Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PAPER KIMIA

KALOR REAKSI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : M. AZHARI PANJAITAN
NIM : 416 33 1107
PENDIDIKAN MATEMATIKA
EKSTENSI A
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
KALOR REAKSI

Kalor reaksi juga dinamakan dengan termokimia. Termokimia adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara energi kimia dan energi panas . sedangkan energi kimia
didefinisikan sebagai energi yang dikandung setiap unsur atau senyawa. Energi kimia yang
terkandung dalam suatu zat adalah semacam energi potensial zat tersebut. Energi potensial
kimia yang terkandung dalam suatu zat disebut panas dalam atau entalpi dan
dinyatakandengan simbol H.
Dalam mempelajari termokimia ada disebut dengan definisi sistem dan lingkungan.
Sistem adalah suatu reaksi kimia yang sedang terjadi dalam suatu gelas kimia. Diluar sistem
disebut lingkungan. Dalam mempelajari sistem kita harus memperinci sifatnya secara tepat (
seperti suhu, tekanan, jumlah mol setiap zat dan wujud zat). Jika semua sifat ini sudah
ditentukan, berarti kita telah menggambarkan keadaan dari sistem
Jika sistem bergerak dari suatu keadaan ke keadaan yang lain ( sistem diisolasi dai
lingkunngan) sehingga tidak ada panas yang mengalir, maka perubahan yang terjadi dalam
sistem disebut perubahan diabatik. Bila sistem tidak diisolasi dari lingkungan ,maka panas
akan mengalir, bila terjadi reaksi suhu dari sistem dapat di bat tetap perubahan yang
terjadisuhu tetap dinamakan perubahan isotermik, bila terjadi reaksi suhu berubah
dinamakan eksotermik atau endotermik, eksotermik menghasilkan panas dan emdotermik
menyerap panas.
Suatu reaksi kimia terdiri dari dua sistem yaitu sistem pereaksi dan produk. Perubahan
energi yang menyertai reaksi adalah ∆ E=E2−E 1. Pada sistem tertutup, volume sistem
tetap (∆ V =0, sehingga kerja (w)=0 dan ∆ E=q+ 0, maka ∆ E=q v . Akan tetapi , kebanyakan
reaksi terjadi pada sistem terbuka denga tekanan tetap (volume dapat berubah) ,sehingga
kerja (w) = P ∆ v, dan ∆ E=q+ P ∆ V . Untuk menyatakan kalor reaksi yang berlangsung pada
tekanan tetap, didefinisikan satu sifat atau fungsi termokimia yang disebut entalpi (H).
Entalpi di definisikan sebagai jumlah energi yang dalam dengan perkalian tekana dan
volume sistem. Dan ada beberapa jenis entalpi , yaitu entalpi pembentukan , penguraian
,pembakaran, netralisasi.
Pengukuran kalor reaksi diakukan menggunakan peralatan yang disebut kalorimeter.
Kalorimeter yang digunakan untuk mengukur kalor reaksi sangat bevariasi dari yang paling
sederhana sampai yang lebih canggih. Kalorimeter yang paling sederhana dapat digunakan
gelas kiimia atau wadah plastik dan termometer serta yang lebih canggih digunakan bom
kalorimeter. Prinsip dasar dari pengukuran menggunakan kalorimeter adalah pengukuran
perubahan temperature yang terjadi pada alat kalorimeter.

Perubahan entalpi adalah perubahan energi pada suatu reaksi yang berlangsung pada
tekanan tetap disebut perubahan entalpi. Perubahan entalpi dinyatakan dalam bentuk
simbol ∆ H , dengan satuan joule dan kilojoule.
Reaksi eksoterm adalah panas dihasilkan dari zat-zat bereaksi yang merupakan sistem
kemudian dilepaskan ke lingkungan. Pada reaksi eksoterm energi panas atau kalor
berpindah dari sistem ke lingkungan , entalpi sistem sebelum bereaksi lebih besar dari pada
sesudah reaksi.
Reaksi endoterm adalah kebalikan dari reaksi eksoterm . pada reaksi endoterm sistem
menyerap panas dari lingkungan . entalpi sesudah reaksi lebih besar daripada entalpi sistem
sesudah reaksi.
Perubahan entalpi pembentukan adalah suatu zat adalah perubahan entalpi yang
terjadi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya di ukur pada keadaan standar.
Perubahan entalpi penguraian merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan.
Entalpi penguraian adalah perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi penguraian 1 mol zat
menjadi unsur-unsur pada keadaan standar.
Marquis de laplace dari prancis dalam penelitiannya menemukan bahwa jumlah kalor
yang dibebaskan pada pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya sama dengan jumlah
kalor yang diperlukan pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya.
Perubahan entalpi pembakaran adalah perubahan entalpi yang terjadi pada
pembakaran. Pada pembakaran 1 mol unsur atau senyawa pada keadaan standar.
Perubahan entalpi netralisasi adalah perubaha entalpi yag terjadi pada saat reaksi antara
asam dengan basa baik tiap mol asam atau tiap mol basa.
Hukum Hess

“Kalor reaksi yang dibebaskan ataupun yang diserap tidak tergantung pada jalannya reaksi
tetapi tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi” Artinya perubahan entalpi
suatu reaksi tetap sama baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.
Kebanyakan, reaksi kimia tidaklah tertutup dari dunia luar. Bila temperatur dari
campuran reaksi naik dan energi potensial dari zat-zat kimia yang bersangkutan turun, maka
disebut sebagai reaksi eksoterm. Namun bila pada pada suatu reaksi temperatur dari
campuran turun dan energi potensial dari zat-zat yang ikut dalam reaksi naik, maka disebut
sebagai reaksi endoterm.
Ada beberapa macam jenis perubahan pada suatu sistem. Salah satunya adalah sistim
terbuka, yaitu ketika massa, panas, dan kerja, dapat berubah-ubah. Ada juga sistim tertutup,
dimana tidak ada perubahan massa, tetapi hanya panas dan kerja saja. Sementara, perubahan
adiabatis merupakan suatu keadaan dimana sistim diisolasi dari lingkungan sehingga tidak
ada panas yang dapat mengalir. Kemudian, ada pula perubahan yang terjadi pada temperature
tetap, yang dinamakan perubahan isotermik.

Anda mungkin juga menyukai