempuan harus bersyarat?
2. Mengapa rasa percaya diri dapat hilang begitu saja?
3. Mengapa kalau kulitnya hitam jadi jelek?
BAGAIMANA? 1. Bagaimana cara menambah rasa percaya diri?
2. Bagaimana dapat menerima diri sendiri?
3. Bagamana cara bersyukur dengan diri sendiri?
BERAPA? 1. Berapa banyak perempuan di indonesia yang tidak percaya bahwa diri nya cantik?
2. Seberapa pentingkah untuk menjadi cantik?

4. Tulislah paragraf pembuka artikel yang hendak anda tulis, paragraf pembuka tersebut harus mencakup jawaban dari ADIK SIMBA yang
rekan-rekan tulis di atas!

Tulis judul dan paragraph pembuka artikel topic 1, di bawah ini…


Topik 1

Media sosial sebagai alat berkomunikasi secara daring yang sering digunakan oleh semua orang, ternyata dapat menjadi penyakit gangguan
mental, penyakit gangguan mental erat sekali hubungannya dengan psikologi, karena ketika kita bermain media sosial kita dapat saling
mempengaruhi satu sama lain, media sosial perlu dikendalikan karena kalau kita tidak dapat mengedalikan kita dapat hancur, pasti kalian
yang membaca ini sering galau karena chatnya tidak dibalas oleh gebetannya? Ngakuu, memang benar adanya kalau kita tidak bisa
mengedalikan akan muncul penyakit seperti depresi, bipolar dan macam-macam lainnya, yang sering menggunakan media sosial seperti
Instagram, twitter, youtube dapat memberi pengaruh terhadap perilaku dan pemikiran makannya harus dikendalikan, kalau kalian terkena
penyakit gangguan mental cepatlah dating ke bagian ahlinya, sekarang sudah banyak sekali psikolog maupun dokter jiwa yang dapat
membantu, tidak perlu takut karena penting sekali menjaga diri kita agar dapat menjadi diri kita yang sehat mentalnya. Media sosial sudah
dikenal sejak tahun dua ribuan dan mulai dikenalnya sudah dapat mempengaruhi, hal yang mempengaruhi dapat yang positif dan negatifnya,
namun sejak dikenalnya kita sudah mulai dapat berkomunikasi secara jarak jau, namu sekarang lebih canggih lagi, kita bisa dapat saling
mengomentari satu sama lain, ada komentar jahat atapun julid yang dikenal pada zaman sekarang, kita harus lebih peduli dengan waktu kita
menggunakan media sosial, kita harus bisa mengendalikan dan mengihindari pada saat media sosial tersebut sudah memberikan dapak
buruk terhdap diri kita. Kalian pernah merasakan komentar jahat dan kalian langsung kepikiran berlebihan karena dikomen yang tidak
benar? Semua pasti pernah mengalaminya, kita semua pernah menjadi korban dari media sosial secra tersira maupun tidak, dampaknya bisa
terkena siapapun tidak memandang umur. Kita harus bisa mengendalikannya. Caranya dengan memfilter semua berita yang masuk didalam
otak kita, dengan cara memfilter kita akan terhindar dari penyebab penyakit gangguan mental tersebut muncul. Cepat atau lama waktunya
kita akan dapat mengendalikan dan terhindar dari penyakit gangguan mental tersebut.

Topik 2

Minder atau rendah diri merupakan perasaan yang serig dialami setiap orang, kesuksesan seseorang juga dapat membuat kita menjadi
minder, padahal kesusksesan setiap orang tidak dapat didefinisikan karena semuanya akan beberda, tidak dapat digenerelisasi, kesuksan
orang lain seperti orang lain terlihat jabatannya lebih dari kita, kita langsung minder karena kita jabatan berada dibawah padahal kita harus
tahu posisi kta dalam menepatkan rasa minder, rendah diri harus diberlakukan kepada orang yang jabatannya diatas karena orang yang
jabatannya diatas tidak boleh merasa hebat atau superior karena meliha seseorang yang jabtananya dibawah. Sebaliknya pun begitu. Di
posisi dapat dilihat terlihat tidak minder adalah ketika kita menerima bahwa keusksesan mempunyai versinya masing-masing. Waktu kita
untuk menghilangkan rasa minder yaitu ketika kita percaya terhadap kesuksesan yang dpat kita buat sendiri. Yang dapat menghilangkat rasa
minder hanyalah diri kita. Kita harus yakin terhdap diri kita. Yang dapat menjadi peran ada diri kita masing-masing, rasa minder muncul
karena pikiran kita yang menganggap bahwa diri kita tidak berguna dan tidak bisa sukse. Cara ampuh untuk menghilangkan rasa minder
adlah menuliskan kesuksesa verisi diri kita snediri dan harus elalu merasa diri kita mampu dan berisikap realistis. Menjadi sukses versi diri
sendiri hanya kita yang paham kita dapat sukses seperti kita menjadi apa. Setiap orang akan merasakan rasa minder terhadap keusksesan
orang lan tidak bia dipungkiri namun kiat tidak boleh merasa seperti itu. Lama atau tidaknya kesuksesan itu dating hanya diri kitalah yang
tahu, karena kesuksesan ada ditanga kita sendiri.

Topik 3

Percaya diri merupakan rasa bangga terhadap apa yang diri kita punya, seperti kita menerima fisik yang kita punya. Merasa cantik juga
meruakan point penting bahwa kita percaya dengan diri kita sendiri, kalau kita tidak menggagap diri kita cantik berarti kita tidak percaya diri
bahwa diri kita ini sangat cantik. Kulit hitam atau putih bukan menjadi tolak ukur dalam kecantikan. Karena kita menganggap diri kita cantic
juga kita sudah percaya bahwa kulit bukan yang membuat diri kita menjadi cantik. Standar kecantikan yang ada dimasyarakat terus
bermunculan, seperti omongan rumput tetangga “kamu cantik kalau tidak jerawatan deh” padahal kita tahu bahwa kecantikan sudah
diciptakan dari sananya. Kita harus mendukung diri kita untuk idak merasa bahawa diri kita ini jelek. Kecantikan perempuan tidak ada
syaratnya, tidak harus berwajah mulus, glowing, putih atapun tidak berjerawatan. rasa percaya diri dapat hilang pada diri kita setelah
melihat orang lain lebih cantik daripada kita. Kulit sudah diciptakan dari sananya kita harus trima dan percaya bahwa diri kita telah
sempurna. Kita harus percaya diri dan yakin bahwa kita semua telah diciptakan dengan sempurna dan cantic. Kiata dapat menerima bahwa
diri kita cantic ketika kita sudah percaya bahwa standart kecantik itu tidak ada. Setaip orang akan mengalami tidak percaya diri bahwa diri
cantik, maka dari itu kita harus berupaya meyakin diri sendiri bahwa diri kita ini cantik. Kita dapat mendefinisikan cantic sendiri dengan
seperti apa seharusnya perempuan cantik itu.

Anda mungkin juga menyukai