Dokumen Kualifikasi SPV Kel. Depok
Dokumen Kualifikasi SPV Kel. Depok
Pengadaan
Jasa Konsultansi Konstruksi
Badan Usaha
untuk
Pengadaan
B. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Kualifikasi (LDK) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang
digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Kualifikasi (LDK).
- Kerja Sama Operasi : yang selanjutnya disingkat KSO adalah kerja sama
usaha antar penyedia yang masing-masing pihak
mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab
yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
1
baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan
badan hukum yang didirikan dan berkedudukan
atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum
negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun
bersama-sama melalui perjanjian menyeleng-
garakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang
ekonomi;
- Form Isian Elektronik : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang
Data Kualifikasi digunakan peserta seleksi untuk memasukkan dan
mengirimkan data kualifikasi.
2
BAB II
PENGUMUMAN SELEKSI DENGAN PRAKUALIFIKASI
3
BAB III
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
1. Identitas Pokja dan 1.1 Identitas pokja pemilihan sebagaimana tercantum
Lingkup Pekerjaan dalam LDK.
1.2 Nama paket, lingkup pekerjaan, dan lokasi
pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDK.
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan
sebagaimana tercantum dalam LDK.
3. Peserta Kualifikasi 3.1 Prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh
Pelaku Usaha yang berbentuk badan usaha tunggal
atau KSO.
3.2 Peserta pada paket pekerjaan Jasa Konsultansi
Konstruksi dengan nilai paket pekerjaan/HPS
sampai dengan Rp750.000.000,00 (Tujuh Ratus
Lima Puluh Juta Rupiah), disyaratkan Penyedia
memiliki SBU kode subklasifikasi bidang pekerjaan
yang diperlukan, dengan subkualifikasi Pelaku
Usaha kecil :
3.2.1 K1 untuk nilai paket 0 sampai dengan
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
3.2.2 K2 untuk nilai paket 0 sampai dengan
Rp750.000.000 (tujuh ratus lima
puluh juta rupiah).
3.3 Peserta pada paket pekerjaan Jasa Konsultansi
Konstruksi dengan nilai paket pekerjaan/HPS
di atas Rp750.000.000,00 (Tujuh Ratus Lima
Puluh Juta Rupiah), disyaratkan Penyedia memiliki
SBU subklasifikasi bidang pekerjaan dan kode
subklasifikasi bidang pekerjaan yang diperlukan,
dengan subkualifikasi Pelaku Usaha menengah dan
besar :
3.3.1 M1 untuk nilai paket pekerjaan
Rp750.000.000,00 (Tujuh Ratus Lima
Puluh Juta Rupiah) sampai dengan
Rp1.500.000.000,00 (satu milyar lima
ratus juta rupiah)
3.3.2 M2 untuk nilai paket pekerjaan
Rp750.000.000,00 (Tujuh Ratus Lima
Puluh Juta Rupiah) sampai dengan
Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima
ratus juta rupiah)
3.3.3 B nilai paket pekerjaan
Rp750.000.000,00 (Tujuh Ratus Lima
Puluh Juta Rupiah) sampai dengan tak
terbatas
4
3.1 Paket Jasa Konsultansi Konstruksi sebagaimana
dimaksud pada 3.2 dapat dikerjakan oleh Pelaku
Usaha dengan Kualifikasi Usaha Menengah
apabila:
a. Seleksi gagal karena tidak ada pelaku usaha
dengan kualifikasi Usaha Kecil yang
mendaftar/memasukkan dokumen kualifikasi;
b. Peralatan utama dan tingkat kesulitan
pekerjaan yang akan ditenderkan tidak dapat
dipenuhi/dilaksanakan oleh penyedia jasa
dengan kualifikasi Usaha Kecil; dan/atau
c. tidak ada pelaku usaha dengan kualifikasi
Usaha Kecil yang lulus pada saat evaluasi
kualifikasi.
5
3.7 Leadfirm kerjasama operasi harus memiliki
kualifikasi setingkat atau lebih tinggi dari badan
usaha anggota kerjasama operasi dengan porsi
modal paling banyak 70% (tujuh puluh persen).
6
5. Larangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan
Pertentangan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan
Kepentingan kepentingan para pihak yang terkait baik secara
langsung maupun tidak langsung.
7
B. DOKUMEN KUALIFIKASI
9. Isi Dokumen 9.1 Dokumen Kualifikasi meliputi:
Kualifikasi a. Umum;
b. Pengumuman Seleksi dengan Prakualifikasi;
c. Instruksi Kepada Peserta;
d. Lembar Data Kualifikasi;
e. Pakta Integritas;
f. Isian Data Kualifikasi;
g. Bentuk Surat Perjanjian KSO;
h. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi;
i. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.
8
11.8 Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir,
peserta tidak dapat mengajukan pertanyaan
namun Pokja Pemilihan masih mempunyai
tambahan waktu untuk menjawab pertanyaan
yang masuk pada akhir jadwal.
9
14.2 Dengan mendaftar sebagai peserta, maka peserta
dianggap telah menandatangani/menyetujui
Pakta Integritas, kecuali untuk peserta yang
melakukan Kerja Sama Operasi (KSO), maka
badan usaha yang ditunjuk mewakili Kerja Sama
Operasi (KSO) wajib menyampaikan pakta
integritas anggota KSO-nya melalui fasilitas
unggahan lainnya pada form isian elektronik data
kualifikasi di aplikasi SPSE.
10
5) pengurus/pegawai badan usaha tidak
berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara,
kecuali yang bersangkutan mengambil cuti
diluar tanggungan Negara;
6) pernyataan lain yang menjadi syarat
kualifikasi yang tercantum dalam dokumen
pemilihan; dan
7) data kualifikasi yang diisikan benar dan
jika dikemudian hari ditemukan bahwa
data/dokumen yang disampaikan tidak
benar dan ada pemalsuan, maka direktur
utama/pimpinan perusahaan, atau kepala
cabang, atau pejabat yang menurut
perjanjian kerja sama berhak mewakili
badan usaha yang bekerja sama dan badan
usaha yang diwakili bersedia dikenakan
sanksi administratif, sanksi pencantuman
dalam daftar hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan.
d. Untuk peserta yang berbentuk KSO, pemasukan
kualifikasi dilakukan oleh badan usaha yang
ditunjuk mewakili KSO.
e. Dalam hal sampai batas akhir penyampaian
dokumen kualifikasi tidak ada peserta yang
menyampaikan dokumen kualifikasi, maka
Pokja Pemilihan dapat memberikan waktu
perpanjangan penyampaian dokumen
kualifikasi
15.3 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta
Integritas dan mengisi form isian elektronik data
kualifikasi dalam aplikasi SPSE.
11
16.3 Data Kualifikasi harus disampaikan melalui
aplikasi SPSE kepada Pokja Pemilihan paling
lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja
Pemilihan.
17. Data Kualifikasi Setelah batas akhir waktu pemasukan Data Kualifikasi,
Terlambat aplikasi SPSE menolak setiap Data Kualifikasi yang akan
dikirim.
E. EVALUASI KUALIFIKASI
18. Kerahasiaan 18.1 Proses evaluasi kualifikasi bersifat rahasia dan
Proses dilaksanakan oleh Pokja Pemilihan secara
independen.
18.2 Informasi yang berkaitan dengan evaluasi
kualifikasi tidak boleh diungkapkan kepada para
peserta atau pihak lain yang tidak berkepentingan
hingga hasil kualifikasi diumumkan.
18.3 Setiap usaha peserta mencampuri proses evaluasi
kualifikasi akan mengakibatkan ditolaknya Data
Kualifikasi yang bersangkutan.
12
19.5 Khusus untuk peserta yang melakukan KSO, Pakta
Integritas untuk anggota KSO telah diisi dan
ditandatangani oleh peserta sebelum dilakukan
evaluasi, apabila tidak ditandatangani maka tidak
dievaluasi lebih lanjut dan peserta dinyatakan
gugur.
19.6 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai
dengan Bab IX Dokumen Kualifikasi ini.
19.7 Dalam mengevaluasi data kualifikasi, Pokja
Pemilihan dapat melakukan klarifikasi terhadap
hal-hal yang tidak jelas dalam data kualifikasi.
Peserta harus memberikan tanggapan atas
klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah
substansi. Klarifikasi dan tanggapan atas
klarifikasi harus dilakukan secara tertulis.
19.8 Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan
dengan data kualifikasi, Pokja Pemilihan dapat
melakukan konfirmasi kebenarannya termasuk
peninjauan lapangan kepada pihak-
pihak/instansi terkait.
19.9 Hasil klarifikasi/konfirmasi dapat menggugurkan
penawaran.
19.10 Dalam hal peserta yang lulus evaluasi kualifikasi
kurang dari 3 (tiga), maka prakualifikasi dinyatakan
gagal.
19.11 Pokja Pemilihan memasukkan hasil evaluasi
kualifikasi pada aplikasi SPSE.
19.12
20. Pembuktian 20.1 Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap
Kualifikasi peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi.
20.2 Pembuktian kualifikasi dapat tidak dilakukan
untuk penyedia yang telah terkualifikasi melalui
SIKaP.
20.3 Pokja Pemilihan melakukan pembuktian
kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan kualifikasi setelah evaluasi kualifikasi
selesai dilakukan.
20.4 Undangan pembuktian kualifikasi harus
disampaikan secara tertulis baik elektronik atau
non elektronik.
20.5 Dalam undangan pembuktian kualifikasi sudah
menyebutkan dokumen yang wajib dibawa oleh
peserta pada saat pembuktian kualifikasi.
13
20.6 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi
SPSE (offline) dengan memperhitungkan waktu
yang dibutuhkan untuk kehadiran penyedia dan
penyiapan dokumen yang akan dibuktikan.
14
5. pejabat yang menurut Perjanjian Kerja Sama
Operasi (KSO) berhak mewakili KSO.
15
maka penentuan peringkat peserta didasarkan
pada perolehan nilai bobot kesesuaian besaran
nilai pekerjaan sejenis (NP) tertinggi dan hal ini
dicatat dalam Berita Acara.
21.3 Daftar Pendek (shortlist) peserta Seleksi Jasa
Konsultansi Konstruksi paling kurang 3 (tiga)
peserta yang telah lulus pembuktian kualifikasi.
21.4 Pokja Pemilihan memasukkan Daftar Pendek pada
aplikasi SPSE.
16
23.7 Sanggahan yang disampaikan tidak melalui
aplikasi SPSE (offline) bukan dikarenakan adanya
keadaan kahar/gangguan teknis, atau
disampaikan kepada PPK, PA/KPA, dan APIP, atau
disampaikan diluar masa sanggah, dianggap
sebagai pengaduan dan diproses APIP
sebagaimana penanganan pengaduan.
24. Evaluasi dan 24.1 Evaluasi dan pembuktian kualifikasi ulang dalam
Pembuktian hal:
Kualifikasi Ulang, a. Evaluasi tidak sesuai dengan ketentuan yang
Penyampaian tercantum dalam dokumen kualifikasi;
Data Kualifikasi dan/atau
Ulang, dan b. Kesalahan dalam mengevaluasi data
Kualifikasi Ulang kualifikasi.
24.2 Penyampaian Data Kualifikasi ulang dilakukan
dalam hal kesalahan dokumen kualifikasi dari
Pokja Pemilihan.
17
dan selanjutnya Pokja Pemilihan melakukan
evaluasi penyebab kegagalan prakualifikasi.
25. Undangan Seleksi Pokja pemilihan mengundang Peserta yang masuk dalam
daftar pendek melalui aplikasi SPSE.
18
BAB IV
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
3. Lokasi pekerjaan:
Kota Depok
4. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan: 150 (Seratus
lima puluh) hari kalender sejak SPMK.
E. Persyaratan
Kualifikasi 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat
Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan
Kualifikasi Usaha Kecil dengan sub-kualifikasi
Pelaku Usaha kecil (K1/K2), yang masih berlaku:
a. Klasifikasi :
- Pengawasan Rekayasa
b. Subklasifikasi :
- Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi
Bangunan Gedung (RE 201)
19
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban
perpajakan tahun pajak 2019 (SPT Tahunan).
4. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta
perubahan perusahaan (apabila ada perubahan).
20
F. Evaluasi Teknis Evaluasi Teknis Kualifikasi dilakukan dengan
Kualifikasi ketentuan:
a. Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi
dengan referensi/kontrak sebelumnya, yang
menunjukkan kinerja perusahaan peserta yang
bersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir
dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan
menghubungi penerbit referensi /PPK/pemilik
pekerjaan.
b. Apabila tidak dilengkapi referensi/kontrak
sebelumnya maka tidak dinilai.
c. Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidak
benar maka penawaran digugurkan dan peserta
dikenakan Daftar Hitam.
1. Pengalaman pada pekerjaan sejenis dalam waktu 10
(sepuluh) tahun terakhir, dengan ketentuan
penilaian:
1) Pekerjaan yang sejenis adalah Jasa Pengawas
Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung
(RE201);
2) Memiliki ≥ 5 paket pekerjaan diberi nilai 100;
3) Memiliki 3 s/d 4 paket pekerjaan diberi nilai
70;
4) Memiliki ≤ 2 paket pekerjaan diberi nilai 50;
5) Nilai yang didapatkan x bobot pengalaman
melaksanakan kegiatan sejenis = NILAI BOBOT
pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis
(NPS).
21
NPT X
NP X = × 100 × Bobot Sub Unsur
HPS
Keterangan:
NP = Nilai bobot kesesuaian besaran nilai
pekerjaan sejenis
X = Nama perusahaan
NPT X = Nilai paket tertinggi perusahaan X
HPS = Harga Perkiraan Sendiri
22
BAB V
PAKTA INTEGRITAS
Dengan mendaftar sebagai peserta seleksi pada aplikasi SPSE maka peserta
telah menyetujui dan menandatangani pakta integritas
23
[Contoh Pakta Integritas Anggota KSO]
PAKTA INTEGRITAS
24
BAB VI
ISIAN DATA KUALIFIKASI
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta Tunggal atau Peserta sebagai Leadfirm KSO
berbentuk Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE
25
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI UNTUK ANGGOTA KSO
Alamat : ___________________________________
Telepon/Fax : ___________________________________
Email : ___________________________________
26
A. Data Administrasi
1. Nama (PT/CV/Firma/
: ……………………………………………
atau lainnya.)
2. Status : Pusat Cabang
E-mail : ……………………………………………
4. Alamat Kantor Cabang :
……………………………………………
E-mail : ……………………………………………
B. Izin Usaha
27
E. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
G. Data Keuangan
2. Pajak
28
H. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir
(Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini)
Pemberi Tugas /
Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak
Menurut
Ringkasan Komitmen
Nama Paket
No. Lingkup Lokasi BA
Pekerjaan Alamat Nomor
Pekerjaan Nilai Serah
Nama dan dan Kontrak
(Rp) Terima
Telepon Tanggal
(PHO)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
K. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan (Wajib diisi untuk menghitung SKP
dan/atau SKN)
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Kontrak Total Progres
Nama Klasifikasi/Sub Pembuat
No. Paket Klasifikasi Lokasi Komitmen
Pekerjaan Pekerjaan
Alamat/ No / No / Total
Nama Nilai
Telepon Tanggal Tanggal Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
29
L. Kualifikasi Keuangan
Laporan Keuangan/Neraca Tahun Terakhir (Terlampir)
Nomor : __________
Tanggal : __________
Nama Auditor : __________
Kekayaan Bersih : __________
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang
saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PT/CV/Firma/atau lainnya
………… [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[rekatkan meterai Rp 6.000,00
dan tanda tangan]
30
BAB VII
BENTUK SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA OPERASI (KSO) – (apabila ber-KSO)
CONTOH
SURAT PERJANJIAN
KERJA SAMA OPERASI (KSO)
4. Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan
persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota KSO.
31
6. Wewenang menandatangani penawaran untuk dan atas nama KSO
diberikan kepada __________ [nama individu dari perusahaan leadfirm
KSO] dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana
__________ [nama perusahaan dari leadfirm KSO] berdasarkan perjanjian
ini.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila
seleksi tidak dimenangkan oleh perusahaan KSO.
Catatan :
Apabila KSO yang bersangkutan ditetapkan sebagai pemenang, maka surat
perjanjian KSO dinotariatkan.
32
BAB VIII
PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail Kantor
Pusat yang dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail Kantor
Cabang yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor
cabang.
B. Izin Usaha
Tabel izin usaha:
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal
penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
33
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta
perubahan terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk
Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama anggota Direksi
dan/atau Dewan Komisaris, pada pembuktian kualifikasi peserta
menunjukkan asli dan memberikan salinan Bukti Pemberitahuan
dari Notaris selaku kuasa Direksi yang telah diajukan melalui
Sisminbakum atas Akta Perubahan terakhir.
F. Pengelola Badan Usaha (Pengawas/Pengurus)
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan jabatan Komisaris/Pengawas
dalam badan usaha, apabila berbentuk Perseroan Terbatas.
2. Diisi dengan nama, nomor KTP dan jabatan Direksi/Pengurus dalam
badan usaha.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP, alamat pemilik saham/pesero, dan
persentase kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak :
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun
terakhir berupa SPT Tahunan.
H. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir
Diisi dengan nama paket pekerjaan, ringkasan lingkup pekerjaan, lokasi
tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi
tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak,
serta tanggal selesai pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal Berita
Acara serah terima (PHO). Untuk Penyedia yang baru berdiri kurang
dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.
34
L. Kualifikasi Keuangan
Diisi dengan nomor dan tanggal laporan keuangan/neraca tahun
terakhir, nama auditor/konsultan akuntan publik yang menyiapkan
laporan keuangan/neraca tahun terakhir, dan kekayaan bersih
perusahaan berdasarkan laporan keuangan/neraca tahun terakhir.
Penyedia menyampaikan laporan keuangan/neraca tahun terakhir.
35
BAB IX
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
36
4. Pernyataan Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama
Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan
pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara, dengan
ketentuan:
a. Ketentuan ini berbentuk pernyataan oleh peserta pada aplikasi
SPSE. Tidak perlu dinyatakan dalam surat pernyataan, kecuali
untuk KSO;
b. Apabila suatu saat ditemukan bukti bahwa peserta mengingkari
pernyataan ini/menyampaikan informasi yang tidak besar
terhadap pernyataan ini, maka dapat menjadi dasar untuk
pengenaan sanksi daftar hitam.
37
dilengkapi dengan surat referensi dari PPK/Pemilik Pekerjaan yang
menyatakan bahwa peserta memang benar adalah subkon untuk
pekerjaan dimaksud;
c. Untuk pekerjaan yang memerlukan teknologi khusus maka bobot
pengalaman pada pekerjaan sejenis (dengan memanfaatkan
teknologi yang serupa) diberikan bobot tertinggi.
C. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak
digugurkan, peserta diminta untuk membayar denda meterai sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
38
2) Anggota KSO wajib menyampaikan pakta integritas yang
ditandatangani secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan
leadfirm KSO untuk disampaikan oleh leadfirm KSO;
3) peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi yang
memuat persentase KSO dan perusahaan yang mewakili KSO tersebut;
4) Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai
tidak digugurkan, peserta diminta untuk melakukan pemeteraian
kemudian sesuai UU Bea Meterai.
F. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja
dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis
namun tidak boleh mengubah substansi Formulir Isian Kualifikasi
termasuk dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-
pihak/instansi terkait.
39
atau pihak lain yang berdasarkan Akta Pendirian/Perubahan
berhak untuk mewakili perusahaan.
2. Pokja membandingkan kesesuaian antara Ijin Usaha Jasa Konstruksi,
Sertifikat Badan Usaha, Sertifikat Lain (Apabila dipersyaratkan),
NPWP, Bukti Pajak Tahun Terakhir, SKA untuk tenaga ahli tetap, Bukti
Setor pajak, dan Akta Pendirian/Perubahan Terakhir dengan yang
dituangkan dalam formulir isian kualifikasi, dengan ketentuan:
a. Apabila ditemukan ketidaksesuaian data, maka dinyatakan gugur;
b. Apabila ditemukan pemalsuan berdasarkan hasil klarifikasi
kepada penerbit dokumen, maka peserta selain dinyatakan gugur
juga dikenakan sanksi daftar hitam.
3. Pokja memeriksa bukti pengalaman pekerjaan yang disampaikan
dalam Formulir Isian Kualifikasi berdasarkan Kontrak dan Berita
Acara Serah terima, dengan ketentuan:
a. Apabila bukti pengalaman pekerjaan lebih banyak dibandingkan
dengan yang tercantum pada Formulir Isian Kualifikasi, maka
yang dinilai adalah pengalaman yang tercantum dalam isian
kualifikasi;
b. Apabila bukti pengalaman pekerjaan lebih sedikit dibandingkan
dengan yang tercantum pada Formulir Isian Kualifikasi, maka
yang dinilai adalah pengalaman berdasarkan bukti pengalaman
yang disampaikan;
c. Apabila ditemukan pemalsuan berdasarkan hasil klarifikasi
kepada penerbit dokumen, maka peserta selain dinyatakan gugur
juga dikenakan sanksi daftar hitam.
I. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja
Pemilihan dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara
tertulis, termasuk dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-
pihak/instansi terkait, namun tidak boleh mengubah substansi formulir
isian kualifikasi.
40