Anda di halaman 1dari 23

Selamat datang

TED – 31011
INSTALASI MOTOR LISTRIK
TEGANGAN RENDAH
PENDAHULUAN
Matakuliah ini berisi teori tentang metode pengasutan
(starting) motor-motor listrik tegangan rendah (yang
mencakup motor arus searah dan motor induksi) dan
pengendalian operasi ON/OFF motor-motor listrik tersebut
secara manual dan secara otomatis dengan
mempergunakan peralatan pengendali relay dan timer dan
dengan mempergunakan peralatan pengendali
programmable logic controller (PLC)
Learning outcomes (Capaian Pembelajaran)
1) Mengenal komponen-komponen yang digunakan pada instalasi
listrik tegangan rendah yaitu saklar, relai, timer, kontaktor, limit
switch dan proximity switch, kabel dan lain-lain serta dapat
menjelaskan cara kerja komponen-komponen tersebut.
2) Merangkai komponen-komponen di atas menjadi rangkaian listrik
yang dapat mengasut (starting) motor-motor listrik tegangan
rendah yaitu motor induksi dan motor arus searah.
3) Membuat rangkaian kontrol yang dapat mengendalikan operasi
motor-motor listrik diatas baik operasi secara manual maupun
operasi secara otomatis.
4) Menggunakan PLC untuk mengendalikan operasi motor-motor
listrik baik operasi secara manual maupun operasi secara otomatis
• Motor listrik adalah mesin listrik yang
berfungsi mengubah kerja listrik
menjadi kerja mekanik.
• Alat ini digunakan untuk menggerakkan
atau memutar sesuatu.
pendahuluan

Motor listrik digunakan untuk menggerakkan konveyor


pendahuluan

Motor listrik digunakan untuk menggerakkan elevator/lift


pendahuluan

Motor listrik digunakan untuk memutar pompa


pendahuluan

Motor listrik digunakan untuk memutar kompresor


pendahuluan

Motor listrik digunakan untuk memutar kompresor


pendahuluan

Motor listrik digunakan untuk memutar blower


pendahuluan

The primary differences between a hoist and a crane are the ways each can move, the
ability to convert them for other tasks, and the complexity of their design. A hoist and a crane
are both are used to move objects. While a hoist can only lift or lower them vertically, a crane
can, in addition to that, move objects horizontally as well. Some highly advanced crane
designs allow the load to be rotated in three dimensions as well. Generally, the part of a
crane that is used to lift and lower a load is a hoist.

Motor listrik digunakan untuk menggerakkan hoist


pendahuluan

• Mata kuliah ini membahas tentang cara pengasutan dan


pengendalian motor listrik baik menggunakan pengendali
kombinasi relai dan timer maupun pengendali PLC
(programmable logic controller).
pendahuluan

• Setelah menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa


diharapkan dapat membuat instalasi pengasutan
dan pengendalian motor listrik tegangan rendah (di
bawah 1000-volt) menggunakan pengendali
kombinasi relai dan timer maupun menggunakan
pengendali programmable logic controller (PLC).
pendahuluan

Motor Arus Bolak-Balik


Motor ini digerakkan oleh
tegangan bolak-balik.
Motor listrik Contoh : motor induksi, motor
(berdasarkan bentuk sinkron.
tegangan
penggeraknya)
Motor Arus Searah
Motor ini digerakkan oleh tegangan
searah.
Contoh : mesin arus searah jenis
hubungan seri, mesin arus searah jenis
hubungan shunt, mesin arus searah
jenis hubungan kompon.
pendahuluan

Motor listrik tegangan rendah


Tegangan penggerak motor
kurang dari 1000 volt dan daya
motor kurang dari 200 hp
Motor listrik
(berdasarkan level
tegangan
penggeraknya)
Motor listrik tegangan menengah
Tegangan penggerak motor lebih
dari 1000 volt tapi kurang dari 35
kV dan daya motor lebih dari 200
hp.
Pendahuluan

Motor-motor listrik yang sering digunakan di industri

1) Motor induksi : motor induksi rotor sangkar dan motor induksi rotor
belitan
2) Motor sinkron : motor sinkron dengan rotor silinder dan motor sinkron
dengan kutub menonjol
3) Motor arus searah : motor arus searah dengan penguatan shunt, motor
arus searah dengan penguatan seri dan motor arus searah dengan
penguatan kompon.
Pendahuluan

Exploded view of squirrel cage induction motor


Pendahuluan

Exploded view of dc motor


Pendahuluan
Pendahuluan
pendahuluan

• Pokok Bahasan
1. Keunggulan Sistem Penggerak Bertenaga Listrik
1.1 Kriteria pemilihan motor listrik
2. Komponen-Komponen Instalasi Motor Listrik
3. Pengasutan Motor Induksi 3-Fasa Rotor Sangkar
4. Pengasutan Motor Induksi 3-Fasa Rotor Belitan
5. Pengasutan Motor Arus Searah
6. Pengaturan Motor Satu-Fasa
7. Pengaturan Motor Sinkron
8. Proteksi Motor Listrik Tegangan Rendah
9. Kendali Motor Listrik Menggunakan PLC
9.1 Dasar-dasar PLC
9.2 Aplikasi PLC dalam pengendalian motor listrik
10. Merancang Instalasi Motor Listrik Tegangan Rendah
pendahuluan

• PENILAIAN

QUIZ = 0% A = > 85
TUGAS = 30% A- = 81 – 85
UTS = 35% B+ = 76 – 80
UAS = 35% B = 71 – 75
_______ B- = 66 – 70
100% C+ = 61 – 65
C = 51 – 60
D = 45 – 50
----------------------
E = < 45
pendahuluan

• Referensi
1. Bolton, Mechatronics, Second Edition,
Longman, 1999
2. Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
PUIL 2000
3. Prabhakara. Industrial and Commercial Power
Systems Handbook. McGraw-Hill. 1995.
4. Theraja. A Textbook of Electrical Technology.
Chand & Company Ltd. 1999

Anda mungkin juga menyukai