Praktikum Iii
Praktikum Iii
PERCOBAAN MODUL 3
PENYEARAH 3 FASA SETANGAH GELOMBANG
Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika Daya
Jika tegangan 3 fasa seperti yang diterangkan di atas akan disearahkan dengan sistem
penyearahan 3 fasa 1/2 gelombang, maka bentuk rangkaian penyearah 3 fasa 1/2
geombang yang mencatu daya ke beban resistif digambarkan sbb:
Gambar gelombang tegangan DC hasil penyearah 3 fasa 1/2 gelombang adalah sbb :
Besar tegangan output rata-rata dari gambar di atas :
4. Rangkaian Percobaan :
Gambar Rangkaian Percobaan
5. Langkah Kerja :
A. Mengkalibrasikan dulu Oscilloscope sebelum percobaan
B. Langkah percobaan :
1. Membuat rangkaian percobaan seperti pada gambar
2. Memasang Oscilloscope prop1 di Ch1 dan prop2 di Ch2
3. Saklar S1 OFF (terbuka)
4. Tahanan geser pada posisi maksimum (tahanan pada posisi paling besar)
5. Memasang Amper meter pada 2.4 Amper (A1 arus AC dan A2 arus DC)
6. Memasang Volt meter V1 pada range tegangan AC 450V
7. Memasang Volt meter V2 pada range tegangan AC 30V dan V3 tegangan DC
pada range 30V
8. Memastikan bahwa tegangan primer trafo di tegangan 220V dan tegangan
sekunder di 24V
9. Memasukkan tegangan sumber ke trafo
10. Mengamati tegangan V2 dan V3 (memasukkan data ke tabel percobaan 1)
11. Mengamati arus V1 dan A2 (memasukkan data ke tabel percobaan 1)
12. Menggambarkan bentuk gelombang tegangan input dan output yang tergambar di
Oscilloscope ke dalam kertas millimeter
13. Mengulangi step percobaan no. 9 dengan arus yang berbeda (sesuai isi tabel 1)
14. Step berikutnya pengisian tabel 2
15. Mengulangi step percobaaan no. 9 dengan D2 diambil (matikan)
16. Mengisi tabel percobaan 2, mengatur beban sesuai isi tabel dengan mengatur
tahanan geser (beban geser)
17. Step berikutnya pengisian tabel 3
18. Mengulangi step percobaan no. 9 dengan saklar S1 menyala, menggambar bentuk
gelombang input dan output
19. Mengukur tegangan V2, V3, V4 dan arus A1, A2 lalu memasukkan ke dalam
tabel 3.
6. Tabel Hasil Pengukuran dan Analisis
Tabel I (Beban Resistif)
V1 'Vm'
28,221 Rata-Rata
(V)
V2 'Vm'
Input AC 28,193 28,222
(V)
V3 'Vm'
28,252
(V)
Output DC Vm (V) 27,514
t1 30
t2 150
Periode 'T' 120
Vrms (V) 26,922
R (Ohm) 50
Irms (A) 0,538
Pac 14,496
Vdc (V) 22,837
Idc (A) 0,457
Pdc 10,430
Effisiensi (%) 38,742
Form Factor (FF) (%) 117,890
Ripple Factor (RF) (%) 117,886
Tabel 1. Hasil Pengukuran dan Perhitungan Percobaan Beban Resistif
Gambar 3. Gelombang Tegangan Input dan Output dari Percobaan Beban Resistif dengan Dioda
D2-OFF
Pada gambar 3 diperlihatkan bentuk gelombang input dan output dari percobaan beban resistif
dengan dioda D2-OFF untuk penyearah tiga fasa setengah gelombang. Dilakukan dengan cara
memutus D2 dari rangkaian sehingga terlihat hilang salah satu fasa dari gelombang tiga fasa.
Pada rangkaian ini nilai efisiensi, form faktor, dan ripel faktor yang didapat merupakan yang
paling tidak bagus dibandingkan yang lainnya karena kehilangan salah satu penyearah nya.
Gambar 4. Gelombang Tegangan Input dan Output dari Percobaan Beban Resistif dengan
Kapasitor
Pada gambar 4 diperlihatkan gelombang tegangan input dan output dari percobaan beban resistif
dengan kapasitor untuk penyearah tiga fasa setengah gelombang. Dilakukan dengan menyalakan
switch yang terhubung seri dengan kapasitor dan paralel dengan beban sehingga terdapat filter
kapasitor pada beban. Pengaruh filter ini adala meningkatkan effisiensi, mengurangi form factor,
ripple factor dari gelombang tegangan output sehingga nilai dari parameter-parameter tadi
merupakan yang terbaik pada percobaan tiga ini. Gambar ini memperlihatkan bentuk gelombang
output yang hampir menjadi gelombang DC murni yang diinginkan sehingga dari percobaan ini
dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai filter kapasitor yang terpasang pada suatu beban
maka semakin murni DC bentuk gelombang nya.
Reverse voltage pada dioda adalah kondisi ketika dioda tersebut sedang OFF (gelombang input
sedang membuat bentuk gelombang yaitu lembah) dan nilai nya harus sama dengan Vmaksimum
karena jika tidak dioda tersebut akan rusak. Bila tegangan AC nya = 380 Volt maka nilai reverse
voltage pada dioda harus sebesar nilai tegangan AC nya yaitu 380 Volt.
7. Kesimpulan
Rangkaian penyearah 3 fasa setengah gelombang pada software multisim adalah dengan
menggunakan AC Power Source yang dapat diatur perbedaan antar fasa nya sehingga dapat
terlihat bentuk gelombang dari ketiga fasa tersebut dan dipasangkan dioda secara seri dengan
sumbernya.
Gelombang tegangan penyearah tiga fasa setengah gelombang adalah seperti penyearah satu
fasa setengah gelombang hanya saja tiga fasa.
Ripple faktor untuk percobaan 1, 2, 3 berturut-turut adalah 117,886%; 176,116%; 102,583%.
Form faktor untuk percobaan 1, 2, 3 berturut-turut adalah 117,890%; 176,119%; 102,588%.
Efisiensi untuk percobaan 1, 2, 3 berturut-turut adalah 38,742%; 32,240%; 95,019%. Dan ini
merupakan hasil secara teori juga praktek dikarenakan menggunakan software sehingga nilai
yang didapat pun ideal (dengan menghiraukan lossis)
Memasang filter kapasitor pada rangkaian penyearah tiga fasa setengah gelombang dapat
meningkatkan efisiensi dari penyearahnya yaitu gelombang sehingga output yang dihasilkan
lebih bagus dan lebih mendekati bentuk DC murni.