Anda di halaman 1dari 7

Agus Hermawan ST., M.M.

Politeknik Piksi Ganesha


PENGERTIAN
 Basic Input Output System (BIOS) merupakan firmware
atau software kecil yang diisikan pada sebuah chip untuk
mengatur dan mengonfigurasikan system PC. Kata BIOS
juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan
Yunani (Βίος).
 BIOS menjadi pengatur awal dan mengendalikan kerja
sistem komputer saat pertama kali di aktifkan, sebelum
masuk ke sistem operasi.
 BIOS merupakan akronim untuk Dasar System Input /
Output . Bios adalah bagian pertama boot komputer, dan
merupakan pengaturan untuk boot sistem operasi.
TEORI SINGKAT
Basic Input Output Sistem (BIOS) merupakan firmware. BIOS
digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau
dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less. Komponen PC
yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan
merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang
terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen yang
dapat di set melalui BIOS:

 Hard disk  Processor


 CD-ROM  LAN onboard
 Floppy disk  Souncard onboard
 RAM  VGA onboard
FUNGSI BIOS

1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang


pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua
perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan
istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada
sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk
memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal,
waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses
booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan
perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services
POST (POWER ON SELF TEST)

Ketika sebuah PC dinyalakan, salah satu tugas uama dari BIOS


adalah melakukan POST. POST merupakan prosedur untuk
memantau beberapa fitur penting tang harus terpasang pada
sebuah system computer. Beberapa fitur penting yang dilakukan
saat POST adalah :

1. Memeriksa apakah CPU sudah terpasang dengan benar.


2. Memeriksa apakah sistem penanggalan/waktu yang bekerja pada
BIOS sudah benar.
3. Memeriksa apakah memori utama sudah terpasang dengan benar
pada soketnya.
4. Memantau apakah system mendeteksi adanya kartu grafis
(external/onboard) pada PC.
5. Memeriksa apakah system sebuah harddisk utama telah
terpasang pada system PC.
6. Memeriksa apakah system mendapati adanya sebuah keyboard
sebagai perangkat input standar.
OverClock

Suatu Proses untuk menaikan performa dari Suatu sistem


komputer, dengan cara menaikan standarisasi dari sistem
komputer itu sendiri, salah satunya bisa dengan setting menu
BIOS
Salah Satu Contoh Tampilan BIOS

Anda mungkin juga menyukai