BAB VI
KONSTRUKSI BALOK DENGAN BEBAN TIDAK LANGSUNG
A. Pendahuluan
Pada peristiwa ini beban langsung membebani balok induk, tetapi melalui balok
melintang (balok anak) yang berada di atasnya. Beban pertama kali membebani balok
anak kemudian diteruskan kepada balok induk. Beban yang diterima balok anak
bergantung pada jauh dekatnya secara relatif dengan balok anak disebelahnya yang
sama-sama menahan beban. Sebagai contoh pada gambar 34, gaya P ditahan oleh balok
anak 1 dan 2 yang masing-masing jaraknya a dan b, maka besar beban yang diterima
balok anak 1
P.b P.a
P1 = dan beban yang diterima balok anak 2 adalah P2 =
(a + b) (a + b)
P
1 2
a b
P2
P1
Bila pada suatu balok induk memiliki beberapa balok, anak, maka pelimpahan beban
dari balok anak disesuaikan dengan letak dan besar bebannya. Seperti terlihat pada
gambar 35, beban F1 berasal dari sebagian P1, beban F2 sebagian berasal dari P1 dan P2,
beban F3 berasal dari sebagian P2 dan P3, beban F4 sebagian berasal dari P3 dan P4, dan
beban F5 berasal sebagian dari P4.
P1 P2 P3 P4
F1 F2 F3 F4 F5
0,5m
2m 2m 2m 2m 2m
Gambar 76
Penyelesaian :
Cara 1, menganggap beban langsung.
Besarnya reaksi tumpuan tidak terpengaruh oleh anggapan ini. Yang
terpengaruh adalah besarnya gaya melintang dan besarnya gaya momen. Besarnya
momen dapat dikoreksi dengan mudah, yaitu dengan memenggal gambar bidang M
diantara dua balok melintang. Sedang gambar bidang D, tidak ada kepastian karena
tergantung letak bebannya. Oleh karena itu lebih baik gambar bidang D digambar
berdasarkan beban yang telah dilimpahkan (tanpa anggapan beban langsung ). Jadi cara
ini hanya untuk mempercepat perhitungan dan penggambaran bidang momen.
Menghitung Reaksi,
∑MB = 0
Av.10 – (1,5.4).8 – 7.3,5 – 3,5.0,5=0
(1,5.4).8 − 7.3,5 − 3,5.0,5 48 + 24,5 + 1,75
Av = =
10 10
74,25
Av = = 7,425 kN (ke atas)
10
∑Gv = 0
Av+Bv – q.4 – P1 – P2=0
Bv= q.4 + P1 + P2 – Av = 1,5.4 + 7 + 3,5 – 7,425
62
Setelah itu gambarlah bidang M-nya, kemudian penggallah garis momen itu diantara
dua balok melintang. Bidang momen yang dicari adalah bidang momen yang telah
dipenggal tersebut
P1 P2
q=1,5kN/m 0,5m
A
B
C D E 0,5m F
Av
2m 2m 2m 2m 2m Bv
PA Pc PD PE PF PB
Pelimpahan Beban
PA=1,5kN
Av=7,425 kN Pc=3 kN
PD=1,5 kN Bv=9,075 kN
PB=2,65 kN
Bidang D
PE=5,25 kN
PF=2,65 kN
Mc MD ME MF
Bidang M
C. Soal Latihan
Hitung kemudian gambar bidang D dan M pada konstruksi balok yang dibebani tidak
langsung seperti di bawah ini.
P3=40kN
P1= 60 kN P2= 30 kN
1m
q = 10kN/m
A
B
L = 6 .x2 m 2m