Nama : Ghulam Sanjaya Aminulloh

Kelas : VIII-2
Absen : 14
TUGAS : SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Perhatikan gambar berikut

Sebutkan alat-alat pernapasan manusia di

bawah ini
A. Faring
B. Epiglotis
C. Laring
D. Trakea
E. Bronkus

2. Sebutkan 3 fungsi alat yang diberi label A!

Jawab :
1. sebagai saluran bagi udara yang keluar dan masuk di hidung menuju
atau dari tenggorokan.
2. sebagai saluran pencernaan yaitu membawa makanan masuk ke dalam
kerongkongan. 
3. Mendorong makanan ke dalam kerongkongan

3. Sebutkan 2 alat yang kita ditemukan pada label C

Jawab :
1. berfungsi untuk menempelnya selaput atau pita suara.
2. Berfungsi untuk menghasilkan suara
3. mampu melindungi saluran pernapasan dari masuknya benda asing
yang dapat membahayakan saluran pernapasan.
4. Jelaskan struktur anatomi alat yang diberi label D! Apa fungsi silia di
trakea?
Jawab :

Organ lainnya yang mengambil bagian dalam sistem pernapasan

manusia adalah Trakea. Trakea merupakan tabung memanjang yang
memiliki diameter sekitar 20-25 mm dan panjang sekitar 10-16 cm.
Trakea tersusun dari 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat, tapi
fleksibel.
Dinding trakea tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput
lendir yang trediri atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia pada
dinding trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke
saluran pernapasan. Sehingga kotoran atau debu yang masuk ke dalam
tenggorokan akan didorong ke atas oleh silia dan dikeluarkan melalui
mulut dengan mekanisme batuk.

5. Di bagian manakah tempat terjadinya pertukaran udara?

Jawab : Alveolus
alveolus adalah cabang dari bronkiolus, yang bentuknya seperti
gelembung" udara, dan diselimuti oleh pembuluh darah. alveolus adalah
tempat pertukaran udara pernafasan yaitu O₂, CO₂, dan H₂0.
6. Jelaskan mekanisme pernapasan dada fase inspirasi dan fase
ekspirasi!
Jawab :
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang
rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
   Fase inspirasi. Fase ini diawali dengan berkontraksinya otot
antartulang rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
   Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembali
ditariknya otot antara tulang rusuk ke kebelakang yang dikuti oleh
turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada
tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon
dioksida keluar.
7. Jelaskan mekanisme pernapasan perut fase inspirasi dan fase
ekspirasi!
Jawab :
1. Fase inspirasi : Merupakan sebuah bentuk dari fase kontraksi
pada otot diafragma sehingga terbentuk sebuah rongga dada
membesar, sehingga akan menyebabkan sebuah tekanan yang
berada didalam rongga dada untuk akan menjadi lebih kecil
daripada tekanan yang berada di luar sehingga akan berada di
udara luar yang dimana akan kaya oksigen untuk menjadi masuk.
2. Fase ekspirasi : Fase ekspirasi adalah sebuah bentuk dari fase
relaksasi maupun kembalinya posisi pada bagian otot diafragma
untuk menuju ke posisi semula yang dimana akan dilakukan
pengikutan oleh turunnya tulang rusuk sehingga akan menjadi
sebuah rongga dada yang menjadi lebih kecil. Sehingga tekanan
yhang berada didalam rongga dada akan menjadi lebih besar
daripada tekanan yang berada di luar.
8. Apa yang dimaksud dengan udara tidal? Berapa jumlahnya?
Jawab :
1. volume udara tidal adalah volume udara yang keluar dan masuk paru-
paru saat melakukan pernapasan normal.kapasitas volume udara tidal
kurang lebih 500 ml.
9. Apa yang dimaksud dengan udara suplementer? Berapa jumlahnya?
Jawab :
Udara suplementer adalah volume udara yang dapat masih dikeluarkan
secara maksimal setelah mengeluarkan napas ( ekspirasi ) biasa yang
besarnya lebih kurang 1500cc (cm3) atau 1500 ml.
10. Apa yang dimaksud dengan udara komplementer? Berapa
jumlahnya?
Jawab :
volume udara cadangan inspirasi(udara komplementer) adalah volume
udara yang masih dapat dimasukan secara maksimal setelah bernapas
(inspirasi)biasa.kapasitas volume udara cadangan inspirasi(udara
komplementer) kurang lebih 1.500ml.

11. Apa yang dimaksud dengan udara residu? Berapa jumlahnya?

Jawab :
volume udara residu adalah volume udara yang masih terdapat di dalam
paru-paru setelah mengeluarkan udara(ekspirasi)kuat-kuat.kapasitas
volume udara residu kurang lebih 1000ml.

12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:

a. Penyakit asma
Penyakit Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada
saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan
saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit
bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri
dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan
usia, baik muda atau tua.
b. Peumonia

Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi.

Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa
gejala yang umumnya dialami penderita pneumonia adalah batuk
berdahak, demam, dan sesak napas. 

c. Penyakit TBC

TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-

paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan
menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3
minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.

d. Penyakit bronkhitis

Bronkitis adalah penyakit yang bergejala batuk lendir kental dan sesak
nafas.
penyakit ini berasal dari Radang selaput saluran bronkial, yang
membawa udara ke dan dari paru-paru.
Bronkitis akut sering disebabkan oleh infeksi virus pernapasan dan
membaik dengan sendirinya.

e. Emfisema
Emfisema adalah penyakit kronis akibat kerusakan kantong udara atau
alveolus pada paru-paru. Seiring waktu, kerusakan kantong udara
semakin parah sehingga membentuk satu kantong besar dari beberapa
kantong kecil yang pecah. Akibatnya, luas area permukaan paru-paru
menjadi berkurang yang menyebabkan kadar oksigen yang mencapai
aliran darah menurun. Kondisi ini juga membuat paru-paru membesar
secara perlahan akibat udara yang terperangkap di dalam kantong dan
sulit dikeluarkan.

f. SARS

Severe acute respiratory syndrome atau SARS adalah infeksi saluran

pernapasan yang disebabkan oleh SARS-associated
coronavirus (SARS-CoV). Gejala awalnya mirip dengan influenza,
namun dapat memburuk dengan cepat.

g. Pleuritis

Pleurisy atau pleuritis adalah peradangan pada selaput pembungkus organ

paru-paru atau pleura. Kondisi ini menyebabkan penderitanya merasakan
nyeri dada yang menusuk, terutama ketika bernapas.
h. Asfiksi

Asfiksia adalah kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang.

Kondisi ini bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan bahkan
mengancam nyawa penderitanya. Asfiksia dapat disebabkan oleh
berbagai hal dan umumnya bersifat darurat sehingga penanganan perlu
segera dilakukan.

Prepared by Tutik Kartiningsih, M.Pd